OLEH:
D-III KEBIDANAN
STIKES BALI
2017/2018
1
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Keterampilan Dasar Kebidanan I tentang Instrumen Kesehatan Reproduksi. Selain itu tujuan dari
penyusunan Makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan Instrumen
Kesehatan Reproduksi secara meluas.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Januraheni selaku dosen kami yang
telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
Makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
2
Daftar Isi
JUDUL ....................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................... 2
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 4
I.1 Latar Belakang ............................................................................................ 4
I.2 Masalah ....................................................................................................... 4
I.3 Tujuan ......................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 5
II.1 Definisi Kesehatan Reproduksi ................................................................. 5
II.2 Instrumen Kesehatan Reproduksi .............................................................. 5
II.3 Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Wanita .................................. 5
II.4 Tindakan Kesehatan Reproduksi ............................................................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 13
III.1 Simpulan ................................................................................................... 13
III.2 Saran ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik
secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan
dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial
yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Definisi kesehatan reproduksi
menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan
sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses.
Instrumen adalah alat atau prasarana untuk mengerjakan sesuatu. Instrumen kebidanan
adalah seperangkat alat yang digunakan dalam melaksanakan praktik atau tindakan kebidanan
secara nyata sesuai dengan teori kebidanan yang telah dipelajari. Sistem reproduksi pada wanita
merupakan bagian tubuh wanita yang sangat rentan dan mudah terinfeksi penyakit serta
mengalami luka. Karena itulah, setiap wanita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga
kondisi alat reproduksi mereka tetap dalam kondisi yang sehat dan bebas penyakit. Sistem
reproduksi seorang wanita dirancang dengan sedemikian rupa oleh Sang Pencipta sehingga
mampu melaksanakan berbagai fungsi sehingga mampu memungkinkan sebuah kehidupan baru
terbentuk secara normal dan sempurna. Instrumen Kesehatan Reproduksi seperangkat alat yang
digunakan dalam melaksanakan praktik atau tindakan yang menyangkut dengan kesehatan
reproduksi manusia
Untuk mengetahui apa saja instrument kesehatan reproduksi yang diperlukan saat melakukan
tindakan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik,
mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Sedangkan kesehatan
reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya.
Menurut hasil ICPD 1994 di Kairo kesehatan reproduksi adalah keadaan sempurna fisik,
mental dan kesejahteraan social dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan,
dalam segala hal yang berkaitan dengan system reproduksi dan fungsi dan proses.
Instrumen adalah alat atau prasarana untuk mengerjakan sesuatu. Instrumen kebidanan
adalah seperangkat alat yang digunakan dalam melaksanakan praktik atau tindakan kebidanan
secara nyata sesuai dengan teori kebidanan yang telah dipelajari. Sistem reproduksi pada wanita
merupakan bagian tubuh wanita yang sangat rentan dan mudah terinfeksi penyakit serta
mengalami luka. Karena itulah, setiap wanita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga
kondisi alat reproduksi mereka tetap dalam kondisi yang sehat dan bebas penyakit. Sistem
reproduksi seorang wanita dirancang dengan sedemikian rupa oleh Sang Pencipta sehingga
mampu melaksanakan berbagai fungsi sehingga mampu memungkinkan sebuah kehidupan baru
terbentuk secara normal dan sempurna.
5
f) Jaga kebersihan alat cukur
g) Bedakan tanda-tanda keputihan
h) Jangan merokok
i) Lakukan hubungan seksual yang aman
6
c. Korentang
d. Bengkok
e. Selimut mandi
7
f. Pengalas atau perlak
b) Pemasangan KB Suntik
Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena menembus
pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan teknik antiseptik
mencegah infeksi. Dimana bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan cara
mengentalkan lender pada serviks, mengganggu pergerakan tuba atau saluran telur, dan
mencegah pematangan sel telur.
Instrumen dalan suntik KB antara lain:
a. Jarum Suntik
8
b. Bak instrument
c. Bengkok
c) Pemasangan IUD
IUD (Spiral) merupakan salah satu jenis kontrasepsi berupa alat kecil berbentuk T yang
teksturnya cukup fleksibel sehingga dapat dimasukkan ke dalam rahim. Alat kontrasepsi
jenis ini ada bermacam-macam dan beda tipenya, lain pula jangka waktu
keefektivitasannya. Dimana bertujuan mencegah masuknya spermatozoa / sel mani ke
saluran tuba.
Instrumen dalam pemasangan IUD antara lain:
a. IUD dan Inserter
9
b. kain steril (duk) lubang
c. spekulum
10
e. pinset
f. klem
g. sonde rahim
11
h. gunting
i. bengkok
12
BAB III
PENUTUP
III.1 Simpulan
Keluarga yang berkualiatas adalah keluaraga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri dan
memiliki jumlah anak yang cukup ideal dan lain sebagainya. Terkadang ada beberapa pasangan
yang mengeluhkan adanya banyak anak karena seorang wanita atau istri tidak melakukan KB
(keluarga Berencana). Program BKKBN telah digalakkan untuk menekan jumlah angka
kelahiran yang semakin bertambah setiap tahunnya, berbagai penyuluhan pun dilakukan untuk
memiliki jumlah anak yang disesuaikan dengan kemampuan diri dan faktor ekonomi.
Kini banyak wanita telah melakukan KB dengan menggunakan alat kontrasepsi yang dinilai
aman dan ideal untuk digunakan. Salah satunya adalah IUD atau yang lebih dikenal alat
kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
III.2 Saran
Menurut kami kesehatan reproduksi itu sangat penting baik bagi bayi baru lahir sampai
lanjut usia. Karena sedikit ada kesalahan maka disana akan mengecoh pikiran anda untuk tidak
menjaga kesehatan reproduksi anda. Makadari itu ingatlah selalu untuk menjaga masa depan
anda.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://perpustakaan-online-kebidanan.blogspot.co.id/2011/06/pemasangan-intra-uterine-device-
iud.html
https://thefuturisticlovers.wordpress.com/2012/06/18/maternitas-prosedur-pelaksanaan-tindakan-
vulva-higiene/
http://tokoalkes.com/blog/prosedur-suntik-kb
http://vedtrisyaaini27.blogspot.co.id/2013/08/pemasangan-alat-kontrasepsi-dalam-rahim.html
14