Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Nur Paizin Tiarawati

NIM : 19102010027

Mata Kuliah /Kelas :Fikih Kontemporer / C

Dosen Pengampu : Dr. Arif Maftuhin, M.Ag., M.A.I.S

Esai Fikih Kontemporer

Bagaimana posisi hukum Islam di Indonesia ?

Seperti yang kita ketahui bersama ,bahwa Indonesia adalah Negara hukum.Didalamnya terdapat tatanan
hukum dalam hidup bermasyarakat juga untuk mengatur pemerintahanya..Indonesia sendiri menganut
sistem hukum campuran.Salah satu didalamnya terdapat Hukum Islam.

Berdasarkan sejarah perkembangannya Hukum Islam sendiri yang diketahui baru diterapkan di Indonesia
sekitar abad ke-13,saat kerajaan Islam berdiri yakni Kesultanan Samudera Pasai di Aceh.Setelah
sebelumnya Islam masuk ke Nusantara sekitaran abad 7-12.Pada saat itupun Hukum Islamnya belum
sepenuhnya menerapakan Hukum-hukum Islam seperti dari yang diketahui dalam Al-Qur’an dan
hadist.Melainkan membaurkan Hukum tersebut dengan keadaan adat setempat dengan cara sederhana
agar dapat diterima.Yang kemudian diterapkan secara perlahan-lahan.

Dengan kemudian di abad-abad selanjutnya.Hukum Islam pun berkembang dan diterapkan yang
kemudian diadakan pengevaluasian sesuai pembenaran bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist.Hingga
sampai saat ini.Namun saat inipun stelah lewat berabad-abad tentu banyak hukum yang menjadi acuan
bagi Negara Indonesia.Termasuk didalamnya bersumber hukum dari Negara-negara barat.Yang kemudian
menjadi rangkum dalam Hukum Nasional.

Namun melihat dengan adanya pembaruab dari setiap zaman membauat Hukum Islam tidak cukup mudah
untuk dijalani di Indonesia.Dalam kasus demikian Hukum Islam yang bersifat Universal bagi seluruh
umat Islam dimanapun berada tak terkecuali apapun nasionalitasanya.Sedangkan di Indonesia sendiri
denan beragamnya kultural dan melalui berbagai pertimbangan mengingat di Indonesia dengan
banyaknya ragam Agama .Namun kembali lagi didalam Indonesia sendiri berpenduduk Mayoritas
beragama Islam.Tapi tetap saja kita sebagai warga Indonesia didalamnya menjunjung tinggi Hukum
Nasional dimana hukum itu sendiri dibangun oleh bangsa Indonesia merdeka yang kemudian berlaku
bagi seluruh penduduk Indonesia.

Meskipun begitu Hukum Islam masih termasuk kedalamnya bagian dari hukum nasional Indonesia.Dalam
hal tentang ini mungkin ada hukum-hukum Islam yang mungkin masih bertolak balik dengan hukum
nasional pada umumnya.Salah satu kasus seperti Nikah Siri.Dalam Islam syarat sah sebuah pernikahan
sendiri adalah adanya wali,dua orang saksi dan ijab qabul.Dengan sederhananya berikut jika syarat
terpenuhi maka pernikahan dianggap sah dalam agama Islam dan tidak terkategori sebagai perbuatan
maksiat.
Dalam artiannya pula Nikah Siri ialah nikah secara diam-diam.dirahasiakan.Disebut demikian karna Siri
berasal dari Bahasa Arab ‘Sirr’ yang artinya rahasia atau diam-diam.Dalam, hal ini lah yang
menimbulkan masalah secara hukum negara

Anda mungkin juga menyukai