Anda di halaman 1dari 3

1.

Sebuah prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal akibat bencana massal


yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah merupakan
pengertian dari ....
a. Disaster Victim Identification
b. Disaster Victim Information
c. Disease Victiom Identification
d. Distress Victim Identification
e. Disorder Victim Identification

2. Pada DVI terdiri dari 5 tahap, tahap yang ketiga adalah ....
a. Debriefing
b. The scene
c. Reconciliation
d. Ante mortem information retrieval
e. Post mortem information retrieval

3. Tahap kedua pada proses DVI adalah ...


a. Debriefing
b. The scene
c. Reconciliation
d. Ante mortem information retrieval
e. Post mortem information retrieval

4. Berdasarkan standar Interpol untuk proses identifikasi pada DVI ada dua metode
identifikasi yang dipakai, yang termasuk ke metode identifikasi primer adalah ....
a. Fotografi
b. Perhiasan
c. Sidik jari
d. Kartu identitas
e. Kartu pengenal

5. Suatu sistem pemeriksaan untuk menentukan identitas seseorang dengan


membandingkan korban semasa hidupnya dengan tengkorak yang ditemukan adalah
identifikasi .....
a. Identifikasi Forensik Odontology
b. Identifikasi teknik superimposisi
c. Identifikasi primer
d. Identifikasi sekunder
e. Identifikasi Serologi

6. Perhatikan data dibawah ini!


1. Profil Gigi
2. Sidik Jari
3. DNA
4. Data Antropologi

Dari data diatas yang termasuk data primer dalam pengumpulan data jenazah post
mortem adalah….
a. 1,2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar

7. Peraturan yang mengatur tentang penatalaksanaan korban mati adalah….


a. UU No. 24 tahun 2007
b. UU No. 23
c. Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Kapolri No.
1087/Menkes/SKB/IX/2004 dan No. Pol Kep/40/IX/2004
d. Resolusi Interpol No. AGN/65/RES/13 tahun 1996
e. UU No. 2 tahun 2002

8. Urutan fase dalam proses DVI yang benar adalah….


a. TKP – Ante Mortem – Analisis – Post Mortem – Evaluasi
b. TKP – Analisis – Post Mortem – Ante Mortem – Evaluasi
c. TKP – Post Mortem – Ante Mortem – Analisis – Evaluasi
d. TKP – Post Mortem – Analisis – Ante Mortem – Evaluasi
e. TKP – Ante Mortem – Post Mortem – Analisis – Evaluasi
9. Dalam mengidentifikasi korban, Interpol DVI Guide membentuk beberapa tim atau
ini sebagai berikut, kecuali….
a. Bagian korban hilang (Missing Brunch)
b. Pengumpulan jenazah
c. Bagian kamar (Mortuary Branch)
d. Pusat identifikasi (Identification Centre)
e. Pengumpulan dan klasifikasi jenazah

10. Beriku ini yang bukan termasuk perawatan jenazah adalah….


a. Perbaikan atau rekonstruksi tubuh jenazah
b. Pengawetan jenazah (bila memungkinkan)
c. Perawatan sesuai agama korban
d. Memasukkan dalam peti jenazah
e. Jenazah didiamkan sampai berbau

Anda mungkin juga menyukai