Disusun :
Dhini Noor HA
NIM. G6B206094
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bermain merupakan aktifitas yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan anak. Aktifitas bermain mempunyai peran penting dalam proses
tumbuh kembang anak. Hospitalisasi menimbulkan kecemasan tersendiri
bagi anak karena merasa terpisah dengan keluarga dan takut terhadap
prosedur perawatan. Selain itu, hospitalisasi mengurangi aktifitas bermain
pada anak. Untuk mengurangi kecemasan, kejenuhan dan supaya proses
tumbuh kembang tetap berjalan, terapi bermain perlu dilakukan pada anak
selama hospitalisasi. Selain itu terapi bermain sangat penting sebagai
media untuk anak dalam mengekspresikan perasaannya, seperti cemas dan
takut. Perawat dapat menggunakan terapi bermain untuk mempermudah
komunikasi dengan anak (Marks,1998).
B. TUJUAN
Terapi bermain yang akan dilakukan bertujuan untuk :
1. Mengurangi kecemasan dan kejenuhan pada anak selama menjalani
proses hospitalisasi.
2. Untuk memenuhi tugas pertumbuhan dan perkembangan anak selama
proses hospitalisasi.
C. SASARAN
Pasien anak prasekolah dengan diare di Ruang anak (C1L1)
BAB II
DESKRIPSI KASUS
A. KARAKTERISTIK SASARAN
Anak usia prasekolah berkembang dari perilaku sensorimotor sebagai
alat pembelajaran dan berinteraksi dengan lingkungan menjadi pembentuk
pikiran simbolik. Anak juga belajar untuk berpartisipasi dalam percakapan
sosial. Dalam aktifitas bermain, anak memiliki kehidupan fantasi aktif,
menunjukkan eksperimentasi dengan ketrampilan baru dan permainan,
peningkatan aktifitas bermain, anak dapat menggunakan dan
mengendalikan dirinya sendiri.
A. DESKRIPSI PERMAINAN
Terapi bermain yang akan dilakukan adalah menggambar sesuai
dengan arahan pemimpin
B. TUJUAN PERMAINAN
Permainan yang dilakukan bertujuan untuk :
1. Mengurangi kejenuhan dan kecemasan anak dalam proses hospitalisasi
2. Merangsang daya imajinasi anak
3. Mendorong anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya
4. Menstimulasi anak untuk mengenal dirinya
5. Melatih ketrampilan motorik halus anak
D. JENIS PERMAINAN
Kegiatan bermain yang akan dilakukan adalah mewarnai.
E. ALAT BERMAIN
Alat bermain yang mendukung terapi bermain ini adalah :
Perlengkapan mewarnai seperti buku gambar, crayon/pastel, pensil dan
penghapus.
F. PROSES BERMAIN
- Anak dipersiapkan duduk diatas tempat tidur
- Anak diajak menggambar bersama kemudian :
1. Mula-mula anak ditawari untuk mewarnai dengan melibatkan orang
tua
2. Anak diberikan perlengkapan bermain
3. Anak didorong untuk mewarnai sesuatu yang sama sesuai dengan
imajinasi dan keinginannya.
4. Setelah menyelesaikan kegiatan mewarnai, anak diberi
reinforcement positif, misal pujian dandiberi nilai.
G. WAKTU PELAKSANAAN
Terapi bermain akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Sabtu, 3 Maret 2007
Waktu : 09.00– 09.30 WIB
1 2 Keterangan:
1. Anak
3 2. Perawat
3. Orang Tua
K. SISTEM EVALUASI
Setelah melakukan terapi bermain, dievaluasi dalam hal :
1. Anak menikmati permainan
2. Anak mampu mewarnai sesuai dengan imajinasinya
3. Anak mampu mengendalikan emosinya
BAB IV
PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN