T7 Shock Management
T7 Shock Management
SHOCK
MANAGEMENT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan bab ini peserta kursus
diharapkan mampu :
Mendemontrasikan penatalaksanaan pasien
dengan Shock post Trauma
Melakukan pemeriksaan fisik pasien
Mengenali keadaan-keadaan yang harus diketahui
pada pasien dengan Shock
Melakukan secondary survey pada pasien dengan
Shock
Melakukan Resusitasi dan Intervensi keperawatan
pada pasien dengan Shock
PENDAHULUAN
SHOCK
DEFINISI SHOCK
1. Gangguan perfusi jaringan.
2.Kegagalan sirkulasi dalam
memenuhi transport oksigen
dan nutrisi jaringan yang
berakibat defisiensi oksigen
di tingkat sel.
SKEMA
Gangguan
Perfusi
Jaringan
PRINSIP PENANGANAN
1. Kenali syok!
2. Sebab syok?
3. Therapi :
= Stop bleeding!
= Perbaikan volume
PENGENALAN SYOK
Takikardia
syok !
Akral dingin
Kesadaran
Takipnea
Tensi
GAMBARAN SHOCK
.
Keadaan klinis dengan gejala dan tanda yang
muncul ketika terjadinya ketidakseimbangan
antara kebutuhan dan suplai oksigen,
Hipoksia jaringan.
Kegagalan
Disfungsi sel organ.
Takikardia / Bradikardia
Akral dingin
Takhipnea
Sianosis
Penurunan kesadaran
Tekanan darah turun
Urin tidak menetes
Oliguria
Asidosis laktat
PENGENALAN SYOK
4 Kelas Syok :
OLIGURIA
Sebagai tanda hipoperfusi
PENYEBAB SHOCK
Kemungkinan lain :
1. Kardiogenik
2. Neurogenik
3. Septik
* Hentikan Perdarahan
* Perbaikan volume
Perdarahan dalam :
2. RL yang dihangatkan
Terapi Cairan
Resusitasi Rumatan
Vena perifer
Intra-oseus
Seksi vena
Veno-clysis
Venous Cut-
down (VC)
Di depan
Mall.medialis
A/V/Femoralis
V.Subklavia
V.Jugularis interna
GADAR Medik Indonesia
Basic Trauma & Cardiac Life Support
- Perbaikan perfusi
(akral hangat, nadi lebih besar,
kesadaran membaik dsb)
Anak : 1 cc /KgBB/Jam
Bayi : 2 cc /KgBB/Jam
Respon :
Baik : perdarahan terkontrol
Sementara ( darah OK sito)
Buruk/tidak ada ( OK sangat sito )
Perdarahan berlanjut ?
Cari sumber perdarahan