Anda di halaman 1dari 15

Akhlaq dan aktualisasinya

dalam kehidupan modern


Disusun oleh:
1. Nuzul Annisa R.
NIM: 182110101107
2. Alvira Malinda
NIM: 182410102011
3. Agista Heppyneng Tyas
NIM: 181910301066

PEMBAHASAN MATERI
Pembahasan

Konsep etika,moral dan akhlak

Hubungan tasawuf dan akhlak

Indikator manusia berakhlak

Akhlak dan aktualisasinya dalam


kehidupan modern
Konsep teika,moral dan akhlak

Jika dikaji berdasarkan intinya, etika, moral, dan akhlak


memang sama, yakni ajaran tentang suatu hal baik
maupun hal buruk, yang menyangkut peri kehidupan
manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, masyarakat
sosial serta alam semesta dalam arti yang luas. Yang
membedakan satu dengan yang lainnya adalah ukuran
kebaikan dan keburukan itu sendiri.

Pengertian
Moral

Pengertian Pengertian
Etika Akhlak
Hubungan tasawuf dan akhlak

Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Allah SWT


dengan cara menyucikan hati.
Ilmu akhlak menjelaskan mana nilai yang baik dan mana yang
buruk juga bagaimana mengubah akhlak buruk agar menjadi
baik dengan cara yang nampak seperti keilmuan, keteladanan,
pembiasaan, dan lain-lain. Sedangkan ilmu tasawuf
menjelaskan tentang bagaimana cara menyucikan hati, agar
setelah hatinya suci yang muncul dari perilakunya adalah
akhlak yang baik (Akhlakul karimah).
Dari satu segi, akhlak adalah buah dari tasawuf (Proses
pendekatan diri kepada Allah SWT), dan istiqamah dalam hati
pun bagian dari bahasan ilmu tasawuf.
Indikator manusia berakhlak

Indikator manusia berakhlak (husn al-khuluq) adalah


tertanamnya iman dalam hati dan teraplikasikannya
takwa dalam perilaku. Sebaliknya, manusia yang tidak
berakhlak (su’al-khuluq) adalah manusia yang ada nifaq
(kemunafikan) di dalam hatinya. Nifaq adalah sikap
mendua terhadap allah. Tidak ada kesesuaian antara hati
dan perbuatan.
Ahli tasawuf mengemukakan bahwa indikator manusia
berakhlak, antara lain adalah memiliki budaya malu dalam
interaksi dengan sesamanya, tidak menyakiti orang lain,
banyak kebaikannya, benar dan jujur dalam ucapannya,
tidak banyak bicara tapi banyak berbuat, penyabar,
tenang hatinya selalu bersama Allah SWT, bijaksana, hati-
hati dalam bertindak, disenangi teman dan lawan, tidak
pendendam, tidak suka mengadu domba, sedikit makan
dan tidur, tidak pelit dan hasad, cinta karena allah dan
benci karena allah.
Didalam Al-Quran banyak
ditemukan ciri-ciri manusia yang
beriman dan memiliki akhlak
Didalam Al-Quran banyak
ditemukan ciri-ciri manusia yang
beriman dan memiliki akhlak
mulia.

 Istiqamah atau konsekuen dalam pendirian (QS. Al


Ahqof:13)
 Suka berbuat kebaikan (QS. Al Baqarah:112)
 Memenuhi amanah dan berbuat adil (QS. An
Nisa’:58)
 Kreatif dan tawakkal (QS. Ali Imron:160)
 Disiplin waktu dan produktif (QS.Al Ashr:1-4)
 Melakukan sesuatu secara profesional dan
harmonis (QS. Al’Araf:31)
Akhlak dan aktualisasinya dalam
kehidupan modern

Dalam ilmu akhlak dijelaskan bahwa kebiasaan


yang baik harus dipertahankan dan
disempurnakan, serta kebiasaan yang buruk
harus dihilangkan, karena kebiasaan merupakan
faktor yang sangat penting dalam membentuk
karakter manusia berakhlak.
Aktualisasi akhlak adalah bagaimana seseorang
dapat mengimplementasikan iman yang
dimilikinya dan mengaplikasikan seluruh ajaran
islam dalam setiap tingkah laku sehari- hari di
kehidupan bermasyarakat
Allah
SWT

Sesama
Manusi
a

AKHLAK TERHADAP
Rasululla
h SAW

Sesama
Makhlu
k

Diri
Sendir
i
Allah
SWT

Sesama
Manusi
a

AKHLAK TERHADAP
Rasululla
h SAW

Sesama
Makhlu
k

Diri
Sendir
i
Allah
SWT

Sesama
Manusi
a

AKHLAK TERHADAP
Rasululla
h SAW

Sesama
Makhlu
k

Diri
Sendir
i
Allah
SWT

Sesama
Manusi
a

AKHLAK TERHADAP
Rasululla
h SAW

Sesama
Makhlu
k

Diri
Sendir
i
Allah
SWT

Sesama
Manusi
a

AKHLAK TERHADAP
Rasululla
h SAW

Sesama
Makhlu
k

Diri
Sendir
i
Allah
SWT

Sesama
Manusi
a

AKHLAK TERHADAP
Rasululla
h SAW

Sesama
Makhluk

Diri
Sendir
i
AL-GHOZALI

• Akhlak merupakan anugerah dan rahmat


Allah SWT, yakni manusia yang memiliki
akhlak baik secara almiah.
• Mujahadah, selalu berusaha keras untuk
merubah diri menjadi baik dan tetap dalam
kebaikan, serta menahan diri dari sikap
putus asa.
• Riyadloh, ialah melatih diri secara spritual
untuk senantiasa dzikir (ingat) kepada Allah
SWT dengan dawam al-dzikir.

Anda mungkin juga menyukai