oleh:
Arief Budi Wicaksono
Pengertian Basis Bilangan Bulat
Basis bilangan adalah suatu bilangan yang menjadi dasar terbentuknya
bilangan lain dalam suatu sistem bilangan. Cara yang telah kita kenal untuk
menuliskan lambang bilangan bulat adalah dengan notasi desimal (basis
sepuluh).
Teorema 1:
Misalkan b suatu bilangan bulat positif yang lebih besar dari 1, maka setiap
bilangan bulat positif n ditulis secara tunggal dalam bentuk
dengan k suatu bilangan bulat tak negatif, aj suatu bilangan bulat dengan
0 ≤ aj ≤ b-1 untuk j = 0, 1, 2, 3, …, k dengan ak 0.
Selanjutnya, jika n = ak bk + ak-1bk-1 + ak-2bk-2 + … + a1b + a0, yaitu n dinyatakan
sebagai jumlahan dari perpangkatan bulat dari b, maka n dapat dinyatakan sebagai
n = (ak ak-1 ak-2...a1a0) b
penulisan bilangan bulat n seperti ini dikatakan bahwa n dituliskan dalam basis b.
Jenis – Jenis Basis Bilangan Bulat
1. Desimal ke Biner
2. Desimal ke Quarter
3. Desimal ke Oktal
4. Desimal ke Heksadesimal
5. Desimal ke Lainnya
Desimal ke Biner Desimal ke Oktal
(25)10 diubah menjadi bilangan biner
(80)10 diubah menjadi bilangan oktal
25 = 2 × 12 + 1
80 = 8 × 10 + 0
12 = 2 × 6 + 0
10 = 8 × 1 + 2
6=2×3+0
1=8×0+1
3=2×1+1
1=2×0+1
Jadi, (80)10 = (120)8
Jadi, (25)10 = (11001)2
225 = 4 × 56 + 1 275 = 16 × 17 + 3
56 = 4 × 14 + 0 17 = 16 × 1 + 1
14 = 4 × 3 + 2 1 = 16 × 0 + 1
3=4×0+3
Jadi, (275)10 = (113)16
Jadi, (225)10 = (3201)4
B. Konversi Basis Biner
1. Biner ke Desimal
2. Biner ke Quarter
3. Biner ke Oktal
4. Biner ke Heksadesimal
5. Biner ke Lainnya
Biner ke Desimal Biner ke Oktal
(110001)2 = ( 1 × 25 ) + ( 1 × 24 ) + ( 0 × 23 ) + ( 0 × 22 ) + (11110011001)2 diubah menjadi bilangan oktal
( 0 × 2 1) + ( 1 × 20 ) 1.1 1.1.0 0.1.1 0.0.1
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49 21 20 22 21 20 22 21 20 22 2 1 20
1. Quarter ke Desimal
2. Quarter ke Biner
3. Quarter ke Oktal
4. Quarter ke Heksadesimal
5. Quarter ke Lainnya
Quarter ke Biner Quarter ke Oktal Quarter ke
Heksadesimal
(2013)4 diubah menjadi bilangan biner
2 0 1 3 (3C2)4 diubah menjadi bilangan (2013)4 diubah menjadi
dijumlah oktal bilangan heksadesimal
21 2 0 21 20 21 20 21 20
dikali Langkah 1: mengubah bilangan Langkah 1 : mengubah ke
10 00 01 11 quarter menjadi desimal bilangan desimal
(3C2)4 = ( 3 × 42 ) + ( C × 41) + (2013)4 = 2.43 + 0.42 + 1.41 +
Jadi, (2013)4 = (10000111)2 ( 2 × 40 ) 3.40
= 48 + (12 × 4) + 2 = 128 + 0 + 4 + 3
= 48 + 48 + 2 = 135
= (98) 10 Jadi, (357)4 = (135)10
Quarter ke Desimal Langkah 2 : mengubah bilangan Langkah 2 : mengubah
(261)4 diubah menjadi bilangan desimal desimal menjadi oktal bilangan desimal menjadi
heksadesimal
(261)4 = ( 2 × 42 ) + ( 6 × 41 ) + ( 1 × 20 ) 98 = 8 × 12 + 2 \
= 32 + 24 + 1 12 = 8 × 1 + 4 135 = 16 × 8 + 7
= 57 1=8×0+1 8 = 16 × 0 + 8
1. Oktal ke Desimal
2. Oktal ke Biner
3. Oktal ke Quarter
4. Oktal ke Heksadesimal
5. Oktal ke Lainnya
Oktal ke Biner Oktal ke Quarter Oktal ke Heksadesimal
(261)8 diubah menjadi bilangan biner
2 6 1 (357)8 diubah menjadi bilangan
quarter (357)8 diubah menjadi
dijumlah
Langkah 1 : mengubah ke bilangan heksadesimal
22 21 2 0 22 21 20 22 21 20 Langkah 1 : mengubah ke
dikali bilangan desimal
357 = 3.82 + 5.81 + 7.80 bilangan desimal
010 110 001 (357)8 = (3 × 82) +
= 192 + 40 + 7
= 239 (5 × 81) + (7 × 80)
Jadi, (261)8 = (10110001)2 = 192 + 40 + 7
Jadi, (357)8 = (239)10
= 239
Langkah 2 : mengubah bilangan Jadi, (357)8 = (239)10
desimal menjadi quarter
Oktal ke Desimal (239)10 Langkah 2 : mengubah
239 = 4 × 59 + 3 bilangan desimal menjadi
(261)8 diubah menjadi bilangan desimal
59 = 4 × 14 + 3 heksadesimal
14 = 4 × 3 + 2 (239)10
(261)8 = ( 2 × 82 ) + ( 6 × 81 ) + ( 1 × 80 ) 3=4×0+3 239 = 16 × 14 + 15 = F
= 128 + 48 + 1 14 = 16 × 0 + 14 = E
= 177 Jadi, (357)8= (3233)4
Jadi (357)8 = (EF)16
Jadi, (261)8 = (177)10
E. Konversi Basis Heksadesimal
1. Heksadesimal ke Desimal
2. Heksadesimal ke Biner
3. Heksadesimal ke Quarter
4. Heksadesimal ke Oktal
5. Heksadesimal ke Lainnya
Heksadesimal ke Biner Heksadesimal ke Heksadesimal ke Oktal
Quarter
(4DA2)16 diubah menjadi bilangan biner
4 D A 2 (2B7)16 diubah menjadi (3C2)16 diubah menjadi
dijumlah bilangan quarter bilangan oktal
23 22 2 1 20 23 22 21 20 23 22 21 20 23 22 21 20
dikali Langkah 1: mengubah bilangan Langkah 1: mengubah
0100 1101 1010 0010 heksadesimal menjadi desimal bilangan heksadesimal
(2B7)16 = (2 162) + (B 161) + menjadi desimal
Jadi, (4DA2)16 = (0100110110100010)2 (7 160) 3C216 = (3 × 162) + (C × 161)
= 512 + (11 16) + 7 + (2 × 160)
= 512 + 176 + 7 = 768 + (12 × 16) + 2
= (695)10 = 768 + 192 + 2
= (962)2
Heksadesimal ke Desimal Langkah 2 : mengubah bilangan
(3C2)16 diubah menjadi bilangan desimal desimal menjadi quarter Langkah 2 : mengubah
bilangan desimal menjadi
(3C2)16 = ( 3 × 162 ) + ( C(12) × 161) + ( 2 × 160 ) 695 = 4 × 173 + 3 oktal
= 768 + 192 + 2 173 = 4 × 43 + 1
= 962 43 = 4 × 10 + 3 962 = 8 × 120 + 2
10 = 4 × 2 + 2 120 = 8 × 15 + 0
Jadi, (3C2)16 = (962)10 2=4×0+2 15 = 8 × 1 + 7
1=8×0+1
Jadi, (2B7)16 = (22313)4
Jadi, (3C2)16 = (1702)8
F. Konversi Basis Lainnya
1. Lainnya ke Desimal
2. Lainnya ke lainnya
Basis 3 ke desimal Basis 6 ke desimal Basis 9 ke desimal
Contoh:
1. 1011010 + 1001111
2. 1110010 – 1001111
3. 1011 x 101
4. 1110011 : 101
a. Penjumlahan c. Perkalian
0+0=0 0×0=0
1+0=1 1×0=0
0+1=1 0×1=0
1 + 1 = 0 , simpan 1 1×1=1
Contoh : Contoh :
1011010 + 1001111 = 10101001 1011 × 101 = 110111
10101001
b. Pengurangan d. Pembagian
0–0=0 0:0=0
1–0=1 1:0=0
0–1=1 0:1=0
1 – 1 = 0 , pinjam 1 1:1=1
Contoh : Contoh :
1110010 – 1001111 = 0100011 1110011 : 101
= 10111
Latihan Soal
1. Ubahlah lambang bilangan dalam basis desimal ini ke basis yang diminta!
54710 =……3
97210 =……5
2. Ubahlah lambang bilangan dalam basis yang diketahui
a. 300214 =…….2 = …….4=…….8
b. A2FD16 = ……4 =…….2
3. Hitunglah hasil operasi berikut ini dalam basis 2
101111011 + 1100111011 = ….
1011 × 110 = ….