1717402208
UAS FIKIH JINAYAT SIYASAH
1. Definisi dari al - jinayat adalah bentuk jamak dari jinayah. Secara bahasa ialah
'kejahatan terhadap badan, harta, atau kehormatan. Jinayat ialah kejahatan terhadap
badan, harta atau kehormatan. Adapun pembagian jinayat meliputi pembunuhan
didalam pembunuhan dibagi menjadi 3 bagian yaitu pembunuhan secara sengaja,
pembunuhan seperti sengaja, pembunuhan tidak sengaja. Kemudia juga dijelaskan
mengenai apa itu qishash dan macam – macamnya, pengertian diyat, pengertian
kafarat, ketentuan hukum islamnya, dan juga macam – macamnya. berdasarkan
pengertian harfiyah, kata as siyasah berarti: pemerintahan, pengambilan keputusa,
pembuatan kebijakan, pengurusan, pengawasan, perekayasaan dan arti-arti lainnya.
Syiasyah ialah Istilah fiqih siyasah terdiri dari dua kata, yakni fiqih dan siyasah. Agar
bisa dipahami dengan tepat, perlu dijelaskan pengertian tiap kata dari segi bahasa dan
istilah. Kata fiqih menurut bahasa berarti tahu,paham dan mengerti. Di dalam fiqih
syiasyah membicarakan perundang-undangan, yang menyangkut peraturan hubungan
antar warga negara dengan warga negara lainnya, hubungan antar warga negara
dengan lembaga negara, dan hubungan antar lembaga negara.
2. Secara etimologis, qadzf berasal dari kata yang oleh Luis Ma’luf jika dihubungkan
dengan kalimat berarti berbicara mengawur tanpa pemikiran terlebih dahulu. Qadzf
secara bahasa juga berarti menuduh, melempar dengan batu atau dengan benda-benda
lain. Adapun secara terminologis, qadzf berarti menuduh berzina.
baik secara etimologis maupun terminologis, penulis menyimpulkan bahwa qadzf
ialah menuduh seorang muhsan (dewasa, berakal sehat, merdeka, beragama Islam,
dan orang baik-baik) melakukan zina. Kalau penuduh ternyata tidak dapat
mendatangkan empat orang saksi maka ia dicambuk sebanyak delapan puluh kali.
Dasar Hukum dan Ketentuang Qadzaf Dasar hukum qadzafdijelaskan dalam al-
Qur‟an surat an-Nur ayat 4;
ٰۤ ُ ۚ
كَ هُ ُمBCول ِٕٕى دًا َواBَهَا َدةً اَبBوْ ا لَهُ ْم َشBُ َدةً َّواَل تَ ْقبَلBْن َج ْلBَ هَد َۤا َء فَاجْ لِ ُدوْ هُ ْم ثَمٰ نِيB ِة ُشBأْتُوْ ا بِاَرْ بَ َعBَت ثُ َّم لَ ْم ي َ َْوالَّ ِذ ْينَ يَرْ ُموْ نَ ْال ُمح
ِ ٰنBص
َْال ٰف ِسقُوْ ن
Artinya : Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat
zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang
menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka
buat selama-lamanya. dan mereka Itulah orang-orang yang fasik
menurut hukum positif sendiri maka ia mendapat hukuman paling lama penjara
sembilan bulan atau denda Rp 4.500,00-. Syarat orang yang dijatuhi hukuman hadd
karena menuduh zina ia memiliki akal yang sehat dan baligh. Kemudian orang yang
menjadi saksi qadzaf juga dikenai hukuman qadzaf dengan ketentuan orang yang
menjadi saksi itu adalah orang yang kurang dari empat orang sedangkan dari saksi
perzinaan baru bisa diterima apabila mencukupi empat orang jadi jika orang yang
menjadi saksi dalam penuduhan zina kurang dari empat maka orang tersebut adalah
pelaku qadzaf.