Anda di halaman 1dari 9

PETUNJUK PRAKTIKUM

EKONOMI PERTANIAN

Disusun Oleh:
Dr. Ir. Rhina Uchyani Fajarningsih, MS
Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si.
Dr. Ir. Sri Marwanti, MS
Ir. Agustono, M.Si.
Dr. Ir. Joko Sutrisno, MP
Dr. Ir. Minar Ferichani, MP
Dr. Umi Barokah, SP, MP
Isti Khomah, S.P., M.Si.
Refa’ul Khairiyakh, SP, M.Sc
Amalia Nadifta Ulfa, S.P., M.Sc
Indah Nurhidayati, S.P., M.Si.

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
A. Pendahuluan
Ilmu Ekonomi Pertanian adalah bagian dari Ilmu Ekonomi Umum yang
mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan pertanian, baik mikro maupun makro. Dengan kata lain, Ilmu Ekonomi
Pertanian adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan upaya manusia, baik
langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan produksi, didasarkan atas
pertumbuhan tanaman dan hewan. Pertanian adalah proses produksi yang
mencakup pengorganisasian sumber daya tanah, air, dan mineral, serta modal
dalam berbagai bentuk, pengelolaan dari tenaga kerja untuk memproduksi dan
memasarkan berbagai barang yang diperlukan (Hanafie, 2010).
Menurut Mubyarto (1989), Ilmu Ekonomi Pertanian termasuk dalam
kelompok ilmu-ilmu kemasyarakatan (social sciences), ilmu yag mempelajari
perilaku dan upaya hubungan antar manusia. Perilaku yang dipelajari bukanlah
hanya mengenai perilaku manusia secara sempit, misalnya perilaku petani dalam
kehidupan pertaniannya, tetapi mencakup persoalan ekonomi lainnya yang
langsungmaupun tidak langsung berhubungan dengan produksi, pemasaran, dan
konsumsi petani atau kelompok-kelompok petani. Dengan pengertian ekonomi
pertanian yang demikian maka analisis ekonomi perusahaan pengolahan hasil-
hasil pertanian, perdagangan internasional atas hasil-hasil pertanian,
kebijaksanaan pertanian, hukum-hukum dan hak-hak pertanahan termasuk bidang-
bidang yang harus dipelajari dalam ekonomi pertanian. Dengan demikian, ilmu
ekonomi pertanian dapat diberi definisi sebagai bagian ilmu ekonomi yang
mempelajari fenomena-fenomena dan persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan pertanian, baik mikro maupun makro.
Ekonomi pertanian mencakup analisis ekonomi dari proses (teknis) produksi
dan hubungan-hubungan sosial dalam produksi pertanian, hubungan-hubungan
antara factor-faktor produksi, antara faktor dan hasil produksi dan antara beberapa
hasil produksi dalam satu proses produksi yg disebut dengan ekonomi pertanian
mikro. Sedangkan persoalan ekonomi makro mencakup persoalan PDRB,
konsumsi, investasi, lapangan kerja, dan pembangunan ekonomi.
Kajian mikro bertujuan untuk melihat potensi pertanian menurut wilayah
yang dituju berdasarkan data Kabupaten/Kota. Pada data sekunder disajikan
berbagai jumlah dan sebaran usaha pertanian menurut Kabupaten/Kota dituju.
Pada sektor pertanian bisa dilihat jumlah rumah tangga berbagai subsektor seperti
subsector tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan
kehutanan. Data dalam Sensus Pertanian dapat diulas berdasarkan
Kabupaten/Kota jika data ada, tetapi jika tidak ada bisa mengulas berdasarkan
agregat Provinsi.
Kajian Makro yang akan dibahas pada praktikum ini adalah PDRB,
konsumsi, dan inflasi. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakah salah
satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu daerah dalam
suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun harga konstan.
PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh
seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai
barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi pada suatu
daerah. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan
jasa yag dihitung menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan PDRB atas
harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang dihitung
menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
PDRB harga berlaku digunakan untuk mengetahui kemampuan sumber daya
ekonomi, pergeseran, dan struktur suatu daerah. Data PDRB yang dipublikasikan
oleh BPS menggunakan pendekatan produksi (lapangan usaha) dan pendekatan
pengeluaran (penggunaan). PDRB lapangan usaha dikelompokkan kedalam 9
sektor ekonomi. Pada praktikum ini yang dibahas tentang PDRB atas dasar harga
berlaku saja.
Praktikum Mata Kuliah Ekonomi Pertanian pada Tahun 2020 ini dilakukan
secara daring. Praktikum saat ini akan menganalisis ekonomi pertanian
berdasarkan data sekunder. Data yang akan digunakan dalam praktikum ini adalah
Data Sensus Pertanian 2013 (Kajian Mikro) dan Data Provinsi dalam Angka 2020
(Kajian Makro yang dibahas Tahun 2017).
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui ekonomi pertanian pada suatu daerah secara mikro
2. Mengetahui ekonomi pertanian pada suatu daerah secara makro

C. Kegunaan Praktikum
1. Bagi mahasiswa, praktikum ini dapat menambah wawasan tentang Ekonomi
Pertanian dan sebagai persyaratan dalam menempuh mata kuliah Ekonomi
Pertanian.
2. Bagi Fakultas Pertanian UNS, hasil praktikum ini diharapkan dapat
mendukung penerapan kurikulum di Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS

D. Metodologi
1. Jenis data yang digunakan dalam praktikum tahun ini adalah data sekunder,
Data Sensus Pertanian 2013 dan Data Provinsi dalam Angka 2020 (yang
membahas Kajian Makro Tahun 2017) wilayah/daerah yang telah ditentukan
untuk praktikan.
2. Wilayah/daerah yang dimaksud adalah Kabupaten dan Kota yang ada di
Indonesia disesuaikan dengan jumlah praktikan (477 Kabupaten/Kota).
3. Analisis data dan penulisan laporan: Penulisan laporan praktikum disesuaikan
dengan petunjuk penyusunan laporan praktikum.
TATA CARA PENULISAN LAPORAN
PRAKTIKUM EKONOMI PERTANIAN

A. Bahan dan Ukuran


1. Naskah dibuat (diketik) diatas kertas HVS 70 gram dan tidak boleh bolak-
balik.
2. Sampul laporan dibuat dari kertas buffalo. Tulisan yang tercetak pada
sampul sama dengan yang terdapat pada halamam judul (contoh terlampir).
3. Ukuran naskah adalah kuarto (A4).

B. Pengetikan
1. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman 12 pt
dan seluruh naskah harus menggunakan huruf yang sama.
b. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak ada/tidak bisa
diketik atau tidak ada dalam komputer, bisa diganti dengan tulisan tangan
asal jelas, rapi dan menggunakan tinta hitam.
c. Istilah-istilah atau kata-kata asing dicetak dengan huruf miring (italic).
2. Jarak baris
a. Jarak baris 1 spasi untuk bagian intisari/ringkasan, judul tabel, judul
gambar dan daftar pustaka serta sumber data suatu tabel yang lebih dari
satu baris.
b. Jarak 2 spasi diperuntukkan antara judul bab dengan sub bab.
c. Jarak 1,5 spasi untuk isi pokok naskah (selain point 2a dan 2b).
3. Batas tepi atas dan tepi kiri 4 cm, batas tepi kanan dan bawah 3 cm.
4. Alinea baru dimulai pada ketukan ke-6 batas tepi kiri.
5. Perincian ke bawah. Jika pada naskah ada perincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut (numbering) dengan angka atau huruf yang
sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan tanda penghubung dan bullet
tidak diperkenankan.
C. Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal laporan mulai dari halaman judul sampai ke intisari diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil, misalnya i, ii, iii, iv, v, ...dst
dan ditempatkan pada bagian tengah bawah.
b. Bagian utama sampai bagian akhir mulai dari BAB I (PENDAHULUAN)
sampai halaman terakhir, dipakai huruf Arab, misalnya 1, 2, 3, 4, 5, ...dst.
c. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali pada halaman
judul BAB, nomor halaman ditempatkan di sebelah tengah bawah.
2. Judul tabel diberi nomor urut dengan angka Arab dan disesuaikan dengan
bab, misalnya: Tabel 1.1.1.1, 1.2.1.1, 2.1..., 2.2..., 3.1..., 3.2...dst. begitu
juga untuk penomoran gambar.

D. Tabel
1. Nomor tabel atau gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan di atas
tabel atau gambar tanpa diakhiri titik.
2. Tabel atau gambar tidak boleh dipenggal, kecuali kalau halaman memang
panjang sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
3. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan yang lain cukup jelas.
4. Kalau ukuran tabel lebih besar dari ukuran kertas sehingga harus dipasang
memanjang (landscape), maka bagian atas tabel diletakkan di sebelah kiri.
5. Di bawah tabel selalu diberi tulisan sumber data, yang menyatakan asal data
tersebut, apakah berasal dari hasil olahan data sekunder atau data primer
yang berasal dari lampiran.

E. Lain-lain
Tinjauan pustaka masing-masing sub bab: jurnal internasional minimal 3,
text book, jurnal nasional lainnya dan tahun yang diperkenankan minimal 10
tahun terakhir. Naskah laporan disusun minimal rangkap 3 eksemplar (dijilid
langsung).
LAPORAN PRAKTIKUM
EKONOMI PERTANIAN

KABUPATEN :
PROVINSI :

Disusun oleh :
Bunga Ayu Citra
H0820102

LABORATORIUM EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM EKONOMI PERTANIAN

KABUPATEN :
PROVINSI :

Disusun oleh:
Bunga Ayu Citra
H0820102

Telah dinyatakan memenuhi syarat dan disahkan


Pada tanggal :

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Co–Assisten

............................ ............................
NIP. ... NIM ...

Mengetahui,
Kepala Program Studi Agribisnis

Dr. Ir. Sri Marwanti, MS


NIP. 19590709 198303 2 001
KERANGKA LAPORAN PRAKTIKUM
EKONOMI PERTANIAN

HALAMAN JUDUL.......................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
I. PENDAHULUAN....................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Perumusan Masalah............................................................................
C. Tujuan Praktikum Ekonomi Pertanian...............................................
D. Kegunaan Praktikum Ekonomi Pertanian...........................................
II. TINJAUAN PUSTAKA .........................................................................
A. Karakteristik Wilayah.........................................................................
B. Pertanian dan Produktivitas Usahatani...............................................
C. Kajian Mikro (Potensi Pertanian).......................................................
D. Kajian Makro (PDRB, Konsumsi, Inflasi).........................................
III. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................
A. Karakteristik Wilayah.........................................................................
1. Gambaran Wilayah........................................................................
2. Penduduk.......................................................................................
a. Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga.........................
b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin................................
c. Jumlah Penduduk Menurut Umur.............................................
d. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan....................................
e. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian..........................
3. Kondisi Pertanian...........................................................................
4. Kegiatan Sosial Ekonomi Kab/Kota..............................................
a. Sarana Perekonomian................................................................
b. Sarana Transportasi...................................................................
c. Sarana Pendidikan dan Kesehatan............................................
d. Sarana Peribadatan dan Sosial Kemasyarakatan.......................
B. Kajian Mikro (Potensi Pertanian).......................................................
C. Kajian Makro (PDRB, Konsumsi, Inflasi).........................................
IV. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................
B. Saran...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN

*Daftar Coass dan Pembagian Wilayah Terlampir

Anda mungkin juga menyukai