Penyunting:
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
191
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
192
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
193
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENDAHULUAN
Konsep integral tak tentu dan tentu menjadi materi dengan tingkat
kebergunaan yang cukup signifikan, mulai dari menjadi materi prasyarat bagi
materi penentuan luas daerah dan volume benda putar, sampai dengan
kalkulus lanjut.
Integral tak tentu dan tentu merupakan pengembangan dari limit dan
diferensial yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, dan juga
pengembangan dari materi fisika, mulai dari melakukan perhitungan
perubahan kecepatan dan hukum Newton kedua.
194
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
195
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
IPK Pengayaan
3.33.5 Menjustifikasi langkah- 4.33.5 Memvalidasi langkah-
langkah penyelesaian langkah penyelesaian
masalah integral tak tentu masalah yang berkaitan
fungsi aljabar dengan integral tak tentu
3.33.6 Menjustifikasi langkah- fungsi aljabar
langkah penyelesaian 4.33.6 Memvalidasi langkah-
masalah integral tertentu langkah penyelesaian
fungsi aljabar masalah yang berkaitan
dengan integral tertentu
fungsi aljabar
196
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Pada masalah kecepatan kita melihat bahwa kecepatan 𝑣 yang bergerak dari
suatu titik didefinisikan sebagai laju perubahan perpindahan 𝑠 dari titik
tersebut (Calter, Calter, Wraight, & White, 2016). Dengan demikian
𝑑𝑠
kecepatannya sama dengan turunan dari perpindahan, atau 𝑣 = 𝑑𝑡 . Sekarang
197
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
𝑑𝑣
Diberikan 𝑎 = = 4, sehingga:
𝑑𝑡
𝑣 = ∫ 4 𝑑𝑡 = 4𝑡 + 𝐶1
𝑑𝑠 = (4𝑡 + 6)𝑑𝑡
Dengan mengintegralkan diperoleh:
𝑠 = 2𝑡 2 + 6𝑡 + 𝐶2
Karena perpindahan awal 2 m ketika 𝑡 = 0, maka diperoleh 𝐶2 = 2, jadi:
𝑠 = 2𝑡 2 + 6𝑡 + 2 m
198
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
2. Masalah Kelistrikan 1
Aplikasi integral tak tentu berikutnya berasal dari bidang listrik. Menurut
definisi, arus 𝑖 dalam rangkaian listrik sama dengan laju waktu perubahan
muatan 𝑞 (dalam coulomb) yang melewati titik tertentu dalam rangkaian, atau
secara matematis (Washington & Evans, 2018):
𝑑𝑞
𝑖=
𝑑𝑡
Bentuk di atas dapat dituliskan kembali menjadi 𝑑𝑞 = 𝑖 𝑑𝑡, dan
mengintegrasikan kedua sisi, diperoleh:
𝑞 = ∫ 𝑖 𝑑𝑡
Sekarang, tegangan listrik 𝑉𝐶 melalui sebuah kapasitor dengan kapasitas 𝐶
𝑞
seperti pada Gambar 1 adalah 𝑉𝐶 = . Dengan mengkombinasikan kedua
𝐶
persamaan, maka diperoleh:
1
𝑉𝐶 = ∫ 𝑖 𝑑𝑡
𝐶
Dimana 𝑉𝐶 dalam satuan volt, 𝐶 dalam faraday, 𝑖 dalam ampere, dan 𝑡 dalam
detik (second).
199
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
1
Substitusi 𝑖 ke dalam 𝑉𝐶 = 𝐶 ∫ 𝑖 𝑑𝑡, diperoleh:
1 1
1 0,06
𝑉𝐶 = 𝐶 ∫ (0,06𝑡 2 ) 𝑑𝑡 = ∫ 𝑡 2 𝑑𝑡
𝐶
1
1
= 𝐶 ∫ (0,06𝑡 ) 𝑑𝑡 2
1
0,06
= ∫ 𝑡 2 𝑑𝑡
𝐶
0,04 3
= 𝑡 2 + 𝐶1
𝐶
Dari informasi yang ada pada soal, diketahui bahwa 𝑉𝐶 = 100 V ketika 𝑡 = 0,
maka diperoleh 𝐶1 = 100 V. Sehingga:
0,04 3
𝑉𝐶 = 𝑡 2 + 100
𝐶
Dari soal juga diketahui bahwa 𝑉𝐶 = 140 V ketika 𝑡 = 0,25 s, maka diperoleh:
0,04 3
140 = (0,25)2 + 100
𝐶
Dan diperoleh 𝐶 = 1,25 × 10−4 Faraday atau 𝐶 = 125𝜇𝐹.
200
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
3. Masalah Kelistrikan 2
Penyelesaian:
1
𝑖 = 10,6 ∫ √3𝑡 + 25,4 𝑑𝑡
1
1
= 0,09434 (3) ∫ (3𝑡 + 25,4)2 (3 𝑑𝑡)
3
= 0,0210(3𝑡 + 25,4)4 + 𝐶1
Karena 𝑖 = 6,15 A ketika 𝑡 = 0, maka 𝐶1 = 3,46 A. Sehingga diperoleh:
3
𝑖 = 0,0210(3𝑡 + 25,4)4 + 3,46
Maka pada saat 𝑡 = 5,25 s, diperoleh:
3
𝑖 = 0,0210(3(5,25) + 25,4)4 + 3,46 = 9,00 A.
201
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
B. Integral Tertentu
𝑖 0,01
𝑑𝑖
∫ = −40 ∫ 𝑑𝑡
0,6 𝑖 0
Tentukan nilai 𝑖!
Penyelesaian:
𝑖 0,01
𝑑𝑖
∫ = −40 ∫ 𝑑𝑡
0,6 𝑖 0
𝑖
𝑑𝑖
∫ = −0,4
0,6 𝑖
ln 𝑖 − ln 0,6 = −0,4
ln 𝑖 = −0,911
Maka 𝑖 = 0,402 A.
202
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
203
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam studi mekanika, properti yang sangat penting dari sebuah objek adalah
pusat massanya. Pada bagian ini, kita akan mencar penjelasan arti pusat massa
dan kemudian menunjukkan bagaimana integrasi digunakan untuk
menentukan pusat massa untuk daerah dan padatan revolusi.
Jika suatu massa 𝑚 pada jarak 𝑑 dari titik tertentu 𝑂, momen dari massa 𝑂
didefinisikan sebagai 𝑚𝑑. Jika beberapa massa 𝑚1 , 𝑚2 , … , 𝑚𝑛 berada pada
jarak 𝑑1 , 𝑑2 , … , 𝑑𝑛 , masing-masing, dari titik 𝑂, total momen (sebagai
kelompok) 𝑂 didefinisikan sebagai 𝑚1 𝑑1 + 𝑚2 𝑑2 + … + 𝑚𝑛 𝑑𝑛 . Pusat massa
adalah titik 𝑑 unit dari 𝑂 di mana semua massa dapat terkonsentrasi untuk
mendapatkan momen total yang sama. Oleh karena itu 𝑑 didefinisikan oleh
persamaan:
𝑚1 𝑑1 + 𝑚2 𝑑2 + … + 𝑚𝑛 𝑑𝑛 = (𝑚1 + 𝑚2 + … + 𝑚𝑛 )𝑑
Jika pelat tipis dan rata menutupi daerah yang dibatasi oleh 𝑦1 = 𝑓1 (𝑥), 𝑦2 =
𝑓2 (𝑥), 𝑥 = 𝑎 dan 𝑥 = 𝑏 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, momen dari
massa elemen area sekitar sumbu 𝑦 diberikan oleh (𝑘𝑑𝐴)𝑥, di mana 𝑘 adalah
massa per satuan luas.
Dalam ekspresi ini, 𝑘𝑑𝐴 adalah massa elemen, dan 𝑥 adalah jaraknya (lengan
momen) dari sumbu 𝑦. Elemen 𝑑𝐴 dapat ditulis sebagai (𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥, yang
berarti bahwa momen tersebut dapat ditulis 𝑘𝑥(𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥. Jika kita
204
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Jika kita menganggap semua massa pelat terkonsentrasi pada satu titik 𝑥 unit
dari sumbu 𝑦, momennya adalah (𝑘𝐴)𝑥, di mana 𝑘𝐴 adalah massa seluruh
pelat dan 𝑥 adalah jarak pusat massa dari sumbu 𝑦. Dengan diskusi
sebelumnya, kedua ungkapan ini harus sama. Ini berarti :
𝑏
𝑘 ∫ 𝑥(𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥 = 𝑘𝐴𝑥
𝑎
Oleh karena itu, koordinat 𝑥 dari pusat massa lempeng diberikan oleh:
𝑏
∫𝑎 𝑥(𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥
𝑥= 𝑏
∫𝑎 (𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥
Perhatikan contoh berikut:
Temukan koordinat centroid dari plat tipis yang menutupi wilayah yang
dibatasi oleh parabola 𝑦 = 𝑥 2 dan garis 𝑦 = 4 seperti pada gambar .3
205
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
4 4
∫0 𝑦(2𝑥)𝑑𝑦 ∫0 𝑦(2√𝑦)𝑑𝑦
𝑦= 4 = 4
∫0 2𝑥 𝑑𝑦 ∫0 2√𝑦 𝑑𝑦
5 4
4 3 2
2 ∫0 𝑦 2 𝑑𝑦 [(5) 𝑦 2 ]
0
𝑦= = 4
4 1 2 3
2 ∫0 𝑦 2 𝑑𝑦 [(3) 𝑦 ] 2
0
2
(32) 128 3 12
𝑦 = 52 = × =
(8) 5 32 5
5
12
Maka koordinat sentroid adalah (0, 5 ). Pelat ini akan seimbang jika satu
206
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
207
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
Setiap elemen dari area pintu banjir memiliki panjang 5,00 kaki, yang berarti
bahwa 𝑙 = 5,00 kaki. Karena bagian atas gerbang adalah 3,00 kaki di bawah
permukaan, 𝑎 = 3,00 kaki, dan karena gerbang tingginya 4,00 kaki, 𝑏 = 7,00
kaki. Menggunakan 𝑤 = 62,4 lb / kaki 3, kita memiliki gaya di gerbang sebesar:
7,00
𝐹 = 62,4 ∫ 5,00ℎ 𝑑ℎ
3,00
7,00
𝐹 = 312 ∫ ℎ 𝑑ℎ
3,00
𝐹 = [156ℎ2 ]7,00
3,00
𝐹 = 156(49,00 − 9,00)
𝐹 = 6240 lb
208
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Salah satu aplikasi integral tertentu yang jarang diketahui adalah menghitung
panjang suatu kurva antara dua titik, dimana bentuk kurva di “tarik”
mendekati garis lurus kemudian diukur panjangnya (Washington & Evans,
2018). Sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut.
Pada Gambar 9, kita dapat berpikir bahwa kurva terbentuk dari banyak
segmen garis pendek dengan panjang Δ𝑠. Dengan menggunakan teorema
Pythagoras diperoleh:
(Δ𝑠)2 (Δ𝑦)2
≈1+
(Δ𝑥)2 (Δ𝑥)2
Δ𝑠 (Δ𝑦)2
≈ √1 +
Δ𝑥 (Δ𝑥)2
209
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Misalkan banyaknya segmen garis pendek dari kurva mendekati tak hingga
dimana Δ𝑥 mendekati nol, maka diperoleh:
𝑑𝑠 Δ𝑠 𝑑𝑦 2
= lim √
= 1+( )
𝑑𝑥 Δ𝑥→0 Δ𝑥 𝑑𝑥
Atau
𝑑𝑦 2
𝑑𝑠 = √1 + ( ) 𝑑𝑥
𝑑𝑥
Dengan mengintegralkan kedua ruas diperoleh:
𝑏
𝑑𝑦 2
𝑠 = ∫ √1 + ( ) 𝑑𝑥
𝑎 𝑑𝑥
Sebagai contoh:
3
Tentukan panjang kurva 𝑦 = 𝑥 2 dari 𝑥 = 0 sampai 𝑥 = 4 seperi pada Gambar
10.
3
Gambar 10. Kurva 𝑦 = 𝑥 2
210
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
SOAL-SOAL UN/USBN
211
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
212
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
213
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.3 Menentukan integral tak tentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
1 2
Diketahui : ∫ (3 𝑥 3 − 3 𝑥 2 + 3𝑥 + 2) 𝑑𝑥
Ditanyakan : Integral tak tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tak tentu
214
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
B. Integral Tentu
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.4 Menentukan nilai integral tertentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
3
Diketahui : ∫ (3𝑥 2 + 6𝑥 + 4) 𝑑𝑥
2
Ditanyakan : Nilai Integral tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tentu
215
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.4 Menentukan nilai integral tertentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
2
Diketahui : ∫−1(2𝑥 2 + 4𝑥 + 5) 𝑑𝑥
Ditanyakan : Nilai Integral tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tentu
216
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.4 Menentukan nilai integral tertentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
0 1
Diketahui : ∫−1 (2 − 3𝑥 − 2 𝑥 2 ) 𝑑𝑥
Ditanyakan : Nilai Integral tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tentu
217
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
Aktivitas 1 (6 JP)
218
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
cm .
Tahap Pembelajaran
1. Understanding The Problem (Memahami Masalah)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menuliskan apa yang diketahui pada soal
b. Menuliskan apa yang tidak diketahui dalam soal
c. Melakukan penalaran terhadap yang diketahui dan tidak diketahui
219
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahap Pembelajaran
2. Devising A Plan (Memikirkan Suatu Rencana Penyelesaian)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
itu sebelumnya?
b. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
yang sama dengan bentuk yang berbeda?
c. Apakah Saudara mengetahui masalah serupa?
d. Apakah Saudara mengetahui suatu teorema/aturan/sifat-sifat yang
mungkin berguna?
e. Jika Saudara belum dapat menyelesaiakn masalah yang diberikan,
cobalah untuk menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang
lebih mudah.
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan variasi dalam
merencanakan strategi penyelesaian persoalan.
Tahap Pembelajaran
3. Carrying Out The Plan (Melaksanakan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menuliskan penyelesaian dan mengecek setiap langkah
b. Apakah Saudara menuliskan secara jelas bahwa setiap langkah sudah
benar?
c. Apakah Saudara dapat membuktikan bahwa langkah-langkah
penyelesaian tersebut benar?
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan pengecekan dari setiap
langkah penyelesaian.
220
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Tahap Pembelajaran
4. Looking Back (Meninjau Pelaksanaan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Dapatkah Saudara menguji hasil akhir yang di peroleh?
b. Dapatkah Saudara mengecek argumen yang muncul di setiap langkah?
c. Dapatkah Saudara menggunakan hasil akhir, atau metode yang
digunakan untuk permasalahan lain?
221
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aktivitas 2 (6 JP)
Suatu arus listrik ke kapasitor tertentu adalah 𝑖 = 3,25 + 𝑡 3 Amp. Jika muatan
awal pada kapasitor adalah 16,8 C, cari muatan ketika t = 3,75 sekon.
222
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Tahap Pembelajaran
2. Devising A Plan (Memikirkan Suatu Rencana Penyelesaian)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
itu sebelumnya?
b. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
yang sama dengan bentuk yang berbeda?
c. Apakah Saudara mengetahui masalah serupa?
d. Apakah Saudara mengetahui suatu teorema/aturan/sifat-sifat yang
mungkin berguna?
e. Jika Saudara belum dapat menyelesaiakn masalah yang diberikan,
cobalah untuk menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang
lebih mudah.
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan variasi dalam
merencanakan strategi penyelesaian persoalan.
223
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahap Pembelajaran
3. Carrying Out The Plan (Melaksanakan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menuliskan penyelesaian dan mengecek setiap langkah
b. Apakah Saudara menuliskan secara jelas bahwa setiap langkah sudah
benar?
c. Apakah Saudara dapat membuktikan bahwa langkah-langkah
penyelesaian tersebut benar?
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan pengecekan dari setiap
langkah penyelesaian.
Tahap Pembelajaran
4. Looking Back (Meninjau Pelaksanaan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Dapatkah Saudara menguji hasil akhir yang di peroleh?
b. Dapatkah Saudara mengecek argumen yang muncul di setiap langkah?
c. Dapatkah Saudara menggunakan hasil akhir, atau metode yang
digunakan untuk permasalahan lain?
224
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
225
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
8. Sebuah titik berasal dari (1, 1) dengan kecepatan awal 𝑣𝑥 = 4 cm/s dan
𝑣𝑦 = 15 cm/s dan bergerak di sepanjang jalur lengkung. Titik tersebut
memiliki komponen percepatan 𝑥 dan 𝑦 dengan 𝑎𝑥 = 𝑡 dan 𝑎𝑦 = 5𝑡.
Tuliskan ekspresi untuk komponen kecepatan dan perpindahan dari 𝑥
dan 𝑦!
11. Sebuah batu dijatuhkan dari atas bangunan setinggi 400 kaki.
Asumsikan batu berasal dari bagian atas bangunan dan arah positif ke
bawah, temukan (a) kecepatan batu pada waktu 𝑡 (b) posisi pada
waktu 𝑡.
12. Laju perubahan suhu 𝑇 (dalam °C) dari pusat ledakan pembakaran ke
𝑑𝑇
jarak 𝑟 (dalam m) dari pusat diberikan oleh 𝑑𝑟 = −4500(𝑟 + 1)−3 .
Ekspresikan 𝑇 sebagai fungsi 𝑟 jika 𝑇 = 2500 °C untuk 𝑟 = 0?
13. Di lokasi tertentu, laju perubahan tahunan 𝑓 dari energi yang dipasok
oleh energi surya sehubungan dengan area pengumpul surya 𝐴 (dalam
𝑑𝑓 0,005
m2 ) adalah 𝑑𝐴 = 0,01𝐴+1. Temukan 𝑓 sebagai fungsi 𝐴 jika 𝑓 = 0 untuk
√
𝐴 = 0 m2 .
226
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
∫ 6𝑥(2𝑥 2 + 3𝑥 + 4)𝑑𝑥
= ∫ (12𝑥 3 + 18𝑥 2 + 24𝑥) 𝑑𝑥
=∫ 12𝑥 3 𝑑𝑥 + ∫ 18𝑥 2 𝑑𝑥 + ∫ 24𝑥 𝑑𝑥
12 18 24
= 3+1 𝑥 3+1 + 𝐶1 + 2+1 𝑥 2+1 + 𝐶2 + 1+1 𝑥1+1 + 𝐶2
= 3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 12𝑥12 + 𝐶1 + 𝐶2 + 𝐶3
= 3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 12𝑥12 + 𝐶
1 1
∫ (√𝑟 − ) 𝑑𝑟 = ∫ (𝑟 2 − 𝑟 −3 ) 𝑑𝑟
𝑟3
1 1 3 1 −2
∫ (√𝑟 − 3 ) 𝑑𝑟 = 3 𝑟 2 − 𝑟 +𝐶
𝑟 −2
2
1 2 3 1
∫ (√𝑟 − 3 ) 𝑑𝑟 = 𝑟 2 + 𝑟 −2 + 𝐶
𝑟 3 2
1 2 3 1
∫ (√𝑟 − 3 ) 𝑑𝑟 = 𝑟 2 + 2 + 𝐶
𝑟 3 2𝑟
227
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2
63
∫ 𝑥 𝑑𝑥|𝑥=6 = + 𝐶 = 72 + 𝐶
3
33
∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=3 = +𝐶 = 9+𝐶
3
Sekarang, kurangi hasil integral pertama dengan kedua, diperoleh:
∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=6 − ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=3 = 72 + 𝐶 − (9 + 𝐶) = 63
Sekarang kita tuliskan dalam notasi baru:
6
∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=6 − ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=3 = ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥
3
228
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
0 3
3. Jika 𝐴 = ∫−2(𝑥 3 − 9𝑥)𝑑𝑥 dan 𝐵 = ∫0 (𝑥 3 − 9𝑥)𝑑𝑥 . Hitunglah:
a) 𝐴
b) 𝐵
c) 𝐴 + 𝐵
3
d) ∫−2(𝑥 3 − 9𝑥)𝑑𝑥. Apakah hasilnya sama dengan 𝐴 + 𝐵? Mengapa?
Jelaskan!
229
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10. Sebuah bola dilemparkan ke atas dari atas bangunan setinggi 320
kaki dengan kecepatan awal 128 kaki/s. Tentukan kecepatan di
mana bola akan menabrak jalan di bawahnya. (Asumsikan akselerasi
32 ft / s, diarahkan ke bawah.)
11. Sebuah batu dijatuhkan dari atas bangunan setinggi 400 kaki.
Asumsikan batu berasal dari bagian atas bangunan dan arah positif
ke bawah, temukan (a) waktu yang diperlukan batu sampai ke tanah
(b) kecepatan batu ketika menghantam tanah.
2 2
= [3 𝑥 3 + 2𝑥 2 + 5𝑥]
−1
2 2
= (3 (2)3 + 2(2)2 + 5(2)) − (3 (−1)3 + 2(−1)2 + 5(−1))
16 2
= ( 3 + 8 + 10) − (− 3 + 2 − 5) = 6 +18+3 = 27
230
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
C. Bahan Bacaan
Untuk mengetahui pengertian integral, akan lebih mudah jika kita pahami dulu
materi turunan yang telah dipelajari sebelumnya.
Definisi :
Catatan:
1.∫ 𝑘 𝑑𝑥 = k x + C
x n 1
x dx n 1 C , bila n ≠ -1
n
2.
231
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a
ax dx x n1` c,
n
3. n 1` dengan n 1
1
6. ∫ 𝑥 dx = ln IxI + c
1. sin x dx cos x C
1
2. sin(ax b)dx cos(ax b) C
a
3. cos x dx sin x C
1
4. cos(ax b)dx a sin(ax b) C
Contoh soal :
x6
1. x dx =5
C
6
1 1 1
2. sin 2 xdx (1` cos 2 x)dx x sin 2 x C
2 2 4
232
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Penyelesaian:
Sehingga : v = a dt
v = (12t 24) dt
v = -6t2 + 24t + C
2. Integral Tertentu
Keterangan:
233
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Contoh soal:
1 2
2 2
1 1
0 cos x dx= 0 2 (1 cos 2 x) dx = 2 x 4 sin 2 x 0
2
1 1
= . sin 2( )
2 2 4 2
1 1
= ( 0) (0 0)
2 2 4 4
a. Teknik Pengintegralan
1) Integral Substitusi
Pada bagian ini akan dibahas teknik integrasi yang disebut metode
substitusi. Konsep dasar dari metode ini adalah dengan mengubah
integral yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.
du
[ f (u) dx ]dx f (u)du
Contoh soal :
du du
Misalkan u = sin x, maka cos x atau dx
dx cos x
du
Sehingga diperoleh, sin x.cos x dx = u cos x cos x
3 3
234
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
= u 3 du
1 4
= u C
4
1
= sin 4 x C
4
2) Integral Parsial
Teknik integral parsial ini digunakan bila suatu integral tidak dapat
diselesaikan dengan cara biasa maupun dengan cara substitusi. Prinsip
dasar integral parsial adalah sebagai berikut.
y = u .v dy = du.v + u.dv
dy = v du + u dv
y = v du + u dv
u.v = v du + u dv
u dv = u.v - v du
Contoh soal :
Penyelesaian:
235
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Selain cara di atas, dapat pula diselesaikan dengan cara sebagai berikut : untuk
menentukan integral parsial bentuk udv, yang turunan ke-k dari u adalah 0
Cara 2:
Diturunkan Diintegralkan
Tanda
+ x2
∫ sin 𝑥
- 2x
--
cos x
+ 2 --sin
x
- 0 Ccos
x
236
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal UN
∫ 2𝑥 2 (4𝑥 − 1)𝑑𝑥 = …
2 3 2
A. 2𝑥 4 + 3 𝑥 3 + 𝐶 C. 2𝑥 4 − 2 𝑥 3 + 𝐶 E. 2𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 𝐶
2
B. 2𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 𝐶 D. 2𝑥 4 − 2𝑥 2 + 𝐶
Pembahasan
8 2
∫ 2𝑥 2 (4𝑥 − 1)𝑑𝑥 = ∫ 8𝑥 3 − 2𝑥 2 𝑑𝑥 = 3+1 𝑥 3+1 − 2+1 𝑥 2+1 + 𝐶
2
= 2𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 𝐶
3
Nilai ∫2 (3𝑥 2 + 6𝑥 + 4) 𝑑𝑥 adalah …
A. 28 C. 48 E. 58
B. 38 D. 53
Pembahasan
3 3 6 3
∫2 (3𝑥 2 + 6𝑥 + 4) 𝑑𝑥 = [2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 4𝑥]
2
= [𝑥 3 + 3𝑥 2 + 4𝑥]32
= (27 + 27 + 12) − (8 + 12 + 8) = 54 – 16 = 38
237
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
∫ 6𝑥(2𝑥 2 + 3𝑥 + 4)𝑑𝑥 = …
Pembahasan
∫ 6𝑥(2𝑥 2 + 3𝑥 + 4)𝑑𝑥 = ∫ (12𝑥 3 + 18𝑥 2 + 24𝑥) 𝑑𝑥
12 18 24
= 3+1 𝑥 3+1 + 2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 𝐶
= 3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 12𝑥12 + 𝐶
2
Nilai ∫−1(2𝑥 2 + 4𝑥 + 5) 𝑑𝑥 adalah …
A. 29 C. 27 E. 24
B. 28 D. 25
Pembahasan
2 2 4 2
∫−1(2𝑥 2 + 4𝑥 + 5) 𝑑𝑥 = [2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 5𝑥]
−1
2 2
= [3 𝑥 3 + 2𝑥 2 + 5𝑥]
−1
2 2
= (3 (2)3 + 2(2)2 + 5(2)) − (3 (−1)3 + 2(−1)2 + 5(−1))
16 2
= ( 3 + 8 + 10) — 3 + 2 − 5 = 6 +18+3 = 27
238
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
1 2
Nilai ∫ (3𝑥 2 + 2) 𝑑𝑥 adalah …
9 1 9 5 1
A. 𝑥5 + 𝑥2 + 4 𝑥 + 𝐶 D. 𝑥 + 𝑥3 + 4 𝑥 + 1 + 𝐶
5 5
9 1 9 5 1
B. 𝑥5 + 𝑥3 + 4 𝑥 + 𝐶 E. 𝑥 + 𝑥3 + 4 𝑥2 + 2 + 𝐶
5 5
9 5 1
C. 𝑥 + 𝑥3 + 4 𝑥2 + 𝐶
5
Pembahasan
1 2 1
∫ (3𝑥 2 + 2) 𝑑𝑥 = ∫ (9𝑥 4 + 3𝑥 2 + 4) 𝑑𝑥
9 3 1
= 𝑥 4+1 + 2+1 𝑥 2+1 + 4 𝑥 + 𝐶
4+1
9 1
= 5 𝑥5 + 𝑥3 + 4 𝑥 + 𝐶
0 1
Nilai ∫−1 (2 − 3𝑥 − 2 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 adalah …
10 20 25
A. C. E.
3 3 3
11 22
B. D.
3 3
Pembahasan
0 1 3 1 0
∫−1 (2 − 3𝑥 − 2 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 = [2𝑥 − 1+1 𝑥1+1 − 2(2+1) 𝑥 2+1 ]
−1
3 1 0
= [2𝑥 − 2 𝑥 2 − 6 𝑥 3 ]
−1
3 1 3 1
= (2(0) − 2 (0)2 − 6 (0)3 ) − (2(−1) − 2 (−1)2 − 6 (−1)3 )
3 1 3 1 12 9 1 20 10
= (0 + 0 + 0)— 2 − 2 + 6 = 2 + 2 − 6 = +6−6= =
6 6 3
239
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1 2
Nilai ∫ (3 𝑥 3 − 3 𝑥 2 + 3𝑥 + 2) 𝑑𝑥 adalah …
4 2 3
A. 𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
3
1 2 3
B. 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
12
1 2
C. 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 6𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
12
1 2
D. 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 3𝑥 + 2 + 𝐶
12
4
E. 𝑥 − 3 𝑥 + 3 + 𝐶
2
Pembahasan
1 2 1 1 2 1 3
∫ (3 𝑥 3 − 3 𝑥 2 + 3𝑥 + 2) 𝑑𝑥 = .
3 3+1
𝑥 3+1 − 3 . 2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 2𝑥 + 𝐶
1 1 2 1 3
= 3 . 4 𝑥 4 − 3 . 3 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
1 2 3
= 12 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
240
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
241
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
MATERI
Kunci
Integral Tentu Jawaban
INDIKATOR SOAL 8
Mengevaluasi jarak 3
tempuh suatu objek
terkait integral
dalam masalah
kontekstual
Sumber Buku :
(Calter et al., 2016)
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Seluruh rangkaian jawaban benar 4
Melakukan integrasi dengan benar tetapi hasil
3
berikutnya salah
Menyusun fungsi jarak benar, tetapi hasil berikutnya
2
salah
Melakukan manipulasi dengan tepat, hasil berikutnya
1
salah
Tidak menjawab 0
242
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
kontekstual 𝑊 = ∫ 𝑃 𝑑𝑡
𝑜
Sumber Buku :
(Cell, 1943)
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Seluruh rangkaian jawaban benar 4
Melakukan integrasi dengan benar tetapi hasil
3
berikutnya salah
Menyusun fungsi jarak benar, tetapi hasil berikutnya
2
salah
Melakukan manipulasi dengan tepat, hasil berikutnya
1
salah
Tidak menjawab 0
243