Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS

MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MUCH.RIZKYNOVIALDI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :043281427

Kode/Nama Mata Kuliah : PAJA3211/DASAR-DASAR PERPAJAKAN

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS


TERBUKA
Jawaban

1. “Nothing is certain but death and taxes”, merupakan kutipan terkenal dari Benjamin
Franklin, Tokoh, penerbit dan pengarang, ilmuwan yag terkenal dari Amerika Serikat.
Dalam Bahasa Indonesia istilah “Nothing is certain but death and taxes.” berarti, “Tidak
ada sesuatu yang pasti kecuali kematian dan pajak.”
Istilah ini sangat dapat berlaku di Indonesia.
Pengertian Pajak menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh
orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dari diartikan pajak adalah kontribusi yang harus
dilaksanakan oleh wajib pajak. Wajib Pajak orang pribadi atau badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban
perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Sesuai dengan salah satu Fungsi pajak secara umum, yaitu Redistribusi Pendapatan,
Penerimaan Negara dari Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran umum dan
pembangunan nasional sehingga dapat membuka kesempatan kerja dengan tujuan untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat. Warga Indonesia sebagai Wajib Pajak,
mendapatkan Manfaat dari Pajak itu sendiri.
Jadi istilah “Tidak ada sesuatu yang pasti kecuali kematian dan pajak.”, Pajak sangat penting
untuk Kita sebagai Warga Negara Indonesia. Seseorangpun yang melanggar Pajak (tidak
membayar pajak) pun akan dikejar juga bahkan sampai matipun. Sarana dan Prasarana
Umum (Jalan, Transportasi Umum, Sekolah Umum, Jembatan dll.) dan menunjang
perekonomian merupakan Implementasi dari Pajak. Bisa dibayangkan jika sangat
pentingnya pajak. Jika terdapat banyak wajib pajak yang tidak taat terhadap pajak, maka
tentunya banyak sarana dan prasarana umum dan pertumbuhan ekonomi yang terkendala
atau bahkan berdampak negatif di aspek lain yang dalam Negara ini. Maka dari itu Pajak
sangat penting untuk Indonesia.
Sumber : https://literasikeuangan.wordpress.com/2017/01/08/apa-sih-pentingnya-ngerti-
pajak/
Sumber : https://www.pajakku.com/read/5dae9cb04c6a88754c088066/Pengetahuan-
Umum-Perpajakan
Sumber : Safri Nurimanto. Edisi Ketiga. (2019). Dasar-Dasar Perpajakan.Banten:
Universitas terbuka.
2. Tax Avoidance sendiri merupakan suatu pelanggaran dalam perpajakan dengan melakukan
skema penghindaran pajak yang bertujuan untung meringankan kan beban pajak dengan
mencari dan memanfaatkan celah terhadap ketentuan perpajakan di suatu negara. Pada
dasarnya tax avoidance ini mempunyai sifat sah karena tidak melanggar ketentuan
perpajakan apapun, namun mempunyai dampak yang cukup merugikan terhadap
penerimaan perpajakan suatu negara khususnya di Indonesia.
contoh pengusaha dengan sengaja membuat-buat transaksi bisnis untuk menghindari
tanggung jawab pajak. Secara praktis, transaksi ‘fiktif’ ini tidak memiliki signifikansi pada
proses bisnis yang dilakukan oleh pengusaha. Namun, dalam rangka menghindari kewajiban
pajak yang dimiliki transaksi ini sengaja dibuat dan dicatatkan, serta dilaporkan untuk
menghindari kewajiban pajak yang seharusnya dimiliki.
 
Tax evasion sendiri merupakan suatu pelanggaran dalam perpajakan dalam melakukan
skema penggelapan pajak yang dilakukan oleh wajib pajak untuk mengurangi jumlah pajak
yang harus dibayarkan, bahkan beberapa wajib pajak sama sekali tidak membayar pajak
terutang yang harus dibayarkan melalui cara-cara yang ilegal., tax evasion sama
dengan penggelapan pajak. Contoh umum penggelapan pajak misalnya wajib pajak tidak
melaporkan sebagian atau seluruh penghasilannya dalam SPT atau membebankan biaya-
biaya yang tidak seharusnya dijadikan pengurang penghasilan untuk tujuan meminimalkan
beban pajak.

Yang membedakan antara Tax Avoidance dan Tax Evasion yaitu Tax Avoidance bersifat legal
dan Tax Evasion bersifat Ilegal
Sumber : Safri Nurimanto. Edisi Ketiga. (2019). Dasar-Dasar Perpajakan.Banten:
Universitas terbuka.

Sumber: https://www.pajakku.com/read/5f6ad6402712877582239046/Apa-Bedanya-Tax-
Avoidance-dan-Tax-Evasion-?-
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2016/04/14/083000826/Apa.Perbedaan.Praktik.Penghindaran.P
ajak.dan.Penggelapan.Pajak.?page=all
Sumber: https://klikpajak.id/blog/berita-regulasi/tax-avoidance-sebagai-pelanggaran-hukum-
perpajakan/

Anda mungkin juga menyukai