Anda di halaman 1dari 4

NAMA: EKA PUTRI

RAMADHANI

NIM/KELAS : 192303102178/2B

UTS KEPERAWATAN GEROTNTIK AP-PR

KASUS
Seorang perempuan berumur 70 tahun telah tinggal di Panti Sosial Lanjut Usia selama 5 tahun
terakhir mengeluh pusing dan tidak bisa tidur terutama malam hari, sehingga pagi harinya beliau
merasa letih dan loyo.Saat dilakukan pengkajian fungsi kognitif masih normal, indeks Katz
menunjukkan bahwa lansia tersebut mandiri dalam melakukan aktifitas sehari, hari. Hasil tes GDS
menunjukkan lansia tersebut mengalami depresi ringan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
Tekanan Darah 200/90 mmHg, nadi kuat dengan frekuensi 86 x/mnt dan yang lainnya dalam batas
normal.
Pertanyaan
1. Apa diagnosa keperawatan utama pada lansia tersebut (SDKI)?
2. Apa hasil yang diinginkan (SLKI)?
3. Buat rencana tindakan keperawatan (SIKI)
Jawab :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA PASIEN : Lansia
UMUR : 70 tahun
NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TT
1 Resiko perfusi serebral tidak efektif d.d hipertensi

2 Gangguan pola tidur b.d kurangnya kontrol tidur


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Lansia
Umur : 70 tahun
NO DIAGNOSA SLKI SIKI TT
KEPERAWATAN
1 Resiko perfusi Luaran utama Pemantauan tekanan intrakranial
(l.02014) (I.06198)
serebral tidak efektif
Setelah dilakukan • Observasi
d.d hipertensi tindakan keperawatan 1. Identifikasi penyebab
selama 1x24 jam peningkatan TIK
perfusi serebral dapat (peningkatan tekanan
teratasi, dengan vena)
kriteria hasil : 2. Monitor peningkatan TD
- Sakit kepala dari 3. Monitor penurunan
sering mengeluh frekuensi jantung
pusing pada malam 4. Monitor ireguleritas
hari menjadi irama napas
berkurang 5. Monitor penurunan
tingkat kesadaran
- Gelisah dari sering 6. Monitor tekanan perfusi
menjadi jarang serebral
- TD menurn dari • Terapeutik
200/90 mmHg 1. Pertahankan sterilitas
menjadi 170/90 sistem pemantauan
mmHg 2. Pertahankan posisi kepala
dan leher netral
3. Atur interval pemantauan
sesuai kondisi pasien
• Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan, jika perlu
1 Gangguan pola tidur Luaran utama Dukungan tidur (I.09265)
b.d kurangnya (l.05045) • Observasi
kontrol tidur Setelah dilakukan 1. Identifikasi pola aktivitas
tindakan keperawatan dan tidur
selama 1x24 jam pola 2. Identifikasi faktor
tidur dapat teratasi, pengganggu tidur (fisik
dengan kriteria hasil : dan/atau psikologis)
- Keluhan sulit tidur • Terapeutik
pada malam hari 1. Modifikasi lingkungan
berkurang (mis, pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras,
Luaran pendukung
dan tempat tidur)
(L.05046)
2. Fasilitasi menghilangkan
Setelah dilakukan
stress sebelum tidur
tindakan keperawatan
3. Lakukan prosedur untuk
selama 1x24 jam
meningkatkan
tingkat keletihan dapat
kenyamanan (mis. pijat
teratasi, dengan
dan posisi tidur)
kriteria hasil :
• Edukasi
- Lesu dari yang 3. Jelaskan pentingnya tidur
sering lesu dipagi cukup selama sakit
hari menjadi 4. Anjurkan penggunaan
berkurang obat tidur yang tidak
- Sakit kepala mengandung supresor
berkurang terhadap tidur REM

Anda mungkin juga menyukai