11.2 Pola Penyakit Penling
11.2 Pola Penyakit Penling
Berikut ini beberapa model ekologi terjadinya penyakit akibat pencemaran lingkungan:
1. Pola Gordon
Teori ini di kemukakan oleh John Gordon pada tahun 1950 dan dinamakan
model Gordon sesuai dengan nama pencetusnya. Model gordon ini menggambarkan
terjadinya penyakit pada masyarakat, ia menggambarkan terjadinya penyakit sebagai
adanya sebatang pengungkit yang mempunyai titik tumpu di tengah- tengahnya, yakni
lingkungan (L). Pada kedua ujung batang tadi terdapat pemberat, yakni A, H.
A = agent/penyebab penyakit
L = lingkungan
Teori jaring-jaring sebab akibat ini ditemukan oleh Mac Mohan dan Pugh
(1970). Teori ini sering disebut juga sebagai konsep multi factorial. Dimana teori ini
menekankan bahwa suatu penyakit terjadi dari hasil interaksi berbagai factor.
Menurut model ini perubahan dari salah satu faktor akan mengubah
keseimbangan antara mereka, yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit
yang bersangkutan. Menurut model ini, suatu penyakit tidak bergantung pada satu
sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan
akibat. Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan
dengan memotong mata rantai pada berbagai titik.
Hakikat konsep ini adalah efek yang terjadi tidak tergantung kepada
penyebab-penyebab yang terpisah secara mandiri, tetapi lebih merupakan
perkembangan sebagai suatu akibat dari suatu rangkaian sebab-akibat, dimana setiap
hubungan itu sendiri hasil dari silsilah (geneologi) yang mendahuluinya dan yang
kompleks (complex geneology of antecenden).
Contoh: Jaringan sebab akibat yang mendasari penyakit jantung koroner (PJK)
dimana banyak faktor yang merupakan menghambat atau meningkatkan
perkembangan penyakit. Beberapa dari faktor ini instrinsik pada pejamu dan tetap
(umpama LDL genotip), yang lain seperti komponen makanan, perokok, inaktifasi
fisik, gaya hidup dapat dimanipulasi.