Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II

PERCOBAAN LM1
TARA KALOR MEKANIK
Hari : Selasa Tanggal : 27 April 2021 Jam : 10.40-12.20

Disusun oleh :
Helmaharani Fhieraulivia 082011733042
Anggota Kelompok :
Kanwa Novas Rizky Juwidra 082011733041

Dosen Pengampu : Franky Chandra Satria A., S.T., M.T.


Jan Ady, S.Si, M.Si.
Asisten Pembimbing : Imasda Rahmatulloh
Shella Novianjani

LABORATORIUM FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
A. DASAR TEORI
Panas jenis air konstan meliputi jangkauan temperatur yang lebar,
sedangkan panas jenis sebuah benda dengan mudah dapat diukur dengan
memanaskan benda sampai suatu temperature tertentu yang mudah diukur,
dengan menempatkannya dalam bejana air yang massa dan temperaturnya
diketahui, dan dengan mengukur temperature kesetimbangan akhir. Jika
seluruh system terisolasi dari sekitarnya, maka panas yang keluar dari benda
sama dengan panas yang masuk ke air dan wadahnya. Prosedur ini
dinamakan kalorimetri, dan wadah air yang terisolasi dinamakan
kalorimeter.

Menurut Joule, jika kawat logam berhambatan R ohm dialiri arus


listrik i ampere selama t detik, kawat tersebut melepaskan energi sebesar:

Jika kawat tersebut berada dalam bejana kalorimeter berpengaduk


yang bersisi air, maka energi tersebut akan diterima oleh kalorimeter,
pengaduk dan air, sehingga menaikkan suhunya dari T1 menjadi T2. Energi

yang diterima tersebut adalah:


Dengan W harga air kelorimeter beserta pengaduk dan air di
dalamnya. Jika massa kalorimeter dan pengaduk (terbuat dari bahan logam
yang sama) = mk dan kalo jenisnya ck , sedangkan massa air = ma dan kalor

jenisnya ca, maka:


dengan ck = 0,215 kalori/g°C, ca = 1 kalori/°C Jika 1 joule = A kalori, dalam
hal ini A dinamakan Tara Kalor Mekanik, maka:

B. TUJUAN
1. Menentukan tara kalor mekanik

C. ALAT DAN BAHAN


1. Kalori meter listrik
2. Termometer
3. Stopwatch
4. Neraca torsi
5. Amperemeter DC
6. Voltmeter DC
7. Hambatan Geser
8. Adaptor
9. Sumber tegangan DC
10. Air

D. PROSEDUR KERJA
Pertama-tama, praktikan menimbang massa kalorimeter kosong dengan
pengaduknya (m1). Kemudian, praktikan memimbang kalorimeter berisi air
seperempat bagian volume beserta pengaduknya (m2), langkah ini dilakukan
agar praktikan dapat menentukan massa air karena telah diketahui massa
kalorimeter kosongnya. Selanjutnya, menempatkan bejana kalorimeter
berisi air dan pengaduk dalam bejana pelindung kalorimeter kemudian
ditutup dan memasang termometer, dan setelah satu menit dibaca suhunya.
Kemudian membuat rangkaian listrik seperti pada gambar.
Selanjutnya, mengatur Rg dimana R masih dalam keadaan tidak tercelup
dengan air sehingga pembasaan Amperemeter A menunjukkan kuat arus 0,5
ampere. Lalu menghubungkan arus dalam rangkaian dan diaduk perlahan
dalam keadaan R tercelup dalam air dan kalorimeter dalam keadaan tertutup
agar kalor dari R diserap merata oleh air dan kalorimeter, sambil mengamati
kenaikan suhunya pada termometer. Kemudian mencatat suhunya setelah
naik ± 4oC, serta mencatat waktu lamanya arus mengalir dan tegangan atau
kuat arus pada multimeter. Setelah dilakukan, mengulangi lagi langkah-
langkah di atas untuk arus 1,1 ampere dan 1,5 ampere.

E. DATA PENGAMATAN
m1 = (87,1 ± 0,01) g
m2 = (166,2 ± 0,01) g
T1 = (28o ± 0,01) oC

Anda mungkin juga menyukai