Anda di halaman 1dari 14

Nama : Yuliana Rahmawati

NPM : 20188300025
Mata Kuliah : Pembinaan Kompetensi Mengajar
Dosen Pembimbing : Ibu Neng Nurwiatin, M.Pd

UTS (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP/MTs Matematika


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/Satu
Jumlah Pertemuan : 2 (dua) kali
Alokasi Waktu : 6 × 40 menit (termasuk alokasi waktu Ulangan Harian)

A. Standar Kompetensi: 3. Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar : 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-
sisi segitiga siku-siku.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menemukan Teorema Pythagoras pada segitiga siku-siku.
2. Menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku.
3. Menentukan jenis segitiga termasuk siku-siku atau bukan siku-siku.

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan-1:
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menemukan Teorema Pythagoras dengan visual media pembelajaran berbasis powerpoint
2. Menjelaskan Teorema Pythagoras dan syarat berlakunya
Pertemuan-2:
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menentukan panjang sisi suatu segitiga yang diketahui gambarnya atau namanya dan
sebagian panjang sisi-sisinya
2. Menyelidiki suatu segitiga termasuk siku-siku atau bukan berdasarkan panjang sisi-sisinya

E. Materi Ajar:

1. Teorema Pythagoras:
C B

BC² = AB² + AC²

Jika AB² + AC² > BC² maka ∆ ABC tumpul.

Jika AB² + AC² < BC² maka ∆ ABC lancip.

2. Contoh Penggunaan Teorema Pythagoras:

a. Berapakah panjang DF pada gambar segitiga berikut ini?

8 D

E
DF2 = DB2 + BF2
15

DF2 = 82 + 152 = 64 + 225 = 289

F DF = √ 289 = 17
b. Apakah PQR yang mempunyai panjang sisi PQ = 4 cm, QR = 6 cm dan RP = 8 cm
merupakan segitiga siku-siku? Jika bukan segitiga siku-siku, segitiaga apakah itu?
Berikan alasan jawaban.
Jawab:

PQ2 = 42 = 16 QR2 = 62 = 36 RP2 = 82 = 64

PQ2 + QR2 = 16 + 36 = 52 < RP2. Dengan demikian  PQR bukan segitiga siku-siku,

tapi segitiga lancip karena PQ2 + QR2 < RP2.

F. Metode Pembelajaran

1. Penemuan, diskusi kelompok, penugasan, ceramah, tanya jawab (petemuan 1).


2. Penugasan berbentuk latihan dan diskusi kelompok. Pendekatan: kooperatif TAI
(pertemuan 2)

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1: 3jam pelajaran


1. Kegiatan pendahuluan (pertemuan 1)
a. Berdoa, mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai
oleh tiap siswa;
c. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (penemuan terbimbing);
d. Siswa dan guru membahas sejarah dan kegunaan Teorema Pythagoras dalam
kehidupan sehari-hari dengan tanya jawab;
e. Apersepsi: Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya jawab;
f. Guru menginformasikan pengelompokan siswa (tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang
yang kemampuannya heterogen)

2. Kegiatan inti (pertemuan 1)


a. Siswa membentuk kelompok belajar dengan anggota tiap kelompok seperti yang telah
diinformasikan guru
b. Guru mendistribusikan alat peraga Teorema Pythagoras dan LKS ke tiap kelompok.
c. Secara klasikal guru menginformasikan tujuan memanfaatkan alat peraga Teorema
Pythagoras dan mendemonstrasikan penggunaannya
d. Siswa menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan oleh guru pada LKS yaitu
”menemukan” Teorema Pythagoras secara kelompok (kerja keras, tanggung jawab)
e. Siswa mempresentasikan dugaan dan hasil temuannya (tanggungjawab)
f. Siswa dan guru membahas hasil ’penemuan’ Teorema Pythagoras secara klasikal
dengan tanya-jawab

3. Kegiatan penutup (pertemuan 1)


a. Siswa dan guru merangkum isi pembelajaran yaitu tentang Teorema Pythagoras
b. Siswa wakil kelompok mengomunikasikan pengalamannya dalam bekerja di kelompok
’menemukan’ Teorema Pythagoras
c. Guru memberi pekerjaan rumah (kerja keras, tanggung jawab)
d. Guru menginformasikan garis besar isi kegiatan pada pertemuan berikutnya, yaitu
latihan menggunakan Teorema Pythagoras secara individu maupun kelompok.

Pertemuan 2: 2 jam pelajaran


1. Kegiatan pendahuluan (pertemuan 2)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
b. Guru mengomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai
oleh tiap siswa;
c. Guru menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh (pendekatan kooperatif
T.A.I);
d. Siswa dan guru membahas penyelesaian materi pekerjaan rumah;
e. Apersepsi: Guru mengecek kemampuan prasyarat siswa secara lisan dengan tanya-
jawab;
f. Guru mengingatkan pengelompokan siswa seperti yang telah diumumkan pada
pertemuan ke-1

2. Kegiatan inti (pertemuan 2)


a. Siswa menyelesaikan soal-soal latihan tentang menentukan panjang sisi-sisi segitiga
siku-siku dan menyelidiki suatu segitiga termasuk siku-siku atau bukan secara individu
(kerjakeras, tanggung jawab).
b. Siswa membentuk kelompok belajar sesuai dengan kelompok yang telah
diinformasikan guru dengan membawa hasil penyelesaian soal-soal latihan masing-
masing;
c. Dalam kelompok belajar, siswa mendiskusikan hasil pekerjaan setiap anggotanya
dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberi masukan (kerja keras,
tanggung jawab).
d. Siswa dan guru membahas hasil penyelesaian soal-soal latihan secara klasikal dengan
tanya-jawab
3. Kegiatan penutup (pertemuan 2)
a. Secara klasikal siswa dan guru merangkum materi pembelajaran berupa cara
menentukan panjang segitiga siku-siku.
e. Siswa mengerjakan soal-soal kuis secara individu.
a. Siswa (yang ditunjuk secara acak) mengkomunikasikan pengalamannya selama
menyelesaikan soal-soal latihan secara individu dan kelompok
b. Guru memberi pekerjaan rumah (kerja keras, tanggung jawab)
c. Guru menginformasikan isi kegiatanapada pertemuan berikutnya, yaitu ulangan harian

Pertemuan Ulangan Harian (1 jam pelajaran):


Alokasi waktu ulangan harian antara 20-40 menit. Pelaksanaan ulangan harian pada pertemuan
setelah pertemuan ke-2 dan sebelum belajar KD 3.2.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Penilaian hasil belajar siswa mencakup penilaian proses dan hasil akhir belajar. Penilaian
proses dilakukan pada setiap akhir pertemuan dan penilaian hasil akhir belajar pada saa
Ulangan Harian. Prosedur penilaian sebagai berikut.
Aspek yang
No Teknik Penilaian Waktu Penilaian Keterangan
dinilai
1. Kerja keras Pengamatan pertemuan 1, 2 Hasil
(akhlak mulia) penilaian 1
dan 2 untuk
2. Tanggungjawab Pengamatan pertemuan 1,2
masukan
(kepribadian)
pembinaan
3. Prestasi belajar • tes tertulis (kuis) • pertemuan 2 dan dan
matematika • tes tertulis (UH) saat ulangan informasi
harian bagi guru
agama dan
guru PKn

3. Instrumen penilaian: soal-soal kuis dan ulangan harian ada di lampiran.


I. Sumber Belajar
1. Buku Matematika Jilid VIII dari Direktorat PLP, Depdiknas 2004;
2. Bahan informasi sejarah dan kegunaan Teorema Pythagoras;
3. Alat peraga Teorema Pythagoras;
4. Lembar Kerja Siswa (LKS);
5. Bahan latihan dan pekerjaan rumah
6. Bahan penilaian kuis dan ulangan harian.
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru

(...........................................) (Yuliana Rahmawati)


Lampiran-1 RPP: Bahan Apersepsi

Materi untuk mengecek kemampuan prasyarat pertemuan ke-1

Lampiran-1: Bahan Apersepsi


Pertemuan 1:
1. Apakah ciri-ciri dari bangun persegi?
2. Bagaimana rumus luas persegi? Berapa luas persegi yang panjang sisinya 5 cm?
3. Sebutkan jenis segitiga menurut panjang sisi-sisinya!
4. Sebutkan jenis segitiga ditinjau dari ukuran sudut-sudutnya!
5. Apakah ciri-ciri segitiga siku-siku?
6. Apakah saja unsur dari segitiga siku-siku?
7. Berapakah hasil dari 2², 3², 4², 5², 6², 7², 8², 9², 11², 15²?
8. Berapakah hasil dari 3² + 5², 6² − 2², 7² + 4², 8² −3² ?
9. Berapakah √4, √9, √16 √25, √36, √49, √64, √81, √100, √121,…?
Pertemuan 2

1. Sebutkan sisi-sisi siku-siku, hipotenusa dan Teorema Pythagoras yang berlaku pada segitiga-
segitiga siku-siku berikut ini. Z

P R
X
a. b.

Y
D
Q
A E

c. d.
C
F
Lampiran-2 RPP: LKS

LEMBAR KEGIATAN SISWA


Topik : Menemukan Teorema Pythagoras
Sekolah/Satuan Pendidikan:.............................................................................................
Kelas/Semester : ………................................................................................
Anggota Kelompok : 1. ……………………………………………………………...
2. .……………………………………………………………..
3. …………………………………………………………..….
4. ………………………………………………………………
5. ..........................................................................................

Tanggal Mengerjakan LKS :……………………………………………………….……


Petunjuk Umum:

1. Setelah mengerjakan tugas ini kalian akan menemukan Teorema Pythagoras. Teorema itu
akan sering digunakan dalam belajar matematika lebih lanjut.
2. Kerjakan tugas ini secara kelompok.
3. Siapkan alat peraga Pythagoras. Ada berbagai model alat. Setiap model alat terdiri atas:
a. bentuk dasar, berupa bingkai bangun segitiga siku-siku yang pada tiap sisinya dibentuk
bingkai bangun persegi, sehingga ada 3 macam bingkai persegi menempel pada sisi-sisi
bingkai segitiga siku-siku.
b. bangun-bangun datar penutup bingkai persegi (berbentuk segitiga atau persegi atau
persegi panjang atau trapesium atau segiempat sebarang)
4. Kerjakan tugas-tugas sesuai perintah atau petunjuk pada tiap nomor.
5. Hasil tugas dipresentasikan kemudian dikumpulkan. Akan dinilai kualitas jawaban pada
LKS.
6. Setiap anggota kelompok dinilai dalam hal kerja keras dan juga tanggungjawab dalam
kelompok.
A. Menemukan Teorema Pythagoras dengan bantuan alat peraga Pythagoras
1. Siapkan alat peraga Pythagoras. dengan bentuk dasar seperti berikut ini.

III

L=r
II
L= q

I
L=p

2. Susunlah bangun-bangun penutup pada persegi I dan II sehingga bingkai persegi I dan
persegi II tepat tertutup.
3. Ambil bangun-bangun penutup pada bingkai persegi I dan persegi II, kemudian tutupkan
pada bingkai persegi III
4. Apakah semua bangun-bangun penutup bingkai persegi I dan persegi II dapat tepat
menutup bingkai persegi III ? Jawab: Ya/Tidak (coret salah satu)
5. Misalkan Luas persegi I = p, Luas persegi II = q dan Luas persegi III = r. Mengacu pada
jawaban nomor 4 di atas, bagaimana hubungan antara Luas persegi I, II dan III? Apakah
r = p +q? Jelaskan alasannya.
Jawab: …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

6. Misalkan sisi-sisi segitiga siku-siku yang bersesuaian dengan sisi-sisi persegi I, II dan III
berturut-turut adalah a, b, c seperti gambar berikut.

III
b c
II
a

I
a. Mengacu informasi pada nomor 5 di atas, apakah p = a², = b² , dan r = c² ?
Mengapa? Jelaskan alasannya.
Jawab: …………………………………………………………………………………

b. Berdasarkan informasi pada nomor 5 di atas, kesimpulan apa yang dapat kalian
nyatakan tentang hubungan p, q, r yang diwujudkan dalam bentuk a², b², dan c²?
Apakah c2= a2 + b2? Jelaskan alasannya.
Jawab: …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Kesimpulan yang kalian peroleh itu disebut Teorema Pythagoras.

Teorema Pythagoras: Kuadrat hipotenusa (sisi miring) pada suatu segitiga siku-siku sama
dengan jumlah dari kuadrat masing-masing sisi siku-sikunya.

z² = x² + y²
z
y

B. Menemukan Teorema Pythagoras dengan bantuan kertas berpetak


1. Perhatikan Gambar 1 di samping.
Hitung persegi satuan pada persegi I dan

persegi II:

Luas persegi I = … satuan I II


Luas persegi II = … satuan
Gambar 1
2. Amatilah Gambar 2 berikut ini.

II III
III
I I I
III
II
II
(b) (c)
(a)
Gambar 2

Gambar 2 menunjukkan bahwa pada setiap segitiga siku-siku dibuat sebuah persegi yang
panjang sisinya sama dengan sisi segitiga. Dengan menghitung luas persegi yang di arsir,
lengkapilah tabel berikut ini.
Luas Persegi
Gambar 2
I II III
(a) … … 13
(b) … … 18
(c) … … 20

3. Amatilah hasil perhitungan luas persegi I dan II, kemudian bandingkanlah dengan hasil
perhitungan luas persegi III, apakah yang dapat kalian simpulkan? Apakah Luas persegi I
+ Luas persegi II = Luas persegi III? Jawab: ya/tidak (coret salah satu)
4. Amatilah Gambar 3 berikut ini.
Pada sebuah segitiga siku-siku bersisi a, b, dan c, seperti tampak pada Gambar 3 dibuat
persegi pada masing-masing sisinya. Lengkapilah pernyataan berikut ini.

Luas persegi I = L.I = ….

Luas persegi II = L.II = ….


III
Luas persegi III = L.III = ….
b c
II
a

Gambar 3
5. Berdasarkan informasi pada nomor 3 dan 4 di atas, kesimpulan apa yang dapat kalian
nyatakan tentang hubungan L.I, L.II, dan L.III yang diwujudkan dalam bentuk a², b²,
dan c²? Apakah c2= a2 + b2? Jelaskan alasannya.

Jawab: …………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Kesimpulan yang kalian peroleh itu disebut Teorema Pythagoras .

Teorema Pythagoras: Kuadrat hipotenusa (sisi miring) pada segitiga siku-siku sama
dengan jumlah dari kuadrat masing-masing sisi siku-sikunya.
z
y
z² = x² + y²
x

C. Soal-soal Latihan:
Perhatikan gambar-gambar segitiga siku-siku berikut ini, kemudian lengkapi kalimat
matematika di bawahnya.
Q c
1. 2. R 3.
B
b
a

C A
P
AB² = PQ² = c² =
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
KERJA KERAS TANGGUNG JAWAB
NO NAMA
BT MT MB MK BT MT MB MK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
...
32

Bekasi, April 2021

Guru:...................................................
Catatan:
Pengembangan karakter kerja keras termasuk pengembangan akhlak mulia. Pengembangan
karakter tanggung jawab termasuk pengembangan kepribadian
1. Hasil pengamatan selalu cenderung MK artinya SANGAT BAIK.
2. Hasil pengamatan selalu cenderung MB dan MB artinya BAIK.
3. Hasil pengamatan selalu cenderung BT artinya KURANG BAIK.

Anda mungkin juga menyukai