Anda di halaman 1dari 5

Menentukan Anatomi Akar dan Pulpa

Menentukan anatomi tidak hanya melibatkan identifikasi dan menghitung akar dan saluran akar
tetapi juga mengidentifikasi letak anatomi yang berdekatan atau anomali anatomi gigi, seperti
dens invaginatus dan konfigurasi berbentuk C. Menentukan kelengkungan, hubungan saluran
akar, dan lokasi saluran akar.

A. Identifikasi kalsifikasi pada pulpa (tanda panah) pada molar mandibula


B. Kehadiran sebuah dens
invaginatus. Gigi anomaly dapat
menimbulkan tantangan pada
perawatan endodontik

Axial (transverse) CBCT rekonstruksi


berguna untuk karakteristik akar,
morfologi saluran akar.
A. Molar pertama rahang atas
dengan gabungan akar
distobuccal dan palatal. panah
merah menunjukan dan panah
hijau menunjukan akar menyatu
B. Premolar pertama rahang atas dengan saluran akar terpisah, tanda panah merah
menunjukan akar mesiobukal dan distobuccal.
C. Molar kedua rahang bawah dengan anatomi C shape
D. Molar ketiga rahang bawah dengan tiga saluran akar terpisah

Tindak Lanjut Hasil Perawatan


Keberhasilan akhir perawatan diverifikasi pada interval bulan atau tahun tertentu setelah
perawatan. Umumnya, tindak lanjut pertama dilakukan pada 6 bulan, dan kemudian setiap tahun
selama 2 hingga 4 tahun sampai disposisi akhir pengobatan ditentukan. Karena kegagalan
perawatan endodontik dapat terjadi sebelum tanda atau gejala berkembang, radiografi tindak
lanjut sangat penting untuk mengevaluasi status periapikal (Gambar 3.14).

A, Follow-up 2 tahun pasca perawatan, penyembuhan terlihat pada tiga apeks gigi molar
pertama. B, Follow-up 6 tahun menunjukkan lesi periapikal pada akar bukal mesial (MB). Pasien
melaporkan gejala ringan dan sementara. Gigi premolar dan gigi molar dua tetap tidak
menunjukkan tanda-tanda penyakit berulang dalam selang waktu 6 tahun ini.
A. Radiografi periapical gigi molar dua kiri rahang bawah yang overfilling pada akar mesial
B. CBCT dengan resolusi tinggi memperlihtakan perforasi dibagian mesial dan perforasi
dibagian lingual cortical plate

Hubungan anatomi radikular dan kasus endodontik memperlihatkan saluran aksesoris yang terisi.
A. Radiografi panjang kerja gigi 13
memperlihatkan lesi pada mesial dan distal bukan
pada bagian apikal.
B. Radiografi setelah perawatan memperlihatkan
anatomi aksesoris
C. Pengambilan radiografi setelah enam bulan
penempatan restorasi
D. Pengambilan radiografi setelah setelah 2 tahun
setelah reseksi akar mesiobukal gigi 14 dan
penempatan fixed partial denture. Kelebihan
sealer terlihat telah teresorbsi, membentuk lesi
rsidual di distal.
E. Pengambilan foto kembali setelah 4 tahun
memperlihatkan pembentukan tulang sempurna
F. Pengambilan foto radiografi setelah 7 tahun,
gigi 14 secara radiologi dan klinis dalam batas
normal
A. Preoperative radiograph indicates bone loss from the crest of the ridge oround the apices
of the tooth
B. Root canal treatment
C. Radiografi setelah 4 tahun memperlihatkan resolusi radiolusen.

BAB III
KESIMPULAN

 Penggunaan dental radiografi mempengaruhi keberhasilan perawatan saluran

 Perawatan saluran akar memainkan peran penting, membantu menegakkan diagnosis,


pengambilan keputusan dan pemberian perawatan, serta evaluasi perawatan.

Anda mungkin juga menyukai