Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK’S REPORT

Telaah Kurikulum dan Buku Teks

Nama : Fikri Khaikal


NIM : 7201143003
Dosen Pengampu : Dr. Thamrin, M.Si
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks

Program Studi Pendidikan Bisnis


Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET, 2021

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahim,
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, dan maha suci Engkau yang telah memberi
kemudahan dalam menyusun CRITICAL BOOK’S REPORT ini guna memenuhi tugas mata
kuliah, “Telaah Kurikulum dan Buku Teks” sehingga makalah ini dapat kami selesaikan
dengan baik.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,
yang telah menuntun kita dari jalan yang penuh kegelapan ke jalan yang penuh dengan
cahaya yaitu Agama Islam.

Walupun mungkin terdapat kesalahan dan kekurangannya, penulis sebagai manusia biasa
yang tak terlepas dari kesalahan dan kekurangan, sangat mengharapkan bimbingan dan
kritik dari berbagai pihak, dengan harapan penulis dapat menyempurnakan segala kesalahan
dan kekurangan dari makalah ini.

Hanya untaian do’a yang dapat kami panjatkan semoga amal baiknya di terima oleh Allah
SWT. Dan menjadi amal saleh yang senantiasa mengalir keharibaan penguasa alam semesta.

Akhirnya kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang mampu membangkitkan jiwa kami, sangat diharapkan.
Mudah-mudahan makalah ini mampu memberi manfaat serta menunjang ilmu pengetahuan
bagi penullis khususnya dan bagi para generasi yang akan datang. Serta senantiasa
mendapat ridho-Nya. Amin.

Medan, Maret 2021

Fikri Khaikal

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 4

A. Latar Belakang ................................................................................................. 4


B. Rasionalisasi Pentingnya CBR .......................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................. 4
D. Manfaat ......................................................................................................... 4

BAB II ISI BUKU .......................................................................................................... 5

A. Identitas Buku ................................................................................................. 5


B.Ringkasan Isi Buku ............................................................................................ 6-14

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................ 15

A. Keunggulan Buku ............................................................................................ 15


B. Kelemahan Buku ............................................................................................. 15

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 16

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 17

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses belajar menuju kehidupan yang lebih
baik. Pendidikan pada dasarnya dapat dilangsungkan dimana saja, kapan saja, dan
oleh siapa saja, baik secara otodidak dari lingkungannya, maupun diajarkan oleh
orang lain yang terlebih dahulu telah mengetahui apa yang sedang dipelajari
tersebut. Pada cara yang pertama, proses pendidikan dilakukan seorang diri dengan
memperhatikan berbagai kejadian yang ada di alam sekitar, sedangkan pada cara
yang kedua, pendidikan ditularkan oleh seorang ahli (yang biasa disebut guru)
kepada muridnya.
Psikologi pendidikan merupakan bagian dari ilmu psikologi yang terfokus di
bidang tata kelola pendidikan. Dalam psikologi pendidikan dipelajari berbagai hal
mengenai teknis hubungan baik antara guru, murid, dan lingkungan pendidikan
dengan harapan terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung
proses pendidikan itu sendiri.
B. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Melakukan CRITICAL BOOK’S REPORT pada suatu buku dengan membandingkan dengan
buku lain sangatlah membantu. Karena dari kegiatan tersebut kita dpat meringkas dan
mampu membandingkan kelebihan dan kelebihan dari setiap buku yang telah kita kritik
atau yang telah kita review.

C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuat CRITICAL BOOK’S REPORT ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk memahami dan mengetahui arti serta konsep dasar elaah Kurikulum dan Buku
Teks.
b. Memenuhi/ menyelesaikan tugas dalam mata kuliah elaah Kurikulum dan Buku Teks.
c. Agar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan dari setiap buku.

D. Manfaat
a. Melatih diri agar pikiran dapat berpikir kritis dan lebih teliti dalam mencari informasi
dari buku yang di kritik.
b. Agar dapat menambah wawasan tentang elaah Kurikulum dan Buku Teks.
c. Agar dapat lebih mengetahui serta memahami yang berkaitan dengan elaah
Kurikulum dan Buku Teks.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


BAB II

ISI BUKU
A. Identitas Buku

BUKU UTAMA

a. Judul buku : Telaah Kurikulum&Perencanaan Pembelajaran


b. Pengarang : Wachyu Sundayana
c. Penerbit : ERLANGGA
d. Tahun terbit : 2017
e. Kota terbit : JAKARTA
f. Tebal buku : 222 halaman
g. ISBN : 007-370-011-0

BUKU PEMBANDING

a. Judul buku : Telaah Kurikulum dan Pengembangan Bahan Ajar


b. Pengarang : Esti Ismawati
c. Penerbit : OMBAK
d. Tahun terbit : 2012
e. Kota terbit : YOGYAKARTA
f. Tebal buku : halaman
g. ISBN : 978-602-7544-10-9

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


B. Ringkasan Isi Buku
BUKU UTAMA
BAB 1 : Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN : BATASAN DAN FAKTOR-FAKTOR DALAM PERENCANAAN


PEMBELAJARAN
Definis Perencanaan Pembelajaran
Secara umum, rencana pembelajaran dapat didefinisikan sebagai langkah-langkah
yang akan dilakukan guru di kelas guna membantu peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dapat pula dijelaskan sebagai kegiatan
merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran sering kali di definisikan sebagai upaya penjabaran hal-hal yang paling umum
hingga hal-hal yang paling khusus guna mencapai tujuan pembelajaran, yang meliputi bentu
satuan pembelajaran untuk masing-masing pokok bahasan setiap semesternya, dan
dikembangkan guru dari silabus setiap mata pelajaran.

B. PRINSIP, FUNGSI, DAN KOMPONEN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Pengembangan perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sekurang-
kurangnya harus mempertimbangkan standar nasional dan karakteristik peserta didik,
termasuk kemampuan peserta didik. Kemudian, terdapat prinsip-prinsip yang lebih khusus
dari pendekatan perencanaan pembelajaran. Dari sisi fungsi, perencanaan pembelajaran
yang dikembangkan oleh guru dapat membantu guru untuk lebih siap dalam melaksanakan
proses pembelajaran.

BAB 2 : Hubungan antara Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran

A. KURIKULUM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Definisi Kurikulum
Kurikulum dapat didefinisikan sebagai program pembelajaran yang di dalamnya
mengandung pernyataan tujuan pembelajaran, konten atau bahan ajar, prosedur
pembelajaran atau pengalaman belajar yang dapat membantu peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran.
Dari sisi perencanaan, kurikulum dapat dijelaskan sebagai pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh sekelompok ahli, antara lain pengembang kurikulum, ahli materi, dah

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


ahli penilaian termasuk guru. Dapat dikatakan bahwa kurikulum merupakan program
pembelajaran yang mengandung komponen tujuan utama dan tujuan khusus.

B. HUBUNGAN ANTAR KURIKULUM DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Terdapat tiga kemungkinan hubungan antara kurikulum dan perencanaan
pembelajaran. Pertama, perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran komponen-
komponen kurikulum, tujuan, konten, proses, dan evaluasi yang dilakukan oleh guru ke
dalam perangkat pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik.
Kedua, perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran komponen-komponen kurikulum
dari masih bersifat umum hingga yang lebih spesifik dan operasional pembelajaran dengan
mempertimbangkan berbagai faktor. Ketiga, kurikulum merupakan program pembelajaran
yang mencakup seluruh kelas dan semester.
Dengan demikian, terdapat hubungan timbal balik antara kurikulum dan
perencanaan pembelajaran. Kurikulum bersifat lebih umum, sedangkan rencana
pembelajaran lebih spesifik, terperinci, dan memuat operasional pembelajaran.

BAB 3 : Telaah Kurikulum

A. KURIKULUM DAN TAHAPAN PERENCANAAN


Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentnag Sistem Pendididkan Nasional,
kurikulum didefinisikan sebagai “seperangkat rencana dan peraturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.”
Berdasarkan definisi diatas, kurikulum dapat didefinisikan sebagai program
pendidikan yang mengandung komponen atau elemen tujuan dari program pendidikan, isi,
dan pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan,
serta sarana penilaian untuk memastikan apakah tujuan tersebut dapat dicapai atau tidak.

B. TAHAPAN PERENCANAAN KURIKULUM DI INDONESIA


Tahapan perencanaan kurikulum pada tataran nasional diawali dengan
pengembangan Standar Nasional Pendidikan, khususnya Standar Kompetensi Kelulusan,
Standar Isis, Standar Penilaian, dan Standar Proses yang dijadikan acuan dalam menentukan
struktur kurikulum. Dalam regulasi terkait Standar Nasional Pendidikan, struktur kurikulum
ditetapkan oleh pemerintah.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


C. TELAAH KURIKULUM
Telaah atau analisis kurikulum merujuk kepada proses identifikasi beberapa
landasan kurikulum, seperti landasan akademis, spikologis, filsafat, pendekatan, teori,
keyakinan, dan kajian kebutuhan yang menentukan bagaimana komponen kurikulum, mulai
dari tujuan hingga evaluasi dipilih dan diorganisasikan. Telaah kurikulum bertujuan mengkaji
kekurangan dan kelebihan dari suatu dokumen kurikulum yang dikembangkan dalam
periode tertentu. Dari aksioma tersebut, dapat disimpulkan bahwa kurikulum berubah
karena masyarakat penggunanya pun berubah. Perubahan kurikulum harus mengikuti
perubahan masyarakat dan zaman.

D. DESAIN KURIKULUM (SELEKSI DAN ORGANISASI KOMPONEN KURIKULULUM)


Prinsip dan Pengelompokan Desain Kurikulum
Desain kurikulum berkaitan dengan proses konseptualisasi dan penyusunan komponen
kurikulum kedalam suatu pola atau struktur yang koheran atau padu.
a) Desain yang Berpusat pada Bidang Kajian
Desain ini didasarkan pada pengelompokan dan organisasi bidang kajian secara
terpilah-pilah atau terkelompok. Desain ini menekankan pada pemerolehan bidang
keilmuan dan isi kurikulum terstruktur secara bertahap, seperti dalam mata
pelajaran matematika, biologi atau bahasa. Desain ini mencakup desain disiplin
akademis (academic disciplines desain) dan desain pengelompokan bidang keilmuan
(broad field desaign).
b) Desain yang Berpusat pada Peserta Didik
Desain ini menekankan pada perkembangan individu peserta didik serta pendekatan
yang digunakan dalam organisasi kurikulum. Desain ini bergerak dari minat dan
kebutuhan peserta didik.
c) Desain yang Berpusat pada Masalah
Desain kurikulum yang berpusat pada masalah mengarahkan peserta didik untuk
memiliki kemampuan memecahkan masalah, baik yang dihadapai oleh dirinya
maupun masyarakat. Desain pengembangan kurikulum yang berpusat pada masalah
lebih sesuai diterapkan pada berbagai kurikulum berbasis keterampilan kehidupan
(life-skills curricula) yang banyak dikembangkan dalam pendiidkan jenjang dasar dan
menengah.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


d) Desain Kurikulum Inti
Pengembangan desain kruikulum ini sejalan dengan adanya kebutuhan bagi
terbentuknya kurikulum nasional sebagai salah satu upaya dalam menciptakan
standarisasi pendidikan. Kurikulum inti dalam konteks kurikulum jenjang pendidikan
menengah mencakup sejumlah mata pelajaran.

E. IMPLEMENTASI KURIKULUM
Penerapan kurikulum kerap dipandang sebgai salah satu tahapan yang dianggap
paling menentukan dalam keseluruhan rangkaian pengembangan kurikulum. Pengalaman
menunjukkan, dari periode ke periode, implementasi kurikulum kerap menemui kegagalan.
Banyak faktor yang dianggap sebagai penyebabnya. Pendekatan yang dipandang sistematis
dan ilmiah kerap lebih menekankan aspek pengembangan kurikulum dari sisi desain
(teknologi pendidikan) daripada hakekat pembelajaran di kelas dan sekolah.

F. EVALUASI KURIKULUM
Evaluasi kurikulum atau kerap disebut evaluasi program adalah salah satu tahapan
dalam rangkaian pengembangan kurikulum yang ditujukan sebagai dasar pengumpulan
informasi secara sistematis untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para
pengambilan kebijakan terkait kurikulum. Menurut para ahli kurikulum, antara lain Brown
(1999), sekarang kurangnya terdapat 3 pendekatan evaluasi program atau evaluasi
kurikulum, yakni pendekatan produk (product-oriented approach), pendekatan proses
(process-oriented approach), dan pendekatan pengambilan kebijakan (decision-facilitation
approach).

BUKU PEMBANDING

BAB 1 : PENDAHULUAN

Kehidupan pada era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang bersifat
mendasar. Perubahan dari pandangan kehidupan masyarakat lokal ke masyarakat global,
perubahan dari kohesi sosial menjadi pertisipasi demokratis, dan perubahan dari
pertumbuhan ekonomi ke perkembangan kemanusiaan.Untuk kepentingan tersebut
diperlukan perubahan yang cukup mendasar dalam sistem pendidikan nasional, yang
dipandang oleh berbagai pihak sudah tidak efektif, bahkan dari segi mata pelajaran yang

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


diberikan dianggap kelebihan muatan (overload)tetapi tidak mampu memberikan bekal,
serta tidak dapat mempersiapkan peserta didik untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain
di dunia.

Perubahan mendasar tersebut berkaitan dengan kurikulum, yang dengan sendirinya


menuntut dan mempersyaratkan berbagai perubahan pada komponen-komponen
pendidikan lain. Berkaitan dengan perubahan kurikulum, berbagai pihak menganalisis dan
melihat perlunya diterapkan kurikulum berbasis kompetensi sekaligus berbasis
karakter(competency and character based curriculum), yang dapat membekali peserta didik
dengan berbagai sikap dan kemampuan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman
dan tuntutan teknologi. Hal tersebut penting, guna menjawab tantangan arus globalisasi,
berkontribusi pada pembangunan masyarakat dan kesejahteraan sosial, lentur, serta adaptif
terhadap berbagai perubahan.kurikulum berbasis karakter dan kompetensi diharapkan
mampu memecahkan berbagai persoalan bangsa, khususnya dalam bidang pendidikan,
dengan mempersiapkan peserta didik, melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
terhadap sistem pendidikan secara efektif, efesien, dan hasil guna.

Implementasi Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi harus melibatkan
semua komponen (stakeholders), termasuk komponen-komponen yang ada dalam system
pendidikan itu sendiri. Antara lain kurikulum, rencana pembelajaran, proses pembelajaran,
mekanisme penilaian, kualitas hubungan, pengelolaan pembelajaran, pengelolaan
sekolah/madrasah, pelaksanaan pengembangan diri peserta didik, pemberdayaan
berbentuk tim, dan menuntut kerjasama yang kompak di antara para anggota tim.

BAB 2 : DIBALIK KURKULUM 2013

A. Apa yang Salah dengan Pendidikan Kita ?


Kondisi dan kenyataan yang menyedihkan tersebut telah menimbulkan berbagai
pertanyaan bagi berbagai pihak baik di kalangan masyarakat umum maupun di
kalangan para ahli pendidikan dan para guru, "Apa yang salah dengan pendidikan
nasional sehingga belum berhasil mengembangkan manusia Indonesia seperti yang
diamanatkan dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional?" Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, belum

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


mendukung tercapainya cita-cita pembangunan nasional. Berbagai kekurangan dan
kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain: suka melakukan
terobosan dengan mengabaikan mutu; suka memfitnah dan mengadu domba; susah
melihat orang lain senang dan senang melihat orang lain susah; kurang rasa percaya
diri dan tidak berdisiplin murni; berpikiran sempit dan tidak berorientasi ke masa
depan: munafik dan berbicara tanpa data; segan dan enggan bertanggung jawab atas
perbuatannya, putusannya, kekuatannya, pikirannya, berjiwa feodal, percaya kepada
takhayul, konsumtif dan lebih suka tidak bekerja keras.

B. Visi dan Misi Pendidikan Nasional


Sejalan dengan uraian diatas, Depdikbud, Bank Dunia, Bappenas, dan Bank Pembangunan Asia
(1999), telah merumuskan visi dan misi pendidikan nasional sebagai berikut. Perwujudan visi
pendidikan nasional dijabarkan melalui misi pendidikan nasional yang menjangkau rentang waktu
jangka pendek menengah dan panjang sebagai yang berikut :

1. Misi makro pendidikan nasional jangka menengah adalah pemberdayaan organisasi maupun
proses pendidikan.
2. Misi makro pendidikan nasional jangka pendek adalah mengatasi krisis nasional. Misi mikro
pendidikan jangka panjang dalam mempersiapkan individu masyarakat Indonesia menuju masyarakat
madani.
Misi mikro pendidikan nasional jangka menengah adalah pemberdayaan individu peserta
didik maupun institusi. Misi mikro pendidikan nasional jangka pendek adalah menghasilkan manusia
Indonesia yang mampu mengatasi krisis.

C. Visi dan Misi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemendiknas (Renstra Kemdiknas 2010-2014) mempunyai visi 2025 untuk menghasilkan


Insan Indonesia cerdas dan kompetitif (Insan Kamil/Instan Paripurna). Cita-cita Kemendikbud dalam
membangun pendidikan nasional lebih ditekankan pada pendidikan transformatif, dengan
menjadikan pendidikan sebagai motor penggerak perubahan dari masyarakat berkembang menuju
masyarakat maju. Pencapaian visi 2025 dibagi menjadi empat tema pembangunan pendidikan
nasional, dan tema pembangunan kedua (2010-2014) difokuskan pada penguatan layanan
pendidikan sejalan dengan fokus tersebut, Visi Kemdiknas 2014 adalah terselenggaranya layanan
prima pendidikan nasional untuk membentuk Insan Indonesia Cerdas komprehensif.

D. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu,
pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Undang-
Undang No. 20 tahun 2003).

E. Penataan Standar Nasional Pendidikan

Pemerintah telah melakukan berbagai pembenahan dalam sistem standarisasi pendidikan,


seperti yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP); dan PP Nomer 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dalam
kedua peraturan tersebut dikemukakan bahwa: "Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Standar Nasional Pendidikan (SNP) meliputi delapan standar, yang dalam garis besarnya dapat
dideskripsikan sebagai berikut (PP No. 19 Tahun 2005, dan PP Nomor 32 Tahun 2013).

BAB 3 : KUNCI SUKSES KURIKULUM 2013

A. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor penentu yang dapat
menggerakkan semua sumber daya sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap.

Keberhasilan Kurikulum 2013, menuntut kepala sekolah yang demokratis


professional, sehingga mampu menumbuhkan iklim demokratis di sekolah, yang akan
mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi terciptanya kualitas pendidikan dan
pembelajaran yang optimal untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik.

B. Kreativitas Guru

Guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat


menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar. Perlu kreativitas guru,
agar mereka mampu menjadi fasilitator dan mitra belajar bagi peserta didik. Tugas

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


guru tidak hanya menyampaikan informasi kepada peserta didik, tetapi harus kreatif
memberikan layanan dan kemudahan belajar (facilitate learning) kepada seluruh
peserta didik, agar mereka dapat belajar dalam suasana yang menyenangkan,
gembira, penuh semangat, tidak cemas, dan berani mengemukakan pendapat secara
terbuka.

C. Aktivitas Peserta Didik

Dalam rangka mendorong dan mengembangkan aktivitas peserta didik, guru harus
mampu mendisiplinkan peserta didik, terutama disiplin diri (self-discipline). Ada 9 strategi
untuk mendisiplinkan peserta didik, sebagai berikut :

1) Konsep diri (self-concept)


2) Keterampilan berkomunikasi (communication skills)
3) Konsekuensi-konsekuensi logis dan alami (natural and logical consequences)
4) Klarifikasi nilai (values clarification)
5) Analisis transaksional (transactional analysis)
6) Terapi realitas (reality therapy)
7) Disiplin yang terintergrasi (assertive discipline)
8) Modifikasi perilaku (behavior modification)
9) Tantangan bagi disiplin (dare to discipline)

D. Sosialisasi Kurikulum 2013


Sosialisasi kurikulum perlu dilakukan terhadap berbagai pihak yang terkait dalam
implementasinya, serta terhadap seluruh warga yang terkait dalam implementasinya, serta
terhadap seluruh warga sekolah, bahkan terhadap masyarakat dan orang tua peserta didik.
Sosialisasi ini penting, terutama agar seluruh warga sekolah mengenal dan memahami
visi dan misi sekolah, serta kurikulum yang akan diimplementasikan.

E. Fasilitas dan Sumber Belajar


Fasilitas dan sumber belajar yang perlu dikembangkan dalam mendukung
suksesnya implementasi kurikulum antara lain laboratorium, pusat sumber belajar,
dan perpustakaan, serta tenaga pengelola dan peningkatan kemampuan
pengelolaannya. Dalam implementasi Kurikulum 2013, pemerintah sudah
menyiapkan sebagian besar buku-buku wajib yang harus dipelajari oleh peserta didik,
termasuk buku guru, dan pedoman belajar peserta didik.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


Secara umum fasilitas dan sumber belajar terdidi dari dua kelompok besar,
yakni fasilitas dan sumber belajar yang direncanakan (by design) dan yang
dimanfaatkan (by utilization). Kedua jenis fasilitas dan sumber belajar tersebut dapat
didayagunakan secara efektif dalam menyukseskan implementasi Kurikulum 2013.
Secara umum dapat dikemukanan dua cara memanfaatkan fasilitas dan sumber belajar
dalam menyukseskan implementasi kurikulum. Pertama; membawa sumber belajar ke
dalam kelas. Kedua; membawa kelas ke lapangan tempat sumber belajar berada.

F. Lingkungan yang Kondusif Akademik


Lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan tertib, optimisme dan harapan yang tinggi dari
seluruh warga sekolah kesehatan sekolah, serta kegiatan-kegiatan yang terpusat pada peserta
didik (student-centered activities) merupakan iklim yang dapat membangkitkan nafsu, gairah
dan semangat belajar. Terdapat tujuh hal yang harus diperhatikan, yaitu ruang belajar,
pengaturan sarana belajar, susunan tempat duduk, penerangan, suhu, pemanasan sebelum
masuk ke materi yang akan dipelajari (pembentukan dan pengembangan kompetensi), dan bina
suasana dalam pembelajaran. Implementasi Kurikulum 2013 memerlukan ruangan yang
fleksibel, serta mudah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan guru dalam berkreasi.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


BAB III
PEMBAHASAN
A. Keunggulan Buku
Buku Utama
 Pada cover sangat menarik, hal ini dapat membantu menarik minat mahasiswa
untuk membaca buku tersebut.
 Pemaparan isi buku sangat menarik dan pemaparan penjelasannya sangat lengkap
sehingga memudahkan pembaca mendapatkan informasi yang sedang dicari.
 Isi buku sangat jelas materinya.
 Memudahkan mencari informasi terkait kurikulum dan teks.

Buku Pembanding
 Di jelaskan secara terperinci dalam pengembangan kurikulum dari segi
pengelolaannya serta pengimplementasiannya ke dalam dunia pendidikan.
 Bahasa yang digunakan dalam buku ini mudah dipahami.
 Ada perbedaan tulisan dalam setiap bab, contohnya judul-judul besar selalu diberi
warna hitam yang tebal. Sehingga pembaca mudah mengetahui dan memahami
dalam materi ini.

B. Kelemahan Buku
Buku Utama
 Kurangnya pembahasan pada sub bab sejarah singkat kurikulum Indonesia
yaitu tidak memuat kurikulum 2013.
 Gambar-gambar yang mendukung di dalamnya tidak ada.

Buku Pembanding
 Banyak pengulangan kata dalam setiap bab.
 Buku nya terlalu tebal, sehingga sebagian orang kurang berminat untuk
membawanya.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa kurikulum adalah suatu program yang direncanakan dalam bidang
pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Sedangkan pembelajaran adalah perubahan perilaku yang relatif permanen, dan
terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Dan pembelajaran merupakan kaedah
memperoleh ilmu pengetahuan atau kemahiran melalui pengalaman, amalan yang
dipelajari atau yang diajarkan.

Kurikulum dan pembelajaran adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam
dunia pendidikan, kurikulum merupakan pijakan utama dalam melakukan proses
belajar mengajar sedangkan pengajaran merupakan alat untuk menyampaikan dari
yang ada dalam kurikulum. Sehingga dengan kurikulum yang lebih jelas kita dapat
mengukukur apa yang diinginkan dan apa yang harus dilakukan oleh seorang
pendidik. Kurikulum dan pembelajaran akan selalu berubah secara dinamis, sehingga
pendidik harus mampu memahami dan pendidik harus dapat mengikuti
perkembangan kurikulum dan pembelajaran.

B. Saran
Kali ini saya memberi saran untuk buku-buku yang saya baca, bahwa saran
yang harus saya ungkapkan yaitu kedua buku tersebut sama- sama saling melengkapi
dan saling memperbaiki satu sama lain. Dalam buku II juga harus diperbaiki baik
dalam pembuatan sebuah buku pelajaran hendaknya cantumkan ringkasan atau
rangkuman disetiap akhir bab, agar pembaca lebih mudah untuk mencari kesimpulan
dari rangkuman tersebut. Serta buat juga soal- soal latihan emengenai kurikulum
teks agar pesert didik semakin mudah memahami.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1


DAFTAR PUSTAKA

Bibliography
Ismawati, E. (2012). Telaah Kurikulum dan Pengembangan Bagan Ajar. YOGYAKARTA:
OMBAK.

Sundayana, W. (2017). Telaah Kurikulum & Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: ERLANGGA.

CBR TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS 1

Anda mungkin juga menyukai