Av Shunt Ok.14
Av Shunt Ok.14
OLEH :
YUSNIAR HUTAHAEAN
2015
RESUME TEKNIK INSTRUMENTASI
AV SHUNT
1) PENGERTIAN
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan
fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan
elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam
darah). (Brunner & Suddarth, 2001)
AV Shunt (Arterial Vena Shunt) adalah suatu tindakan pembedahan dengan cara
menghubungkan arteri radialis dengan vena cephalica sehingga terjadi fistula
arteriovena sebagai akses dialisis ( Havens, L. & Terra, R. P, 2005).
2) ETIOLOGI
3) PATOFISIOLOGI
Pada waktu terjadi kegagalan ginjal sebagian nefron (termasuk glomerulus dan
tubulus) diduga utuh sedangkan yang lain rusak (hipotesa nefron utuh). Nefron-nefron
yang utuh hipertrofi dan memproduksi volume filtrasi yang meningkat disertai
reabsorpsi walaupun dalam keadaan penurunan GFR / daya saring. Metode adaptif ini
memungkinkan ginjal untuk berfungsi sampai ¾ dari nefron–nefron rusak. Beban bahan
yang harus dilarut menjadi lebih besar daripada yang bisa direabsorpsi berakibat
diuresis osmotik disertai poliuri dan haus. Selanjutnya karena jumlah nefron yang rusak
bertambah banyak oliguri timbul disertai retensi produk sisa. Titik dimana timbulnya
gejala-gejala pada pasien menjadi lebih jelas dan muncul gejala-gejala khas kegagalan
ginjal bila kira-kira fungsi ginjal telah hilang 80% - 90%. Pada tingkat ini fungsi renal
yang demikian nilai kreatinin clearance turun sampai 15 ml/menit atau lebih rendah
itu. Fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein (yang normalnya
diekskresikan ke dalam urin) tertimbun dalam darah. Terjadi uremia dan mempengaruhi
setiap sistem tubuh. Semakin banyak timbunan produk sampah maka gejala akan
semakin berat. Banyak gejala uremia membaik setelah dialisis. (Brunner & Suddarth,
2001)
4) TEKNIK PENYAMBUNGAN ATAU ANATOMOSIS PADA AV – SHUNT
Tipe AV shunt
7) INDIKASI OPERASI
Pasien dengan End Stage Renal Disease (ESRD) yang memerlukan akses vaskular
untuk dialisis berulang dan jangka panjang.
9) PERSIAPAN OPERASI
Persiapan pasien
Pasien harus menanggalkan semua perhiasan dan gigi palsu, informed consent
harus terisi/disetujui, dan pasien dipuasakan.
Pasien dibaringkan di meja operasi dan dibaringkan dengan posisi supine dan
dilakukan lokal anestesi
Pasien dipasang negative cauter dibawah pantat,kaki (daerah massa otot)
Posisi supine dengan posisi tangan yang akan di operasi membentuk sudut 90°
Pasang sabuk pengaman diatas pubis pasien.
Persiapan lingkungan
Menata ruangan dengan mengatur penempatan kursi, mesin suction, mesin
cauter disebelah kiri meja operasi, meja instrument,troli waskom dan meja
mayo sesuai dengan kebutuhan dan luas kamar operasi
Memberi alas perlak,linen dan under pad pada meja operasi
Menempatkan tempat sampah yang sesuai agar mudah penggunaannya
Persiapan alat
a. Instrument Meja Mayo
Desinfeksi klem : 1
Towel klems (duk klem) : 3
Surgical scissor curve (gunting kasar bengkok) : 1
Metzenbaum scissor (gunting mebzemboum) : 1
Tissue forceps (pinset cirurgis) / bebek : 2
Dissecting forceps (pinset anatomis) / bebek : 2
Pinset anatomis vaskuler : 2
Handle (handvat mess) no. 3 & 7 : 1/1
Delicate hemostatic forcep (musquito klem) : 3
Klem sepatu (klem sepatu) : 1
Klem pean lurus : 1
Klem pean bengkok : 1
Needle holder : 1
Needle holder vaskuler : 1
Klem 90 : 1
Statinski lurus : 1
Gunting vaskuler : 1
Bulldog : 3
Tegel nelaton : 2
Sean miller : 2
b. Instrument penunjang
Instrumen penunjang steril di meja instrumen
Bengkok : 1
Mangkok / kom : 3
Handpiece couter : 1
Instrumen penunjang on steril
Mesin couter : 1
Lampu operasi : 1
Meja operasi : 1
Meja instrumen : 1
Meja mayo : 1
Troli waskom : 1
Tempat sampah : 1
c. Persiapan linen
Duk besar : 4
Duk kecil : 4
Gaun operasi : 4
Sarung meja mayo : 1
Handuk :5
d. Persiapan bahan habis pakai
Handscoon : seperlunya
Mess no. 15 & 11 : 1/1
NS 1000 cc : 1
Iodine povidone : 100 cc
Spuit 10 cc / 3cc : 2/1
Hypavix : secukupnya
Kassa steril : 10 lembar
Deppers : 10 buah
Sufratul : 1
Premiline 7-0 : 1
Premiline 4-0 : 1
Pehacain : 4 ampul
Marcain / buvicain : 2 cc
Heparin : 0,5 cc
Under pad on & steril : 1/1
Cidezime : 40 cc
Towel : 1
NGT no.4 : 1
Ziede 3.0 : 1
( )