Anda di halaman 1dari 3

PERCOBAAN 13

FITOTERAPI LAKTAGOGA (PELANCAR ASI)

Tujuan percobaan
Mahasiswa mampu menjelaskan fitoterapi ibu menyusui serta membuat formula jamu
godogannya.

Dasar Teori
Air susu ibu (ASI) adalah cairan kehidupan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi.
ASI mengandung berbagai zat yang penting untuk tumbuh kembang bayi dan sesuai dengan
kebutuhannya.
Menurut penelitian, memberi ASI secara eksklusif pada enam bulan pertama
memberikan manfaat yang bisa dirasakan dalam jangka panjang. Berbagai institusi kesehatan
dunia, termasuk Badan Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan pemberian ASI eksklusif
karena menurut hasil penelitian, bayi yang diberikan ASI memiliki risiko lebih rendah untuk
mengalami penyakit infeksi, seperti pneumonia dan diare. ASI juga dapat menunjang tumbuh
kembang bayi yang normal, dan dapat mengurangi risiko obesitas pada anak dan remaja.
Meski demikian, tidak semua ibu mau menyusui bayinya karena berbagai alasan.
Misalnya takut gemuk, sibuk, payudara kendor dan sebagainya. Di lain pihak, ada juga ibu
yang ingin menyusui bayinya tetapi mengalami kendala. Biasanya ASI tidak mau keluar atau
produksinya kurang lancar.
Banyak hal yang dapat mempengaruhi produksi ASI. Produksi dan pengeluaran ASI
dipengaruhi oleh dua hormon, yaitu prolaktin dan oksitosin. Prolaktin mempengaruhi
jumlah produksi ASI, sedangkan oksitosin mempengaruhi proses pengeluaran ASI. Prolaktin
berkaitan dengan nutrisi ibu, semakin asupan nutrisinya baik maka produksi yang dihasilkan
juga banyak.
Namun demikian, untuk mengeluarkan ASI diperlukan hormon oksitosin yang
kerjanya dipengaruhi oleh proses hisapan bayi. Semakin sering puting susu dihisap oleh bayi
maka semakin banyak pula pengeluaran ASI.
Hormon oksitosin sering disebut sebagai hormon kasih sayang. Sebab, kadarnya
sangat dipengaruhi oleh suasana hati, rasa bahagia, rasa dicintai, rasa aman, ketenangan,
relaks.
Alat dan Bahan

Alat :
Whiteboard
LCD
Laptop
Buku – buku referensi.

Bahan Kasus :
Ibu H baru saja melahirkan anak pertamanya. Ia khawatir akan produksi ASI – nya yang sedikit.
Beliau berkonsultasi dengan seorang terapis apakah ada obat tradisional yang dapat
memperlancar ASInya, mengingat setelah selesai cuti, ia akan kembali bekerja sehingga waktu
menyusui menjadi berkurang.

Cara Kerja
1. Mahasiswa mendapat kasus ibu menyusui yang ingin memperlancar produksi ASI-nya.
2. Analisis kasus.
3. Pembuatan formula jamu godogan.
4. KIE jamu godogan.

Tugas

1. Hal – hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam membuat jamu pelancar ASI?
2. Sebutkan contoh bahan alam yang dapat dipergunakan untuk memperlancar ASI pada
ibu menyusui! Jelaskan efeknya berdasarkan penelitian ilmiah!

Anda mungkin juga menyukai