Anda di halaman 1dari 4

Materi Pelajaran Prakarya Kelas 8 Semester 1 Created By : Ade Halawi, SE

D. Tahapan Pengolahan dan Contohnya

Dalam mengolah bahan pangan kita perlu membiasakan dengan


merencanakan/merancang proses pembuatannya, agar memiliki nilai
kemanfaatan sehingga dapat dipertanggungjawabkan baik secara ekonomi
dan kebutuhan.
Berikut disajikan bagan alur/tahapan pengolahan :
1. Perencanaan
a) Identifikasi Kebutuhan,
b) Ide dan Gagasan
2. Pelaksanaan/Pembuatan
a) Persiapan
b) Proses pembuatan
3. Penyajian/Pengemasan
a) Wadah penyajian dan estetikanya
b) Wadah kemasan, estetika dan kesehatan
4. Evaluasi
a) Merasakan hasil/produk pengolahan pangan
b) Mengevaluasi seluruh proses atau setiap tahapan pembuatan
pengolahan sebagai bahan perbaikan.

Berikut ini diuraikan beberapa contoh olahan pangan serealia, kacang-


kacangan dan umbi menjadi makanan pokok dan khas daerah Indonesia :
1. Pengolahan Serealia
a. Beras
1) Bahan dan Alat

2) Produk olahan pangan beras menjadi berbagai macam makanan


pokok.
Produk olahan beras biasanya diolah menjadi makanan nasi putih,
baik itu dengan cara diaron lalu dikukus ataupun dimasak dengan
rice cooker.
Olahan nasi seperti nasi uduk makanan khas Betawi, nasi goreng
maupun nasi kuning khas Manado dibungkus daun woka (sejenis
daun lontar) dan lainnya

b. Jagung
Proses pengolahan pangan nasi jagung tidak jauh berbeda dengan
memasak nasi putih biasa.
Alat yang digunakan sama dengan alat untuk memasak nasi, tetapi
bahannya berbeda yaitu beras jagung, beras dan air.
Produk olahan jagung khas budaya kuliner Indonesia lainnya yaitu jagung
bose berasal dari NTT dan binthe biluhuta (milu/jagung siram) dari
Gorontalo.

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi


Materi Pelajaran Prakarya Kelas 8 Semester 1 Created By : Ade Halawi, SE

2. Pengolahan Kacang-kacangan
a. Kacang Tanah
Pada umumnya kacang tanah dibuat makanan camilan seperti
kacang rebus, kacang goreng, biskuit dari bahan kacang, dan juga
sebagai saus/bumbu dari suatu olahan pangan seperti bumbu kacang
untuk gado-gado, bumbu pecel untuk sayuran pecel, dan bumbu siomay
dari olahan pangan siomay.

b. Kacang Hijau
Olahan pangan tradisional dari bahan kacang hijau yang sudah dikenal
masyarakat adalah pia, yang rasanya manis gurih. Selain itu, ada
makanan kacang hijau yang sangat digemari tua muda sebagai sarapan
pagi yaitu bubur kacang hijau.

3. Pengolahan
Umumnya jika untuk pengganti makanan pokok nasi, biasanya umbi-
umbian (ubi kayu/singkong, ubi jalar, talas maupun kentang) diolah
dengan cara direbus atau dikukus. Namun, jika pengolahan pangan
sebagai kudapan sore hari dari umbi-umbian variasinya lebih banyak.
a. Tiwul
1) Perencanaan
a) Analisis Kebutuhan
b) Ide / Gagasan
2) Pelaksanaan Pembuatan
a) Persaiapan
 Bahan :

 Alat :

b) Proses Pembuatan
 Tepung ubi jalar/ singkong diberi campuran air dan gula jawa
 Aduk tepung bercampur dengan air gula jawa dengan tangan
hingga merata
 Aduk terus hingga tepung dan air gula jawa bercampur
menjadi adonan bahan butiran kasar & halus
 Adonan bahan kemudian diayak, untuk memisahkan butiran
halus dan kasar
 Adonan bahan tiwul dimasukkan dalam kukusan. Beri lubang
ditengah adonan agar uap air bisa keluar.
 Kukus di atas tungku dengan kayu bakar atau kompor selama
30 menit
 Siapkan piring dan daun pisang di atasnya, tutup permukaan
kukusan kemudian balikan. Tiwul hangat tertuang rapi di atas
piring dan siap disantap
3) Penyajian/Pengemasan
Tiwul disajikan dengan piring anyaman bambu ataupun piring
makan biasa.
4) Evaluasi
Pada akhir pembuatan pengolahan pangan tiwul, ujilah hasilnya
dengan cara mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi


Materi Pelajaran Prakarya Kelas 8 Semester 1 Created By : Ade Halawi, SE

kurang sesuai buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan


masukkan dan bahan perbaikan nantinya.

b. Bubur Manado
1) Perencanaan
a) Analisis Kebutuhan
b) Ide / Gagasan
2) Pelaksanaan Pembuatan
a) Persiapan
 Bahan Bubur Tinutuan: Beras, Ubi Kayu (singkong), Labu
kuning, Kakngkung, Bayam, Daun Geti, Jagung, kemangi,
Garam, dan Air.

 Bahan Sambal Roa : Ikan Roa Asap, Bawang Putih, Bawang


Merah, Jahe, Cabe Rawit, Tomat, Cabe Keriting, dan Garam.

 Alat : Baskom, Panci, Centong, Piring, Telenan, Pisau, Sendok


Garpu, Ulekan Batu dan Mangkuk Kecil.

b) Proses Pembuatan
 Bubur Tinutuan :
 Masukan beras pada air mendidih
 Rebus singkong hingga matang

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi


Materi Pelajaran Prakarya Kelas 8 Semester 1 Created By : Ade Halawi, SE

 Setelah beras agak mengembang, masukan singkong rebus


dan labu kuning
 Masukkan jagung pipil dan masak sampai matang sambil
diaduk
 Bubur tinutuan akhirnya akan mengental, jika terlalu kental
dapat ditambah air lagi.
 Masukkan semua sayuran yaitu kangkung, bayam, dan gedi.
Setelah sayuran setengah layu masukan kemangi dan beri
garam secukupnya.
 Sambal Roa :
 Kupas ikan roa asap, pisahkan kulit dengan dagingnya. Ulek
dagingnya hingga halus.
 Kupas bawang merah-putih, jahe & potong cabe jadi kecil.
Ulek bawang merah-putih-jahe-cabesampai halus, lalu
campur dengan ikan roa halus. Setelah tercampur sambel
dan ikan roa halus, tumislah dengan minyak secukupnya
3) Penyajian/Pengemasan
Bubur tinutuan yang sudah masak disajikan di piring. Bubur tinutuan
biasanya dilengkapi dengan perkedel ikan nike dan perkedel ja-
gung. Ikan nike adalah ikan kecil sejenis ikan teri yang terdapat
di Danau Tondano.
4) Evaluasi
Di akhir pembuatan bubur tinutuan ujilah hasilnya dengan cara
mencoba/merasakan masakanmu. Jika ada yang kurang sesuai
buatlah catatan evaluasinya sebagai bahan masukkan dan bahan
perbaikan nantinya.

Sumber : Buku Paket Prakrya Kurikulum 2013 Edisi Revisi

Anda mungkin juga menyukai