Anda di halaman 1dari 5

DOKUMENTASI PERTANYAAN

KELOOMPOK 6

Pertanyaan:

1. Nama : HANIFAH FATIMATUZ ZAHRA (Kelompok 17). Bertanya kepada


kelompok 6 1. Adakah efek samping pada anak yang terkena ISPA?
2. Saya Estii Andaresta Ariyuspeta dari kelompok 16 ingin bertanya ke kelompok 6
Mengapa bayi rentan terkena ISPA, berbahayakah pada bayi jika terkena ISPA ?
3. nama : Andry Agus Hermawan dari kelompok 5 ingin bertanya kepada kelompok 6
bagaimana Pencegahan yang dapat dilakukan supaya terhindar dari penyakit ISPA
ini ?
Jawab:
1. Saya akan menjawab pertanyaa dari Hanifah Efek samping pada anak terkena ISPA
Nafsu makan menurun Badan lesu Perasaan sakit (malaise) Sakit kepala dan sakit
tubuh Influenza Rewel dan merasa tidak nyaman
2. Saya akan menjawab pertanyaan dari Esti Mengapa bayi rentan terkena ispa?
karena daya tahan tubuhnya yang belum terbentuk sempurna. Itu sebabnya, tubuh
bayi sulit untuk melawan infeksi bakteri maupun virus penyebab  ISPA. Selain
faktor imunitas, keadaan lingkungan sekitarnya juga mungkin berperan dalam
penularan ISPA. Dan apakah berbahaya pada bayi jika terkena ISPA menurut
pendapat saya jika bayi yang terkena ISPA tidak segera ditangani dapat
membahayakan bagi si bayi karena daya tahan tubuhnya atau antibody belum
terbentuk sempurnaa
3. izin menjawab pertanyaan dari Andry agus hermawan dari kelompok 5.
pencegahhanya meliputi. 1.menjaga keadaan giji agar tetap baik 2.imunisasi
3menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan 4.mencegah anak dengan
berhubungan dengan penderita ispa 5.menghindarai menyentuh wajah,hidung, dan
mata agar terhindar dari infeksi bakter
KELOMPOK 7

Pertanyaan :
1. Cinta Febiana Alfauzi dri kelompok 14 Izin bertnyaa kepada kelompok 7 Bgaimnaa
kita bisa mengetahui gejala utama yg dapat dinyatakan kalau anak terkena
pneumonia?
2. Nama : Siti Rohani dari kelompok 13 , Ingin bertanya kepada kelompok 7 Jelaskan
perbedaan 3 klasifikasi pada pneumonia dan berikan contohnya
3. Saya Desti Maya Safitr dari kelompok 14 Izin bertanya kepada kelompok 7 Apakah
penyakit pneumonia merupakan penyakit menular? Lalu gejala apa saja yang paling
khas dari pneumonia?
Jawab:

1. Baik syaa alfina maharani dari kelompok 7 akan menjawab pertanyaan dari Cinta
febiana alfauzi dari kelompk14 Pneumonia dapat diketahui apabila ada tanda dan
gejala seperti -Demam tinggi. -Sesak napas atau bayi tampak kesulitan saat
bernapas. -Hidung bayi kembang kempis saat bernapas. -Napas bayi berbunyi.
-Batuk pilek. -Bayi tidak mau menyusu atau makan. -Nyeri dada atau perut. -Bayi
tampak gelisah dan lemas. -Bibir dan kuku tampak membiru.
2. Saya Alda Fauzia dari kelompok 7 akan menjawab pertanyaan dari Siti Rohani dari
kel 13 1. Aspirasi pneumonia Terjadi bila bayi tersedak dan ada cairan /makanan
masuk ke paru- paru.Pada bayi baru lahir, contoh: tersedak karena air ketuban atau
ASI. 2. Pneumonia karena infeksi virus, bakteri, atau jamur Umumnya penyebab
infeksi paru adalah virus dan bakteri seperti streptococcus pneumonia dan
haemophylus influenzae. Gejala akanmuncul 1-2 hari setelah terinfeksi. Gejala
yang muncul mulai dari demam,batuk lalu sesak nafas. Contoh pneumonia akibat
virus yang bisa memburuk dengan cepat, misalnya infeksi virus Corona (SARS-
CoV-2). 3. Pneumonia akibat faktor lingkungan Polusi udara menyebabkan sesak
nafas terutama bagi yang alergi. Bila tidak segera dilakukan pengobatan maka akan
mengakibatkan bronchitis dan selanjutnya menjadi pneumonia. Contoh: Polusi
udara yang terlalu sering terhirup
3. Baik saya alfina maharani dari kelompok 7 akan menjawab pertanyaan dari desti
maya safitri kelompok 14 Pneumonia juga bisa menular secara tidak langsung. Cara
penularan pneumonia ini bisa bermacam-macam, misalnya ketika penderita
pneumonia bersin atau batuk tanpa menutup mulut dan percikan ludahnya
mengenai benda-benda di sekitarnya
saya Alda Fauzia , izin menambahkan jawaban alvina untuk pertanyaan desti dari
kel 14 biasanya gejala yang khas pada pnemunonia yaitu : demam, menggigil ,
batuk kering, sesak nafas, nafas terasa berat , batuk berdahak kental berwarna
kuning dan hijau atau bahkan batuk berdarah

KELMPOK 8

Pertanyaan:

1. Nama : Vega Nindi Larasati Ingin bertanya kepada kelompok 8 dari kelompok 11
Pada slide ke 3 Ada asma ringan, asma sedang, dan asma berat. Apa berbedaannya
dari ketiga tingkatan asma tersebut?
2. ferdian kelompok 6 izin bertanya ke kelompok 8. di situ di sebutkan faktor emosi
dapat menyebabkan asma apakah faktor emosi tersebut bisa terjadi kepada anak
anak atau hanya orang dewasa saja?
3. Nama : Sintia febi liana Izin bertanaya kepada kel.08 dari kel.06 apakah penyakit
asma merupakan penyakit pewarisan sifat keturunan dan apakah dapat
disembuhkan?
4. Saya Asihati dari kelompok 4 ingin bertanya pada kelompok 8 Bagaimana jika
seseorang yg mempunyai riwayat asma kambuh tiba tiba? Apa yg harus di lakukan
JAWAB:
1. izin menjawab pertanyaan dari Vega Nindi Larasati (kelompok 8) perbedaannya
yaitu: 1. Asma Ringan Adalah asma yang terkontrol dengan pengobatan tahap 1
atau tahap 2, yaitu terapi pelega bila perlu saja, atau dengan obat pengontrol
dengan intensitas rendah seperti steroid inhalasi dosis rendah atau antogonis
leukotrien, atau kromon. 2. Asma Sedang Adalah asma terkontrol dengan
pengobatan tahap 3, yaitu terapi dengan obat pengontrol kombinasi steroid dosis
rendah plus long acting beta agonist (LABA). 3. Asma Berat Adalah asma yang
membutuhkan terapi tahap 4 atau 5, yaitu terapi dengan obat pengontrol kombinasi
steroid dosis tinggi plus long acting beta agonist (LABA) untuk menjadi terkontrol,
atau asma yang tidak terkontrol meskipun telah mendapat terapi. Perlu dibedakan
antara asma berat dengan asma tidak terkontrol. Asma yang tidak terkontrol
biasnya disebabkan karena teknik inhalasi yang kurang tepat, kurangnya kepatuhan,
paparan alergen yang berlebih, atau ada komorbiditas. Asma yang tidak terkontrol
relatif bisa membaik dengan pengobatan. Sedangkan asma berat merujuk pada
kondisi asma yang walaupun mendapatkan pengobatan yang adekuat tetapi sulit
mencapai kontrol yang baik.
2. izin menjawab pertanyaan dari Ferdian Rizky Rahmadi(kelompok 6) iya bisa,
karena faktor emosi itu berkembang sejak kecil termasuk diusia 6-9 tahun.
3. Izin menjawab pertanyaan dari Sintia Febi Liana (kelompok 6) Iya, karena asma
merupakan factor genetik. Faktor genetik itu sendiri merupakan faktor yang tidak
dapat dimodifikasi. Apabila orang tua memilik asma, maka keturunannya dapat
memiliki faktor risiko asma atau memiliki resiko alergi. asma memang tidak dapat
disembuhkan, namun dapat dikontrol dengan tata laksana yang tepat. Intinya adalah
setiap pasien harus mengetahui secara pasti apa saja yang membuat asmanya
kambuh, langkah selanjutnya adalah menghindari faktor tersebut agar tidak
kambuh.

KELOMPOK 9

1. Nama : Novita sarai dari kelompok 1. Bertanya untuk kelompok 9 Bagiamana cara
pemeriksaan penyakit TBC yaitu pemeriksaan sputum/dahak terjadi pada bayi/anak
yang belum bisa mengeluarkan dahaknya?
2. Nama : Dwi Rahma Aulia Dari kelompok 4, izin bertanya ke kelompok 9.
Bagaimana tindakan Keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pada saat
gejala timbul?
3. Nama : sahrizal ramadhan Kelompok 15 Bertanya pada kelompok 9 Jelaskan
tentang penyakit tuberkulosis atau flek paru pada anak,apa penyebab dan
pencegahannya?
4. Izin bertanta untuk kelompok 9 dari kelompok 10 Nama : satri hazrosa marlinda
Nim : 2019206203033 Pertanyaan : Apa yg membedakan pada pemeriksaan dahak
tuberkulosis (+) dan tuberkulosis (-) Terimakasih

JAWAB :
1. saya muhaammad alvin perwakilan kelompok 9 ingin menjawab pertanyaan dari
novita sari. jadi bila anak tidak bisa mengeluarkan dahaknya untuk dilakukan
pemeriksaan tbc yaitu Bila tidak bisa diambil dahaknya atau hasilnya negatif dan
ada akses tuberkulin atau foto toraks, pemeriksaan TB anak dilakukan penilaian
dengan sistem pembobotan (scoring system) gejala dan pemeriksaan penunjang.
2. saya akan menjawab pertanyan dari dwi rahma aulia. tindakan keperawatannya
yaitu dengan : mengobservasi karakteristik nyeri (PQRST). Observasi TTV. Beri
posisi yang nyaman . Ajarkan teknik relaksasi napas dalam. Anjurkan pasien
menekan dada saat batuk dan nyeri timbul. Kolaborasi dalam pemberian analgesik
sesuai indikasi
3. Saya hendita mutiara putri perwakilan dari kelompok 9 ingin menjawab pertanyaan
sahrizal ramadhan Tuberkulosis atau TB paru merupakan penyakit yang disebabkan
oleh Mycobacterium tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama
diparu atau diberbagai organ tubuh lainnya. Penyebab penyakit TBC adalah
penyakit menular yang ditandai dengan gejala batuk tidak sembuh sembuh yang
disebabkan oleh bakteri. Selain menyerang paru paru, penyakit TBC juga
menyerang organ tubuh yang lain. TBC disebut juga TBC ekstra paru  CARA
MENCEGAH PENYAKIT TBC :  - melakukan imunisasi BCG sebanyak 1 kali
ketika bayi berumur 2 bulan  - perhatikan kebersihan rumah  - jangan dibiasakan
meludah disembarang tempat - segera periksa ke Puskesmas jika ditemukan tanda
tanda TBC 
4. saya akan menjawab pertanyaan dari satri hazrosa marlinda : jadi perbedaan
pemeriksaan tbc paru pada tbc (+) dan tbc (-) BTA (+) adalah jika salah satu atau
kedua contoh uji dahak menunjukkan hasil pemeriksaan BTA positif. Pasien yang
menunjukkan hasil BTA (+) pada pemeriksaan dahak pertama, pasien dapat segera
ditegakkan sebagai pasien dengan BTA (+). BTA (-) adalah jika kedua contoh uji
dahak menunjukkan hasil BTA negatif. Apabila pemeriksaan secara mikroskopis
hasilnya negatif, maka penegakan diagnosis TB dapat dilakukan secara klinis
menggunakan hasil pemeriksaan klinis dan penunjang (setidak-tidaknya
pemeriksaan foto toraks) yang sesuai dan ditetapkan oleh dokter.

Anda mungkin juga menyukai