Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,
yang telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh dengan
cahaya yaitu Agama Islam.
Walupun mungkin terdapat kesalahan dan kekurangannya, penulis sebagai manusia biasa
yang tak terlepas dari kesalahan dan kekurangan, sangat mengharapkan bimbingan dan
kritik dari berbagai pihak, dengan harapan penulis dapat menyempurnakan segala kesalahan
dan kekurangan dari makalah ini.
Hanya untaian do’a yang dapat kami panjatkan semoga amal baiknya di terima oleh Allah
SWT. Dan menjadi amal saleh yang senantiasa mengalir keharibaan penguasa alam semesta.
Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang mampu membangkitkan jiwa kami, sangat diharapkan.
Mudah-mudahan makalah ini mampu memberi manfaat serta menunjang ilmu pengetahuan
bagi penullis khususnya dan bagi para generasi yang akan datang. Serta senantiasa
mendapat ridho-Nya. Amin.
Fikri Khaikal
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................................... 16
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses belajar menuju kehidupan yang lebih
baik. Pendidikan pada dasarnya dapat dilangsungkan dimana saja, kapan saja, dan
oleh siapa saja, baik secara otodidak dari lingkungannya, maupun diajarkan oleh
orang lain yang terlebih dahulu telah mengetahui apa yang sedang dipelajari
tersebut. Pada cara yang pertama, proses pendidikan dilakukan seorang diri dengan
memperhatikan berbagai kejadian yang ada di alam sekitar, sedangkan pada cara
yang kedua, pendidikan ditularkan oleh seorang ahli (yang biasa disebut guru)
kepada muridnya.
Psikologi pendidikan merupakan bagian dari ilmu psikologi yang terfokus di
bidang tata kelola pendidikan. Dalam psikologi pendidikan dipelajari berbagai hal
mengenai teknis hubungan baik antara guru, murid, dan lingkungan pendidikan
dengan harapan terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung
proses pendidikan itu sendiri.
B. Rasionalisasi Pentingnya CBR
Melakukan CRITICAL BOOK’S REPORT pada suatu buku dengan membandingkan dengan
buku lain sangatlah membantu. Karena dari kegiatan tersebut kita dpat meringkas dan
mampu membandingkan kelebihan dan kelebihan dari setiap buku yang telah kita kritik
atau yang telah kita review.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuat CRITICAL BOOK’S REPORT ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk memahami dan mengetahui arti serta konsep dasar elaah Kurikulum dan Buku
Teks.
b. Memenuhi/ menyelesaikan tugas dalam mata kuliah elaah Kurikulum dan Buku Teks.
c. Agar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari setiap buku.
D. Manfaat
a. Melatih diri agar pikiran dapat berpikir kritis dan lebih teliti dalam mencari informasi
dari buku yang di kritik.
b. Agar dapat menambah wawasan tentang elaah Kurikulum dan Buku Teks.
c. Agar dapat lebih mengetahui serta memahami yang berkaitan dengan elaah
Kurikulum dan Buku Teks.
ISI BUKU
A. Identitas Buku
BUKU UTAMA
BUKU PEMBANDING
E. IMPLEMENTASI KURIKULUM
Penerapan kurikulum kerap dipandang sebgai salah satu tahapan yang dianggap
paling menentukan dalam keseluruhan rangkaian pengembangan kurikulum. Pengalaman
menunjukkan, dari periode ke periode, implementasi kurikulum kerap menemui kegagalan.
Banyak faktor yang dianggap sebagai penyebabnya. Pendekatan yang dipandang sistematis
dan ilmiah kerap lebih menekankan aspek pengembangan kurikulum dari sisi desain
(teknologi pendidikan) daripada hakekat pembelajaran di kelas dan sekolah.
F. EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi kurikulum atau kerap disebut evaluasi program adalah salah satu tahapan
dalam rangkaian pengembangan kurikulum yang ditujukan sebagai dasar pengumpulan
informasi secara sistematis untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para
pengambilan kebijakan terkait kurikulum. Menurut para ahli kurikulum, antara lain Brown
(1999), sekarang kurangnya terdapat 3 pendekatan evaluasi program atau evaluasi
kurikulum, yakni pendekatan produk (product-oriented approach), pendekatan proses
(process-oriented approach), dan pendekatan pengambilan kebijakan (decision-facilitation
approach).
BUKU PEMBANDING
BAB 1 : PENDAHULUAN
Kehidupan pada era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang bersifat
mendasar. Perubahan dari pandangan kehidupan masyarakat lokal ke masyarakat global,
perubahan dari kohesi sosial menjadi pertisipasi demokratis, dan perubahan dari
pertumbuhan ekonomi ke perkembangan kemanusiaan.Untuk kepentingan tersebut
diperlukan perubahan yang cukup mendasar dalam sistem pendidikan nasional, yang
dipandang oleh berbagai pihak sudah tidak efektif, bahkan dari segi mata pelajaran yang
Implementasi Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi harus melibatkan
semua komponen (stakeholders), termasuk komponen-komponen yang ada dalam system
pendidikan itu sendiri. Antara lain kurikulum, rencana pembelajaran, proses pembelajaran,
mekanisme penilaian, kualitas hubungan, pengelolaan pembelajaran, pengelolaan
sekolah/madrasah, pelaksanaan pengembangan diri peserta didik, pemberdayaan
berbentuk tim, dan menuntut kerjasama yang kompak di antara para anggota tim.
1. Misi makro pendidikan nasional jangka menengah adalah pemberdayaan organisasi maupun
proses pendidikan.
2. Misi makro pendidikan nasional jangka pendek adalah mengatasi krisis nasional. Misi mikro
pendidikan jangka panjang dalam mempersiapkan individu masyarakat Indonesia menuju masyarakat
madani.
Misi mikro pendidikan nasional jangka menengah adalah pemberdayaan individu peserta
didik maupun institusi. Misi mikro pendidikan nasional jangka pendek adalah menghasilkan manusia
Indonesia yang mampu mengatasi krisis.
Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor penentu yang dapat
menggerakkan semua sumber daya sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap.
B. Kreativitas Guru
Dalam rangka mendorong dan mengembangkan aktivitas peserta didik, guru harus
mampu mendisiplinkan peserta didik, terutama disiplin diri (self-discipline). Ada 9 strategi
untuk mendisiplinkan peserta didik, sebagai berikut :
Buku Pembanding
Di jelaskan secara terperinci dalam pengembangan kurikulum dari segi
pengelolaannya serta pengimplementasiannya ke dalam dunia pendidikan.
Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami.
Ada perbedaan tulisan dalam setiap bab, contohnya judul-judul besar selalu diberi
warna hitam yang tebal. Sehingga pembaca mudah mengetahui dan memahami
dalam materi ini.
B. Kelemahan Buku
Buku Utama
Kurangnya pembahasan pada sub bab sejarah singkat kurikulum Indonesia
yaitu tidak memuat kurikulum 2013.
Gambar-gambar yang mendukung di dalamnya tidak ada.
Buku Pembanding
Banyak pengulangan kata dalam setiap bab.
Buku nya terlalu tebal, sehingga sebagian orang kurang berminat untuk
membawanya.
Kurikulum dan pembelajaran adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam
dunia pendidikan, kurikulum merupakan pijakan utama dalam melakukan proses
belajar mengajar sedangkan pengajaran merupakan alat untuk menyampaikan dari
yang ada dalam kurikulum. Sehingga dengan kurikulum yang lebih jelas kita dapat
mengukukur apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan oleh seorang
pendidik. Kurikulum dan pembelajaran akan selalu berubah secara dinamis, sehingga
pendidik harus mampu memahami dan pendidik harus dapat mengikuti
perkembangan kurikulum dan pembelajaran.
B. Saran
Kali ini saya memberi saran untuk buku-buku yang saya baca, bahwa saran
yang harus saya ungkapkan yaitu kedua buku tersebut sama- sama saling melengkapi
dan saling memperbaiki satu sama lain. Dalam buku II juga harus diperbaiki baik
dalam pembuatan sebuah buku pelajaran hendaknya cantumkan ringkasan atau
rangkuman disetiap akhir bab, agar pembaca lebih mudah untuk mencari kesimpulan
dari rangkuman tersebut. Serta buat juga soal- soal latihan emengenai kurikulum
teks agar pesert didik semakin mudah memahami.
Bibliography
Ismawati, E. (2012). Telaah Kurikulum dan Pengembangan Bagan Ajar. YOGYAKARTA:
OMBAK.