Anda di halaman 1dari 13

Lokakarya Tribulan ke 1 Th 2020

Puskesmas Se-Kec. Sumedang Utara (Pusk. Situ, Kota Kaler, Padasuka)


25 Februari 2020
PENDAHULUAN
PENYAKIT TBC
 Peny. menular kronis
 Menjadi isu global  sasaran MDGsSDGs
 Sasaran SPM : Pemerintah Kab. hrs peduli
terhadap Pend. TB. masing2 daerah
memberikan pel. sesuai dg indikator yg sudah
ditentukan.
 Di lndonesia Peny. prioritas nasional untuk
Program pengendalian penyakit Peny. TB
menyengsarakan berdampak luas terhadap
kualitas hidup & ekonomi
 CFR tinggi
TB DI DUNIA
o Setiap hari 20.000 orang jatuh sakit TB
o Setiap jam 833 orang sakit TB
o Setiap menit 13 orang jatuh sakit TB
o Setiap 5 detik satu orang jatuh sakit TB
o Setiap hari 5.000 orang meninggal akibat TB
o Setiap jam 208 orang meninggal akibat TB
o Setiap menit 3 orang meninggal akibat TB
o Setiap 20 detik 1 orang meninggal akibat TB
o Setiap detik satu orang terinfeksi TB
DI INDONESIA
o Rangking ke 1 penyebab kematian pd peny. infeksi & ranking ke 2
diantara penyakit lainnya
o Indonesia “Penyumbang TB No.3 di dunia”
o Usia produktif (15-59)  80%
o 250.000 kasus baru setiap tahun
ETIOLOGI TBC
 Penyebab Mycobacterium tuberculosis
 Kuman berbentuk batang
 Panjang 1-4 mikron
 Terdiri dari asam lemak
 Kuman > tahan asam  kuat thdp ggn kimia
dan fisis
 Aerob
 Dalam jaringan kuman hidup sbg parasit intra
seluler
 Penyebaran Droflet Infection
GEJALA TB PARU
 1. Gejala utama (sering ditemukan)
Batuk ≥ 3 minggu
 2. Gejala tambahan
- Dahak campur darah
- Batuk darah
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Badan lemah, nafsu makan turun,
BB turun, malaise, keringat malam, demam
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan bakteriologis : (sputum BTA positif )
- Kultur : BTA positif  kultur positif
BTA negatif  kultur negatif
 Pemeriksaan radiologis
 Aktif (infiltrat, kavitas)
 Tidak aktif (fibrotik, kalsifikasi, penebalan pleura)
 Pemeriksan darah : LED, limfositosis
 Histopatologis (diagnostik)  granuloma, perkijuan
 Uji tuberkulin : ???
 Serologis : (PAP, Bactec, PCR)
Pengobatan TB (WHO) Strategi DOTS :
Peran semua pihak sehingga pengobatan
TB Efektif
 Fase intensif (2 bln)
 Fase lanjutan (4-6 bln)
 OAT harus dihabiskan  Perlu kontrol

OAT pilihan pertama :


 R, H, Z, E, S
5 elemen DOTS

 Komitmen politis
 Diagnosis benar dengan mikroskopis
 Penyediaan dan distribusi obat cukup
 Pengawasan menelan obat
 Pencatatan dan pelaporan yang baik
PENCAPAIAN PROGRAM TB
DI KEC. SUMEDANG UTARA TH 2019
120%

100% 100%

90%
86% 85%
80%

66% 66%
60% 60%
58% 58%
51% 50% 49% 50%

40%
33% 33% 35%
31% 31%

20% 22% 22%


16%
15%
12%
5%
0%
CDR Angk. Penemuan BTA Angka CNR Pen. TB Anak TB mengetahui
Keberhasilan Pos Kesembuhan HIV
Pengobatan
Situ Koka Padasuka Target (%)
 Keg. Kampanye penemuan kasus TB secara aktif & masif melibatkan seluruh
pihak baik pemerintah & masyarakat.
 Penemuan dini Susp. TB melalui intensifikasi penemuan secara aktif, pengobatan
sesuai standar, Promkes melalui penyuluhan kpd keluarga & masy. penggalangan
kemitraan agar kegiatan dilakukan bersama & terkoordinasi dg LS & ormas,
mobilisasi tokoh masy./agama & anggota masyarakat, monitoring dan evaluasi
secara intensif.
 Pendekatan Keluarga untuk menemukan, mendiagnosis, mengobati &
menyembuhkan pasien TBC, untuk menghentikan penularan TBC di masyarakat.
 Langkah-langkah TOSS TBC adalah:
1. Temukan Gejala di masyarakat
2. Obati TBC dengan tepat
3. Pantau pengobatan TBC sampai sembuh
MASALAH
 TB masih merupakan masalah serius/krusial (1 org
bisa menjangkiti 15 org, sudah kena pengobatan 6 bln 
pemerintah harus hadir)
 Pihak2 terkait blm bergerak dlm mendukung
Indonesia Bebas TB 2035 (Menjamin Kes Mas bkn hanya
urusan dr, Puskesmas saja, TB urusan bersama, ada fr2 lain diluar
kes yg harus di dilaksanakan kerjasama LS. Jika masy tdk sehat
urusan bisa kemana-mana).
 Masalah pengobatan : MDR-TB
(ketidakteraturan berobat)
 Strategi DOTS tidak mudah dijalankan jika tidak
ada faktor pendukung lainnya (harus ada dukungan dari
pemerintah sehingga prog. penanggulangan TB mendapat prioritas yg
tinggi dlm pelayanan kesehatan)

Anda mungkin juga menyukai