Anda di halaman 1dari 3

RESUME ETIK LEGAL KEPERAWATAN PALIATIF

KASUS CA. MAMMAE

Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Keperawatan Paliatif

Disusun oleh:

Agustina Handayani A22020163 Marti Tusiana Anggari A22020188


Aprivia Wibawanti A22020165 Nur Azizah A22020193
Arif Mukorobin A22020167 Puji Lestari A22020204
Desty Maryani A22020170 Risma Riawardani A22020209
Edi Wiyono A22020173 Rista Sari Nur Fitriyani A22020210
Endang Rini Astuti A22020174 Robertus Eka W A22020212
Etik Yulita Suberti A22020175 Susi Trianingsih A22020226
Furry Hermintarsih A22020177 Yuyun Ika Setiati A22020233
Heni Oktantri A22020180 Adita Novitasari A22020243
Heri Budianto A22020181

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS


STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2021
RESUME

A. Judul Kasus
Ca Mammae Stadium Akhir Pada Pasien Wanita Berusia 57 Tahun
B. Ringkasan Kasus

C. Analisa Etik yang berkaitan


1. Beneficience
Prinsip etik ini adalah kemurahan hati atau kebaikan pasien. Prinsip ini
mendorong pasien untuk melakukan tindakan yang baik demi kebaikan pasien.
Akan tetapi pada kasus di atas, apabila perawat melakukan penambahan frekuensi
pemberian morfin dan meningkatkan dosisnya akan berefek pada pelanggaran etik
dan hukum meskipun mengatasi permasalahan pasien saat itu.
2. Otonomi
Prinsip etik ini adalah menghargai apa yang telah menjadi keputusan pasien dan
keluarga, perawat akan melanggar etik ini apabila tidak melakukan permintaan
pasien dan keluarga demi kebaikan pasien, akantetapi keputusan untuk
penambahan obat nyeri tersebut menyalahi prinsip etik yang lain dan prinsip
hukum sehingga tindakan bijak yang dapat diambil oleh perawat yatiu
mengkomunikasikan segala hal yang terjadi kepada antar pemberi pelayanan
kesehatan dan kepada keluarga dan pasien.
3. Non-Maleficience
Prinsip ini berarti bahwa tindakan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian
atau menghindari munculnya harm. Pada kasus ini, perawat telah melaksanakan
prinsip etik ini karena mengenyampingkan konsekuensi kematian yang disengaja
atau aktif dilakukan oleh perawat.
4. Veracity
Prinsip etik veracity adalah prinsip kejujuran, bahwa seorang perawat harus
berkata dan bertindak jujur sesuai kaidah asuhan keperawatan. Dalam kasus ini,
perawat telah menerapkan prinsip veracity yaitu menjelaskan konsekuensi yang
akan terjadi apabila pemberian obat neri ditingkatkan, yaitu berimbas pada
kematian ilegal pasien atau yang disebut euthanasia aktif, padahal secara hukum
tindakan tersebut melanggar huku dan melanggar kode etik keperawatan dan
kesehatan lainnya.

5. Beneficienci dan nonmaleficienci


Pada prinsip benificienci dan nonmaleficienci, keputusan untuk tetap
mempertahankan peralatan yang menyokong kehidupan dianggap membawa
dampak yang baik untuk kelangsungan hidup klien. Akan tetapi mengingat
lamanya kondisi klien dalam kondisi koma, sehingga muncul komplikasi penyakit
pneumonia dan jantung karena perawatan juga merugikan klien untuk bisa
mnegakhiri hidupnya dengan tenang.

Anda mungkin juga menyukai