Nama : Lawrencia Estella Reggine

NRP : 530301012

Judul : DESAIN CRUSHER PENGOLAHAN LIMBAH KELAPA

DENGAN METODE TRIZ (Teoriya Resheniya Izobreatatelskikh

Zadatch)

1. Latar Belakang
Buah kelapa merupakan jenis tumbuhan aren-aenan yang
mempunyai banyak manfaatnya. Misalnya air dari buah kelapa muda
dapat dijadikan untuk bahan dasar minuman segar ataupun nata de
coco, daging dari buah kelapa muda maupun kelapa tua dapat
digunakan untuk bahan baku pembuatan kue atau masakan, serabut
dari buah kelapa dapat dijadikan untuk membuat sapu dan keset kaki,
tempurung atau batok dari buah kelapa dapat digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan kerajinan tangan dan arang. Indonesia merupakan
negara tropis yang memungkinkan tanaman buah kelapa bertumbuh
dengan baik. Menurut Food and agriculture Organization of the
United Nation (FAO) Indonesia di tetapkan sebagai produsen kelapa
terbesar di dunia. Pada tahun 2018 indonesia menghasilkan buah
kelapa sebanyak 18,8 ton. Dengan daerah penyebarannya hampir
diseluruh wilayah Indonesia, terutama pada daerah pesisir pantai, atau
dekat dengan pantai. Banyuwangi, Jawa Timur dan pulau Bali adalah
daerah yang memiliki banyak tanaman kelapa, karena tempatnya
berada dekat dengan laut atau pantai.
Tempurung kelapa umumnya hanya dimanfaatkan untuk bahan
bakar arang dan kerajinan tangan saja. Karena kandungan kimia yang
ada pada tempurung kelapa ini sehingga sangat memungkinkan untuk
dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Pada era modern saat ini,
masyarakat umumnya mengiginkan sesuatu yang mudah dan murah.
Tempurung kelapa dapat diolah dengan lebih ekonomis, dengan
menghancurkan tempurung kelapa menjadi butiran halus. Sehingga
dapat di olah menjadi berbagai bentuk seperti palet atau lainnya.
Pertumbuhan teknologi yang semakin pesat salah satunya pada
bidang otomasi manufaktur membuat pekerjaan manusia lebih mudah
dengan adanya alat bantu otomatis. Alat bantu tersebut sedikit
menekan angka kelelahan dalam bekerja, sehingga dapat mendapatkan
hasil produksi yang optimal dengan kualitas yang bagus. Berbagai
macam mesin dan alat yang telah diciptakan untuk alat bantu manusia
salah satunya mesin penghancur seperti dilakukan oleh Anggraeni, N.
D., & Latief, A. E. (2018), Handoko P., & Muhamad Y. (2019), tentang
rancang bangun mesin pengancur sampah platsik dan desain pencacah
sabut kelapa, diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Ada
pula inovasi-inovasi baru yang dapat diciptakan salah satunya mesin
penghancur (Crusher) tempurung kelapa, dimana mesin ini nantinya
akan menghancurkan tempurung kelapa hingga menjadi butiran-
butiran halus. Pada awalnya Mesin Crusher atau yang biasanya
dinamakan Stone Crusher banyak digunakan untuk penghancur batu
alam yang memiliki ukuran besar, mesin ini dapat memecah batuan
alam menjadi ukuran yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Dengan menggunakan konsep mesin Stone crusher, dapat
diinovasi atau sedikit dimodifikasi dengan merubah jenis mata pisau
dan menyesuaikan untuk diameter serta bentuk Crusher sesuai dengan
kebutuhan yaitu untuk pengolahan limbah tempurung kelapa, yang
akan menghasilkan butiran halus dari hasil pemecahan tempurung
kelapa. Nantinya dapat digunakan sebagai bahan bakar biomas/briket.