Anda di halaman 1dari 2

ARIES

Rebung (Tunas Akar Bambu)

Rebung adalah tunas atau anakan yang masih muda yang tumbuh dari akar bambu.


Penduduk Indonesia maupun Asia umumnya memanfaatkan rebung bambu sebagai bahan
makanan. Rebung bambu termasuk salah satu sayuran yang disukai banyak orang karena
teksturnya yang renyah dan rasa manis serta aroma khas yang dimilikinya.

Khasiat

Oleh nenek moyang, rebung bambu biasa digunakan sebagai obat penyakit kuning /
jaundice (Hepatitis A). Penggunaannya secara tradisional diwariskan turun temurun. Seperti
diketahui penyakit kuning berhubungan dengan ketidakberesan fungsi hati, sehingga sering
disebut sebagai “penyakit lever” atau “penyakit liver”.

Park Eun Jin di Departement of Food Science and Human Nutrition, Universitas
Washington menemukan bahwa rebung mengandung 2,5 g per 100 g serat yang berkhasiat
melancarkan buang air besar dan mencegah konstipasi. Penelitian Park melibatkan 8 responden
wanita yang diberi diet rebung 360 g selama 6 hari. Terbukti bahwa serat beta-glukan dalam
rebung membentuk massa pada kotoran dan lapisan pada dinding usus besar sehingga kotoran
cepat tersekresi keluar tubuh. Bambu berperan melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler.

Penelitian yang dilakukan oleh Purdue University mengemukakan bahwa kemampuan


rebung dalam menurunkan kolesterol berhubungan dengan kandungan serat betaglukan yang
mampu mencegah penempelan plak kolesterol dalam pembuluh darah dan kemudian
membuangnya bersama kotoran.

Hasil studi menunjukkan, dengan mengonsumsi rebung setiap hari, kadar kolesterol turun
sebanyak 23%. Pernyataan ini didukung oleh Park Eun Jin bahwa mengonsumsi 360 g rebung
setiap hari akan menurunkan kolesterol total sebesar 3,9 mg/dl dan kolesterol LDL 16,1 mg/dl.
Rebung juga kaya akan potasium yang menyeimbangkan elektrolit tubuh, mengatur tekanan
darah, menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Sumber : http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/3970/3/BAB%20II.pdf (diakses pada


16:42 WIB, 30 Maret 2021)

Anda mungkin juga menyukai