Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan

Harga Diri Rendah


Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Keperawatan Jiwa

Dosen Pembimbing : Ns. Endah Indrawati , M.kep.


Disusun oleh : Melia Nur Eliana Putri
NIM : 433131440119057

STIKES HORIZON KARAWANG


JL. Pangkal Perjuangan KM 1 By Pass Karawang
41316 TELP. (0267) 412480, FAX : (0267) 410842

Tahun Ajaran 2020 – 2021


LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH

1.KASUS (MASALAH UTAMA)

Harga diri rendah

2.Proses terjadinya masalah

A.Pengertian

Harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak dapat
bertanggungjawab pada kehidupannya sendiri.

B.Penyebab
Penyebab yang mempegaruhi harga diri meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua
yang tidak realistis, kegagalan yang berulang kali, kurang mempunyai tanggungjawab
personal, ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yag tidak realistis

C.Tanda dan gejala


a. perasaan yang negatif terhadap diri sendiri

b. hilangnya percaya diri dan harga diri

c. merasa gagal mencapai keinginan

d. mengkritik diri sendiri

e. penurunan produktivitas

f. destruktif yang diarahkan pada orang lain

g. perasaan tidak mampu

h. mudah tersinggung

i. menarik diri secara social.

D. Akibat

Akibat yang mungkin timbul berupa, Ketegangan peran beruhubungan dengan peran atau
posisi yang diharapkan dimana individu mengalami frustrasi. Ada tiga jeis transisi peran :
1.Transisi peran perkembangan adalah perubahan normatif yang berkaitan
denganpertumbuhan. Perubahan ini termasuk tahap perkembangan dalam kehidupan individu
atau keluarga dan norma-norma budaya, nilai-nilai tekanan untuk peyesuaian diri.
2.Transisi peran situasi terjadi dengan bertambah atau berkurangnya anggota keluarga
melalui kelahiran atau kematian.
3.Transisi peran sehat sakit sebagai akibat pergeseran dari keadaan sehat ke keadaan sakit.
Transisi ini mungkin dicetuskan oleh kehilangan bagian tubuh, perubahan ukuran, bentuk,
penampilan dan fungsi tubuh, perubahan fisik, prosedur medis dan keperawatan.

 
E.Rentang respon
Respon adaptif  >.................................................................< Respon maladaptif

Aktualisasi   Konsep diri  Harga diri      Kerancuan        Depersonalisasi


     Diri          positif      rendah identitas

Salah satu komponen konsep diri yaitu harga diri dimana harga diri adalah penilaian individu
tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri
(Keliat, 1999). Sedangkan harga diri rendah adalah menolak dirinya sebagai sesuatu yang
berharga dan tidak bertanggungjawab atas kehidupannya sendiri. Jika individu sering gagal
maka cenderung harga diri rendah. Harga diri rendah jika kehilangan kasih sayang dan
penghargaan orang lain. Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain, aspek utama
adalah diterima dan menerima penghargaan dari orang lain.
Gangguan harga diri atau harga diri rendah dapat terjadi secara: 
1. Situasional, yaitu terjadi trauma yang tiba tiba, misal harus operasi, kecelakaan, dicerai
suami, putus sekolah, putus hubugan kerja dll. Pada pasien yang dirawat dapat terjadi harga
diri rendah karena privacy yang kurang diperhatikan : pemeriksaan fisik yang sembarangan,
pemasangan alat yang tidak sopani (pemasangan kateter, pemeriksaan pemeriksaan perianal
dll.), harapan akan struktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai karena di
rawat/sakit/penyakit, perlakuan petugas yang tidak menghargai.
2. Kronik, yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama
F.Prilaku

Prilaku yang dilakukan pada individu yang menarik diri biasanya individu tersebut
cenderung menjauhkan diri dari orang lain selain itu individu tersebut juga memiliki tingkat
percaya diri yang sangat rendah dan selalu berfikir negatif tentang dirinya sendiri.

G.Patofisiologi

Patofisiologi dari harga diri rendah tergantung dari keyakinan dan kepercayaan yang
membuat seseorang mengetahui tentang diriya dan mempengaruhi hubungannya dengan
orang lain.

H.Pohon masalah

Resiko isolasi sosial: menarik diri

Harga Diri Rendah

Berduka disfungsional

I.Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji

1. Masalah keperawatan :
1. Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
2. Resiko isolasi sosial :menarik diri

2. Data yang perlu dikaji :


1. Data subyektif :
Klien mengatakan: saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa, bodoh,
mengkritik diri sendiri, mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri.
2. Data obyektif:
Klien tampak lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif
tindakan, ingin mencederai diri / ingin mengakhiri hidup.

J. MEKANISME KOPING
Mekanisme koping menurut Deden (2013) :
Jangka pendek :
1. Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari krisis : pemakaian obat-obatan, kerja
keras, nonoton tv terus menerus. 
2. Kegiatan mengganti identitas sementara: ikut kelompok sosial, keagamaan, politik.
3. Kegiatan yang memberi dukungan sementara :kompetisi olah raga kontes popularitas.
4. Kegiatan mencoba menghilangkan anti identitas sementara : penyalahgunaan obat-obatan. 
Jangka Panjang :
1. Menutup identitas : terlalu cepat mengadopsi identitas yang disenangi dari orang-orang
yang berarti, tanpa mengindahkan hasrat, aspirasi atau potensi diri sendiri.
2. Identitas negatif : asumsi yang pertentangan dengan nilai dan harapan masyarakat. 
Mekanisme Pertahanan Ego:
Mekanisme pertahanan ego yang sering digunakan adalah : fantasi, disasosiasi, isolasi,
proyeksi, mengalihkan marah berbalik pada diri sendiri dan orang lain.
 

Anda mungkin juga menyukai