Proposal Terapi Bermain
Proposal Terapi Bermain
OLEH :
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan TAK selama 30 menit di harapkan dapat membantu
meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak
2. Tujuan Khusus
a. Anak dapat lebih mengenali warna
b. Menurunkan tingkat kecemasan pada anak
c. Mengembangkan imajinasi pada anak
C. SASARAN
1. Anak usia toddler (1-3 tahun)
2. Anak yang dirawat di ruang Jeddah RSSH
3. Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat
menghalangi proses terapi bermain
4. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai
5. Anak yang dapat memegang crayon
6. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain mewarnai gambar
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik Sasaran
Anak dapat melangsungkan perkembangannya
1. Perkembangan Sensorik Motorik
Membantu perkembangan gerak dengan memainkan obyek tertentu,
misalnya menggunkan pensil warna.
2. Perkembangan Kognitif
Membantu mengenal benda sekitar (warna, bentuk, kegunaan).
3. Kreativitas
Mengembangkan kreatifitas mencoba ide baru misalnya membuat gambar
dan mewarnai gambar.
4. Perkembangan Sosial
Diperoleh dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan mempelajari
belajar dalam kelompok.
5. Kesadaran Diri (Self Awareness)
Bermain belajar memahami kemampuan diri, kelemahan, dan tingkah laku
terhadap orang lain.
6. Perkembangan Moral
Interaksi dengan orang lain, bertingkah laku sesuai harapan teman,
menyesuaikan dengan aturan kelompok.
7. Terapi
Bermain kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan yang
tidak enak, misalnya : marah, takut, benci.
8. Komunikasi
Bermain sebagai alat komunikasi terutama bagi anak yang belum dapat
mengatakan secara verbal, misalnya : melukis, menggambar, bermain
peran (Hurlock, Elizabeth B. 1999)
A. Metode Pembelajaran
Mewarnai gambar merupakan salah satu terapi bermain yang dapatdi lakukan
pada anak usia pra sekolah. Gambar yang digunakan untukdiwarnai adalah
gambar sederhana dengan karakteristik yang sudah dikenal pada anak usia pra
sekolah. Pada umumnya anak usia pra sekolah sudah mampu mengenal objek-
objek yang pernah dilihatnya. Sebelum memulai permainan mewarnai, anak
akan diberikan petunjuk tentang aturan permainan. Anak dapat mewarnai
gambar dengan warna sesukanya ataupun mengikuti dari contoh yang sudah
disediakan oleh perawat. Jika anak-anak kesulitan dalam mewarnai, perawat
akan membantu dan memfasilitasinya.
B. Media Pembelajaran
1. Buku bergambar
2. Krayon atau pensil warna
D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan terapi aktivitas bermain pada anak usia 1-3 tahun dilaksanakan pada
tanggal 27 Januari 2021. Terapi aktivitas bermain yang digunakan yaitu
mewarnai gambar, disesuaikan dengan kondisi dan minat anak.
G. Pengorganisasian
1. Leader : Siti Amilatul Mukaromah
2. Co Leader : M. Khoirul Anam
H. Metoda Evaluasi
1. Menanyakan kepada klien tentang perasaannya setelah bermain
2. Memberikesimpulan untuk permainan yang telah dilakukan
I. Alat Evaluasi
Hasil gambaran berwarna yang telah dikerjakan oleh anak.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan aktivitas bermain mewarnai gambar berjalan dengan baik dan dilaksanakan
selama 30 menit. Kebutuhan bermain yang terganggu selama proses hospitalisasi
dapatdiatasi dengan pemberian terapi bermain sesuai dengan usia dankarakteristik
anak. Pemberian terapi ini dapatefek hospitalisasi sepertibosan cemas dan juga dapat
meningkatkan kooperatif anak. Selain ituterapi bermain dapat mengalihkan perhatian
anak dari sakitnya. Adabanyak hal yang harus diperhatikan dalam memberikan terapi
bermainpada anak yang mengalami hospitalisasi diantaranya waktu, energy,alat
permainan, teman bermain, dan lingkungan.
B. Evaluasi Struktur
1. Anak: subjek proses bermain
2. Perawat: pelaksana permainan
3. Keluarga: pembantu pelaksana
C. Evaluasi Proses
Sebelum bermain, perawat menjelaskan tentang tata carabermain danmenunjukkan
contoh gambaryang sudah diwarnai. Selainmenjelaskan, perawat juga memperagakan
tentang alat permainannyadan memvalidasi bahwa anak telah mengerti dan
memahami teknikbermain. Perawat juga melibatkan keluarga untuk mendampingi
anak dalam proses bermain. Setelah anak mengerti maka perawat memberikan
kesempatan kepada anak untuk mencoba melakukan permainannya yaitu mewarnai
gambar. Perawat membantu anak ketika anak mengalami kesulitan dan menjaga
interaksi untuk meningkatkan komunikasi pada anak.
D. Evaluasi Hasil
Anak mampu menyelesaikan permainan dengan baik, memberi apresiasi pada
permainannya dan merasa senang dapat bermainbersama. Keluarga dapat membantu
anak dengan cara menemani selamaproses bermain.
DAFTAR PUSTAKA