Putusan 78 PDT - Sus-Pkpu 2019 PN JKT - PST 20210425
Putusan 78 PDT - Sus-Pkpu 2019 PN JKT - PST 20210425
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
Nomor : 78/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu memeriksa dan memutus perkara Permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU), telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam
In
A
permohonan yang diajukan oleh :
ah
PT. BIMA DRILLING TOOLS (“PT. BDL”), beralamat di Jalan Kertamukti Raya
lik
Kampus UIN2 No.1 D, Ciputat, Tangerang Selatan, dalam hal ini
diwakili oleh H. KUSWITO, selaku Direktur, oleh karenanya sah
am
ub
bertindak untuk dan atas nama PT. BIMA DRILLING TOOLS (PT.
BDL), dalam hal ini memberi kuasa kepada BONARDO P.H.
ep
SINAGA, S.H., M.H., dan MURSID BUDIYANTO, S.H., Para Advokat
k
si
R, Jl. Trembesi Blok D4, Bandar Baru, Kemayoran, Pademangan
Timur, Jakarta 14410, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4
ne
ng
do
gu
Terhadap
No.15, Jalan Raya Bogor Km. 21,5, Jakarta Timur 13830, selanjutnya
disebut sebagai TERMOHON PKPU I;
ah
lik
ub
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa PEMOHON PKPU dengan surat permohonannya
si
tertanggal 4 April 2019, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
ne
ng
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 5 April 2019 di
bawah register perkara Nomor : 78/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst. telah
mengajukan permohonan sebagai berikut :
do
gu Bahwa Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“Permohonan
PKPU”) ini diajukan berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang
In
A
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (selanjutnya disebut
“UU Kepailitan dan PKPU”), khususnya ketentuan Pasal 222 ayat (3) berikut
ah
ini :
lik
“Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
membayar hutangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
am
ub
memohon agar kepada Debitor diberi Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang
ep
meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh hutang kepada
k
Kreditornya.”.
ah
si
PEMOHON PKPU ADALAH KREDITUR DARI PARA TERMOHON PKPU
YANG MEMPUNYAI TAGIHAN YANG TELAH JATUH TEMPO DAN DAPAT
ne
ng
DITAGIH.
do
gu
Hetty Roosmilawati, S.H., MKn, dan telah didaftarkan pada Kenkumham No.
Register : AHU 59405.AH.01.01.Tahun 2011 tertanggal 05 Desember 2011,
ah
lik
ub
ng
2016 senilai $ 462.000,- (empat ratus enam puluh dua ribu dollar Amerika
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuai dengan Surat Pemohon PKPU yakni Invoice atau tagihan pada
R
tanggal 31 Mei 2017 kepada Termohon PKPU I dan Invoice atau tagihan
si
pada tanggal 17 April 2018 kepadaTermohon PKPU I;
ne
ng
3. Bahwa setelah Pemohon PKPU mengirim barang pesanan Termohon PKPU
I tersebut, ternyata sampai saat ini Termohon PKPU I belum juga
do
gu melaksanakan kewajibannya yakni membayar harga barang, padahal
didalam Purchasing Order (PO) dimaksud disepakati bahwa sejak barang
In
A
diterima harus segera dilakukan pembayaran oleh Termohon PKPU I;
ah
lik
PKPU I untuk melaksanakan pembayaran kepada Pemohon PKPU
sebagaimana surat Pemohon PKPU No. 021/BDT/I/2019 tanggal 25 Januari
am
ub
2019 Perihal : Peringatan Pembayaran dan Surat Pemohon PKPU No.
025/BDT/I/2019 tanggal 29 Januari 2019, Perihal : Peringatan Pembayaran,
ep
akan tetapi Termohon PKPU I tetap tidak melaksanakan kewajibannya
k
si
4. Bahwa dengan demikian terbukti secara sederhana adanya hutang
Termohon PKPU I kepada Pemohon PKPU yang sudah jatuh tempo dan
ne
ng
do
gu
6-3/4
2. Invoice tagihan : Drill Collar Spiral tipe Rp.1.774.357.200,-
ah
lik
8
3. PajakPertambahanNilai (PPN 10%) Rp. 549.757.670,-
m
ub
Terbilang: “Enam milyar empat puluh tujuh juta tiga ratus tiga puluh
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Pemohon PKPU, sehingga Termohon PKPU II adalah pihak yang harus
R
bertanggungjawab atas kewajiban Termohon PKPU I kepada Pemohon
si
PKPU, karena pada kenyataannya barang pesanan Termohon PKPU I
ne
ng
tersebut diatas, yang dikirim oleh Pemohon PKPU, barang tersebut diterima
oleh Termohon PKPU II untuk keperluan proyek Termohon PKPU I di
Gresik;
do
gu
TERMOHON PKPU MEMILIKI KREDITUR LAINNYA
In
A
6. Bahwa selain terhadap PEMOHON PKPU ternyata TERMOHON PKPU I
ah
lik
pekerjaan pipanisasi Gas Alam di Kawasan MM 2100 Cikarang Sebesar Rp.
1.972.500.000 (satu miliar Sembilan ratus tujuh puluh dua juta lima ratus
am
ub
ribu Rupiah); dan Para Termohon PKPU juga tercatat sebagai debitur
beberapa bank yakni BANK BUKOPIN, BANK SYARIAH MANDIRI dan
ep
BANK MUAMALAT, dimana pinjaman Para Termohon PKPU tersebut juga
k
si
7. Berdasarkan hal tersebut diatas terbukti Para Termohon PKPU memiliki
lebih dari satu kreditur sehingga memenuhi ketentuan UU No. 37 tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
membayar hutangnya;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan kesempatan untuk melakukan penjadwalan ulang atas hutang
R
PARA TERMOHON PKPU terhadap PEMOHON PKPU dan Kreditor lainnya
si
melalui Usulan/Rencana Perdamaian yang akan dibahas dalam Proses
ne
ng
PKPU, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Kepailitan dan
PKPU, dengan catatan bahwa Usulan/Rencana Perdamaian yang diajukan
tersebut realistis dan dapat mengakomodir kepentingan semua Kreditor;
do
gu
10. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, terbukti Permohonan PKPU
In
A
a-quo yang diajukan oleh PEMOHON PKPU telah memenuhi syarat formil
maupun materil pengajuan permohonan PKPU sebagaimana diatur dalam
ah
lik
demi hokum harus dikabulkan dalam jangka waktu paling lambat 20 hari
sejak didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
am
ub
Jakarta Pusat, sebagaimana diatur dengan tegas dalam ketentuan Pasal 225
ayat (3) UU Kepailitan dan PKPU, sebagai berikut :
ep
k
si
surat permohonan, harus mengabulkan permohonan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang sementara dan harus menunjuk Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TERMOHON PKPU dalam perkara ini atau menunjuk RONY
R
PURWANTO PURBA, SH., MH sebagai Kurator apabila PARA
si
TERMOHON PKPU dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya.
ne
ng
BERDASARKAN HAL – HAL YANG TELAH DIURAIKAN DI ATAS, PEMOHON
PKPU dengan ini mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
do
gu yang menyidangkan perkara ini berkenan untuk memeriksa dan selanjutnya
menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut :
In
A
1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Penundaan Kewajiban
ah
lik
terhadap PARA TERMOHON PKPU untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menetapkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
Sementara untuk jangka waktu paling lama 45 (empat puluh lima) hari
ep
terhitung sejak Putusan a-quo diucapkan;
k
ah
si
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PARA TERMOHON PKPU;
ne
ng
do
gu
November 2017, berkantor di Jalan Prof. Dr. Soepomo, Rt. 002/Rw. 004,
Buaran Indah, Tangerang sebagai KURATOR apabila PARA
TERMOHON PKPU dinyatakan pailit dengan segala akibat hukumnya;
In
A
lik
ub
ep
dan para Kreditor lainnya yang tercatat untuk hadir pada sidang
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Atau apabila Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Klas IA, Jakarta
si
Pusat c.q Majelis Hakim Niaga yang memeriksa dan mengadili perkara ini
ne
ng
mempunyai pendapat lain, mohon untuk diberikan putusan yang seadil-adilnya
sesuai dengan prinsip-prinsip peradilan yang baik (Ex aequo et bono);
do
gu Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk
PEMOHON PKPU telah hadir Kuasanya BONARDO P.H. SINAGA, S.H., M.H.,
In
A
dan MURSID BUDIYANTO, S.H., Para Advokat/Pengacara yang berkantor pada
kantor hukum BONARDO P.H. SINAGA LAW FIRM, beralamat di The Mansions
ah
Jasmine, Tower Aurora JA16 R, Jl. Trembesi Blok D, Bandar Baru, Kemayoran,
lik
Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 April 2019, untuk
PARA TERMOHON PKPU hadir kuasanya JOKO DHARMOJO, S.H., Advokat /
am
ub
Pengacara / Penasihat Hukum dari “JDP & Partners” Law Firm yang beralamat
di Jalan Pangkalan Asem No. 15, Rt.004/Rw.007, Kelurahan Galur, Johar Baru,
ep
Jakarta Pusat 10530, berdasarkan surat Kuasa Khusus masing-masing dengan
k
si
Menimbang, bahwa para Termohon PKPU telah mengajukan Jawaban
Termohon PKPU, tertanggal 22 April 2019 yang pada pokoknya sebagai
ne
ng
berikut :
I. JAWABAN UNTUK PEMOHON PKPU I
do
gu
lik
462.000,- (empat ratus enam puluh dua ribu dollar Amerika serikat)
atau setara Kurs saat itu 1$ = Rp.12.904 yaitu Rp. 5.961.648.000,-
m
ub
(lima milyar sembilan ratus enam puluh satu juta enam ratus empat
puluh delapan ribu rupiah) sudah termasuk PPN 10%;
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa benar TERMOHON PKPU I telah menerima Invoice/Tagihan No.
R
062-BDT/INV/X/2016 tertanggal 10 Oktober 2016, dengan total tagihan
si
ditambah PPN 10% senilai senilai $ 462.000,- (empat ratus enam puluh
ne
ng
dua ribu dollar Amerika serikat) atau setara Kurs saat itu 1$ = Rp.
12.904 yaitu Rp. 5.961.648.000,- (lima milyar sembilan ratus enam
puluh satu juta enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah);
do
gu
4. Bahwa PEMOHON PKPU telah mengirimkan beberapa kali Surat
In
A
Teguran kepada TERMOHON PKPU I, namun karena memang kondisi
pekerjaan yang sedang merosot sehingga mempengaruhi kinerja
ah
lik
sebagaimana di maksud dalam surat Somasi tersebut;
am
ub
5. Bahwa TERMOHON PKPU I terkait dengan permohonan PEMOHON
PKPU sebagaimana dalam Petitum Permohonannya, maka kiranya
ep
diberikan kesempatan untuk melakukan restrukturisasi atau penjadwalan
k
si
dengan proses tahapan ketentuan hukum yang berlaku;
ne
ng
do
gu
lik
5.497.576.700,- (lima milyar tujuh puluh empat juta sembilan ratus tiga
puluh tiga ribu lima ratus rupiah) + PPN 10% yaituRp. 549.757.670,- (lima
m
ub
ratu sempat puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam
ratus tujuh puluh rupiah) sehingga total tagihan + PPN 10%. = Rp.
ka
ng
PKPU III, yang mana pesanan sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
3. Bahwa benar TERMOHON PKPU II telah menerima Invoice/Tagihan
si
No.033-BDT/INV/IV/2017 tertanggal 22 Mei 2017, dengan total tagihan
ne
ng
ditambah PPN 10% senilai Rp. 6.047.334.370,-(enam milyar empat
puluh tujuh juta tiga ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus tujuh
puluh rupiah);
do
gu
4. Bahwa PEMOHON PKPU telah mengirimkan beberapa kali Surat
In
A
Teguran kepada TERMOHON PKPU II, namun karena memang kondisi
financial TERMOHON PKPU II sedang tidak kondusif maka belum
ah
lik
namun terkait dengan pengadaan barang kepada Pihak Ketiga
TERMOHON PKPU telah menandatangani Perjanjian Kerjasama sesuai
am
ub
Perjanjian No. 036/OBP-GGE/XII/2017 untuk menjamin pembelian
barang kepada para Suplier, oleh karena TERMOHON PKPU II
ep
merupakan pemegang saham terbesar di TERMOHON PKPU I;
k
ah
si
PKPU sebagaimana dalam Petitum Permohonannya, maka kiranya
diberikan kesempatan untuk melakukan restrukturisasi atau penjadwalan
ne
ng
do
gu
lik
ub
senilai Rp. 1.972.500.000,- (satu milyar sembilan ratus tujuh puluh dua
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
BANK MUAMALAT dimana atas pinjaman (out standing) telah
R
dibayarkan sebagian namun sebagian juga telah jatuh tempo;
si
ne
ng
3. Bahwa terhadap pinjaman beberapa BANK tersebut sebagian diberikan
jaminan berupa aset milik Pemegang Saham (Personal Guarantee),
yang mana pada kesempatan ini kami sampaikan bahwa beberapa aset
do
gu telah diupayakan eksekusi lelang atas hak tanggungan tersebut, oleh
karenanya kami mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang
In
A
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menunda dan untuk
memberikan kesempatan kepada klien kami melakukan restrukturisasi
ah
lik
4. Bahwa dalam Petitum PEMOHON PKPU telah diuraikan tentang
am
ub
Penjaminan Hutang ( Corporate Guarantee ) TERMOHON PKPU II
terhadap TERMOHON PKPU I dan terhadap TERMOHON PKPU II,
ep
dimana atas Penjaminan Hutang tersebut berkaitan dengan pinjaman
k
si
5. Bahwa TERMOHON PKPU II sebagai Pemegang Saham terbesar pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
pasal 222 sampai dengan pasal 294. Dimana sesuai ketentuan pasal 222
ayat 2 UU Kepailitan dan PKPU, bahwa tujuan pengajuan PKPU adalah
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
2. Bahwa PARA TERMOHON PKPU berkaitan dengan kelangsungan
si
usahanya, saat ini tengah memperoleh beberapa kandidat calon investor
ne
ng
yang terkait beberapa Proyek yang akan dikerjakan, sehingga PARA
TERMOHON PKPU optimistis untuk memulihkan kinerjanya untuk dapat
membayar utang-utangnya dengan melakukan restrukturisasi atau
do
gu penjadwalan kembali atas utang-utang terhadap para kreditur baik
PEMOHON PKPU maupun kreditur-kreditur lainnya termasuk sebagai
In
A
Debitur Bank;
ah
V. RENCANA PERDAMAIAN
lik
1. Bahwa PARA TERMOHON PKPU berkaitan dengan perkara aquo ini,
am
ub
akan menyiapkan dan mewujudkan proposal RENCANA PERDAMAIAN
yang kongkret dan dapat diterima oleh seluruh kreditur-krediturnya
ep
dengan penjadwalan kembali atas utang-utangnya, oleh karena situasi
k
dan kondisi serta masih memiliki beberapa proyek bisnis serta masih
ah
si
maka hal tersebut akan cukup menjanjikan untuk restrukturisasi atas
pinjaman2nya;
ne
ng
do
gu
lik
Utang;
m
ub
mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
ep
es
Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon
R
telah mengajukan surat surat bukti yang telah bermeterai cukup yaitu :
si
Bukti P-1 : Purchasing Order (PO) Nomor :070/GGE.BDT/1016 Tertanggal
ne
ng
10 Oktober 2016; asli
Bukti P-2a : Invoice No. 062.BDT/INV/X/2016 tanggal 14 Oktober 2016
senilai US$ 462.000,-; copy
do
gu Bukti P-2b : Invoice No. 33.BDT/INV/V/2017 tanggal 31 Mei 2017 senilai Rp.
6.047.334.370,-; copy
In
A
Bukti P-3a : Surat Pemohon PKPU No. 021/BDT/I/2019 tanggal 25 Januari
2019 Perihal : Peringatan Pembayaran; copy
ah
lik
2019, Perihal : Peringatan Pembayaran; copy
Bukti P-4 : Perjanjian Kerjasama antara PT Oilrig Binamas Pratama
am
ub
dengan PT. Green Gas Energy; copy
Bukti P-5 : Surat Invoice dari PT. Hokasa Mandiri kepada Termohon PKPU I
ep
No. Invoice : 008/Inv.GGE/III/2015 senilai Rp.1.972.500.000,-;
k
copy
ah
Bukti P-6 : Surat dari Bank Syariah Mandiri No. 14/037-3/SP3/DKI kepada
R
si
PT. Oilrig Binamas Pratama (OBP) Group, Perihal : Surat
Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3), tertanggal 10 Juli
ne
ng
2012; copy
Bukti P-7 : Surat Bank Bukopin No. 10604/DKM/XI/2010, kepada PT. Oilrig
do
gu
lik
ub
Bahwa foto copy 8 buah surat bukti yang diberi tanda P-1 telah disesuaikan
dengan aslinya, sedangkan P-2a sampai dengan P-8 hanya berupa copy dari
ka
PKPU juga telah mengajukan surat surat bukti yang telah bermeterai cukup
es
yaitu :
M
ng
1. Bukti TI.1 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Green Gas Energy,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hetty Roosmilawati, S.H., M.Kn., Notaris Kabupaten Subang;
R
asli
si
2. Bukti TI.2 : Keputusan Menkumham RI, Nomor : AHU-
ne
ng
59405.AH.01.01.Tahun 2011, tentang Pengesahan Badan
Hukum Perseroan “PT Green Gas Energy”, tertanggal 05
Desember 2011; asli
do
gu 3. Bukti TI.3 : Akta Pernyataan Keputusan Diluar RUPS PT. Green Gas
Energy, Nomor 04, tanggal 05 Desember 2018, yang dibuat
In
A
dihadapan Dedy Pramono, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta;
asli
ah
4. Bukti TI.4 : Surat dari Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor : AHU-
lik
AH.01.03-0271549, perihal : penerimaan pemberitahuan
perubahan data perseroan PT. Green Gas Energy, kepada
am
ub
Notaris Dedy Pramono, S.H., M.Kn., tertanggal 05 Desember
2018; asli
ep
5. Bukti TI.5 : Invoice Bima Drilling Tools, No. Invoice : 062-
k
si
6. Bukti TI.6 : Purchace Order Green Gas Energy kepada PT. Bima Drilling
Tools, PO Nomor : PO.070/GGE-BDT/1016, dengan jumlah $
ne
ng
462.000,00; copy
7. Bukti TI.7 : Surat dari Bima Drilling Tools, No. 021/BDT/I/2019, Perihal :
do
gu
lik
ub
Bahwa foto copy 10 buah surat bukti yang diberi tanda TI.6 dan TI.8 hanya
R
berupa copy dari copy, sedangkan yang lain telah disesuaikan dengan aslinya,
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil tanggapannya Termohon II
R
PKPU juga telah mengajukan surat surat bukti yang telah bermeterai cukup
si
yaitu :
ne
ng
1. Bukti TII.1 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Oilrig Binamas
Pratama, Nomor 52, tanggal 14 Juli 1999, yang dibuat
dihadapan Elliza Asmawel, S.H., Notaris di Jakarta; asli
do
gu 2. Bukti TII.2 : Keputusan Menkumham RI, Nomor : C-19548
HT.01.01.TH.2001, Tentang Pengesahan Akta Pendirian PT
In
A
Oilrig Binamas Pratama, tertanggal 17 Januari 2008; asli
3. Bukti TII.3 : Akta Pernyataan Keputusan Diluar RUPS PT. Oilrig Binamas
ah
lik
dihadapan Intan Sari Siregar, S.H., M.Kn., Notaris di Cianjur,
Jawa Barat; asli
am
ub
4. Bukti TII.4 : Surat dari Kementerian Hukum dan HAM RI, Nomor : AHU-
AH.01.03-0274895, perihal : penerimaan pemberitahuan
ep
perubahan data perseroan PT. Oilrig Binamas Pratama,
k
si
5. Bukti TII.5 : Purchace Order PT. Oilrig Binamas Pratama kepada PT.
Bima Drilling Tools, PO Nomor : PO.051/OBP-BDT/V/2017,
ne
ng
do
gu
lik
ub
2017; asli
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa foto copy 10 buah surat bukti yang diberi tanda TII.1 sampai dengan
R
TII.3, TII.6, TII.7 dan TII.9 telah disesuaikan dengan aslinya, sedangkan yang
si
lain hanya berupa copy dari copy, tetapi semua surat bukti tersebut telah diberi
ne
ng
materai secukupnya;
Menimbang, bahwa di persidangan baik Pemohon maupun Para
Termohon PKPU tidak mengajukan saksi maupun ahli;
do
gu Menimbang bahwa Pemohon dan Para Termohon telah mengajukan
kesimpulan pada tanggal 25 April 2019;
In
A
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini segala
sesuatu yang terjadi selama persidangan yang termuat dalam berita acara
ah
lik
Menimbang, bahwa akhirnya kedua belah pihak mohon Putusan;
am
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :
ep
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pemohon PKPU
k
adalah pada pokoknya mohon agar Para Termohon dinyatakan berada dalam
ah
si
akibat hukumnya ;
Menimbang, bahwa Pemohon dalam Permohonannya mengajukan PKPU
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepada Termohon PKPU I dan Invoice atau tagihan pada tanggal 17 April
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Dan Pemohon PKPU juga telah memberikan teguran kepada Termohon
R
PKPU I untuk melaksanakan pembayaran kepada Pemohon PKPU
si
sebagaimana surat Pemohon PKPU No. 021/BDT/I/2019 tanggal 25 Januari
ne
ng
2019 Perihal : Peringatan Pembayaran dan Surat Pemohon PKPU No.
025/BDT/I/2019 tanggal 29 Januari 2019, Perihal : Peringatan Pembayaran,
akan tetapi Termohon PKPU I tetap tidak melaksanakan kewajibannya
do
gu sampai Permohonan aquo diajukan;
- Bahwa adapun hubungan hukum Termohon PKPU II harus di tarik sebagai
In
A
Termohon PKPU dalam Permohonan aquo, karena Termohon PKPU II
adalah sebagai Penjamin Termohon PKPU I berdasarkan Perjanjian
ah
lik
oleh Pemohon PKPU, sehingga Termohon PKPU II adalah pihak yang harus
bertanggungjawab atas kewajiban Termohon PKPU I kepada Pemohon
am
ub
PKPU, karena pada kenyataannya barang pesanan Termohon PKPU I
tersebut diatas, yang dikirim oleh Pemohon PKPU, barang tersebut diterima
ep
oleh Termohon PKPU II untuk keperluan proyek Termohon PKPU I di
k
Gresik;
ah
si
juga mempunyai hutang kepada PT.HOKASA MANDIRI (PT.HM) atas
pekerjaan pipanisasi Gas Alam di Kawasan MM 2100 Cikarang Sebesar Rp.
ne
ng
1.972.500.000 (satu miliar Sembilan ratus tujuh puluh dua juta lima ratus
ribu Rupiah); dan Para Termohon PKPU juga tercatat sebagai debitur
do
gu
Atas dasar tersebut diatas Pemohon PKPU mohon agar Majelis Hakim
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menyidangkan perkara ini berkenan
ah
lik
ub
Negeri Klas IA, Jakarta Pusat c.q Majelis Hakim Niaga yang memeriksa dan
ep
mengadili perkara ini mempunyai pendapat lain, mohon untuk diberikan putusan
ah
aequo et bono);
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Para Termohon PKPU dalam dalil tanggapannya
R
menyatakan menerima dalil permohonan PKPU yang diajukan Pemohon
si
dengan dalil sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa benar TERMOHON PKPU I QQ PT.GREEN GAS ENERGI (PT.
GGE) memiliki hubungan hukum dengan PT. BIMA DRILLING TOOLS (“PT.
BDT”) dalam proses transaksi Pengadaan Barang dengan menerbitkan
do
gu Purchasing Order (PO) dengan Nomor : PO.070/GGE-BDT/1016, tanggal
10 Oktober 2016;
In
A
- Bahwa benar TERMOHON PKPU I telah menerima Invoice/Tagihan No.
062-BDT/INV/X/2016 tertanggal 10 Oktober 2016;
ah
lik
kepada TERMOHON PKPU I, namun karena memang kondisi pekerjaan
yang sedang merosot sehingga mempengaruhi kinerja maupun financial
am
ub
TERMOHON, maka belum diberikan jawaban sebagaimana di maksud
dalam surat Somasi tersebut;
ep
- Bahwa benar TERMOHON PKPU II Cq PT.OILRIG BINAMAS PRATAMA
k
si
Purchasing Order (PO) dengan Nomor : PO.051/OBP-BDT/V/2017, tanggal
22 Mei 2017;
ne
ng
do
gu
lik
ub
sembilan ratus tujuh puluh dua juta lima ratus ribu Rp);
- Bahwa PARA TERMOHON PKPU baik TERMOHON PKPU I, TERMOHON
ka
Atas dalil tersebut Para Termohon PKPU mohon kepada Yang Mulia Majelis
M
ng
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk diberikan
R
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalilnya Pemohon
ne
ng
mengajukan foto copy 8 buah surat bukti yang diberi tanda P-1 telah
disesuaikan dengan aslinya, sedangkan P-2a sampai dengan P-8 hanya berupa
copy dari copy tetapi semua surat bukti telah diberi materai secukupnya;
do
gu Menimbang, sebaliknya Termohon I untuk membuktikan dalil
sanggahannya mengajukan foto copy 10 buah surat bukti yang diberi tanda TI.6
In
A
dan TI.8 hanya berupa copy dari copy, sedangkan yang lain telah disesuaikan
dengan aslinya, tetapi semua surat bukti telah diberi materai secukupnya;
ah
lik
sanggahannya mengajukan foto copy 10 buah surat bukti yang diberi tanda TII.1
sampai dengan TII.3, TII.6, TII.7 dan TII.9 telah disesuaikan dengan aslinya,
am
ub
sedangkan yang lain hanya berupa copy dari copy, tetapi semua surat bukti
tersebut telah diberi materai secukupnya;
ep
Menimbang, bahwa di persidangan baik Pemohon maupun Para
k
si
dalil kedua belah pihak yang dengan mendasarkan bukti-bukti yang diajukan
oleh Para pihak dimuka persidangan;
ne
ng
do
gu
lik
pasal 224 ayat (1), pasal 222 ayat (1), pasal 224 ayat (3), dan Pasal 8 ayat (4)
yaitu sebagai berikut :
m
ub
(1) Surat Permohonan PKPU ditanda tangani oleh Pemohon dan Advokatnya
(Kuasa Hukumnya) (pasal 224 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004);
ka
(2) Debitur memiliki lebih dari satu Kreditur (pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun
ep
2004);
ah
(3) Salah satu Utang Debitur telah jatuh waktu dan dapat ditagih, akan tetapi
R
Debitur tidak membayar utang tersebut (pasal 224 ayat (3) UU No. 37 tahun
es
2004);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(4) Untuk dipenuhinya/dikabulkannya permohonan pernyataan PKPU jika
R
terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana (Pasal 8 ayat
si
(4) UU No. 37 tahun 2004);
ne
ng
Ad. (1) :
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti – bukti yang diajukan
do
gu dipersidangan, akan dipertimbangkan apakah permohonan Pemohon telah
memenuhi ketentuan pasal 224 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004;
In
A
Menimbang, bahwa setelah Majelis mencermati Surat Permohonan
Pemohon dihubungkan dengan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 April 2019 dan
ah
dihubungkan lagi dengan daftar bukti yang diajukan dalam persidangan, Surat
lik
Permohonan Pemohon telah ditanda tangani oleh Pemohon dan Kuasa
Hukumnya seorang Advokat, dengan demikian ketentuan pasal 222 ayat (1) UU
am
ub
No. 37 tahun 2004 telah terpenuhi;
ep
Ad. (2) :
k
si
memenuhi ketentuan pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004;
Termohon I PT. GREEN GAS ENERGI;
ne
ng
do
gu
yang didasarkan pada bukti P-I yang sama dengan bukti TI-5 berupa Purchace
Order Green Gas Energy kepada PT. Bima Drilling Tools, PO Nomor :
PO.070/GGE-BDT/1016, dengan jumlah $ 462.000,00. Dan bukti P-2a yang
In
A
sama dengan bukti TI.6 berupa Invoice Bima Drilling Tools, No. Invoice : 062-
BDT/INV/X/2016, nama Pelanggan PT. Green Gas Energy, tertanggal 10
ah
lik
ub
ribu dollar Amerika serikat) atau setara Kurs saat itu 1$= Rp.12.904 yaitu Rp.
ep
5.961.648.000,- (lima milyar sembilan ratus enam puluh satu juta enam ratus
ah
ng
total tagihan ditambah PPN 10% senilai $ 462.000,- (empat ratus enam puluh
on
dua ribu dollar Amerika Serikat) atau setara Kurs saat itu 1 $ = Rp. 12.904 yaitu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp. 5.961.648.000,- (lima milyar sembilan ratus enam puluh satu juta enam
R
ratus empat puluh delapan ribu rupiah);
si
Menimbang, bahwa atas dasar tersebut terbukti dalam hal ini Pemohon
ne
ng
adalah seorang kreditur dan Termohon I adalah seorang debitur;
Menimbang, bahwa dalam surat permohonannya Pemohon mendalilkan
bahwa Termohon I memiliki kreditur lain yaitu PT. Hokasa Mandiri yang
do
gu dibuktikan melalui bukti P-5 yang sama dengan bukti TI-10 berupa Surat Invoice
dari PT. HOKASA MANDIRI kepada Termohon PKPU I No. Invoice :
In
A
008/INV.GGE/III/2015 senilai Rp. 1.972.500.000,-;
Menimbang, bahwa adanya kreditur lain juga diakui oleh Termohon I yaitu
ah
Bank Syariah Mandiri yang pada persidangan mengajukan bukti TI.8 yang sama
lik
dengan bukti P-6 berupa Surat dari Bank Syariah Mandiri, No.14/037-
3/SP3/DKI, kepada PT. Oilrig Binamas Pratama (OBP) Group, perihal : Surat
am
ub
Penegasan Persetujuan Pembiayaan (SP3), tertanggal 10 Juli 2012;
ep
Termohon II PT. GAS ENERGI NUSANTARA.
k
si
PT. BIMA DRILLING TOOLS (“PT.BDT”) dalam proses transaksi Pengadaan
Barang dengan menerbitkan Purchasing Order (PO) dengan Nomor :
ne
ng
do
gu
tiga ribu lima ratus rupiah) + PPN 10% yaituRp. 549.757.670,- (lima ratu sempat
puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh
rupiah) sehingga total tagihan + PPN 10%. = Rp. 6.047.334.370,- (enam milyar
In
A
empat puluh tujuh juta tiga ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus tujuh puluh
rupiah). (vide bukti T-II-5);
ah
lik
ub
tertanggal 22 Mei 2017, dengan total tagihan ditambah PPN 10% senilai Rp.
6.047.334.370,- (enam milyar empat puluh tujuh juta tiga ratus tiga puluh empat
ka
ribu tiga ratus tujuh puluh rupiah). (vide bukti TII-6 yang sama dengan bukti P-
ep
2b). Dimana invoice / tagihan tersebut telah Jatuh tempo pembayarannya sejak
ah
PKPU;
es
Menimbang, bahwa atas dasar tersebut terbukti dalam hal ini Pemohon
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa adanya kreditur lain disampaikan oleh Pemohon
R
PKPU yang menyatakan bahwa Para Termohon PKPU juga tercatat sebagai
si
debitur beberapa bank yakni Bank Bukopin dan Bank Muamalat, dimana
ne
ng
pinjaman Para Termohon PKPU tersebut juga sudah jatuh tempo dan hal
tersebut diakui oleh Termohon II. Dengan Bank Bukopin sesuai dengan bukti P-
7 yang sama dengan bukti TII-8 berupa Surat Bank Bukopin No.
do
gu 10604/DKM/XI/2010, kepada PT. Oilrig Binamas Pratama (OBP), Perihal :
Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit, tertanggal 16 Nopember 2010. Dan
In
A
dengan Bank Muamalat sesuai dengan bukti P-8 yang sama dengan TII-10
berupa Surat dari Bank Muamalat No. 080/OL/KPO/III/13, kepada PT. Oilrig
ah
lik
Pembiayaan atas nama PT. Oilrig Binamas Pratama (OBP), tertanggal 13 Maret
2013;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka ketentuan
pasal 222 ayat (1) UU No. 37 tahun 2004 telah terpenuhi ;
ep
k
Ad. (3) :
ah
si
Termohon telah tidak membayar utangnya telah jatuh waktu dan dapat ditagih
kepada Pemohon (pasal 224 ayat (3) UU No. 37 tahun 2004);
ne
ng
do
gu
lik
ub
Termohon II memiliki utang yang telah jatuh tempo namun saat ini belum
ah
dibayar. Hal tersebut telah diakui pula oleh Termohon II. Dimana dalam hal ini
R
dengan bukti surat tertanda P-3b yang sama dengan bukti TII-7 yaitu Surat dari
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan diatas dimana Pemohon telah
R
mampu membuktikan dalilnya bahwa Pemohon telah berusaha menagih atau
si
memberikan teguran / peringatan kepada Para Termohon menyelesaikan
ne
ng
utang / kewajibannya, namun oleh karena Para Termohon dalam surat
jawabannya telah menyampaikan bahwa belum mampu menyelesaikan
kewajibannya kepada Pemohon. Maka ketentuan pasal pasal 224 ayat (3) UU
do
gu No. 37 tahun 2004 yang mensyaratkan bahwa salah satu utang Debitur telah
jatuh waktu dan dapat ditagih, akan tetapi Debitur tidak membayar utang
In
A
tersebut dapat dipenuhi;
ah
Ad. (4) :
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah
Permohonan Pemohon memenuhi syarat permohonan pernyataan PKPU jika
am
ub
terdapat fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana (Pasal 8 ayat (4)
UU No. 37 tahun 2004);
ep
Menimbang, bahwa telah diurakan diatas dalam pertimbangan Ad.(2) dan
k
Ad.(3) bahwa telah terbukti Pemohon PKPU adalah seorang kreditur yang
ah
memiliki tagihan yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih. Dan hal tersebut juga
R
si
diakui oleh Para Termohon dalam hal ini selaku debitur yang menyatakan di
persidangan karena memang kondisi financial para Termohon PKPU sedang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 222 ayat (3) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan oleh karenanya maka
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilaksanakan sidang tentang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
R
sementara ini pada waktu dan tempat seperti disebutkan dalam amar putusan di
si
bawah ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) sementara ini dikabulkan, maka sesuai dengan
ketentuan Pasal 225 ayat (2) akan ditunjuk Hakim Pengawas dari Pengadilan
do
gu Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengurus;
Menimbang, bahwa dalam permohonan Penundaan Kewajiban
In
A
Pembayaran Utang (PKPU) ini Pemohon PKPU mohon ditunjuk sebagai
Pengurus dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
ah
sementara ini, yakni : RONY PURWANTO PURBA, SH. MH. Kurator dan
lik
Pengurus yang terdaftar dengan Nomor : AHU: 223.AH.04.03.2017 tertanggal
08 November 2017, berkantor di Jalan Prof. Dr. Soepomo, Rt. 002/Rw. 004,
am
ub
Buaran Indah, Tangerang, sekarang beralamat di Komplek Duta Mas ITC
Fatmawati Blok C1/10, Jalan Fatmawati Raya No. 39, Jakarta Selatan;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena yang bersangkutan menurut Majelis
k
si
(tiga) perkara kepailitan dan PKPU, maka permohonan tersebut dapat
dikabulkan;
ne
ng
Memperhatikan ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan (3) jo. 224 ayat (1) dan
(3) jo. Pasal 8 ayat (4) Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan
do
gu
MENGADILI:
ah
lik
ub
PURBA, SH. MH. Kurator dan Pengurus yang terdaftar dengan Nomor :
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sekarang beralamat di Komplek Duta Mas ITC Fatmawati Blok C1/10, Jalan
R
Fatmawati Raya No. 39, Jakarta Selatan, sebagai PENGURUS dalam
si
proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap
ne
ng
Termohon PKPU I PT. GREEN GAS ENERGI dan Termohon PKPU II PT.
OILRIG BINAMAS PRATAMA;
4. Menetapkan bahwa sidang permusyawaratan Majelis
do
gu Hakim ditetapkan pada hari Rabu, tanggal 19 Juni 2019, bertempat di
Gedung Pengadilan Niaga/Negeri Jakarta Pusat, Jl. Bungur Besar Raya No.
In
A
24, 26, 28, Kemayoran, Jakarta Pusat;
5. Memerintahkan Pengurus untuk memanggil
ah
lik
yang dikenal dalam surat tercatat agar datang pada sidang yang telah
ditetapkan di atas;
am
ub
6. Menetapkan beaya pengurusan dan imbalan jasa
pengurus akan ditetapkan kemudian setelah Penundaan Kewajiban
ep
Pembayaran Utang (PKPU) berakhir;
k
si
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selesai;
ne
ng
do
gu
Niaga Jakarta Pusat, pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2019 yang terdiri dari Duta
Baskara, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis, Dr. Titik Tejaningsih, S.H.,
M.Hum., dan Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H., masing-masing sebagai
In
A
Hakim Anggota, putusan dibacakan pada hari ini Senin tanggal 6 Mei 2019,
oleh Ketua Majelis Hakim tersebut, dengan didampingi oleh Hakim – Hakim
ah
lik
Anggota tersebut diatas, dalam suatu persidangan yang terbuka untuk umum,
dengan dibantu oleh Eko Nurcahyo P., S.H., Panitera Pengganti pada
m
ub
Pengadilan Niaga tersebut, dengan dihadiri kuasa pihak Penggugat, dan Kuasa
pihak Tergugat ;
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dr. Titik Tejaningsih, S.H., M.Hum. Duta Baskara, S.H., M.H.
si
ne
ng
Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H.,
do
gu Panitera Pengganti,
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25