Anda di halaman 1dari 5

FORMAT LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

Resume Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia Ny.Y Dengan Osteoarthritis di Ruang Oleg
Tanggal 25 Januari 2021

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.Y
Umur : 61 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
No. RM : 62810978
Tgl. MRS : 25 Januari 2020
Dx. Medis : Osteoarthritis
B. KEADAAN UMUM
Keadaan Umum : Baik
TTV TD : 140/90
Nadi : 100 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S : 37,5 C
Kesadaran : Kompos Mentis
GCS : E : 4, M : 6, V : 5
Keluhan Utama : Nyeri pada kedua lutut
C. DATA FOKUS
Data Fokus Etiologi Masalah

DS : Osteoarthritis Nyeri Akut


P : Pasien merasa nyeri di ↓
kedua lutut Q : Nyeri terasa Penurunan membran
berdenyut dan lutut terasa synovial
kaku R : Kedua Lutut S : ↓
Nyeri dengan skala 5 T : Penebalan pada synovial
Nyeri hilang timbul berupa kista

DO : Bengkak pada sendi
Pasien tampak meringis ↓
kesakitan, dan sering Fibrosis kapsul, osteosit,
mengelus elus lutut karena iregularitas permukaan sendi
nyeri. ↓
Nyeri akut
DS : Osteoarthritis Gangguan Mobilitas Fisik
Pasien mengatakan sedikit ↓
kaku pada bagian kedua Tulang rawan
lutut, terasa nyeri berdenyut. ↓
Saat bergerak pasien merasa Iregularitas dan pelunakan
nyeri. pada tulang rawan dan sendi

DO : Pergeseran sendi/ adanya
Pasien tampak sulit cairan yang viskosa
menggerakkan kedua lutut ↓
kaki, tampak meringis Kekuatan pada sendi besar
menurun

1
Gangguan mobilitas fisik
DS : - Osteoarthritis Resiko Cedera

DO : Pasien tampak Penurunan membrane
kesulitan menggerakkan synovial
kedua kaki, tampak meringis ↓
dan nyeri pada kedua lutut. Penebalan pada synovial
berupa kista

Pembengkakan sendi

Fibrosis kapsul, osteosit,
iregularitas permukaan sendi

Kekuatan otot menurun

Risiko Cedera

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik ditandai dengan, P : Pasien
merasa nyeri di kedua lutut, Q : Nyeri terasa berdenyut dan lutut terasa kaku, R :
Kedua Lutut S : Nyeri dengan skala 5, T : Nyeri hilang timbul Pasien tampak meringis
kesakitan, dan sering mengelus elus lutut karena nyeri.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri pada lutut ditandai dengan pasien
mengatakan sedikit kaku pada bagian kedua lutut, terasa nyeri berdenyut. Saat
bergerak pasien merasa nyeri. Pasien tampak sulit menggerakkan kedua lutut kaki,
tampak meringis
3. Resiko cedera berhubungan dengan perubahan fungsi psikomotor.

E. RENCANA KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan &kriteria Intervensi Rasioanal Nama


Keperawatan Hasil /Ttd
1 Nyeri Akut SLKI : SIKI : 1. Mengidentifikas
Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri i perubahan
Setelah diberikan 1. Identifikasi skala nyeri
tindakan skala nyeri 2. Akupresur
keperawatan 2. Berikan Teknik berfungsi untuk
selama 3 kali temu nonfarmakologis meredakan nyeri
diharapkan tingkat (Akupresur) yang timbul,
nyeri pasien 3. Jelaskan metode dengan menekan
memenuhi kriteria strategi titik titk tertentu
hasil sebagai meredakan nyeri 3. Menjelaskan
berikut : (Guide Imagery) metode guide
1. Keluhan 4. Ajarkan Teknik imagery untuk
nyeri nonfarmakologi pengalihan rasa
berkuran untuk nyeri
g manajemen 4. Mengajarkan
2. Tidak nyeri (Guide pasien untuk
meringis Imagery) melakukan
3. Skala 5. Kolaborasi guide imagery
nyeri pemberian 5. Pemberian
berkuran analgetik, jika analgetik untuk
g (0 – 1) perlu. meredakan atau
mebgurangi
intensitas nyeri

2
2 Gangguan SLKI : SIKI : 1. Memantau
mobilitas fisik Mobilitas Fisik 1. Monitor kondisi keadaan umum
Setelah diberikan umum selama pasien selama
tindakan selama 3 melakukan mobilisasi
kali temu, mobilisasi 2. Membantu dan
diharapkan 2. Fasilitasi melatih pasien
mobilitas pasien melakukan untuk
memenuhi kriteria pergerakan melakukan
hasil sebagai 3. Libatkan pergerakan
berikut : keluarga untuk sederhana
1. Nyeri membantu 3. Melibatkan
berkuran pasien keluarga saat
g pada meningkatkan tindakan untuk
lutut pergerakan memberi
2. Kekakua 4. Jelaskan tujuan pengajaran
n sendi melakukan meningkatkan
lutut mobilisasi dini pergerakan pada
berkuran 5. Ajarkan pasien
g mobilisasi 4. Menjelaskan
3. Gerakan sederhana yang tujuan
lutut harus dilakukan mobilisasi agar
lebih baik pasien
memahami
pentingnya
mobilisasi
5. Mengajarkan
mobilisasi agar
pasien lebih
mampu
melakukan
secara mandiri
3 Resiko SLKI : SIKI : 1. Memastikan
Cedera Tingkat Cedera Pencegahan Cedera area sekitar
Setelah diberikan 1. Identifikasi area tidak beresiko
tindakan selama 3 lingkungan yang menyebabkan
kali temu berpotensi cedera
diharapkan tingkat menyebabkan 2. Menentukan
cedera pasien cedera latihan fisik
memenuhi kriteria 2. Diskusikan yang tepat utk
hasil sebagai mengenai menunjang
berikut : latihan dan kondisi pasien
1. Frekuensi terapi fisik yang 3. Keluarga yang
nadi 60 – diperlukan mendampingi
80 kali 3. Diskusikan diharapkan
permenit Bersama mengawasi
2. Sensasi anggota mobilisasi
kaku keluarga yang pasien agar tidak
kedua dapat terjadi cedera
lutut mendampingi maupun jatuh
berkuran pasien 4. Menjelaskan
g 4. Jelaskan alasan tujuan intervensi
3. Rasa intervensi ini untuk
nyeri pencegahan mengurangi
berkuran jatuh ke pasien resiko jatuh
g dan keluarga pasien

3
No Tgl/ Jam Diagnosa Implementasi Respon Klien Nama /Ttd
Keperawatan
1 25 Januari 1. Nyeri Akut 1. Memberikan DS: Pasien
2021/11.00 Teknik non mengatakan terasa
farmakologis perih dan nyeri
(Akupresure) saat dilakukan
F. I
pijat akupresur M
P
DO: pasien L
tampak meringis E
2. Mengajarkan DS : Pasien
M
Teknik guide mengatakan rasa E
imagery nyeri berkurang N
hasil dari T
pengalihan nyeri A
DO : Pasien
S
tampak sulit I
konsentrasi diawal
karena nyeri.

3. Menjelaskan DS : Pasien
metode berkata memahami
strategi tujuan pengalihan
guide nyeri
imagery
DO : Pasien
tampak menyimak
G. E
dengan seksama
2 26 Januari Nyeri Akut 1. Memberikan DS: Pasien V
2021/11.00 Teknik non mengatakan A
farmakologis setelah akupresur L
(Akupresure) nyeri terasa U
berkurang A
DO: pasien S
tampak meringis I

2. Mengajarkan DS : Pasien
Teknik guide mengatakan rasa
imagery nyeri berkurang
hasil dari
pengalihan nyeri

DO : Pasien
tampak sulit
konsentrasi diawal
karena nyeri.

3. Menjelaskan DS : Pasien
metode berkata memahami
strategi tujuan pengalihan
guide nyeri
imagery
DO : Pasien
tampak menyimak
dengan seksama
3 27 Januari Nyeri Akut 1. Memberikan DS: Pasien
2021/11.00 Teknik non mengatakan nyeri
farmakologis sudah terasa lebih
(Akupresure) ringan

DO: pasien
tampak relaks

2. Mengajarkan DS : Pasien
Teknik guide mengatakan rasa
imagery nyeri berkurang 4
hasil dari
pengalihan nyeri
Evaluasi yang didapat pada hari itu untuk masalah keperawatan yang didapat
No Tgl/ Jam Nomor Diagnosa Evaluasi Nama /TTD
Keperawatan
1. 27 Januari 1 S: Pasien
2021/13.0 mengatakan nyeri
0 terasa berkurang,
nyeri berdenyut
juga mulai tidak
terasa, lutut pasien
terasa lebih mudah
digerakkan, skala
nyeri terhitung 1
O: Pasien tampak
lebih relax dari
sebelum terapi
akupresur. Kedua
lutut pasien lebih
mudah digerakkan.
A: Masalah
teratasi
P: Hentikan
intervensi,
pertahankan
kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai