Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN FISIK HEWAN

 Pemeriksaan Fisik
- Pentingnya PE :
a. Dasar dari pemeriksaan selanjutnya
b. Untuk mencari tahu kondisi fisik hewan karena drh tidak dapat mempercayai
100% anamnesa dari klien
- Tahapan PE :
1. Inspeksi : melihat
2. Auskultasi : mendengarkan
3. Palpasi : meraba

 Sinyalemen
1. Nama Hewan
2. Jenis Hewan
3. Bangsa atau ras
- Setiap breed memiliki predisposisi penyakit tertentu
- Untuk pemilihan treatment yang tepat
4. Jenis Kelamin
- Untuk mengeliminasi penyakit mana yang tidak mungkin terjadi betina dan
kucing
5. Umur
6. Warna Rambut
7. Berat Badan
- Tetap berpatokan pada BCS karena setiap hewan dan breed memiliki punya
proporsi tubuh yang berbeda
8. Ciri-ciri khusus

 Anamnesa
- Keterangan dari pemilik hewan
- Tidak bisa percaya 100% karena :
a) beberapa owner tidak mau disalahkan dan tidak mau terlihat tidak bisa
mengurus hewan
b) hewan dibawa ke klinik bukan dengan ownernya / bukan dengan yang
mengurus

 Keadaan Umum
1. Gizi (BCS)
- Direkomendasikan menggunakan scoring yang 1-9 karena scoring 1-5 terlalu
sedikit perbedaannya
2. Suhu
- Anjing : 38-39oC
- Kucing : 38-39,3oC
3. HR
- Anjing besar : 65-90x/menit
- Anjing kecil : 90-120x/menit
- Kucing : 110-130x/menit
4. RR
- 15-30x/menit
5. CRT
- Waktu terisinya kembali kapiler pada pembuluh darah
- Dehidrasi : darah kental  jalannya darah ke kapiler lambat
- Cara memeriksa CRT : tekan gusi dengan ibu jari dan hitung waktu yang
dibutuhkan untuk kapiler terisi kembali / gusi kembali berwarna
- Anemia hemolitik : CRT normal karena volume cairan di dalam tubuhnya tetap,
sel darahnya sedikit  darah encer  CRT cepat
6. Turgor
- Melihat kondisi hidrasi melalui elastisitas kulit

7. Cermin hidung
- Lihat kelembaban
8. Selaput Lendir
- Konjunctiva, mulut (gusi), vulva-vagina, penis-preputium
- Aspek yang diamati : warna, ada atau tidaknya luka, kebengkakan, dan
kelembaban

Anda mungkin juga menyukai