Anda di halaman 1dari 83

PENINGKATAN PEMBELAJARAN SECARA DARING PADA

MATA KULIAH TERMODINAMIKA DENGAN VIRTUAL


LEARNING UNESA (VINESA)

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN


di Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri


Sipil GOLONGAN III

Disusun oleh:
Nama : Ika Nurjannah
NIP : 199004212019032023
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Fakultas Teknik UNESA
Angkatan : 17 (Tujuh belas)
Nomor Presensi : 15 (Lima belas)
Mentor : Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd.
Coach : Dra. Susetyaningsih, M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI KEMENTERIAN


PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan anugerahNya
sehingga kami dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Golongan III dan menyelesaikan rancangan aktualisasi yang
berjudul “Peningkatan Pembelajaran secara Daring pada Mata Kuliah
Termodinamika dengan Virtual Learning Unesa (VINESA)” dengan 6
tahapan kegiatan dengan baik dan sesuai dengan jadwal.
Laporan aktualiasasi ini secara khusus menguraikan tentang kegiatan
di Program Studi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Negeri Surabaya. Kegiatan tersebut mencerminkan dari nilai-nilai
dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi atau disebut dengan ANEKA, selain itu ASN juga
berkedudukan dan berperan serta sebagai ASN dalam konteks Manajemen
ASN, Whole of Governance (WoG), dan Pelayanan Publik.
Dalam kegiatan pelaksanaan dan penyusunan laporan aktualisasi ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Tentunya kami mengucapkan terima
kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes. Selaku Rektor Universitas Negeri


Surabaya yang telah memberikan izin dan dukungan dalam pelaksanaan
Latsar CPNS Kemendikbud Angkatan 17 gelombang III tahun 2020.
2. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih. S.Sos., M .Hum. Selaku Kapusdiklat
yang telah mengkoordinasikan jajarannya dalam menyelenggarakan
serangkaian proses pembelajaran dan pendidikan dalam Latsar CPNS
Kemendikbud Angkatan 17 gelombang III tahun 2020.
3. Bapak Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd. selaku Wakil Dekan 1 Bidang Akademik
Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya yang telah bersedia
menjadi mentor penulis dan memberikan bimbingan dalam
menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
4. Ibu Dra. Susetyaningsih, M.Pd. Selaku coach yang telah memberikan
bimbingan dan arahan selama penulis menyusun laporan aktualisasi.

ii
5. Bapak Dr. Johan Maulana, M.Pd. sebagai narasumber sekaligus penguji
yang memberikan masukan dan saran pada saat seminar laporan
Aktualisasi.
6. Bapak Dr. Soeryanto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Unesa yang telah memberikan dukungan, arahan, dan
saran selama pelaksanaan aktualisasi hingga proses penyelesaian laporan
aktualisasi.
7. Bapak Priyo Heru Adiwibowo, S.T., M.T. selaku Kaprodi S1 Teknik Mesin
Jurusan Teknik Mesin Unesa yang telah memberikan dukungan dan
arahan selama pelaksanaan aktualisasi.
8. Bapak Dr. Drs. Muhaji, M.T., selaku dosen partner pada Mata kuliah
Termodinamika di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya
yang telah bersedia untuk diajak berdiskusi dan memberikan ide-ide kepada
penulis tentang isu-isu yang sedang dialami di dalam pembelajaran dan isu
aktualisasi yang penulis angkat.
9. Rekan-rekan sejawat dan staff Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri
Surabaya yang telah mendukung Penulis dalam mendukung setiap kegiatan
dan memberikan saran-saran yang sangat membangun dalam
menyelesaikan kegiatan aktualisasi. .
10. Untuk teman-teman peserta Latsar CPNS Kemendikbud Angkatan 17
gelombang III tahun 2020 yang berbagi suka maupun duka dalam
pelaksanaan latsar ini, semoga kita kompak selalu.
11. Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya khususnya
mahasiswa program studi S1 Teknik Mesin angkatan 2019 kelas
Termodinamika yang telah berpartisipasi dalam perkuliahan daring yang
diselenggarakan Penulis.
12. Seluruh Widyaiswara Latsar CPNS Kemendikbud Angkatan 17
gelombang III tahun 2020 yang telah membimbing dan memberikan
pengarahan terkait materi ANEKA, maupun materi Manajemen ASN,
Whole of Governance (WoG), Pelayanan Publik, konsepsi aktualisasi
dan analisis isu kontemporer untuk dapat diinternalisasikan dan
diaktualisasikan di instansi kami.

iii
13. Bapak Sagimin dan Bapak Tukiman, serta segenap tim Satgas dan
seluruh panitia penyelenggara Latsar CPNS Kemendikbud Angkatan 17
gelombang III tahun 2020 yang banyak membantu, mendampingi, dan
mendukung kami dengan sangat sabar masa pelatihan
14. Keluarga penulis, Suami , kedua orang tua dan dua bidadari saya yang
selalu memberikan dukungan, semangat serta doanya buat kelancaran
Latsar CPNS tahun 2020 ini..
15. Serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu baik
secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam
penyelesaian laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan baik
materi, konsep rancangan maupun sajian, sehingga perlu adanya masukan
positif pada laporan aktualisasi ini dan dapat memberikan nilai manfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

Surabaya, 02 September 2020

Ika Nurjannah
199004212019032023

iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI ........................ i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. v
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Tujuan
Aktualisasi.................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN AKTUALISASI .................................................... 4
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan.............................. 4
B. Pelaksanaan Aktualisasi.............................................................. 5
C. Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 14
D. Kendala dan Strategi Mengatasi.................................................. 14
BAB III PENUTUP.... .................................................................................. 15
A. Simpulan ……………………………………………………………….... 15
B. Saran …………………………………………………………………….. 16
Daftar Pustaka………………………………………………………….………. 17

Lampiran…………………………………………………………………………. 18

v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi................................................... ..... 5
Tabel 2 Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 14
Tabel 3 Kendala dan Strategi Mengatasinya........................................ 14

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi sebagai pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang tertuang
dalam UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara disebutkan
bahwa. ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara dalam
melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta bebas dari pengaruh dan intervensi partai politik.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah ditetapkan oleh PPK
dan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil pasal 34 wajib mengikuti masa
percobaan atau masa prajabatan selama 1 (satu) tahun yang
dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.
Tujuan utama pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang
tertuang pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
12 Tahun 2018 adalah mencetak Pegawai Negeri sipil profesional yang
karakternya dibentuk oleh sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai
dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam
Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional
sebagai pelayan masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka
Lembaga Administrasi Negara telah menyusun serangkaian tahapan
dalam pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Dalam menjalankan tugasnya ASN harus dapat melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta mempererat
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN juga
berperan sebagai perencana, pelaksana dan pengawas

1
penyelenggaraan tugas umum pemerintah dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,
serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Berdasarkan Surat Edaran kepala LAN Nomor
10/K.1/HKM.02.3/2020 tentang panduan teknis penyelenggaraan Dalam
Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid 19). Serta Surat Tugas
yang berdasarkan Surat Kepala Pusdiklat Kemendikbud, Nomor
1875/J2/PP/2020 tentang pemanggilan peserta Pelatihan Dasar CPNS
bagi Dosen Golongan III Gelombang 3 Tahun 2020 yang dilaksanakan
secara Virtual dengan Metode Distance Learning. Pelaksanaan Latsar
Latsar CPNS Kemendikbud gelombang III 2020 dilaksanakan mulai
tanggal 27 Juli – 13 Agustus 2020 (On 1), dilanjutkan masa habituasi
mulai tanggal 14 Agustus – 28 September, kemudian dilanjutkan pada
tanggal 29 September- 07 Oktober 2020 (On 2).
Salah satu tahapan penting dalam pelatihan dasar CPNS
golongan III adalah agenda habituasi. Habituasi merupakan pembiasaan
kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI ditempat kerja masing-masing. Untuk memenuhi
agenda habituasi tersebut penulis melakukan kegiatan aktualisasi
dengan tema “Peningkatan Pembelajaran secara Daring pada Mata
Kuliah Termodinamika dengan Virtual Learning Unesa (VINESA)”
Hasil kegiatan aktualisasi pada pelatihan dasar CPNS disusun
dalam bentuk laporan sebagai bentuk tanggung jawab untuk
membuktikan bahwa peserta pelatihan mampu menyelesaikan isu atau
permasalahan dalam unit kerja serta dapat membiasakan diri (habituasi)
untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta kedudukan
dan peran ASN dalam melaksanakan kegiatan pemecahan isu di tempat
tugas.

B. Tujuan Aktualisasi

Laporan aktualisasi yang saya kerjakan diperoleh dari data


aktualisasi diri selama 30 hari di masa habituasi. Untuk mencapai tujuan

2
aktualisasi seperti yang diharapkan, saya diharuskan menyelesaikan isu
yang ada di dalam lingkungan kerja. Isu yang saya angkat dalam topik ini
adalah kurang optimalnya pembelajaran pada Mata Kuliah
Thermodinamika selama masa pandemi Covid-19.
Untuk menyelesaikan isu tersebut, saya melakukan 6 tahap
kegiatan yaitu:
1. Identifikasi masalah kurang optimalnya mata kuliah thermodinamika
2. Merancang RPS Mata Kuliah Thermodinamika
3. Membuat media pembelajaran pada Mata Kuliah Thermodinamika
4. Pengembangan media pembelajaran berbasis virtual learning Unesa
pada mata kuliah Thermodinamika.
5. Uji Coba pembelajaran pada Mata Kuliah Thermodinamika dengan
Vinesa
6. Evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah thermodinamika dengan
Vinesa

Dalam menyelesaikan kegiatan tersebut, saya menerapkan


indikator-indikator yang terkandung dalam ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etik Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Adapun
nilai-nilai ANEKA yang saya gunakan antara lain :
1. Akuntabilitas : tanggung jawab, transparan, jujur
2. Nasionalisme : menghargai orang lain, tidak diskriminatif, kerjasama,
kebersamaan/ koordinasi
3. Etika Publik : Jujur, santun, Sopan, bertanggungjawab, disiplin.
4. Komitmen Mutu : cermat, teliti, efektif, tepat waktu, kreatif.
5. Anti Korupsi : kerja keras, tanggung jawab, jujur, mandiri, adil

3
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

Pada kegiatan Latsar CPNS Kemendikbud Angkatan 17


gelombang III tahun 2020, penulis mengangkat judul laporan aktualisasi
yang berjudul “Peningkatan Pembelajaran secara Daring pada Mata
Kuliah Termodinamika dengan Virtual Learning Unesa (VINESA)”.
Hal yang melatarbelakangi pemilihan isu pembelajaran secara
daring adalah akibat terjadinya pandemic Covid-19 yang terjadi sejak
bulan maret atau pertengahan semester genap 2019/2020, sehingga
mengakibatkan setengah semester dari jadwal perkuliahan harus
dilakukan secara daring. Namun kondisi yang terjadi, baik dosen dan
mahasiswa belum siap dengan system perkuliahan secara daring
akibatnya kondisi tersebut sangat mengganggu proses pembelajaran.
Oleh karena alasan tersebut diatas, maka jika isu mengenai
pembelajaran secara daring tidak diselesaikan akan mengakibatkan
beberapa dampak pada perkuliahan di semester gasal tahun ajaran
2020/2021, yaitu diantaranya:
1. Capaian pembelajaran tidak terpenuhi/terlaksana sesuai RPS.
2. Dosen tidak bisa menyampaikan materi secara optimal akibat belum
terbiasa dalam model perkuliahan secara daring.
3. Mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam pemahaman materi
perkuliahan.
4. Mahasiswa akan mengalami penurunan nilai akibat tidak faham
terhadap materi.
5. Mahasiswa akan kesulitan untuk mata kuliah selanjutnya, karena
mata kuliah ini adalah matakuliah wajib untuk menempuh matakuliah
Termodinamika II.
6. Akibat tidak bisa berinteraksi dengan baik, dosen akan mengalami
kesulitan terhadap aspek penilaian pada mahasiswa.

4
B. Pelaksanaan Aktualisasi

Unit Kerja : Universitas Negeri Surabaya


Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pembelajaran berbasis virtual Learning Unesa (Vinesa) di Jurusan Teknik Mesin
selama masa pandemi
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Pembelajaran secara Daring pada Mata Kuliah Termodinamika dengan Virtual
Learning Unesa (VINESA)

Tabel 1. Pelaksanaan Aktualisasi


Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Identifikasi masalah 1. Mengidentifikasi Output: Identifikasi masalah Identifikasi masalah Identifikasi Jika nilai ANEKA tidak
kurang optimalnya masalah kurang Catatan hasil Berkaitan dengan nilai kurang optimalnya masalah kurang diterapkan pada kegiatan ini
mata kuliah optimalnya mata identifikasi kurang ANEKA di Agenda II, mata kuliah optimalnya mata maka dampak yang akan
thermodinamika kuliah optimalnya Mata yaitu thermodinamika di kuliah muncul:
thermodinamika kuliah 1. Akuntabilitas : Jurusan Tenik Mesin thermodinamika 1. Jika saya tidak
(18 Agustus-20 Proses: Thermodinamika Tanggung jawab untuk mendukung Visi di Jurusan Tenik berkoordinasi dengan tim
Agustus 2020) Saya telah menganalisis 2. Nasionalisme : jurusan teknik Mesin Mesin dapat serumpun dikhawatirkan
terkait kurang optimalnya Bukti Fisik: kebersamaan/ yaitu: Unggul dalam menguatkan akan terjadi
pembelajaran pada mata - Foto kegiatan koordinasi mengembangkan nilai-nilai kesalahpahaman, beda
kuliah thermodinamika - screenshot 3. Etika public: jujur, tenaga kependidikan organisasi persepsi dan bisa
dengan berkoordinasi percakapan, santun bidang Teknik Mesin berupa: menimbulkan konflik
dengan Kajur, tim - Catatan masukan 4. Komitmen mutu: yang profesional, mandiri, 2. Jika nilai teliti tidak
pengajar dan mahasiswa dari dosen orientasi mutu berbasis penelitian, cerdas, peduli dilakukan akan
secara santun, kemudian serumpun dan 5. Anti korupsi: berkarakter, berjiwa dan jujur. mengakibatkan kekeliruan
saya mendengarkan teliti mahasiswa tanggung jawab, wirausaha, serta dalam identifikasi.
sehingga tidak terjadi jujur beriman dan 3. Saat kita tidak menerapkan
kesalahpahaman. bertaqwa. Dan Misi nilai sopan santun dalam
Jurusan Teknik Mesin bertutur kata akan
2. Mencatat hasil Identifikasi masalah yaitu: mengakibatkan kurang
identifikasi Berkaitan dengan nilai Menyelenggarakan menghargai pimpinan dan
Proses: di Agenda III, yaitu pendidikan dan tim serumpun sehingga, kita
Saya telah mencatat dan pengajaran yang akan tidak dihargai oleh
merangkum saran dari Whole of Government : berbasis penelitian beliau bahkan kemungkinan
kajur, mahasiswa dan tim koordinasi dengan kajur, pendidikan dan kita akan tidak diijinkan
serumpun dengan penuh tim dosen serumpun teknologi, dalam melaksanakan
tanggung jawab dan dan mahasiswa. kegiatan aktualisasi

5
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
jujur demi peningkatan 4. Bila catatan hasil identifikasi
kualitas mutu. tidak dikerjakan dengan
jujur akan mengakibatkan
kekeliruan dan kurang
validnya data.
5. Nilai bertanggung jawab
jika tidak dilakukan, akan
mengakibatkan tidak
terselesaikannya tugas dan
catatan rangkuman
identifikasi.
6. Nilai orientasi mutu jika
tidak terlakasana, maka
pekerjaan akan sia-sia
karena mutu yang
dihasilkan dari pekerjaan
sama saja/tidak ada
peningkatan.

2 Merancang RPS 1. Konsultasi dengan Output: Merancang RPS Merancang RPS Merancang RPS Jika nilai ANEKA tidak
Mata Kuliah kaprodi Teknik Mesin Berkaitan dengan nilai Mata Kuliah Mata Kuliah diterapkan pada kegiatan ini
Thermodinamika dan Tim teaching RPS ANEKA di Agenda II, Thermodinamika di Thermodinamika maka dampak yang akan
thermodinamika Jurusan Tenik Mesin
Proses: yaitu untuk mendukung di Jurusan Tenik muncul:
(21 Agustus- 5 Saya telah menghubungi 1. Akutabilitas : Visi jurusan teknik Mesin dapat 1. Terjadi kesalah pahaman,
September 2020) Kaprodi dan tim serumpun Bukti: Transparan, Mesin yaitu: Unggul menguatkan beda persepsi bila tidak
pada mata kuliah  foto kegiatan Bertanggung dalam nilai-nilai melakukan konsultasi /
thermodinamika dengan  screenshot jawab mengembangkan organisasi koordinasi terkait RPS
santun untuk percakapan, 2. Nasional : tenaga kependidikan berupa: iman, dengan tim serumpun dan
bidang Teknik Mesin
Mengkonsultasikan RPS  Catatan Koordinasi/konsult
yang profesional,
cerdas, kaprodi.
yang telah saya kerjakan masukan dari asi berbasis penelitian, mandiri, jujur 2. Jika saat berkomunikasi
dan nantinya bisa kaprodi dan tim 3. Etika Publik : berkarakter, berjiwa dan peduli. tidak tidak dilakukan secara
disesuaikan pada serumpun Santun, jujur wirausaha, serta sopan dan santun akan
pembelajaran di kondisi 4. Komitmen Mutu : beriman dan pimpinan dan teman
pandemik Efektif, teliti bertaqwa. Dan Misi sejawat merasa tidak
5. Anti Korupsi : Jurusan Teknik Mesin dihargai, yang nantinya
Mandiri yaitu: sehingga memungkinkan
2. Menelaah RPS yang Menyelenggarakan
ada pendidikan dan kegiatan aktualisasi tidak
Proses: Merancang RPS pengajaran yang boleh dilakukan.
Saya telah membaca RPS Berkaitan dengan nilai berbasis penelitian 3. Jika nilai teliti tidak
secara teliti dan mandiri. di Agenda III, yaitu pendidikan dan dilakukan akan

6
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
memeriksa satu per satu teknologi, mengakibatkan kekeliruan
pada tiap tahapan untuk Whole Of dalam pembuatan RPS.
memastikan tidak ada Government 4. Nilai mandiri jika tidak
saran yang terlewatkan (Koordinasi dengan dilakukan, akan
Kemudian mencatat hasil tim serumpun, UPM) mengakibatkan kekeliruan
telaah dengan efektif dan keterlambatan
Pelayan Publik pembuatan RPS.
3. Merangkum semua (tata cara dalam 5. Menelaah RPS harus
hasil diskusi dengan penyampaian materi) dilakukan secara efektif,
pimpinan dan dosen agar terjadi peningkatan
serumpun Manajemen ASN kualitas mutu dari hasil RPS
Proses: (Penunjang berkas terbaru.
Saya telah mencatat akreditasi) 6. Nilai bertanggung jawab
masukan dari pimpinan jika tidak dilakukan, akan
dan dosen serumpun mengakibatkan tidak
dengan efektif serta terselesaikannya RPS.
bertanggung jawab untuk 7. Saat kita tidak menerapkan
memasukkan saran nilai sopan santun dalam
tersebut kedalam bertutur kata akan
rancangan RPS yang mengakibatkan kurang
telah saya kerjakan. menghargai pimpinandan
tim UPM, sehingga
4. Konsultasi dengan dikhawatirkan tidak
tim Unit Penjamin memperoleh data dan saran
Mutu Jurusan yang diharapkan.

Proses:
Saya telah menguhubungi
salah satu tim UPM terkait
RPS dengan santun untuk
berkonsultasi mengenai
standar RPS yang tepat
memeriksa satu per satu
untuk memastikan tidak
ada saran yang
terlewatkan dengan penuh
tanggungjawab

5. Membuat RPS
Proses:

7
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
saya merancang RPS
secara mandiri dengan
penuh rasa tanggung
jawab

6. Diskusi hasil RPS


dengan dosen
serumpun
Proses:
Saya telah menghubungi
dosen serumpun dengan
ramah untuk
mengkonsultasikan hasil
RPS yang telah saya buat

3 Membuat media 1. Mengumpulkan Output: Membuat media Membuat media Membuat media Jika nilai ANEKA tidak
pembelajaran pada referensi materi mata pembelajaran pembelajaran pada pembelajaran diterapkan pada kegiatan ini
Mata Kuliah kuliah Konten Media berkaitan dengan nilai Mata Kuliah pada Mata maka dampak yang akan
Thermodinamika Thermodinamika Pembelajaran ANEKA di Agenda II, Thermodinamika di Kuliah muncul:
Proses: (PPT, Video, Soal) yaitu Jurusan Teknik Thermodinamika 1. Terjadi kesalah pahaman,
(24 Agustus – 5 Saya sudah mata kuliah 1. Akutabilitas :, Mesin untuk di Jurusan Tenik beda persepsi bila tidak
September 2020) berkoordinasi dengan thermodinamika. Bertanggung mendukung Visi Mesin dapat melakukan koordinasi atau
petugas perpustakaan jawab, transparan jurusan teknik Mesin menguatkan kerjasama baik dengan
untuk mencari materi Bukti fisik: 2. Nasional : yaitu: Unggul dalam nilai-nilai pimpinan, dosen perumpun
buku secara sopan, - Foto kegiatan Koordinasi/bekerja mengembangkan organisasi maupun petugas
kemudian melakukan - Unduhan materi sama tenaga kependidikan berupa: iman, perpustakaan yang
browsing secara mandiri - Dokumentasi 3. Etika Publik : bidang Teknik Mesin cerdas, akanmengakibatkan
contoh RPS di kampus - Buku Catatan disiplin, jujur yang profesional, mandiri, jujur, memperhambat bahkan
lain sebagai tambahan referensi 4. Komitmen Mutu : berbasis penelitian, peduli. Dan tidak diizinkannya
materi dalam kreatif, inovasi berkarakter, berjiwa tangguh pelaksanaan aktualisasi.
pengembangan RPS. 5. Anti Korupsi : wirausaha, serta 2. Nilai mandiri jika tidak
Mandiri beriman dan dilakukan, akan
bertaqwa. Dan Misi mengakibatkan kekeliruan
2. Membuat konten Membuat media Jurusan Teknik dan keterlambatan
media pembelajaran pembelajaran Mesin yaitu: pembuatan media
Proses: berkaitan dengan nilai Menyelenggarakan pembelajaran
Saya telah membuat di Agenda III, yaitu pendidikan dan
materi melalui media pengajaran yang 3. Jika proses pembuatan
power point secara Whole Of Government berbasis penelitian media tidak dilakukan

8
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
kreatif dan menarik serta (Koordinasi dengan pendidikan dan secara kreatif akan
berinovasi membuat pimpinan, tim teknologi,. mengakibatkan konten
tampilan media serumpun dan media tidak menarik dan
pembelajaran yang saya petugas sulit untuk dipahami oleh
buat semenarik mungkin perpustakaan) mahasiswa
untuk mempermudah 4. Nilai tanggung jawab
mahasiswa dalam Pelayanan Publik harus dilakukan agar media
memahami materi. (media pembelajaran pembelajaran dapat
untuk mempermudah diselesaikan secara tepat
Serta menyelesaikan proses belajar waktu dan sesuai dengan
konten media mengajar) harapan.
pembelajaran dengan 5. Jika nilai inovasi tidak
penuh tanggung jawab. dilakukan, maka akan
mengakibatkan
3. Membuat soal pretest materi/media pembelajaran
untuk mata kuliah biasa-biasa saja dan tidak
thermodinamika lebih bagus dari
Proses: sebelumnya.
Saya telah menghubungi 6. Nilai Disiplin jika tidak
tim dosen serumpun dilakukan
dengan sopan dan penuh akanmengakibatkan
tanggung jawab, kemudian keterlambatan dalam
membuat soal terkait penyelesaian media
materi awal pembelajaran.
termodinamika. 7. Saat kita tidak menerapkan
4. Konsultasi dengan nilai sopan santun dalam
dosen serumpun bertutur kata akan
Proses: mengakibatkan kurang
Saya telah menguhubungi menghargai pimpinan dan
dosen serumpun terkait tim serumpun sehingga, kita
konten media akan tidak dihargai oleh
pembelajaran dengan beliau bahkan kemungkinan
santun untuk kita akan tidak diijinkan
Mengkonsultasikan dalam melaksanakan
konten media kegiatan aktualisasi
pembelajaran secara 8. Jika konsultasi tidak
transparan, dilakukan akan
memperhatikan dengan mengakibatkan
seksamasehingga kesalahpahaman dan
diperoleh media membuat pimpinan dan

9
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
pembelajaran yang efektif dosen serumpun
dan menarik. tersinggung.
9. Jika dalam pelaksaan tidak
5. Merangkum masukan dilakukan sikap transparan,
dari dosen serumpun akan mengakibatkan
Proses: kesalahpahaman konsep
Saya telah mencatat dengan tim dosen
semua masukan dari serumpun.
pimpinan dan dosen 10. Dalam pembuatan media
serumpun dengan pembelajaran harus
cermat serta dilakukan secara efektif,
bertanggung jawab agar terjadi peningkatan
untuk memasukkan kualitas mutu
saran tersebut kedalam 11. Dalam pembuatan media
konten media pembelajaran harus
pembelajaran. dilakukan secara cermat,
agar tidak terjadi kesalahan
6. Merevisi konten dan diperoleh media
sesuai saran dosen pembelajaran yang
serumpun menarik.
Proses: 12. Jika sikap jujur tidak
Saya telah memasukkan dilakukan akan
semua saran yang mengakibatkan
sesuai dan membangun keterlambatan,
dari dosen dengan Jujur ketidaksesuaian media
sehingga diperoleh pembelajaran dengan RPS
media pembelajaran yang berlaku sesuai dengan
yang efektif BKSTM.

4 Pengembangan 1. Bekerjasama dengan Output: Pengembangan media Pengembangan media Pengembangan Jika nilai ANEKA tidak
konten tim pengembang Konten Media pembelajaran pembelajaran berbasis media diterapkan pada kegiatan ini
berbasis virtual Vinesa Pembelajaran berkaitan dengan nilai virtual learning Unesa pembelajaran maka dampak yang akan
pada mata kuliah
learning Unesa Proses: yang terupload di ANEKA di Agenda II, Thermodinamika di berbasis virtual muncul:
pada mata kuliah Saya telah bekerjasama Vinesa (alamat yaitu Jurusan Tenik Mesin learning Unesa 1. Terjadi kesalah pahaman,
Thermodinamika. dengan tim pengembang website) untuk mendukung Visi pada mata beda persepsi bila tidak
Vinesa dalam proses 1. Akuntabilitas: jurusan teknik Mesin kuliah melakukan kerjasama
(5 September -14 memasukkan konten Bukti Fisik: tanggungjawab yaitu: Unggul dalam Thermodinamika dengan tim pengembang
September 2020) media pembelajaran 2. Nasional : mengembangkan di Jurusan Tenik Vinesa yang akan
demi peningkatan - Foto kegiatan tenaga kependidikan Mesin dapat mengakibatkan
Kerjasama bidang Teknik Mesin
mutu, serta selalu 3. Etika Publik : yang profesional, menguatkan memperhambat proses

10
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
memegang teguh Screenshoot portal bertanggung jawab berbasis penelitian, nilai-nilai input konten media
kejujuran dan Vinesa 4. Komitmen Mutu : berkarakter, berjiwa organisasi pembelajaran.
bertanggungjawab peningkatan mutu wirausaha, serta berupa: iman, 2. Penerapan nilai peningkatan
beriman dan bertaqwa. mutu jika tidak dilakukan akan
sehingga konten media 5. Anti Korupsi :Jujur Dan Misi Jurusan cerdas, mandiri
pembelajaran bisa dan jujur mengakibatkan stagnant dari
Teknik Mesin yaitu: kualitas media pembelajaran.
digunakan dalam Pengembangan media Menyelenggarakan 3. Bila input konten media
mempermudah proses pembelajaran pendidikan dan
pengajaran yang pembelajaran tidak
pembelajaran. berkaitan dengan nilai
berbasis penelitian dilakukan dengan jujur
ANEKA di Agenda III, akan mengakibatkan
2. Memastikan konten pendidikan dan
yaitu teknologi. kekeliruan dan kurang
Vinesa dapat di buka
oleh peserta mata validnya data.
Whole Of Government 4. Nilai tanggung jawab
kuliah terkait . (Koordinasi dengan harus dilakukan agar media
Dengan penuh tim Vinesa)
tanggung jawab pembelajaran dapat
diselesaikan secara tepat
memastikan konten
Pelayanan Publik waktu dan sesuai dengan
media pembelajaran
(media pembelajaran harapan.
yang diuploud di Vinesa
yang terupload di
dapat diakses oleh
Vinesa untuk
mahasiswa.
mempermudah proses
belajar mengajar dan
membuat proses
pembelajaran lebih
menarik)

11
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8

Uji Coba 1. Mencari mahasiswa Output: Uji coba pembelajaran Uji Coba pembelajaran Uji Coba Jika nilai ANEKA tidak
pembelajaran untuk sampel uji uji coba berkaitan dengan nilai pada Mata Kuliah pembelajaran diterapkan pada kegiatan ini
5 pada Mata Kuliah coba Mata Kuliah pembelajaran ANEKA di Agenda II, Thermodinamika pada Mata Kuliah maka dampak yang akan
thermodinamika dengan Vinesa di
Thermodinamika Thermodinamika yaitu Jurusan Tenik Mesin Thermodinamika muncul:
dengan Vinesa dengan vinesa dengan Vinesa 1. Akutabilitas :, untuk mendukung Visi dengan Vinesa di 1. Terjadi kesalah pahaman,
Tanggung jawab jurusan teknik Mesin Jurusan Tenik beda persepsi bila tidak
Bukti Fisik:
(15 September – Proses: 2. Nasional : yaitu: Unggul dalam Mesin dapat melakukan koordinasi atau
- Foto kegiatan
20 September Saya telah berkoordinasi - Menghargai orang mengembangkan menguatkan nilai- kerjasama dengan tim
Daftar hadir tenaga kependidikan nilai
2020) dengan Ketua Kelas S1 ujicoba lain/mendengarkan organisasi dosen pengajar mayupun
masukan bidang Teknik Mesin berupa: iman, dengan mahasiswa
Teknik Mesin 2019 secara - Screenshot yang profesional,
santun dan ramah untuk 3. Etika Publik : berbasis penelitian, cerdas, mandiri , 2. Saat kita tidak menerapkan
percakapan
mengkordinasikan kelas uji Santun dan ramah berkarakter, berjiwa peduli dan jujur nilai santun dan ramah
sehingga pelaksanaan uji 4. Komitmen Mutu : wirausaha, serta dalam bertutur kata akan
coba tidak ada efektif, perbaikan beriman dan bertaqwa. mengakibatkan kurang
kesalahpahaman. mutu Dan Misi Jurusan menghargai tim dosen
5. Anti Korupsi : Teknik Mesin yaitu: serumpun maupun
tanggung jawab, Menyelenggarakan oranglain sehingga, kita
2. Memilih mahasiswa pendidikan dan
yang cocok untuk disiplin pengajaran yang akan tidak dihargai oleh
sampel uji coba berbasis penelitian beliau bahkan kemungkinan
Proses: Uji coba pembelajaran pendidikan dan pelaksanaan uji coba
Saya telah mendengarkan berkaitan dengan nilai teknologi. pembelajatran dengan
masukan dari dosen ANEKA di Agenda III, Vinesa tidak akan dapat
partner untuk memilih yaitu dilaksanakan dengan baik
Kelas yang cocok menjadi 3. Sikap menghargai orang
sampel uji coba mata kuliah Whole Of Government lain jika tidak dilaksanakan
Thermodinamika dengan akaan mengakibatkan
Vinesa.(Menghargai Orang oranglainpun tidak akan
(Koordinasi dengan tim
lain) menghargai kita dan
dosen serumpun dan
pelaksanaan uji coba akan
mahasiswa)
gagal.
3. Ujicoba mata kuliah
4. Nilai tanggung jawab
Thermodinamika Pelayanan publik harus dilakukan agar uji
dengan Vinesa
coba media dapat
Proses: (media pembelajaran diselesaikan secara tepat
Saya telah melakukan uji yang terupload di waktu dan sesuai dengan
coba Mata kuliah Vinesa untuk harapan.
Thermodinamika dengan mempermudah proses 5. Dalam tahapan uji coba
Vinesa dengan penuh belajar mengajar dan media pembelajaran harus
tanggung jawab, efektif membuat proses dilakukan secara efektif,

12
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
dan disiplin waktu pembelajaran lebih agar terjadi peningkatan
sehingga diperoleh hasil uji menarik) kualitas mutu
yang baik. 6. Nilai Disiplin jika tidak
dilakukan
akanmengakibatkan
keterlambatan dalam
penyelesaian media
pembelajaran.

6 Evaluasi hasil 1. Mendiskusikan Output: Evaluasi hasil Evaluasi hasil Evaluasi hasil Jika nilai ANEKA tidak
pembelajaran pelaksanaan hasil uji pembelajaran pembelajaran mata pembelajaran diterapkan pada kegiatan ini
mata kuliah coba mata kuliah berkaitan dengan nilai kuliah thermodinamika mata kuliah maka dampak yang akan
Media dengan VInesa di
thermodinamika Thermodinamika Pembelajaran ANEKA di Agenda II, Jurusan Tenik Mesin thermodinamika muncul:
dengan VInesa dengan Vinesa mata kuliah yaitu untuk mendukung Visi dengan Vinesa di 1. Jika saat berkomunikasi
Proses: thermodinamika 1. Akutabilitas :, Jurusan Teknik Mesin Jurusan Tenik tidak tidak dilakukan secara
(20 September – Saya telah menanyakan yang sudah Tanggung jawab yaitu: Unggul dalam Mesin dapat sopan dan santun akan
26 September ke semua peserta dengan terupload di 2. Nasional : mengembangkan menguatkan nilai- pimpinan dan teman
2020) santun dan Vinesa Layak Menghormati, tidak tenaga kependidikan nilai organisasi sejawat merasa tidak
menghormati apa yang diskriminatif bidang Teknik Mesin berupa: iman, dihargai, yang nantinya
yang profesional,
disampaikan oleh mereka Bukti Fisik: 3. Etika Publik : berbasis penelitian, cerdas, mandiri, sehingga memungkinkan
terkait media Santun, disiplin berkarakter, berjiwa peduli dan jujur kegiatan aktualisasi tidak
pembelajaran dengan 4. Komitmen Mutu : wirausaha, serta boleh dilakukan.
 Catatan
vinesa sehingga diperoleh Berorientasi mutu beriman dan bertaqwa. 2. Sikap menghormati baik
evaluasi, Dan Misi Jurusan
hasil yang sesuai 5. Anti Korupsi : jujur kepada pimpinan, tim dosen
Teknik Mesin yaitu:

13
Analisis Dampak Jika Nilai-
Keterkaitan Subtansi Konstribusi Penguatan
N Kegiatan dan Tahapan kegiatan Output/Hasil dan Nilai Dasar PNS tidak
Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
o tanggal Bukti Fisik Diterapkan*
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
harapan. Menyelenggarakan serumpun dan mahasiswa
 screenshoot pendidikan dan
2. Merangkum dan Evaluasi hasil jika tidak dilakukan akan
media pengajaran yang
menganalisa hasil uji pembelajaran mengakibatkan kita sendiri
pembelajaran di berbasis penelitian
coba berkaitan dengan nilai pendidikan dan yang nantinya tidak dihargai
Vinesa
Proses: ANEKA di Agenda III, teknologi. dan diacuhkan.
Saya telah mencatat dan yaitu 3. Jika sikap jujur tidak
menganalisa semua dilakukan akan
masukan dan saran dari Whole Of Government mengakibatkan
peserta uji coba tanpa keterlambatan,
menambahi atau ketidaksesuaian hasil
(Koordinasi dengan
mangurangi secara jujur evaluasi terkait media
pimpinan dan tim dosen
dan tidak diskriminatif pembelajaran dengan RPS
serumpun)
sehingga diperoleh yang berlaku sesuai dengan
kesimpulan ujicoba untuk BKSTM.
bahan evaluasi kedepan. Pelayanan publik 4. Jika sikap Deskriminatif
dilakukan akan
3. Melakukan revisi (media pembelajaran mengakibatkan tidak alinya
pembelajaran dengan yang terupload di data analisa.
vinesa Vinesa untuk 5. Nilai tanggung jawab
Proses: mempermudah proses harus dilakukan agar uji
Saya telah melakukan revisi belajar mengajar dan coba media dapat
dengan rasa penuh membuat proses diselesaikan secara tepat
tanggung jawab yang pembelajaran lebih waktu dan sesuai dengan
berorientasi mutu menarik) harapan.
sehingga Media 6. Nilai orientasi mutu jika
Pembelajaran ini menjadi tidak terlakasana, maka
lebih baik lagi. pekerjaan akan sia-sia
4. Melaporkan hasil karena mutu yang
kegiatan kepada dihasilkan dari pekerjaan
pimpinan sama saja/tidak ada
Proses: peningkatan.
Saya akan melaporkan
hasil kegiatan kepada
pimpinan dengan penuh
tanggung jawab
sehingga pimpinan
mengetahui hasil
aktualisasi yang saya
kerjakan.

14
C. Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 2. Pelaksanaan Aktualisasi
Bulan Bulan
No Kegiatan Mingggu ke Minggu ke
1 2 3 4 1 2 3 4
Identifikasi masalah kurang optimalnya mata
1 kuliah thermodinamika
Merancang RPS Mata Kuliah
2 Thermodinamika
Membuat media pembelajaran pada Mata
3 Kuliah Thermodinamika
Pengembangan media pembelajaran
4 berbasis virtual learning Unesa pada mata
kuliah Thermodinamika.
Uji Coba pembelajaran pada Mata Kuliah
5 Thermodinamika dengan Vinesa
Evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah
6 thermodinamika dengan VInesa

D. Kendala dan Strategi Mengatasi


Tabel 3. Kendala dan Strategi Mengatasinya
No Kendala Strategi Mengatasinya
1 Ada aturan dari BKSTM terkait Harus merevisi ulang RPS
materi untuk matakuliah di Jurusan dengan menyesuaikan standar
S1 Teknik Mesin di detik-detik BKSTM.
akhir di awal bulan september
(RPS terbaru sudah direvisi)
2 Melakukan tatap muka virtual Pindah menggunakan zoom atau
menggunakan menu di vinesa google meet
sering mahasiswa out sendiri
3 Ada kegiatan yang tidak sesuai Menggeser pelaksanan kegiatan
dengan jadwal pelaksanaan tersebut dengan sekaligus
melaksanakan kegiatan yang lain

15
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN

Kegiatan dalam laporan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan


Pembelajaran secara Daring pada Mata Kuliah Termodinamika dengan
Virtual Learning Unesa (VINESA)” telah dilaksanakan pada tanggal 18
Agustus – 26 September 2020. Laporan kegiatan aktualisasi terdiri dari 6
kegiatan, diantaranya:
a. Identifikasi masalah kurang optimalnya mata kuliah Termodinamika
b. Merancang RPS Mata Kuliah Termodinamika
c. Membuat media pembelajaran pada Mata Kuliah Termodinamika
d. Pengembangan media pembelajaran berbasis virtual learning Unesa
pada mata kuliah Termodinamika
e. Uji Coba pembelajaran pada Mata Kuliah Termodinamika dengan
Vinesa
f. Evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah Termodinamika dengan
VInesa.
Dalam menyelesaikan kegiatan tersebut, saya menerapkan indikator-
indikator yang terkandung dalam ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etik
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Adapun nilai-nilai ANEKA yang
saya gunakan antara lain :
1. Akuntabilitas : tanggung jawab, transparan, jujur
2. Nasionalisme : menghargai orang lain, tidak diskriminatif, kerjasama,
kebersamaan/ koordinasi
3. Etika Publik : Jujur, santun, Sopan, bertanggungjawab, disiplin.
4. Komitmen Mutu : cermat, teliti, efektif, tepat waktu, kreatif.
5. Anti Korupsi : kerja keras, tanggung jawab, jujur, mandiri, adil

16
B. SARAN
Adapun saran yang membangun untuk kegiatan latihan dasar (latsar)
maupun aktualisasi pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan
Vinesa adalah:

a. Video materi dari penulis masih terlalu sederhana, perlu ditambahkan


animasi yang lebih interaktif.
b. Media pembelajaran untuk mata kuliah termodinamika diharapkan bisa
dikembangkan hingga 15 kali pertemuan (pertemuan awal hingga akhir)
untuk lebih memudahkan proses pembelajaran.
c. Diharapkan pembuatan media pembelajaran dengan Vinesa tidak hanya
pada satu mata kuliah saja, namun dikembangkan pada mata kuliah yang
lain.
d. Nilai – nilai dasar PNS yang sudah diaktualisasikan sebaiknya diterapkan
secara konsisten dalam kehidupan sehari – hari utamanya dalam
menjalankan tugas sebagai PNS.

17
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Akuntabilitas: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Nasionalisme: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Etika Publik: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Komitmen Mutu: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2014). Anti Korupsi: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara. Lembaga Administrasi Negara. (2017).


Manajemen ASN: Modul Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Whole Of Government: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Pelayanan Publik: Modul Diklat


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

18
LAMPIRAN

19
LAMPIRAN 1
KEGIATAN 1 : Identifikasi masalah kurang optimalnya mata kuliah
thermodinamika

OUTPUT KEGIATAN 1: Catatan hasil identifikasi kurang optimalnya Mata


kuliah Thermodinamika :
KESIMPULAN RANGKUMAN CATATAN”
 Perkuliahan lebih efektif dilakukan secara tatap muka karena secara
daring terkendala sinyal
 Jika menggunakan metode daring, memilih LMS yang sesuai
 Media pembelajaran sebaiknya bisa didownload/ bisa di lihat di
kemudian hari.
 Diperbanyakcontoh soal, penjelasan materi step by step.

1. Berdasarkan hasil komunikasi dengan tim serumpun:


a. Kurang optimalnya pembelajaran akibat kondisi pandemi, yang
awalnya kuliah dilakukan secara tatap muka selama 7 kali pertemuan
dan 8 kali pertemuan secara daring.
b. Ketidaksiapan peralihan metode pembelajaran di masa awal
pandemic
c. Masalah sinyal yang tidak stabil diwilayah pedesaan

2. Berdasarkan data hasil angket respon dari 27 mahasiswa yang


mengambil mata kuliah Thermodinamika pada semester Genap
2019/2020. Pada link:
https://docs.google.com/forms/d/1SmL9Qnaa7lrUjZ3sY9bHUBh1pdBWE
m5MxjV6pJKbFQ/edit#responses

Diperoleh dari hasil angket:

20
Gambar 1.1 hasil angket

Alasan memilih perkuliahan dengan tatap muka:


a. Lebih menyenangkan dan tidak membosankan
b. apabila tatap muka, lebih detail dalam menjelaskan dan juga tidak
terkendala jaringan
c. Karena lebih leluasa saat mendengarkan materi secara langsung serta
dapat menanyakan secara langsung yang dapat membantu proses
pemahaman lebih cepat
d. Lebih efektif, selain itu lebih paham dan tidak bosan
e. Karena bisa belajar lebih banyak, klw secara daring saya pribadi
terkadang masih terhalang oleh sinyal jadinya kurang optimal untuk
saya sendiri
f. Tidak terganggu oleh signal internet
g. Lebih mudah berinteraksi
h. menurut saya lebih efektif kuliah secara tatap muka karena beberapa
alasan: penjelasan terdengar lebih jelas, adanya teman di sebelah yang
bisa diajak diskusi tentang materi saat berlangsung, tidak ada kendala
sinyal, dan waktu tidak terbuang hanya karena saling menunggu teman
yang belum join zoom atau microsoft teams.
i. Saya lebih paham jika dijelaskan secara langsung, dan saya bisa
bertanya langsung kepada teman jika saya mengalami kebingungan,
juga saya belum terbiasa dengan metode daring sehingga saya kurang
bisa fokus.
j. Karena kalau daring banyak kendala seperti sinyal dan menurut saya
kalau tatap muka penjelasan yang diberikan dosen lebih jelas serta
maksimal
k. Lebih jelas dan dapat dipahami
l. lebih mudah untuk bertanya dan memahami materi yang
disampaikan,sehingga pembelajaran lebih optimal
m. Karena dengan tatap muka materi yang disampaikan lebih jelas dan
mudah dipahami sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal
n. Materi lebih tersampaikan menyeluruh, lebih efektif dan efisien

21
o. lebih efektif dampaknya , tidak hanya pelajaran akademis tetapi
pelajaran mengenai karakter, yg tidak bisa di dapatkan jika hanya
kuliah daring
p. Lebih nyaman aja karena saya berada di kelas
q. Karena kita bisa berinteraksi secara langsung dan bisa bertukar pikiran
tanpa adanya sinyal yang buruk.
r. Lebih mudah dan jelas untuk dipahami
s. lebih enak menjelaskan secara tatap muka dan suasana untuk tetap
fokus saat mata kuliah. kalo daring banyak sekali yang mebuat fokus
buyar
t. Karena melalui tatap muka materi yang tersampaikan jelas dan
menyeluruh
u. lebih mudah dalam memahami dan bertanya
v. Karena bisa saling tukar pendapat langsung tanpa terkendala waktu
dan jarak
w. Karena dengan tatap muka terjadi kontak fisik (mata) yang bisa
membuat menjadi lebih fokus

Kesimpulan: Pelaksanaan perkuliahan secara tatap muka jauh lebih efektif,


lebih jelas dan menyeluruh karena tidak terhambat kendala sinyal.

Gambar 1.2 komentar terkait platform yang efektif selama masa pandemi

22
Gambar 1.3. Media yang digunakan pada mata kuliah Thermodinamika

Kritik dan saran dari mahasiswa terkait pembelajaran pada mata kuliah
Thermodinamika:
a. saran saya mungkin lebih banyak mengerjakan contoh soal bersama,
agar mahasiswa lebih paham tentang materi tersebut.
b. Mungkin dilakukan secara daring yang menyebabkan tidak efektif,
secara keseluruhan penyelenggaraan sangat baik. Saran saya kedepan
dimasa pandemi saat ini dibuat seminggu kuliah tatap muka, seminggu
berikutnya kuliah daring.
c. Sudah baik, cuman biasanya saya pribadi terhalang oleh jaringan di
daerah saya sendiri.
d. Tidak ada
e. Membuat video pembelajar agar dapat di putar kembali, ketika ada
pertanyaan mahasiswa bisa bertanya melalui whatsapp
f. metode pengajaran sudah baik, seperti mengirim video penjelasan,
dimana kami bisa download saat lagi ada kuota atau bisa mencari wifi
dulu. sesi tanya jawab di WA grup juga sudah baik.
g. Ketika ulangan, kita selalu terpacu dengan waktu karena keterbatasan
pengumpulan jawaban dan kadang sinyal sedang susah karena tinggal
di desa. Solusinya mungkin bisa dikasi waktu kurang lebih 5-10 menit
untuk waktu mengumpulkan jawaban. Lalu, kadang waktu mulai mata
kuliah molor sampai 30-40 menit lebih, sehingga selesai jam mata kuliah
lebih sore. Solusinya, mungkin bisa diberitahukan dahulu jika ada maju
atau mundur dijam mata kulia Selebihnya sudah baik
h. Lebih semangat lagi
i. lebih ke materi dan penjelasan .yang mungkin belum di mengerti oleh
mahasiswa, karena kadang ada mahasiswa yang kurang paham dan
malu untuk bertanya
j. Dipertahankan metode pembelajraan karena menurut saya sudah baik
k. menurut saya tidak ada kekurangan mengenai sistem pembelajarannya,
yg saya ingin kritik saya aktif di kelas ketimbang teman saya yg lain,

23
absen hanya sekali ketika daring karena diminta tolong membantu ibu,
sering bertanya dan menjawab tetapi nilai saya paling rendah satu kelas
bu C(2,0) :(( , saya tidak berani menghubungi karena saya tidak tahu
apakah itu tindakan yg sopan atau tidak . Sekian terima kasih bu
l. Penyampaiannya sebaiknya dikemas secara animasi sehingga mudah di
mengerti
m. Menurut saya sudah cukup, mungkin saat pembelajaran bisa dijelaskan
secara perlahan
n. pembelajaran termodinamika lebih baik dilakukan secara tatap muka.
o. Kekurangannya, membuat kurang fokus dan kurang bisa menerima mata
kuliah dengan baik

24
BUKTI FISIK KEGIATAN 1
1. Screenshoot chat dengan tim serumpun

Gambar 1.3. Screnshoot dengan tim dosen serumpun


tanggal 20 Agustus 2020

25
Gambar 1.4 Screnshoot dengan tim dosen serumpun
Pada tanggal 18 Agustus 2020

2. Screenshoot chat di WA group kelas Thermodinamika

26
Gambar 1.5. screnshoot mahasiswa terkait partisipasi mengisi angket
Identifikasi masalah kurang optimalnya mata kuliah thermodinamika
tanggal 19-21 Agustus 2020

3. Lembar angket kepada mahasiswa

27
Gambar 1.6. Screenshoot angket optimalisasi Mata Kuliah Thermodinamika

28
Hasil Angket

29
Gambar 1.7. hasil angket/respon mahasiswa

30
4. Gambar bersama ketua Jurusan Teknik Mesin Unesa

Gambar 1.8. Izin pelaksanaan habituasi Latsar CPNS kepada Ketua


Jurusan Teknik Mesin Unesa pada tanggal 24 Agustus 2020

31
Gambar 1.9 Surat persetujuan Pelaksanaan Aktualisasi oleh Kajur

32
LAMPIRAN 2
KEGIATAN 2 : Merancang RPS Mata Kuliah Thermodinamika
Output: RPS Thermodinamika

33
Gambar 2.1 RPS Thermodinamika

34
LAMPIRAN 2
BUKTI FISIK KEGIATAN 2
1. Konsultasi dengan kaprodi Teknik Mesin

Gambar 2.1 Konsultasi dengan kaprodi Teknik Mesin mengenai RPS


Thermodinamika pada tanggal 18 Agustus 2020

Gambar 2.2 Bahan kajian Matakuliah Thermodinamika versi BKSTM

35
Gambar 2.3 Surat pernyataan dukungan Ketua Prodi S1 Teknik Mesin
Tanggal 18 Agustus 2020

36
2. Konsultasi dengan Tim Dosen Serumpun

Gambar 2.4 Screenshoot percakapan dengan Tim Dosen Serumpun


Pada tanggal 18 Agustus 2020

37
Gambar 2.5 Screenshoot percakapan dengan Tim Dosen Serumpun
Pada Tanggal 20 Agustus 2020

38
Gambar 2.6 Screenshoot percakapan dengan Tim Dosen Serumpun
Pada tanggal 21 Agustus 2020

Gambar 2.7 Diskusi dengan Tim Dosen Serumpun


Pada tanggal 04 September 2020

Hasil dari komunikasi mengenai RPS dengan tim dosen serumpun dan
Kaprodi:
1. RPS sama, hanya mengubah metode pembelajaran
2. Mengacu pada RPS yang berdasarkan ketentuan BKSTM

39
3. Konsultasi dengan UPM Teknik Mesin

Gambar 2.7 Konsultasi dengan Unit Penjamin Mutu


Pada tanggal 21 Agustus 2020

Gambar 2.8 Konsultasi dengan Unit Penjamin Mutu


Pada tanggal 23 Agustus 2020

40
Gambar 2.9 Surat persetujuan Unit Penjamin Mutu
Tanggal 23 Agustus 2020

41
Gambar 2.10 Diskusi tim sejawat
Tanggal 01 September 2020

42
LAMPIRAN 3
KEGIATAN 3 : Membuat media pembelajaran pada Mata Kuliah
Thermodinamika

Output: Konten Media Pembelajaran (PPT, Video, Soal) mata kuliah


thermodinamika.

43
Gambar 3.1 Pendahuluan, kontrak belajar perkuliahan

Gambar 3.2 Materi Pembelajaran

44
Gambar 3.3 Media tes dengan aplikasi Quizizz
Untuk melihat bisa dibuka pada link:
https://quizizz.com/admin/presentation/5f5b0e493d389f001b3b0c4c/pretest-
thermodinamika

45
BUKTI FISIK KEGIATAN 3
1. Bekerjasama dengan petugas perpustakaan dalam mengumpulkan
referensi buku

Gambar 3.3 bersama petugas perpus untuk meminjam buku referensi


Pada tanggal 25 Agustus 2020

Gambar 3.4 mencari referensi materi mata kuliah thermodinamika di


perpustakaan
Pada tanggal 25 Agustus 2020

46
2. Mengumpulkan referensi Materi

47
Gambar 3.3 Referensi Materi
Tanggal 25 Agustus 2020

3. Konsultasi dosen serumpun

Gambar 3.4 konsulasi dengan dosen serumpun


Pada tanggal 4 September 2020

48
Gambar 3.5 Hasil notulen rapat
Tanggal 4 September 2020

49
Gambar 3.6 Surat persetujuan RPS dan Media pembelajaran oleh dosen
serumpun
Tanggal 7 September 2020

50
Gambar 3.7 Bimbingan dengan mentor
Tanggal 07 September 2020

Gambar 3.8 Bimbingan dengan Coach


Tanggal 09 September 2020

51
LAMPIRAN 4
Kegiatan 4 : Pengembangan media pembelajaran berbasis virtual
learning Unesa pada mata kuliah Thermodinamika.

Output:
Konten Media Pembelajaran yang terupload di Vinesa (alamat website)
Link matakuliah Thermodinamika:
https://vilearning.unesa.ac.id/course/view.php?id=10011503

Gambar 4.1 Tampilan awal Mata kuliah Thermodinamika pada Vinesa

52
Gambar 4.2 Tampilan Media pembelajaran yang teruploud di Vinesa

Gambar 4.3. Konten media pembelajaran mata Kuliah Thermodinamika di


Vinesa

53
BUKTI FISIK
1. Bersama tim pengembang Vinesa

Gambar 4.3 konsultasi dan bekerjasama dengan tim pengembang


Tanggal !0 september 2020

Gambar 4.4 proses pengerjaan Konten


Tanggal 10-13 September 2020

54
Gambar 4.5 Diskusi teman sejawat
Tanggal 14 September 2020

Gambar 4.5 Tampilan konten Vinesa melalui akun mahasiswa


Tanggal 15 September 2020

55
LAMPIRAN 5

KEGIATAN 5 : Uji Coba pembelajaran pada Mata Kuliah


Thermodinamika

dengan Vinesa

Gambar 5.1 penjelasan pelaksanaan uji coba Vinesa bersama Tim dosen
serumpun

56
Lembar Absensi

Gambar 5.2 Lembar absensi kelas Thermodinamika S1 Teknik Mesin


Tanggal 22 September 2020

57
LAMPIRAN 6

OUTPUT KEGIATAN 6: Evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah


thermodinamika dengan VInesa

Berdasarkan data hasil evaluasi pada kelas S1 Thermodinamika sebanyak


21 mahasiswa yang dapat dilihat dari link:
https://docs.google.com/forms/d/16wTDrhYEC8qemhAjz8NkPf5Sy-
AB5kGM6wABFY_K12U/edit#responses
Diperoleh data sebagai berikut:
1. Akses masuk/ kemudahan masuk ke Vinesa sebanyak 95,7%
responden menyatakan Mudah diakses
2. Tampilan Vinesa sebanyak 82,6% responden menyatakan Menarik
3. Menu yang ada di dalam Vinesa, sebanyak 4,3% menyatakan
kurang, 26,1% menyatakan Cukup , dan 69,6 % menyatakan baik
4. Materi pada Mata kuliah Thermodinamika yang terupload di Vinesa sesuai
dengan RPS yang ada sebanyak 87% Setuju, dan 13% sangat setuju
5. Konten materi pada Mata kuliah Thermodinamika yang terupload di Vinesa
21,7% cukup menarik, 65,2% menarik dan 13% sangat menarik.
6. Konten materi Thermodinamika yang terupload di Vinesa bisa difahami
sebanyak 17,4% menyatakan cukup, 73,9% baik dan 8,7% sangat baik.
7. Konten materi thermodinamika yang terupload di Vinesa bisa di download,
sebanyak 4,3% tidak bisa di download, 4,3% kurang bisa di download,
78,3% bisa di download dan 13% menyatakan sangat bisa di download.
8. Mahasiswa bisa memahami materi pembelajaran dengan Vinesa sebanyak
13% tidak setuju, dan 87% Setuju.
9. kuota internet dalam mengakses vinesa ringan, sebanyak 56,5% setuju,
13% sangat setuju dan selebihnya kurang maupun tidak setuju.
10. Rangkuman kelebihan pembelajaran dengan Vinesa:
a. Mudah diakses dimana saja dan kapan saja
b. Memudah kan tatap maya antar mahasiswa dan pengajar lebih mudah
untuk melakukan kegiatan daring
c. Lebih paham materi yang dijelaskan
11. kritik dan saran terkait kekurangan saat melaksanakan pembelajaran pada
mata kuliah thermodinamika dengan Vinesa
a. Saat akses masuk ke vinesa membutuhkan jaringan yang sangat bagus,
karena ketika jaringan kurang stabil kadang error
b. tetapi saat vinesa diakses banyak orang jaringan jadi sangat
lelet,padahal kecepatan internet diatas hp 1mb tapi vinesa masih
buffering
c. vinesa masih memiliki kekurangan pada pengguna selain windows dan
android, jadi jika tidak memiliki device tersebut maka mahasiswa dapat
terkendala dalam mengaksesnya

58
d. Sudah cukup baik dan menarik, Mungkin dibuat lebih menarik untuk
penggunaan jangka waktu lama agar tidak bosan.
e. Sudah baik, dan terus ditingkatkan lagi

Kesimpulan dari hasil Evaluasi


1. Penggunaan Vinesa cukup membantu pembelajaran secara daring
2. Konten media pembelajaran bisa diakses, dipelajari dan lebih fleksibel
dalam mengakses kapan saja dan dimana saja
3. Konten media pembelajaran sudah menarik dan kalau bisa
ditingkatkan lagi, karena bila menggunakan zoom menghabiskan
kuota
4. Penjelasan video media pembelajaran membuat peserta didik lebih
memahami materi daripada saat zoom live yang kadang terkendala
sinyal
5. Perlu peningkatan tim vinesa agar akses stabil.

6. Media Pembelajaran mata kuliah thermodinamika yang sudah


terupload di Vinesa Layak

Bukti Kegiatan 6:
1. Screenshoot dengan mahasiswa

Gambar 6.1 Screenshoot uji coba media pembelajatran dengan


Vinesa
Tanggal 16 September 2020

59
2. Lembar Angket Evaluasi /uji coba

60
61
Gambar 6.3 lembar angket evaluasi/uji coba Vinesa
Tanggal 16 September
Selengkapnya link angket uji coba bisa diakses di:
https://docs.google.com/forms/d/16wTDrhYEC8qemhAjz8NkPf5Sy-
AB5kGM6wABFY_K12U/edit#responses

62
3. Hasil Evaluasi

63
64
Gambar 6.4 Diagram hasil uji coba media pembelajaran dengan Vinesa

65
Gambar 6.5 Kritik dan saran dari uji Coba media pembelajaran

66
Gambar 6.6 Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan

67
LAMPIRAN 7

68
69
70
71
72
73
74
75
76

Anda mungkin juga menyukai