Anda di halaman 1dari 1

TANGGUI

Tanggui adalah kerajinan anyaman dari daun nipah semacam topi besar bundar atau caping,
fungsinya untuk melindungi diri dari panas dan hujan. Tanggui banyak di beli terutama pada
saat musim panen padi, menurut pengrajin tanggui di daerah alalak dan kuin permintaan
akan tanggui ini meningkat saat musim panen tiba dan harganyapun naik, namun pada hari-
hari biasa pun tanggui tetap banyak pemesan biasanya dari pedagang pasar terapung untuk
beraktifitas sehari-hari mengayuh atau naik kelotok (perahu kayu bermesin).

Cara membuat tanggui relatif sederhana, bahan baku daun nipah yang rlatif masih muda di
jemur hingga layu, kemudian di bentuk menjadi linkaran setengah bola dengan bingkai di
tengahnya di beri selupu (semacam topi, biasanya dari anyaman purun) seukuran kepala.
Kemudian setelah selesai tinggal di keringkan dengan cara di jemur.

Proses Pembuatan Tanggui


Pengrajin tanggui dapat menghasilkan 15-20 tanggui perhari, dari satu ikat daun nipah yang
di beli sekitar 1000/ikat bisa dapat 3 buah tanggui atau caping. dan rata-rata di jual ke
pengumpul 2000 sampai 5000 tergantung ukuran tanggui.

Pemasaran tanggui hampir keseluruh wilayah di kalsel yaitu meliputi, gambut, marabahan,
HST, HSU, HSS, Pleihari, Kab. Banjar dan daerah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai