Project PPD 4
Project PPD 4
PERKEMB. PESERTA
DIDIK
PRODI S1 FIS – PEND GEO
B
SKOR :
PROJECT
PENGARUH MORAL TERHADAP PRESTASI SISWA
Disusun Oleh:
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah menberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat membuat makalah yang
berjudul “Pengaruh Moral Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar” Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Manajemen Peserta Didik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak bantuan yang penulis terima dalam
penulisan makalah ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua orangtua yang telah melahirkan, menjaga, membesarkan dan membimbing saya.
2. Bapak dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Peserta Didik.
3. Rekan-rekan dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu yang
ikut berpartisipasi memberikan bantuan dan juga dorongan, semangat kepada penulis dalam
membuat makalah ini.
Akhirnya penulis berharap agar makalah ini bisa menjadi bahan bacaan bagi siapa
saja yang peduli pada pendidikan, kritik dan saran yang membangun dari siapa saja tetap
penulis tunggu dan akan penulis gunakan sebagai bahan untuk memperbaiki penampilan
dan subtansi isi makalah ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
pembaca yang berkenan memberikan kritik dan saran terhadap isi makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN UTAMA
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Batasan Masalah ..................................................................................2
D. Tujuan Penulisan ................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian moral .................................................................................3
B. Teori perkembangan moral ..................................................................4
C. Faktor yang mempengaruhi moral .......................................................4
D. Pengertian prestasi belajar ...................................................................5
E. Hubungan moral siswa terhadap prestasi belajar .................................6
BAB III PENUTUP
A. Penutup ............................................................................................. 11
B. Saran ..................................................................................................11
DFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan
output. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan aktivitas belajar, proses
merupakan kegiatan dari belajar mengajar sedangkan output merupakan hasil dari proses
yang dilaksanakan. Dari pelaksanaan proses pendidikan tersebut diharapkan dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi untuk
menghadapi persaingan di era globalisasi dewasa ini. Peningkatan kualitas sumber daya
manusia merupakan salah satu penekanan dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang
dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang tujuan Pendidikan Nasional Bab II
Pasal 3 yang berbunyi: “Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Dengan adanya undang-undang tersebut, maka dari waktu ke waktu bidang
pendidikan haruslah tetap menjadi prioritas dan menjadi orientasi untuk diusahakan
perwujudan sarana dan prasarananya terutama untuk sekolah. Salah satu tugas pokok
sekolah adalah menyiapkan siswa agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal.
Seorang siswa dikatakan telah mencapai perkembangannya secara optimal apabila siswa
dapat memperoleh pendidikan dan prestasi belajar yang sesuai dengan bakat, kemampuan
dan minat yang dimilikinya. Terkait dengan dunia pendidikan, untuk menciptakan manusia
yang berkualitas dan berprestasi tinggi maka siswa harus memiliki prestasi belajar yang
baik. Prestasi belajar merupakan tolok ukur maksimal yang telah dicapai siswa setelah
melakukan perbuatan belajar selama waktu yang telah ditentukan bersama.
Dalam suatu lembaga pendidikan, prestasi belajar merupakan indicator yang
penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar. Akan tetapi tidak bisa
dipungkiri bahwa tinggi rendahnya prestasi siswa banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain disamping proses pengajaran itu sendiri. (Suharsimi Arikunto, 1990 : 21)
Prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi dan disiplin saja, tetapi juga
dipengaruhi oleh moral peserta didik tersebut. Motivasi adalah daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu atau daya penggerak dari subyek untuk
melakukan suatu perbuatan dalam suatu tujuan (Sardiman, 2000 : 71). Motivasi
dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan serta arah umum
dari tingkah laku manusia, merupakan konsep yang berkaitan dengan konsep-konsep yang
lain seperti minat, konsep diri, sikap dan sebagainya sehingga dapat mempengaruhi siswa
yang dapat membangkitkan dan mengarahkan tingkah laku yang dimungkinkan untuk
ditampilkan oleh para siswa. Moral merupakan seperangkat aturan yang menyangkut baik
atau buruk, pantas atau tidak pantas, benar atau salah yang harus dilakukan atau yang harus
dihindari dalam menjalankan hidup. Untuk itu dalam penulisan makalah ini penulis
mengangkat judul tentang “Pengaruh moral peserta didik terhadap prestasi belajar”.
B. Rumusan Masalah
Adapaun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini yaitu melihat bagaimana
pengaruh moral peserta didik terhadap prestasi belajar disekolah.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh moral peserta didik terhadap prestasi belajar
disekolah.
2. Untuk menembah wawasan penulis dalam menulis makalah.
3. Sebagai tugas akhir mata kuliah Manajemen Peserta Didik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Moral
Kata moral berasal dari kata latin yaitu kata mos atau mores yang berarti kebiasaan,
Yusan (1977) mengungkapkan bahwa moral adalah kebiasaan atau aturan yang harus
dipatuhi seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam arti, moral merupakan
seperangkat aturan yang menyangkut baik atau buruk, pantas atau tidak pantas, benar atau
salah yang harus dilakukan atau yang harus dihindari dalam menjalankan hidup. Kholberg
mengemukan moral itu tiga pengertian yang berbeda satu sama lain, yaitu pandangan
moral, persaan moral, dan tingkah laku moral.
Pandangan moral adalah pendapat atau pertimbangan seseorang tentang persoalan
moral. Persaan moral merupakan perasaan moral yang terjadi dalam diri remaja setelah dia
mengambil keputusan untuk melakukan tingkah laku yang bermoral atau tidak. Tingkah
laku moral merupakan tindakan yang dilakukan sesuai dengan aturan etika moral.
Jadi, keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang baik dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor. Faktor itu terdiri dari tingkat kecerdasan yang baik, pelajaran sesuai bakat
yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang tinggi dalam pembelajaran, motivasi yang baik
dalam belajar, cara belajar yang baik dan strategi pembelajaran variatif yang dikembangkan
guru.
Suasana keluarga yang memberi dorongan anak untuk maju. Selain itu, lingkungan
sekolah yang tertib, teratur, disiplin, yang kondusif bagi kegiatan kompetisi siswa dalam
pembelajaran. Begitu halnya dengan moral peserta didik juga mempengaruhi prestasi
belajar, karena akan mempengaruhi cara belajar peserta didik tersebut.
Di era globalisasi sekarang ini, ada banyak hal ayng bisa merusak moral sanak atau
peserta didik. Oleh karena itu, para siswa pada masa sekarang ini, menghadapi begitu
banyak ancaman dan tantangan. Prestasi yang dicapai dalam pembelajaran pun terhambat
dan belum optimal. Menurut Slameto (2003: 54–71) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi belajar anak antara lain :
1. Faktor – faktor Intern
a. Faktor jasmaniah meliputi faktor Kesehatan, faktor Cacat tubuh.
b. Faktor psikologis meliputi faktor Intelegensi, Perhatian, Minat, Bakat, Motif, Kematangan,
Kesiapan.
c. Faktor Kelelahan meliputi, Kelelahan jasmani,Kelelahan rohani (bersifat psikis) yaitu
kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tubuh dan kecenderungan
membaringkan tubuh, kelelahan rohani terliahat dengan adanya kebosanan sehingga minat
belajar kurang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Moral merupakan seperangkat aturan yang menyangkut baik atau buruk, pantas atau
tidak pantas, benar atau salah yang harus dilakukan atau yang harus dihindari dalam
menjalankan hidup.
Ada beberapa teori yang membahas perkembangan moral:
1. Perkembangan moral menurut teori belajar social.
2. Perkembangan moral menurut kognitif.
Tahap- tahap perkembangan moral menurut Kholberg:
1. Tingkat pramoralitas.
2. Moralitas dianggap kesamaan peran yang biasa.
3. Moralitas dengan penerimaan prinsip- prinsip moral.
Prestasi belajar adalah hasil kemampuan seseorang pada bidang tertentu dalam
mencapai tingkat kedewasaan yang langsung dapat diukur dengan tes. Penilaian dapat
berupa angka atau huru
DAFTAR PUSTAKA