Anda di halaman 1dari 5

LOGBOOK

SUCI RAMADHANI DAHLAN

61114062

SKENARIO 1

SESAK NAPAS

Tn. Jono berusia 50 tahun seorang pedagang kain di pasar, datang


berobat ke poliklinik dokter umum dengan keluhan sesak napas sejak 6
bulan yang lalu. Saat tidur malam hari sering terbangun Karena npasnya
sesak di sertai batuk-batuk dan keringat dingin. Sesak napas tidak hanya
tersa malam hari dan saat istirahatpun terasa sesak. Pasien mengeluh
batu-batuk yang sering kali kali kambuh disertai dahak putih kental.
Tidak pernah batuk ada darahnya. Pasien mudah capek dan tersa lemah.
Pasien merokok 1-2 pak perhari. Dahulu sering batuk lama. Tidak pernah
batuk darah.

Pemeriksaan fisik penyakit : berat badan : 70 kg, tinggi badan


165cm. Keadaan umum : baik kesadaran : compos mentis vital sign :
tekanan darah : 120/80 nadi : 94 x/menit, suhu 37 C, respiratory rate 28
x/menit.

Inspeksi kepala/leher : anemia : - icterus : - sianosis : dispnea : +,


pembesaran kgb : - abdomen, supel : negative, meteorismus : negative ,
bising usus positif normal, hepar : tak teraba lien : tak teraba,
ekstremitas : akral hangat pemeriksaan penunnjang, penyakit : lab darah :
leukosit meningkat sedilkit hitung jenis : monosit meningkat sedikit,
hitung jenis : monosit meningkat, foto thorax, corakan bronkovaskular
meningkat
TERMINOLOGI ASING

1. Kompos mentis
Yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua
pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya
2. Dispnae
Pernapsan sulit atau menyakitkan, sesak napas
3. Mateorismus
Gejala berupa perut kembung , sesak da n penuh angin dalam
lamubung dan usus

RUMUSAN MASALAH

1. Mengapa Tn. Jono batuk disertai dengan dahak?


2. Apa hubungan pekerjaan penderita dengan kelainan yang
dialaminya?
3. Apa saja interpretasi pemeriksaan fisik Tn.jono ?
4. Apa penyebab dari dispnee?
5. Mengapa bisa terjadi batuk Karena kebiasaan merokok?

HIPOTESIS

1. Karena orang dewasa memproduksi mucus 100 ml, dalam saluran


pernapasan, leadaan abnormal produksi mucus , menyebabkan
proses pemerbersihan tidak berjalan normal sehingga mucus
tertimbun. Hal ini akan merangsang muskus keluar dengan tekanan
thorakal dan intra abdominal yang tinggi mucus keluar sebagai
dahak
2. Karena Tn. Jono bekerja sebagi pedagang kain setiap hari selama
bertahun tahun, beliau diantara kain-kain bahan dasar pakaian jadi.
Lingkungan kerja telah membuat paru – parunya bekerja keras
menyaring zat- zat berbahaya dari pengawet kain yang baunya
sangat keras, beliau juga tidak memakai masker pelindung saat
berada disekitar gulungan kain-kain yang bertumpuk
3. Berat badan : 70 kg, tinggi badan 165cm. Keadaan umum : baik
kesadaran : compos mentis
Vital sign : tekanan darah : 120/80 mmhg normal
Nadi : 94 x/menit, normal
Suhu 37 C,
Respiratory rate 28 x/menit. Normal
4.
SKEMA

Tn. Jono (55 th)

Keluhan (sesak napas,batuk berdahak, keringat dingin)

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

BB : 70 kg Lab darah

TB : 165cm Hitung jenis

Ku :komposmentis Foto thorak

TTv :

- TD : 120/80 mmhg
- Nadi : 94 x/m
- Suhu : 37 C
- RR : 28 x/m

Inspeksi

palpasi

Diagnosis bronkitis
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang definisi


bronchitis
2. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang
epidemiologi bronchitis
3. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang etiologi
bronchitis
4. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang
patofisiologi bronchitis
5. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang diagnosis
bronchitis
6. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang diagnosis
banding bronchitis
7. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang
penatalaksanaan bronchitis
8. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang
komplikasi dan prognosis bronchitis
9. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan tentang kasus
yang memerlukan rujukan

Anda mungkin juga menyukai