Nomor Station
Judul Station Anemia Defisiensi Besi
Waktu yang dibutuhkan 15 menit
Kategori Hematology/oncology
Instruksi untuk Kandidat Skenario Klinik :
Seorang anak laki-laki, 9 tahun, datang ke Puskesmas dibawa oleh ibunya dengan
keluhan mudah lelah sejak 3 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik, anak tampak kurus dan lemas, konjungtiva anemis, kulit
muka pucat, hepar dan lien tidak membesar
BB : 25 kg, TB: 133 cm
Hasil apusan darah tepi telah tersedia.
Tugas :
1. Lakukan anamnesis pada ibu pasien
2. Lakukan pemeriksaan mikroskopik pada preparat darah tepi pasien yang telah
tersedia
3. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding
4. Lakukan konseling pada ibu pasien
Tugas :
1. Lakukan anamnesis pada ibu pasien
2. Lakukan pemeriksaan mikroskopik pada preparat darah tepi pasien
3. Tentukan diagnosis dan diagnosis banding
4. Lakukan konseling pada ibu pasien
Instruksi :
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada
peserta selain yang ditentukan
Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa tinggal 3 menit
Penguji mengamati dan menilai cara kandidat melakukan anamnesis
Penguji menanyakan gambaran darah tepi pasien
Penguji menilai cara kandidat melakukan konseling
Jawaban :
1. Hasil hapusan darah tepi: hipokrom mikrositer
2. Diagnosis : Anemia defisiensi besi
Diagnosis banding :
Talasemia minor
Anemia e.c perdarahan
Instruksi untuk SP Alloanamnesa terhadap ibu pasien
Nama : Ny. A
Usia : 35 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Suku : sesuai sp
Pekerjaan : tukang cuci
Status Pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SD
Tempat Tinggal : Di Jakarta, di pinggiran rel kereta api, pendatang dari Jawa
Riwayat penyakit sekarang :
Sejak 3 bulan yang lalu, Anak A tampak letih. Anak A jarang bermain dengan
teman-temannya, padahal dulu anak A merupakan anak yang aktif, selalu
bermain dengan teman-temannya baik di sekolah maupun di rumah. Menurut
teman-temannya, akhir-akhir ini anak A sering mengantuk didalam kelas saat
mengikuti pelajaran. Ibu A juga mengeluh anak A tampak pucat dan nafsu makan
juga berkurang. Anak A berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya seorang
buruh pabrik, sedangkan ibunya adalah seorang tukang cuci. Anak A merupakan
anak bungsu dari 3 bersaudara. Orang tuanya selalu pulang sore. Anak A tidak
pernah dibawa ke Puskesmas. Anak A tidak pernah mimisan maupun BAB
berdarah.
Pada pemeriksaan fisik, anak tampak kurus dan lemas, konjungtiva anemis, kulit
muka pucat, hepar dan lien tidak membesar
BB : 25 kg, TB: 133 cm
Riwayat kebiasaan :
Pola makan A tidak teratur, terkadang hanya 2x/hari
A sering mengkonsumsi hanya nasi putih dengan kerupuk atau mie instan
Pemeriksaan penunjang:
- Hb : 8,5 g/dL, Ht: 20, lain-lain normal
Kompetensi 0 1 2 3
Kandidat tidak menanyakan Kandidat menanyakan keluhan Kandidat menanyakan keluhan utama dan Kandidat menanyakan keluhan utama
1. Anamnesis
keluhan utama utama salah satu di bawah ini: dan di bawah ini secara lengkap: