Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : M TRISDIANSYAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042599687

Kode/Nama Mata Kuliah : ADMINISTRASI PERPAJAKAN

Kode/Nama UPBJJ : BENGKULU

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Administrasi Pajak adalah pencatatan, penggolongan, penyimpanan dan


layanan terhadap kewajiban dan hak WP yang dilakukan di kantor pajak
maupun di kantor Wajib Pajak. Sebutkanlah perbedaan administrasi
perpajakan dalam arti luas dan sempit, serta jelaskan pula mengenai fungsi
pajak dan syarat-syarat pemungutan pajak! Jawab :
a. Perbedaan administrasi perpajakan dalam arti luas
Administrasi pajak dalam artian luas dapat dilihat sebagai fungsi, sistem,
lembaga, dan manajemen publik.

 Aspek fungsi meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, fungsi


pergerakan, dan fungsi pengawasan.
 Aspek sistem merupakan keseluruhan unser dalam administrasi
pajak (undang-undang, peraturan, pegawan dirjen pajak, gedung,
mesin, masyarakat wajib pajak).
 Aspek lembaga merupakan institusi yang menjadi
tempat berlangsungnya pengadministrasian.
 Aspek manajemen publik terdiri dari pimpinan, staf, dan alat-alat
yang digunakan.
b. Fungsi pajak
 Fungsi budgetair (penganggaran) merupakan keseluruhan pungutan
pajak yang digunakan untuk pembiayaan penyelenggaraan
pemerintahan.
 Fungsi regulerend (mengatur) melalui kebijakan perpajakan, dapat
membantu pemerintah mengatur pertumbuhan ekonomi. Melalui
fungsi pengaturan ini, perpajakan diharapkan dapat digunakan
sebagai alat untuk mencapai tujuan, yaitu mensejahterakan rakyat.
 Sarana partisipatif masyarakat dalam pembangunan negara.
c. Syarat pemungutan pajak
 Syarat keadilan (pemungutan pajak harus adil).
 Syarat yuridis (pemungutan pajak harus berdasarkan undang-
undang).
 Syarat ekonomis (pemungutan pajak tidak mengganggu
perekonomian nasional).
 Syarat finansial (pemungutan pajak harus efisien).
 Syarat sederhana (pemungutan pajak harus sederhana).

2. Hukum pajak adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hak dan


kewajiban serta hubungan antara wajib pajak dan pemerintah selaku
pemungut pajak. Bagaimana menurut pendapat anda, mengapa hukum pajak
termasuk ke dalam hukum publik! Jawab :
Hukum pajak juga merupakan hukum publik, hal ini karena undang-undang
perpajakan mengatur hubungan antara pemerintah dengan wajib pajak atau
warga negara.

3. Pengelompokan pajak di Indonesia dimaksudkan adalah pembayaran pajak


dilakukan kepada pihak lain pada kondisi tertentu. Pihak yang menanggung
pajak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pajak langsung dan pajak tidak
langsung. Apa yang membedakan antara pajak langsung dan pajak tidak
langsung? Dan mengapa dalam praktik pajak dikenal dengan istilah tarif
pajak!
Jawab :

a. Perbedaan pajak langsung dan pajak tidak langsung


 Pihak yang dikanakan wajib pajak

Sebagaimana didefenisikan dalam pajak pajak langsung dan pajak


tidak langsung, pajak langsung ditanggung oleh wajib pajak yang
terdaftar sebagai penanggung jawab, sedangkan pajak tidak langsung
apabila Wajib Pajak diwakilkan dengan pemikul pajak, maka nama
yang tertera sebagai Wajib Pajak bukanlah nama pihak pemikul pajak,
melainkan tetap nama individu atau instansi yang berperan sebagai
penanggung jawab pajak yang terdaftar.

 Surat ketetapan pajak


Untuk pajak langsung ada surat ketetapan yang mengatur
pemotongan dan penyetoran pajak, den ketika surat pemberitahuan
(SPT) diterbitkan, akan ada pajak nasional yang akan tergolong pajak
langsung. Sedangkan pajak tidak langsung ada aturan (undang-
undang) karena nama dan tata cara pembayaran pajak tidak
langsung.
 Perspektif pemerintah
Pajak langsung ini termasuk dalam pajak progresif dan secara
langsung mempengaruhi perekonomian nasional, terutama tingkat
inflasi. Hal ini terjadi karena pemerintah dapat memungut pajak ini
secara langsung dalam waktu yang bersamaan. Adapun pajak tidak
langsung, memungkinkan pemerintah untuk mengharapkan
pendapatan dari semua lapisan masyarakat dengan harapan
menghasilkan umpan balik yang stabil. Atau dalam arti lain, pajak
masukan akan tetap digunakan untuk pembangunan ekonomi di masa
depan.

a. Mengapa dalam praktik pajak dikenal dengan istilah tarif pajak!

Tarif pajak adalah dasar untuk mengenakan pajak objek kena


pajak yang bergantung padanya. Tarif pajak biasanya dalam
persentase (%). Dasar pemungutan pajak adalah nilai dari jumlah
yang digunakan untuk menghitung pajak yang terutang.

Anda mungkin juga menyukai