Soal.
Selamat Berpikir!
Nama : Annisa Nurjannah Harahp
Kelas : Pgsd Reg C
Nim : 1191111066
Jawab
1. Pandangan pandangan filsafat sangat dibutuhkan dalam
pendidikan, terutama dalam menentukan arah dan tujuan
pendidikan. Filsafat akan menentukan arah ke mana peserta
didik akan dibawa. Untuk itu harus ada kejelasan tentang
pandangan hidup manusia atau tentang hidup dan
eksistensinya. Pengembangan kurikulum membutuhkan
filsafat sebagai acuan atau landasan berpikir. Kajian-kajian
filosofis tentang kurikulum akan berupaya menjawab
permasalahan-permasalahan sekitar: (1)bagaimana seharusnya
tujuan pendididikan itu dirumuskan, (2) isi atau materi
pendidikan yang bagaimana yang seharusnya disajikan kepada
siswa, (3) metode pendidikan apa yang seharusnya digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan, dan (4) bagaimana
peranan yang seharusnya dilakukan pendidik dan peserta
didik. Jawaban atas permasalahan tersebut akan sangat
bergantung pada landasan filsafat mana yang digunakan
sebagai asumsi atau sebagai titik tolak pengembangan
kurikulum. Tujuan pendidikan memuat pernyataan-pernyataan
mengenai berbagai kemampuan yang diharapkan dapat
dimiliki oleh peserta didik selaras dengan sistem nilai dan
falsafah yang dianutnya. Dengan demikian, sistem nilai atau
filsafat yang dianut oleh suatu komunitas akan memiliki
keterkaitan yang sangat erat dengan rumusan tujuan
pendidikan yang dihasilkannya. Dengan kata lain, filsafat
suatu negara tidak bisa dipungkiri akan mempengaruhi
tujuan pendidikan di negara tersebut. Oleh karena itu,
tujuan pendidikan di suatu negara akan berbeda dengan
tujuan pendidikan di negara lainnya, sebagai implikasi dari
adanya perbedaan filsafat yang dianutnya.
2. 1) Kemajuan IPTEK membawa manusia pada masa yang tak
pernah terbayangkan sebelumnya
2) Banyaknya muncul permasalahan- permasalahan akibat
penyalahgunaan kemajuan IPTEK
3)Kurikulum perlu diupdate agar sesuai dengan
perkembangan teknologi
4) Perubahan yang perlu diperhatikan dan diantisipasi dalam
pengembangan kurikulum adalah: perubahan pola hidup dan
perubahan sosial politik
Sebab tanpa memperhatikanIPTEK kurikulum tersebut akan
ketinggalan zaman dan pelajar tidak dapat ilmu yang dituntut
oleh dunia pekerjaan.
Selain itu juga Dalam bahasa Indonesia, kata ilmu sering
diidentikkan dengan sains (science) yang berarti ilmu, bahkan
sering disatukan dengan kata pengetahuan, menjadi ilmu
pengetahuan. Pengetahuan adalah seperangkat objek tertentu
yang diketahui individu. Pengetahuan dan pengalaman akan
menjadi ilmu pengetahuan jika pengetahuan itu disusun secara
sistematis, menggunakan pola berpikir logis, berlandaskan
prosedur kerja hukum kausalita pada masalah yang dialami itu
. Sedangkan Teknologi pada hakikatnya adalah penerapan
ilmu pengetahuan (technology is application of science).
Teknologi memegang peranan penting dalam kehidupan
budaya manusia. Salah satu indicator kemajuan peradaban
manusia dapat diukur dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Teknologi banyak digunakan dalam berbagai
bidang kehidupan. Tujuannya adalah untuk menciptakan suatu
kondisi yang efektif, efisien, dan sinergis terhadap pola
perilaku manusia.
Analisis Arah ke Depan Salah satu pendapat bernama nanang berharap, pemerintah
tidak banyak melakukan perubahan kurikulum
pendidikan. ”Daripada banyak melakukan perubahan
kurikulum, lebih baik “kompetensi guru yang diperkuat”.
Karena keberhasilan pendidikan banyak dipengaruhi oleh
guru,” ujarnya.
Ia meyakini, bila kompetensi dan kualitas guru dapat
ditingkatkan, hal itu akan banyak berpengaruh
pada perkembangan dunia pendidikan.
“Skill guru harus terus ditingkatkan, agar kemampuanya
dalam mengajar dapat diperbaiki,” tegas Nanang.
Selain itu, menurut Nanang, guru juga harus kreatif dan
inovatif dalam mengajar. “Guru harus mampu mereduksi
konten-konten kurikulum yang kurang sesuai dengan
kebutuhan siswa atau sekolah,” ujarnya
Selain itu dapat juga Mengubah konsep awal paradigma
kurikulum menjadi alur yang benar untuk mencapai suatu
tujuan yang sebenarnya.
Melakukan pemerataan pendidikan melalui pemerataan
sarana dan prasarana ke sekolah terpencil, sehingga tidak
akan ada lagi siswa di daerah terpencil yang terbelakang
pendidikan.
Menjalankan kurikulum dengan sebaik mungkin.
Membersihkan organ-organ kurikulum darin oknum-oknum
tak bertanggung jawab
Program kurikulum harus disusun dan mengandung materi
sosial budaya dalam masyarakat. Ini bukan hanya
dimaksudkan untuk membudayakan anak didik, tetapi sejalan
dengan usaha mengawetkan kebudayaan itu sendiri.
Kemajuan dalam bidang teknologi akan memberikan bahan
yang memadai dalam penyampaian teknologi baru itu kepada
siswa, yang sekaligus mempersiapkan para siswa tersebut
agar mampu hidup dalam teknologi itu. Dengan demikian,
sekolah benar-benar dapat mengemban peran dan fungsinya
sebagai lembaga modernisasi.
Dalam melakukan perubahan kurikulum dengan skala
nasional dan melibatkan bangsa Indonesia, perlu
direncanakan secara matang supaya efektif. Tidak hanya
beralaskan kurikulum itu sudah usang namun harus
mementingkan urgensi kenapa kurikulum itu dirubah.
Serta membuat aturan atau kebijakan teknik-teknik
pelaksanaan kurikulum secara jelas sehingga tidak
membingungkan para pelaksana pendidikan seperti para guru.
Dan mempertimbangkan para pelaksana pendidikan di
tingkat daerah terutama daerah yang terbelakang.
Memberikan sosialisasi secara menyeluruh di seluruh
wilayah Indonesia tanpa terkecuali
Perubahan Kurikulum itu sendiri juga harus diiringi dengan
persiapan yang cukup matang seperti mempersiapkan guru
sebagai pelaksana kurikulum itu sendiri sehingga
pelaksanaan kurikulum baru dapat berjalan efektif dan
efesien