A. PENDAHULUAN
Seperti telah kita ketahui bersama `Aisyiyah sebagai organisasi masyarakat telah membangun
kapasitas masyarakat (Capacity Building) dan melakukan pengembangan masyarakat
(Community development) melalui visi dan misinya. Melalui pengembangan visi dan misi
tersebut ‘Aisyiyah memerlukan kepemimpinan, sumber daya dan penyebarluasan atas layanan
dan produk yang telah dihasilkan.
`Aisyiyah sebagai bagian dari masyarakat di Jawa Timur telah terlibat secara aktif dan kreatif
dalam pendidikan terutama kepada perempuan sejak berdirinya organisasi, berkomitmen
membantu perempuan untuk sanggup memberdayakan diri dan orang lain dalam kerangka nilai
dan norma ajaran Islam. `Aisyiyah menyelenggarakan pendidikan masyarakat, pendidikan
kesetaraan dan pendidikan pemberdayaan perempuan serta pendidikan yang ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan perempuan sebagai anggota masyarakat.
Majelis Pembinaan Kader (MPK) sebagai majelis penggerak organisasi memiliki peran strategis
untuk menjaga keberlangsungan kepemimpinan ‘Aisyiyah dalam mengembangkan masyarakat
dan membangun kapasitas masyarakat. Untuk itu MPK Jawa Timur berkeinginan untuk
melaksanakan penguatan ideologi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah melalui kegiatan pengajian
Pimpinan di tingkat Wilayah. Adapun yang menjadi landasan utama untuk menggerakan
organisasi mencapai tujuan dan menguatkan kemampuan kepemimpinan menjadi ketrampilan
dasar untuk menggerakan sumber daya mencapai tujuan bersama adalah amanah Muktamar
ke..... Dengan adanya tambahan waktu periodesasi karena adanya pandemi ini maka ada
penambahan anggota baru dan semua sudah nenyatakann kesanggupannya untuk melanjutkan
dan menuntaskan program 5 th yang telah berlalu. Perlu diketahui bahwa dengan telah
menyatakan diri untuk bersama melanjutkan perjuangan 2 tahun kedepan maka sudah tentu
disertai dengan KOMITMEN untuk bersungguh sungguh melaksanakan program2 yang telah
menjadi kesepakatan. Dengan pengajian Pimpinan ini diharapkan semua anggota pimpinan di
tingkat wilayah memahami pentingnya keberlanjutan organisasi melalui persiapan
kepemimpinan. Hal ini diperlukan agar Pimpinan Wilayah berperan sebagai penanggung jawab
keberlangsungan perkaderan secara optimal dan untuk membangun visi dan orientasi bersama
agar ‘Aisyiyah bergerak sinergis sampai di tingkat Ranting. Untuk itu menguatkan kapasitas
kepemimpinan perempuan `’Aisyiyah dan menguatkan komitmen ideologi ber`Aisyiyah melalui
kegiatan pengajian Pimpinan merupakan aktifitas sangat layak untuk diselenggarakan.
C. TUJUAN
F. PESERTA
Seluruh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur beserta BPP dan Lembaga beserta
anggotanya
Ketua Sekretaris
Kompetensi Inti:
Kompetensi Dasar:
1. Peserta menemukan arah dan peran nilai dalam kepemimpinan dan organisasi.
2. Peserta menghayati makna kepemimpinan dari diri sendiri
3. Peserta mengenali potensi diri dan potensi organisasi ‘Aisyiyah ranting.
4. Peserta menghayati nilai-nilai ideologi dan perjuangan ‘Aisyiyah sebagai gerakan
perempuan Islam berkemajuan.
5. Peserta mengatualisasikan visi dan misi ‘Aisyiyah Ranting dalam pengembangan
masyarakat pedesaan.
6. Peserta meneguhkan hati untuk mewujudkan visi ‘Aisyiyah Ranting untuk pembangunan
masyarakat desa
Lampiran 3 : Silabi Pelatihan Kepemimpinan Berkemajuan
Strategi dan
No Kompetensi Dasar Indikator ketercapaian Materi
Media
1 Peserta menemukan a. Peserta mengenali diri Apa Waktu: 90 menit
arah dan peran nilai sebagai pemimpin. kepemimpinan?
dalam b. Peserta mengenali apa Tugas, diskusi,
kepemimpinan dan yang diinginkan dalam permainan.
organisas diri dan organisasi.
c. c. Peserta memahami Card, spidol,
makna kepemimpinan plano
2 Peserta menghayati Peserta merasakan Kepemimpinan Waktu: 90 menit
makna keberhasilan yang tumbuh dari hati
kepemimpinan dari pernah dialami. Tugas, diskusi
diri sendiri Peserta memahami kelompok,
makna keberhasilan presentasi,
dalam kepemimpinan permainan.
Peserta menghayati nilai
kepemimpinan dari diri Card, spidol,
sendiri, untuk orang plano
lain dan organisasi