Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI KASUS 5: SESAK

Nama : Rasyiqah Saratiana


NPM : 1102016180
Stase : Ilmu Kesehatan Anak
RS : RSUD Kab. Bekasi, Cibitung

STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama :-
Umur : 5 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :-
Berat Badan : 18 kg
Tinggi Badan : 115 cm

ANAMNESA
Keluhan Utama: Sesak
Keluhan Tambahan: Batuk, demam
Riwayat Sekarang:
Pasien datang dibawa orang tuanya dengan keluhan sesak sejak tadi malam, tidak
terdapat mengi, sesak menetap saat beraktivitas atau tidak. Terdapat keluhan batuk berdahak
dan demam sejak satu minggu yang lalu, dahak berwarna putih kekuningan, dahak susah
dikeluarkan. Nafsu makan menurun, tidak ada mual dan muntah, pasien hanya ingin minum
sedikit-sedikit. Tidak ada nyeri dada dan nyeri menelan. BAB dan BAK normal tidak ada
kelainan. Sudah mendapat obat paracetamol dan obat batuk sebelumnya dari bidan tapi tidak
ada perbaikan. Anak membiru setiap batuk. Pasien lebih nyaman tidur dengan posisi miring.
Riwayat alergi tidak diketahui. Imunisasi lengkap. Tidak ada kontak langsung dengan
orang yang memiliki gejala serupa. Ayah pasien memiliki kebiasaan merokok. Tempat
tinggal pasien di pinggir jalan raya.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Terdapat riwayat batuk dan demam sebelumnya, namun baru pertama kali merasakan keluhan
sesak.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Keluarga pasien belum pernah mengalami penyakit serupa.

PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum: Komposmentis, sakit sedang
b. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 100/70
HR : 120x/menit
RR : 50x/menit
Suhu : 38,3⁰ C
SO2 : 90%

c. Mata : Konjungtiva normal, sklera normal


d. Hidung: Nafas cuping hidung, tidak ada sekret
e. Mulut : Sianosis, faring tidak hiperemis, mukosa tidak kering
f. Leher : KGB normal
g. Toraks :
a. Inspeksi: toraks simetris, gerakan napas kiri kanan sama. Retraksi substernal
dan subcostal
b. Palpasi : fremitus meningkat, tidak ada nyeri dan krepitasi
c. Perkusi: batas normal, redup kedua lapang paru
d. Auskultasi: ronki basah halus pada seluruh lapang paru, wheezing minimal,
tidak ada stridor, fase inspirasi memanjang
h. Abdomen: Dinding perut datar, nyeri (-), hepatomegali dan splenomegali (-), asites
(-), tidak teraba massa, bising usus normal,
i. Ekstremitas: udem (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah rutin
- Hemoglobin : 11 g/dL
- Hematokrit : 36%
- Leukosit : 15.000/µl
- Trombosit : 400.000/µl
2. AGD
- SpO2 : 90%
- PaO2 : 80 mmHg
- pH : 7,3
- PaCO2 : 30 mmHg
- BE : -5
3. Rontgen toraks: infiltrate di seluruh lapang paru, jantung normal

DIAGNOSIS: Bronkopneumoni

DIAGNOSIS BANDING: Asma bronkial, bronkiolitis


TATALAKSANA:
1. Bersihan jalan nafas
2. Oksigen 2L/menit sampai saturasi oksigen membaik
3. Ringer Laktat 1400cc/hari, 19 tetes makro/menit.
4. Ampisilin IV 250 mg/5ml diberikan 10 ml setial 4-6 jam selam 10 hari.
5. Gentamisin IV 40 mg/ml diberikan 1 ml tiap 8 jam selama 10 hari.
6. Paracetamol sirup 250mg/5ml diberikan 5 ml 3 kali sehari selama 3 hari.
7. Ambroxol sirup per oral 15mg/5ml diberikan 2,5 ml 3x/hari
8. Pasang OGT makanan cair sementara selama sesak.

PEMATAUAN: Evaluasi saturasi oksigen, monitor sesak (respiration rate, lihat retraksi,
napas cuping hidung dan suara napas), tanda dehidrasi (urin output).

PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai