Anda di halaman 1dari 5

CASE ANALISIS

Nama Pasien : Tn. M


Nama: Dika Anugrah Pratama ,S.Kep
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nim : 22300038
Umur : 67 th
Bagian : KMB
Alamat : Imam Bonjol
Preceptor : Ns. Nuri Novi,S.Kep
Dx Medis : Osteoarthritis

PROBLEM HYPOTHESIS MECHANISME MORE INFO DON’T KNOW LERNING ISSUE PROBLEM SOLVING

DS : Nyeri akut b.d Faktor predisposisi : usia, Lab  Osteoarthritis bisa Osteoarthritis (OA) SDKI
- Klien mengatakan agen jenis kelamin, faktor Hb : menyerang semua adalah penyakit sendi Nyeri akut b.d agen
nyeri pada persendian pencedera keturunan, faktor 14,2 g/dl sendi, tetapi kondisi degeneratif yang pencedera fisiologis
lutut sebelah kanan fisiologis metabolik, Lekosit : ini paling sering sering menyerang SLKI
lutut. Pekerjaan yang
- Klien mengatakan nyeri Faktor mekanis 8.000 uL terjadi disendi-sendi Keluhan nyeri menurun (5)
membutuhkan gerakan
secara tertusuk-tusuk dan Eritrosit jari tangan, lutut, fisik yang berat dan
terus-menerus : 5,6 pinggul, dan tulang pemakaian satu sendi SIKI
- Nyeri berat dengan jt/uL punggung. Gejala merupakan faktor Manjemen Nyeri
skala (8) Trombos osteoarthritis risiko dari OA lutut. (1.12392 )
- Klien mengatakan nyeri Degredasi it : Observasi
umumnya Tujuan penelitian ini
setiap hari selama 1 jam 186.00 berkembang secara untuk mengetahui  Identifikasi
uL bertahap seiring hubungan antara lokasi,karakteristik,
DO ; waktu. Penyebab pekerjaan dengan durasi,frekuensi,
- Klien tampak meringis TD Kondrosit Terapy dan faktor risiko faktor-faktor yang kualitas,intensitas nyeri
184/116 mm Hg, suhu - Anbacin osteoarthritis memengaruhi
 Indentifikasi skala nyeri
osteoarthritis dengan
36’C, nadi 80x/menit, RR 2x1 gr disebabkan oleh Terapeutik
tingkat kejadian
20 x/menit, SPO2 99%. - Omz 1x40 kerusakan pada  Berikan teknik
Integritas matiks hilang osteoarthritis lutut
- SN (Skala nyeri 8) mg tulang rawan dan pada petani. Penelitian nonfarmakologis
- Cairan sendi. Kondisi ini ini merupakan untuk
infus RL terjadi ketika tulang penelitian deskriptif mengurangi rasa
20 tpm rawan yang analitik cross- nyeri ( mis.
merupakan bantalan sectional. Sampel yang TENS, hipnosis,
Osteoartrhitis pelindung tulang digunakan dalam akupresur, terapi
kehilangan penelitian ini musik,
elastisitasnya. berjumlah 67 orang.
biofeedback,
Akibatnya, terjadi Variabel pada
penelitian ini adalah
terapi pijat,
gesekan antartulang aromaterapi,
usia, jenis kelamin,
Peningkatan vaskularisasi yang membuatnya status gizi, riwayat teknik imajinasi
lebih rentan keluarga menderita terbimbing,
mengalami OA, jenis kerja, lama kompres
kerusakan dan kerja, posisi kerja, dan hangat/dingin,
Pembentukan ostafit pada letak lahan tanam.
menyebabkan terapi bermain)
ujung persendian Data dikumpulkan
radang sendi. Eduaksi
dengan menggunakan
Pertambahan usia kuesioner dan  Jelaskan strategi
adalah salah satu observasi data. meredakan nyeri
faktor utama Penelitian ini  Anjurkan
Peningkatan tekanan terjadinya menggunakan analisis menggunakan
intraartikular osteoarthritis. Selain chi-square dan regresi analgetik secara
itu, ada beberapa linear berganda, tepat
faktor lain yang didapatkan hasil faktor  Ajarkan teknik
dapat meningkatkan yang memiliki
nonfarmakologis
risiko seseorang hubungan bermakna
dengan kejadian OA untuk
Perubahan mekanis sendi menderita
lutut adalah usia mengurangi rasa
dalam menyangga beban osteoarthritis, yaitu : (p=0,016), jenis nyeri
tubuh  Menderita obesitas kelamin (p=0,033), Kolaborasi
 Mengalami cedera status gizi (p=0,015),  Kolaborasi
pada sendi riwayat keluarga pemberian
Nyeri menderita OA
 Memiliki riwayat analgetik, jika
osteoarthritis dalam (p=0,000), posisi kerja perlu
keluarga (p=0,004), jenis kerja
(p=0,670), lama kerja
 Memiliki riwayat
(p=0,016), dan letak
operasi pada tulang lahan tanam (p=0,000).
dan sendi Terdapat hubungan
 Berjenis kelamin antara usia, jenis
perempuan, kelamin, status gizi,
terutama yang sudah riwayat keluarga
menopause menderita OA, posisi
 Memiliki kelainan kerja, jenis kerja, lama
bawaan pada tulang kerja, dan letak lahan
Rawan dan sendi tanam terhadap
kejadian OA lutut pada
 Menderita penyakit petani, serta tidak
tertentu, seperti terdapat hubungan
rheumatoid arthritis antara jenis kerja.
dan hemokromatosis
 Melakukan
pekerjaan atau
aktivitas fisik yang
menyebabkan sendi
tertekan secara
terus-menerus,
misalnya
mengenakan sepatu
hak tinggi.
Gejala osteoarthritis
pada tahap awal,
penderita osteoarthritis
dapat mengalami
keluhan rasa sakit atau
nyeri sendi dan sendi
kaku. Gejala tersebut
akan berkembang
secara perlahan dan
makin parah seiring
waktu. Kondisi ini
menyebabkan penderita
kesulitan menjalani
aktivitas sehari-hari.
Selain nyeri sendi dan
kaku, gejala lain daro
osteoarthritis yang
umum terjadi adalah :
 Sendi bengkak
 Terdengar suara
gesekan saat
menggerakkan sendi
 Otot lemah dan
massa otot
berkurang
 Muncul taji atau
tulang tambahan
 Timbul benjolan
pada sendi di jari
tangan
 Jari tangan bengkok
Komplikasi
osteoarthritis yang
tidak tertangani dapat
menimbulkan nyeri dan
rasa tidak nyaman.
Kondisi ini bisa
memicu keluhan atau
gangguan kesehatan
lain, seperti:
 Gangguan tidur
 Gangguan
kecemasan
 Depresi
 Osteonecrosis atau
avascular necrosis
(kematian jaringan
tulang)
 Infeksi pada sendi
 Saraf kejepit atau
hernia nukleus
pulposus (HNP)
Pencegahan
osteoarthritis
Osteoarthritis tidak
selalu dapat di cegah.
Namun, ada beberapa
upaya yang dapat
dilakukan untuk
menurunkan risiko
terkena osteoarthritis,
antara lain :
 Menjaga berat
badan ideal
 Berolahraga rutin
dan aktif secara
fisik
 Menjaga postur
tubuh saat duduk
atau berdiri
 Melakukan
peregangan otot
setelah duduk
dalam waktu yang
lama
 Beristirahat yang
cukup dan teratur
 Berhati-hati dalam
berjalan dan
berkendara untuk
menghindari
cedera sendi

Anda mungkin juga menyukai