Ulkus Tungkai Statis vena Ulkus Varikosum Ulkus Arteriosum Ulkus Neuropatik
Arteri : iskemi, Varises superficial, DVT Ortu, ggn arteri DM : wegner
Infeksi pada kulit, memberan dekubitus Proximal malleolus medial HT @ lateral ankle Klinis : tunggal/multipel,
mukosa Neuropati Klinis : soliter, pinggir Klinis : nyeri, lesi eritem, tempat tertekan (tumit),
irreguler, sekitar hiperemis tengah biru, bula bulat, tidak nyeri, tepi
Terapi : elevasi tungkai, hemoragik, ulkus dalam, hipekeratotik, kering, sinus-
kompres, salep antibiotik kotor, tepi jalas, dingin tulang
proksimal, nadi lemah
Terapi : bersihkan,
metronidazole, NSAID, tdk
rokok
Osteomilitis Durasi : akut, sub akut, Osteomilitis Hematogen Akut Osteomilits Sub Akut Osteomilitis Kronik
kronik Anak @metafisis 3-6 mgg Fraktur terbuka/operasi
Infeksi tulang dan medulla Mekanisme : exogenous, Dewasa @ V.Th-L Di distal femur, proximal Ada sequestrum
hematogenous < 3 mgg tibia Klinis : cairan dari sinus,
Klinis : demam, nyeri, turun Klinis : nyeri, bengkak demam, nyeri
Oleh : S.aureus, strepto nasfsu makan, ggn.gerak ringan, atrofi lokal, Xray : sequestrum,
Xray : swelling, destruksi pincang sklerotik, reaksi periosteal
bone Xray : abses bordie, reaksi
Terapi : antibiotik 3-6 mgg periosteal, kerusakan
korteks
Terapi : antibiotik 6 mgg
Tenosynovitis Supuratif Infeksi : GO, S.aureus, Nyeri saat ditekuk Kanavel’s Sign Non bedah
Strepto Bengkak, kemerahan Jari sedikit fleksi Cefazolin 1-2 gr/8h/iv
Peradangan tendon dan Non infeksi Lembut disepanjang Bengkak fusiform Clindamisin 600 mg/8h/iv
selubungnya selubung Nyeri tekan sepanjang Ampicilin 1,5-3 gr/8h
Stadium ROM jari terbatas flexor tendon shaft NSAID
I : Peningkatan carian Demam Nyeri saat fleksi pasif Splinting
eksudat Elevasi
II : cairan purulent, Rehabilitasi
tendon intak
III : tendon nekrosis Bedah : insisi drainase, irigasi,
debri
Osteoarthritis Genetik Nyeri Didapat Konservatif
Metabolik Bengkak Penyempitan celah sendi Terapi fisik, turunkan BB
Penyakit sendi kronik akibat Hormonal Kaku pagi hari Osteofit NSAID
perubahan patologis Mekanik Deformitas Kista subkondral Inj. Kortikosteroid
Aging Tidak stabil saat jalan Sklerosis subkondral Hyaluronic acid
Lokasi : Hip, knee, spine ROM terbatas Bedah
Rheumatoid Arthritis Genetik Poliarthritis : sendi perifer, Klasifikasi NSAID
Lingkungan simetris I : tidak ada kerusakan Olahraga
Penyakit autoium yg Hormonal Sendi bengkak, merah, sendi Jaga BB
menyebabkan peradangan Faktor sistem hangat, lunak, nyeri tekan II : osteoporosis dengan/ Antirematik
pada sendi reproduksi Kekakuan sendi : pagi tanpa kerusakan tulang yg DMRADs (MTX)
Nodul ringan, penyempitan celah Agen biologi
sendi
III : kerusakan kartilago
dan tulang, penyempitan
celah sendi, perubahan
bentuk sendi
IV : imobilisasis sendi krn
tulang menyatu
Gout Diet tinggi purin Nyeri sendi : malam, Kurangi makanan tinggi
Minum alkohol bertambah jk digerakkan purin
Penyakit sendi akibat Obat Sendi bengkak, merah, nyeri Olahraga
penumpukan kristal Herediter tekan Minum banyak air putih
monosodium urat Tofus Kolkisin
Gangguan gerak Allopurinol
NSAID : indometasin
Osteoporosis Primer : post Asimptomatik hingga fraktur Haid Olahraga
menopause dan senile Awal nyeri tumpul Tulang penumpu BB Turunkan BB
Penyakit berkurangnya (>70) Lanjut nyeri tajamdan BB Kalsium + Vit D
massa tulang disertai Sekunder : penyakit menyebar Bone mineral density Kalsitonin
perubahan mikro arsitektur RA, spondilitis TB, Nyeri di lutut, punggung Bifosfonat
tulang yg menyebabkan osteomalasia Deformitas vertebra
kerapuhan tulang dan resiko Gangguan berjalan/ROM
patah
Fraktur Terbuka Trauma langsung Tanda patah tulang + luka di I : < 1 cm, luka bersih, ker. ABC
daerah patahan Jaringan minimal, garis Antibiotik
Fraktur + fragmen tulang Mekanisme trauma patah sederhana - I : Sefa gen 1
berhubungan dengan dunia Kesadaran (simpel/transversal/oblik) - II : = 2 + aminogli
luar II : > 1 cm, luka sedikit - III : = + penisilin
kotor, ker. jaringan lunak Anti tetanus
moderate, garis patah Debridement & irigasi
kominutif moderate Stablisasi fraktur
(transverse/oblik) Jahit situasional
III : >10 cm, kontainasi Penutupan luka
hebat, ker. jaringan lunak Rehabilitasi
luas
- A : jar. lunak bisa tutup
patahan, minimal
periosteal stripping
- B : bone expose,
kominutif moderate/
severe
- C :kerusakan NV
Fraktur Tertutup Trauma langsung Deformitas Klasifikasi Tscherne ABC
Trauma tidak langsung Bengkak 0 : fraktur + sedikit/tanpa 4 konsep dasar
Fraktur + fragmen tulang tdk Akibat tarikan otot Memar cedera jar.lunak - Rekognisi/pengenalan
berhubungan dg dunia luar Spasme otot 1 : fraktur + abrasi - Reduksi/reposisi
Nyeri superfisial/ memar - Retensi/imobilisasi
Hipestesi 2 : fraktur berat + kontusio - Rehabilitasi
Krepitasi jar.lunak dalam, bengkak Indikasi reduski tertutup
ROM terbatas 3 + cedera berat + ker. jar - Fr tanpa pergeseran
lunak nyata + ancaman - Fr stabil setelah reposisi
sindrom kompartemen - Fr pada anak2
- Cedera jar.lunak minimal
- Trauma energi rendah
Fraktur Klavikula Langsung : jatuh bahu Nyer bahu terutama jika Mekanisme trauma Arm sling 4-6 mgg
depan langsung digerakkan Periksa neurovaskuler
Diskontinuitas jaringan Tidak langsung : jatuh Nyeri tekan (plexus brachialis)
tulang akibat trauma tangan menopang Krepitasi
langsung/tidak langsung Kulit menonjol
Edema, merah
Fraktur Vertebra KLL Nyeri terutama jk digerakkan Fraktur fleksi/kompresi : GCS
Jatuh dari ketinggian Bengkak, memar anterior tertekan ABC
Cedera olahraga Deformitas Axial burst fraktur : Spine kontrol
Trauma tajam Krepitasi kehilangan tumpuan Imobilisasi
Gangguan motorik/sensorik/ depan dan belakang. Jatuh Colla neck : 6 mg
otonom dan mendarat di kaki Fr. TL : reduksi postural
Fraktur ekstensi/ distraksi : operatif
tertarik dan terpisah.
Kecelakaan mobil, kepala
ke depan, tubuh tertahan
Fraktur rotasi
Fraktur dislokasi
Dislokasi Sholder joint Wrist joint Knee joint
Glenohumeral joint Anterior : abduksi, eksternal Lunatum : ke anterior, Anterior
Gangguan hubungan antara Elbow joint rotasi, ggn. n.axillaris, jatuh tangan dorsofleksi, Posterior
2 tulang, dimana tidak ada Wrist joint manuver milch/kocher rotasi 90ᴼ, reposisi Medial
kontak antara permukaan Hip joint Posterior : menumpu, rotasi Perilunatum Lateral
artikular Knee joint interna Rotasi
Ankle joint Reposisi, imobilisasi Hip joint Reposis, aspirasi
Posterior : hip fleksi hemarthosis, gips
Elbow joint dorongan dari depan, Kerusakan a.poplitea,
Posterior : +fraktur, jatuh thompson epstein (V), n.poplitea lateral
tangan out-stretched, adduksi, fleksi, internal
Reposisi, gibs 3 mgg rotasi, manuver alis, Ankle joint
Trauma n.medianus, bigellow, stimson, +fraktur malleolus &/
a.brachialis n.ischiadicus, rusak kaput subluksasi talus :
femoris Trauma abduksi
Anterior : abduksi, Trauma adduksi
dorongan dari belakang, Trauma rotasi eksternal
abduksi, fleksi, ekstrenal Trauma kompresi vertikal
rotasi, reposisi manuver
allis, 4-6 mgg
Spondilitis TB Terjadi Nyeri punggung Gejala TB OAT
Penyempitan diskusi Parese Ggn defek dan miksi Dekompresi medulla spinal
Infeksi M.tb di vertebra yg Destruksi vertebra Nyeri tekan, spasme otot Rhonki Eredikasi infeksi
kronis destruktif Wedging anterior Cold abses/gibbus Stabilisasi
Kifosis
Hernia Nukleus Trauma Nyeri radikular Stage Tirah baring 2-4 hari
Pulposus Degenerasi diskus Kelemahan motorik Protrusi : menonjol di NSAID
intervertebralis Hipestesi anulus Rehab
Kelebihan BB Penurunan refleks Prolaps : anu Selama 4-6 mgg
Penyakit tulang belakang
Spinal stenosis Keterbatasan ROM Ekstrusi
akibat proses degeneratif →
rupture anulus fibrosis → Servikal : nyeri ekstensi Sequestrum
nukleus menonjol → tekan Sering L4-5 kepala
saraf Lumbal : punggung ke kaki,
laseque (+)
Thorax : paraparese/plegia
Nyeri Radikular Kompresi : HNP, Nyeri : menjalar, Tes provokasi/valsava Analgetik : 7-10 hari
tumor, spondilolisis paravertebra-ekstremitas, Vit B1,6,12
Ggn. struktur dan fungsi Inflamasi : GBS, herpes sesuai dermatom, Muscle relaxant
radix akibat proses patologi Degeneratif : peningkatan TIT-A
ggn.struktur Parastesia, hipestesi sesuai
dermatom
Kelemahan otot
Penurunan refleks tendon
Complete Spinal
Transaction
Acute medulla
Compression
Carpal Tunnel Syndrome Anatomi : kista Nyeri Pekerjaan : cuci dan ketik Wrist splin
ganglion Mati rasa Phalen manuver (fleksi NSAIID
Fokal neuropati krn kompresi Infeksi : artritis Perih tangan) Vit B 6
n.medianus di pergelangan Inflamasi : gout Memberat malam hari Tinel sign (ketuk lokasi) Kortikosteroid (20 mg 2w,
tangan Metabolik : DM Ringan : gerakkan and 10 mg 2w)
Peningkatan volume pergelangan tangan (flick Hindari gerakan
kanal : edema obesitas sign) pergelangan tangan
berulang
Tarsal Tunnel Syndrome Pijakan kaki tidak rata Nyeri saat fleksi Kompres dingin
Penggunaan sepatu Mati rasa NSAID
Fokal neuropati krn kompresi Pes planus (tidak ada Parastesi : medial/sudut plantar Orthosis
n.tibialis di malleolus medial lengkungan medial kaki)
Peroneal Palsy/ Anastesi epidural Caput fibula : parese jari kaki, Turun sensorik dan motorik Hindari faktor kompresi
Drop Foot Stenosis tulang belakang dorsofleksi, sensoris lateral Penunjang : xray, mri Ankle foot orthosis
Duduk bersilang distal kruris Fisioterapi
Kelumpuhan kaki akibat Dislokasi genu Anterior tibia : =, sensoris Operasi
cedera atau terjepitnya Fraktur tibia dan fibula antara jari 1,2, parese
n.peroneus m.extensor digitorum brevis
Supreficial : parese m.perinoei,
eversi kaki, sensoris lateral
distal kruris dan dorsum pedis
Compartement Perdarahan : fraktur/ Pain : tajam, dalam, Etio Fasiotomi
Syndrome luka penetrasi/opeasi memberat jk digerakkan Otot kaku/keras Turunkan tekanan
Swelling : luka bakar, Parasthesia : tertusuk, Nyeri jika digerakkan Terbuka
injeksi obat, repetitif anastesia
Peningkatan tekanan dalam
injury, tetani, kejang Pulselessness : tidak ada
kompartemen
Kompresi pulsasi
Reperfusi luka Palor : dingin
Paralisis : lumpul
Rupture Tendo Achilles Artritis Nyeri mendadak dan berat Gips : 4-6w
DM Bengkak, kaku, memar NSAID
Putusnya tendon achilles kortikosteroid Depresi di tendon Operasi
secara paksa krn tekanan Olahraga berat Tidak bisa dorsofleksi
berulang Trauma tajam/tumpul
Lesi Meniskus Umur Sensasi popping (sendi Rest
Bblebih terasa gerak sendiri Ice
Rupture ≥ fibro kartilago Angkat beban berat Bengkak, kaku NSAID
lutut Olahraga Nyeri jk (putar lutut, jalan Pijat
Trauma : jatuh jauh, lari) Operasi
Bunyi klik jika gerak
Ganas
Kondrogenik :
kondrosarkoma
Osteogenik : osteosarkoma
Fibrogenik : fibrosarkoma,
ewing sarkoma
Sel plasma : multiple
myeloma
Displasia Fibrosa Kegagalan perkembangan Asimptomatik Bifosfonat
dalam remodelling tulang Nyeri, bengkak Pembedahan
Tumor tulang jinak primer primitif Deformitas
dari di intramedulla Mutasi gen Fraktur patologis
Ggn jalan
Kelainan dimana tulang Lokasi di femur, tibia, kosta, Pigmentasi kulit coklat terang : cafe au lait spots
digantikan jaringan fibrosa tengkorak, humerus, pelvis
hingga tulang lemah,
tumbuh tidak merata, dan
kelalinan bentuk
Tumor jinak otot polos Tumor ganas jaringan lemak Tumor jinak jaringan ikat
Tumor ganas otot polos Tumor akibat hiperproliferasi Tumor ganas jaringan ikat
fibroblast di dermis dan Sering sekitar lutut, proksimal femur, pinggang, lengan
jaringan ikat subkutan proksimal