Segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan penciptaan dari Allah
yang Maha Kuasa. Termasuk dari segala apa yang diciptakannya tidak
satu pun memiliki tujuan dan manfaat. Semut hewan yang kecil saja
terdapat manfaat diciptakannya semut dalam islam. Termasuk
terhadap proses penciptaan manusia yang ada di muka bumi ini beserta
segala isi alam semesta.
Perintah Allah untuk taat dan menyembah Allah adalah sebagai bentuk
kasih sayang Allah agar manusia tidak merugi. Ketika manusia
menyembah atau menjadikan hal lain sebagai Illah atau Tuhannya, maka
dia tidak akan mendapatkan apa-apa selain kerugian. Untuk itu Allah
memerintahkan manusia untuk beriman pada rukun iman dan
melaksankaan rukun islam sebagai tuntunan dasar islam.
Menjadi Khalifah fil Ard dan Tidak Berbuat Kerusakan di Muka Bumi
Tugas manusia adalah menjadi khalifah di muka bumi. Khalifah sendiri
bisa bermakna pemimpin atau penggganti. Misi ini adalah hakikat
manusia menurut islam yang harus dilakukan. Untuk mengetahui apa
sebetulnya makna khalifah maka perlu memahaminya lebih dalam lagi
dengan pendekatan ayat Al-Quran.
1. Manusia Menjadi Pemimpin-Pengelola di Muka Bumi
Untuk itu, pahala akhirat bukan hanya simbol belaka namun sebagai
credit poin kehidupan manusia untuk mempersiapkannya hingga akhir
hidup nanti. Allah Maha Adil untuk menghitung poin tersebut sesuai
dengan perilaku manusia ketika di dunia.
https://dalamislam.com/dasar-islam/tujuan-penciptaan-manusia
Ada banyak sekali kelebihan yang diberikan oleh Allah swt
kepada manusia yang tidak diberikan kepada makhluk-makhlukNya
yang lain. Ada beberapa kelebihan yang diberikan Allah swt. kepada
manusia yang menjadikannya unggul dan terdepan dari para makhluk
lainnya seperti; memiliki daya tubuh yang membuat fisiknya kuat daya
hidup yang membuatnya mampu mengembangkan dan menyesuaikan
diri dengan lingkungan serta mempertahankan diri menghadapi
tantangan; daya akal yang membuatnya memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi; daya kalbu yang memungkinkannya bermoral, merasakan
keindahan, kelezatan iman, dan kehadiran allah.
Oleh karena itu, manusia perlu menyadari eksistensi dan tujuan
penciptaan dirinya, memahami risalah hidupnya selaku pengemban
amanah Allah, melalui arahan dan bimbingan yang berkesinambungan
agar kehidupannya menjadi lebih berarti. Hal ini disebabkan karena pada
dasarnya segala sesuatu diciptakan dengan adanya satu tujuan. Dengan
tujuan itulah kemudian sesuatu difungsikan dan dengan adanya fungsi
itulah maka keberadaan sesuatu menjadi berarti. Demikian juga adanya
manusia di bumi ini. Ia pasti diciptakan untuk satu tujuan tertentu.
Misi adalah alasan keberadaan,amanah yaitu sudah ada dalam diri
manusia sendiri.sedangkan visi adalah keadaan dimasa mendatang yang
ingin dicapai seperti hal nya cita-cita.(belum ada dalam diri manusia
proses mendaoatkannya dengan menciptakan visi itu sendiri.
Misi manusia hidup didunia sudah jelas untuk beribadah
,sedangkan visi setiap manusia mungkin belum semuanya jelas dan
berbeda-beda untuk masing-masing manusia itu sendiri,jadi visi sebagai
tujuan sedangkan misi sebagai aksi-aksi untuk mencapai suatu tujuan.
Tujuan penciptaan manusia yaitu konsep tentang desain
penciptaan,manusia didesain atau dirancang sebagai mahluk yang
mengabdi dan beribadah kepada allah.Karena manusia didesain untuk
beribadah dan bersujud kepada allah maka tentu saja eksistensinya atau
keberadaan manusia akan tergantung kepada seberapa jauh dia
menyesuaikan diri dengan rancangan awal penciptaannya.
Ayat alqur’an yang berhubungan dengan visi dan misi penciptaan
manusia adalah surat ADZ-DZARYAT ayat 56
Artinya: ” Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka menyembah Ku.(Q.S ADZ-DZARYAT ayat 56)
Wujud dari visi dan misi penciptaan manusia terdapat pada surat
Al-An’nam ayat 162-163 yang artinya sebagai berikut:
“katakanlah :sesungguhnya shalatku ,ibadahku,hidupku,dan matiku
hanya untuk allah ,tuhan semesta alam,tiada sekutu Bagi-Nya dan
demikian itu yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yan
pertama-tama menyerahkan diri (kepada allah)”.manusia dalam
beribadah hendaklah hanya mengharap rido allah.hodup dan mati pun
hanya mengharap rido allah.menjauhkan diri dari sifat kemusyrikan dan
agar ibadah nya hanya diterima allah hendaklah dengan iklas,sabar,dan
tawakal.
Selain surat ADZ-DZARYAT ayat 56 yang menjelaskan visi dan
misi penciptaan manusia juga ada surat yng menjelaskan visi dan misi
penciptaan manusia yaitu surat Al-Bayyinah ayat 5 :
4.TUGAS MANUSIA
Ibadah kepada allah swt adalah tugas yang paling tinggi yang di pegang
oleh manusia dan juga tugas manusia adalah
menjaga.merawat,memelihara mandat sebagai sang kholifah di bumi.
http://ngitungyuk.blogspot.com/2016/12/misi-dan-fungsi-manuasia-
diciptakan-idi.html
Visi-Misi Islam dalam Penciptaan Manusia
http://musdah-mulia.blogspot.com/