RESUME PERTANYAAN

DAN JAWABAN

MATA KULIAH DASAR BIOTEKNOLOGI

PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG LINGKUNGAN

“FITOREMEDIASI”

Disusun Oleh
Heru Setiawan (4401419005)
Isnatul Mu’anissah (4401419058)

Sakia Maharani Dewi (4401419074)

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
1. Arda Eriyahma (4401419109)
Izin bertanya, di PPT sudah dijelaskan mengenai jenis-jenis fitoremdiasi beserta
mekanismenya. Pertanyaan saya adalah apa saja kelebihan dan kekurangan dari
fitoremidiasi itu sendiri ?
Fitoremediasi memberikan manfaat yang nyata terhadap pengelolaan lingkungan,
namun terdapat kelebihan dan kekurangan dari teknik ini. Kelebihannya, karena
penggunaan tanaman sebagai media utama dalam mereduksi senyawa polutan, maka
teknik fitoremediasi memiliki biaya pengeluaran yang lebih murah bila dibandingkan
dengan penggunaan bahan kimia. Terlebih bila perusahaan dapat melakukan
pembudidayaan sendiri terhadap tanaman fitoremediasi yang mereka gunakan, tentunya
akan sangat menekan biaya pengeluaran. Namun, perlu diperhatikan agar tanaman yang
digunakan tidak terkonsumsi oleh binatang ternak atau predator lain karena tanaman
tersebut bersifat toksik. Penambahan pagar disekitar wilayah fitoremediasi dapat
memberikan solusi untuk menangani permasalahan tersebut.
Kemudian, keunggulan lain yaitu dapat menyerap berbagai senyawa organik dan atau
anorganik, dapat diaplikasikan secara in-situ atau ex-situ, mudah diimplementasikan,
ramah lingkungan serta menambah estetika lingkungan, serta mudah dimonitor. Adapun
kekurangan dari fitoremidiasi adalah terbatas pada lokasi dengan kontaminasi yang
dangkal dalam daerah yang dapat dijangkau oleh akar tanaman remidiasi, memerlukan
waktu yang lama untuk meremidiasi daerah yang telah terkontaminasi, serta tergantung
pada iklim ataupun cuaca.

2. Astri Suhartini (4401419064)

Tanaman eceng gondok memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan terkadang
tidak terkendali, jika dijadikan tanaman rhizofiltration apabila
perkembangbiakan tanaman tidak terkendali, bagaimana pencegahannya agar
tanaman eceng gondok tidak menyebar luas di area perairan ? Dan seberapa
efektif kah rhizofiltration dengan eceng gondok ini ?
Faktor-faktor yg menyebabkan pertumbuhan eceng gondok menjadi tdk terkendali
adalah adanya kandungan nutrient yang terdapat didalam suatu perairan menjadi sumber
utama eceng gondok tumbuh pesat.
Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasinya antara lain:
 Mengangkat eceng gondok tersebut secara langsung dari lingkungan perairan. Setelah
menyerap zat zat tercemar, eceng gondok tersebut akan dibakar dengan menggunakan
alat insenerator.

3. Wahyu Kunti Sundari (4401419063)

Dalam presentasi telah dijelaskan berbagai mekanisme fotoremidiasi. Apakah
dalam mekanisme tersebut bisa mengalami kegagalan ? Jika iya, apa faktor yang
dapat mempengaruhi kegagalan tersebut ?
Terdapat dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal:
- Faktor dari dalamnya ialah tanaman yang dipakai kurang optimal atau tidak dalam
kondisi baik karena kondisi tanamannya buruk namun saat proses lolos sortir.
Kemampuan dari masing masing tanaman pun berbeda-beda kemampuannya, oleh
karena itu pada beberapa jenis tanaman dapat mengalami kegagalan dalam fitoremidiasi.
- Faktor luarnya ialah terdapat pengaruh dari iklim dan cuaca. Iklim cuaca yang tidak
menentu serta pergantian secara drastis bahkan ekstrim dapat menjadi salah satu faktor
kegagalan fitoremidiasi. Kemudian juga pada teknik pelaksanaan atau pengaplikasian
fitoremidiasi yang tidak dilakukan secara benar.

4. Amriyah Ummi M. (4401419073)

Pada phytostabilization terdapat beberapa contoh tanaman sebagai pelumpuh
kontaminan. Mengapa hanya tumbuhan tertentu yang dapat digunakan ? Apakah
ada kemampuan khusus yang dimiliki oleh akar tumbuhan tersebut ?
Tidak semua tunbuhan itu memiliki kemampuan untuk melakukan fitoremediasi.
Misalnya pada phytostabilization, salah satu tanaman yang bisa digunakan adalah
tanaman bunga matahari atau Helianthuus annuus. Akar tanaman ini memiliki
kemampuan khusus untuk menyerap zat zat kontaminan (seperti terlihat pada tabel
berikut).
Tabel 1. Tanaman yang cocok dalam menangani berbagai
macam zat tercemar