Nama : Gede Deva Maruta Ambara

NIM : 1813091013

Dari ketiga pabrik (pabrik sari roti indonesia, pabrik Cimory, dan pabrik winery
“Sababay”) menurut saya yang paling menarik adalah pabrik winery Sababay.

Pembuatan wine, menurut saya merupakan ide yang sangat kreatif, dimana di
Bali sudah banyak terdapat hotel sebagai tempat istirahat untuk para wisatawan, akan
tetapi pabrik minuman dengan jenis yang sesuai dengan selera wisatawan masih sedikit.
Pabrik winery "Sababay" merupakan salah satu pabrik wine yang terkenal di Bali.
Perusahaan Sababay berdiri pada tahun 2010, diinisiasi oleh pendirinya yang bernama
Evi Gozali bersama dengan ibunya Mulyati Gozali (orang luar Bali). Penggunaan alat
alat yang sudah modern yang menyebabkan pabrik winery Sababay dapat memproduksi
500 ribu botol wine asli Bali setiap bulannya, yang dijual dengan harga Rp 200-400 ribu
per botolnya. Proses pengolahan anggur pada pabrik Sababay menggunakan pressing
machine vertikal dan horizontal yang dibuat dari bahan stainless steel dan pipa saluran
fermentasi. Pabrik pengolahan anggur tersebut didukung dengan manajemen
pembuangan, blotting line otomatis, laboratorium dan berbagai fasilitas pendukung
lainnya. Varian wine produksi Sababay di antaranya: Pink Blossom, Ludisia, Moscato
d’Bali, dan Reserve Red. Beberapa penghargaan juga di dapat dari produk Sababay
Diantaranya, pada tahun 2014 Pink Blossom meraih Double Gold Award di ajang Cina
Wine And Spirit Award, Sababay Moscato d’Bali yang meraih medali perak dalam
ajang Austrian Wine Challenge Vienna 2015, pada tahun 2017 Sababay meraih
penghargaan internasional AWC Viena Iternational Wine Challenge, dan masih banyak
lagi penghargaan internasional yang didapat dari Sababay Winery, serta Sababay mulai
dilirik wine expert dari luar negeri. Sekian Pengalaman yang bisa saya dapatkan setelah
mengunjungi pabrik winery Sababay secara online.