KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirobbil Alamin, Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis mampu dan dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas tentang HUTAN MANGROVE
Penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan bimbingan dan arahan
dari berbagai pihak. Semoga budi baik mereka di terima Allah SWT sebagai amal ibadah dan
akan diberi balasan berupa pahala yang berlipat ganda. Dan penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca guna penyempurnaan
makalah ini.
Penulis mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan khususnya untuk teman-teman di sekolah dan masyarakat pada umumnya.
Haurgeulis, Desember 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2
2.1 Pengertian Hutan Mangrove.................................................................. 2
2.2 Ciri-ciri Hutan Mangrove...................................................................... 3
2.3 Fungsi dan Manfaat Hutan Mangrove.................................................. 4
2.4 Luas Hutan Mangrove di Indonesia...................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Hutan Mangrove berasal dari kata mangue/mangal (Portugish) dan grove (English).
Hutan mangrove dikenal juga dengan istilah tidal forest, coastal woodland, vloedbosschen, atau
juga hutan bakau. Hutan mangrove dapat didefinisikan sebagai tipe ekosistem hutan yang
tumbuh di daerah batas pasang-surutnya air, tepatnya daerah pantai dan sekitar muara sungai.
Hutan mangrove sangat berbeda dengan tumbuhan lain di hutan pedalaman tropis dan
subtropis, ia dapat dikatakan merupakan suatu hutan di pinggir laut dengan kemampuan
adaptasi yang luar biasa. Akarnya, yang selalu tergenang oleh air, dapat bertoleransi terhadap
kondisi alam yang ekstreem seperti tingginya salinitas dan garam. Hal ini membuatnya sangat
unik dan menjadi suatu habitat atau ekosistem yang tidak ada duanya.
Hutan mangrove memiliki ciri-ciri fisik yang unik di banding tanaman lain. Hutan
mangrove mempunyai tajuk yang rata dan rapat serta memiliki jenis pohon yang selalu
berdaun. Keadaan lingkungan di mana hutan mangrove tumbuh, mempunyai faktor-faktor yang
ekstrim seperti salinitas air tanah dan tanahnya tergenang air terus menerus. Meskipun
mangrove toleran terhadap tanah bergaram (halophytes), namun mangrove lebih bersifat
facultative daripada bersifat obligative karena dapat tumbuh dengan baik di air tawar.
3.2 Saran
Untuk melestarikan keberadaan hutan bakau maka penyusun menyarankan agar
masyarakat menghentikan segala bentuk aktivitas yang dapat merusak hutan bakau dan
melakukan usaha rehabilitasi baik untuk mencegah kerusakan hutan bakau maupun
memulihkan kembali kondisi hutan bakau yang telah rusak. Selain itu pemerintah juga perlu
mempertegas undang-undang yang mengatur tentang perusakan kawasan hutan dan
menggalakkan program-program penyelamatan hutan bakau.
DAFTAR PUSTAKA