Anda di halaman 1dari 10

TOPIK 12

1. NUR FAUZIYAH A
2. ALIFIA
3. SUSAN EVA Z
4. DEVI ROHADATUL A
5. ANIS ZAUROTUN N
ASUHAN
KEPERAWATAN
LANSIA DENGAN
HIPERTENSI
KONSEP DASAR LANSIA

 DEFINISI
LANSIA atau menua adalah suatu proses menghilangnya secara
perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan
mempertahankan struktur fungsi normalnya sehingga tidak tahan
terhadap jejas dan memperbaiki kerusakan yang menyebabkan
penyakit degenerative misal hipertensi dm kanker dan lainnya
(nurrahmani,2012).
 BATASAN LANSIA
1. Usia pertengahan, kelompok usia 45-59 tahun
2. Lanjut usia , usia 60-74 tahun
3. Lanjut usia old, usia 74-90 tahun
4. Lansia sangat tua, usia lebih dari 90 tahun
KONSEP DASAR HIPERTENSI

 DEFINISI
HIPERTENSI adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmhg atau distolik sedikitnya 90 mmhg .
Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung,
tetapi juga menderita penyakit lain seperti saraf, ginjal, makin
tinggi tekannaya makin tinggi resikonya (sylvia a price 2015).
 ETIOLOGI
1. HIPERTENSI ESENSIA ATAU PRIMER
Suatu kondisi dimana penyebab sekunder dari hipertensi tidak
dapat ditemukan.
2. HIPERTENSI SEKUNDER
Hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui ,antara lain
kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid,
penyakit kelenjar adrenal.
LANJUTAN…..
 FAKTOR RESIKO
1. FAKTOR YANG DAPAT DIUBAH
a. Gaya hidup modern
b. Pola makan tidak sehat
c. Obesitas
2. FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIUBAH
d. Genetik
e. Usia
f. Jenis kelamin

 TANDA GEJALA
1. Mengeluh sakit kepala dan pusing
2. Lemas, kelelahan
3. Sesak nafas, gelisah,
4. Mual , muntah
5. Kesadaran menurun
LANJUTAN…..

LANJUTAN…..
 KOMPLIKASI
1. Stroke
2. Gagal ginjal
3. Gagal jantung
4. Kerusakan pada mata

 PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan nonfarmakologis
a) Mempertahankan berat badan ideal
b) Mengurangi asupan natriun sodium
c) Batasi konsumsi alkohol
d) Menghindari stress
2. Penatalaksanaan farmakologis
Obat obatan jenis
e) Golongan diuretik
f) Penghambat adrenergik
g) Antagonis kalsium
h) Ace inhibitior
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

 PENGKAJIAN
 DIAGNOSA
Kemungkinan Diagnosa yang dapat diambil
1. (D.0011) resiko penurunan curah jantung b.d
perubahan afterload
2. (D.0077) nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
WAKTU DX.KEP TUJUAN DAN KH INTERVENSI

RESIKO PENURUNAN Setelah dilakukan askep 1. kaji ttv


CURAH JANTUNG B.D selama.. Tidak terjadi 2. Berikan lingkunga nyaman
PERUBAHAN AFTERLOAD penurunan curag jantun tenang aman
dengan kh 3. Pertahankan pembatasan
1. ttv normal aktifitas seperti istirrahat
• INTERVENSI 2. Berpartisipasi dalam ditempat tidur
aktifitas yang 4. Bentui akftifitas perawatan
menurunkan td diri sesuai kebutuahn
3. Mempertahankan td
dalam rentang yang
dapat diterima

NYERI AKUT B.D AGEN Setelah dilakukan askep 1. Kaji nyeri


PENCEDARA FISIOLOGIS selama… klien dapat 2. Observasi reaksi nonverbal
mengkontrol nyeri dengan dan ketidaknyamanan
kh 3. Gunakan komunikasi
1. Mengenal faktor nyeri terapteutik
2. Tindakan pertolongan 4. Ajarkan klien teknik
nonfarmakologis nonfarmakologis seperti
3. Mengenal tanda teknik relaksasi progresif
pencetus nyeri

Anda mungkin juga menyukai