FARMASI INDUSTRI
DOSEN PENGAMPU:
ERWANSYAH (I4041202045)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2021
BAB I
PENDAHULUAN
II.1 Jamu
Definisi dari jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik)
atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-menurun telah
digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (Undang-
Undang Kesehatan RI No 23,1992). Pembuatan jamu biasanya
menggunakan beberapa macam tumbuhan yang diambil langsung dari
alam. Biasanya menggunakan bagian rimpang, daun, kulit batang dan
buah namun juga ada yang menggunakan bahan hewani seperti
empedu kambing atau tangkur buaya. Salah satu contoh jamu adalah
jamu beras kencur. Jamu ini menggunakan campuran bahan beras dan
kencur yang dipercaya menghilangkan pegal-pegal pada tubuh
(Banuerah, 2009).
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Zingiberales
Genus : Kaempferia L.
Gambar 2.1. Struktur molekul senyawa kimia yang terkandung dalam rimpang
kencur.
Dari rimpang kencur ini dapat diperoleh berbagai macam keperluan yaitu
minyak atsiri, penyedap makanan minuman dan obat-obatan. Berbagai jenis
makanan mempergunakan sedikit rimpang atau daun kencur sehingga
memberikan rasa sedap dan khas . Rimpang kencur yang digerus bersama-
sama beras kemudian diseduh dengan air masak dan diberi sedikit gula atau
anggur dapat digunakan sebagai minuman. Minuman ini berguna bagi
kesehatan tubuh, jenis minuman ini sudah diperiksa dipabrik-pabrik berupa
minuman tradisional beras kencur (Winarto, 2007).
III.3.1 Pati
Gula kelapa adalah gula yang diperoleh dari pemekatan cairan hasil
sadapan tongkol bunga kelapa yakni nira kelapa. Gula merupakan bahan baku
sangat penting dalam industri makan seperti kecap, enting-enting, nopya,
jenang dan industri perumahan seperti pembuatan jamu beras kencur. Gula
kelapa adalah gula yang dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa. Prinsip
pembuatan kedua bentuk gula kelapa pada dasarnya sama yakni pengumpulan
nira, penyaringan, pemasakan, pendinginan, pencetakan dan pengemasan.
Strength :
Weakness :
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. Sirisolla, J Obat adalah bahan atau paduan bahan termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan, dan kontrasepsi untuk manusia. Lihat
Kementerian Kesehatan RI, Formularium Obat Herbal Asli Indonesia, (Jakarta :
Kementerian kesehatan RI, 2011), halaman 4.
2. Profil Kefarmasian dan Alat Kesehatan Tahun 2011, halaman 53.
3. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 006
TAHUN 2012 TENTANG INDUSTRI DAN USAHA OBAT TRADISIONAL
4. Latifah, N. J. (2014). Uji Aktivitas Jamu Gendong Beras Kencur (Oryza Sativa L.;
Kaempferia Galanga L.) sebagai Antidiabetes pada Tikus Putih Jantan Galur
Wistar yang Diinduksi Streptozotocin. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas
Kedokteran UNTAN, 1(1).
5. Shintani, D. M. PRODUKSI MINUMAN BERBASIS KENCUR (Kaempferia galanga
L) DAN TEPUNG BIJI NANGKA TERFERMENTASI DENGAN VARIASI
PENAMBAHAN CARBOXY METHYL CELLULOSE.
6. Indonesia, P. R., & Indonesia, P. R. (1992). Undang Undang No. 23 Tahun 1992
Tentang: Kesehatan. Undang Undang, 23, 1-31.
7. Banuerah, E. M. 2009. Analisis Kandungan Metampiron Pada Jamu Tradisional Yang
Beredar Di Kita Medan Tahun 2009.Naskah Skripsi S-1. Universitas Sumatera Utara.
Medan.
8. Muhafidzah, Z., Dali, S., & Syarif, R. A. (2018). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI RIMPANG
KENCUR (Kaempferia rhizoma) DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEREDAMAN 1, 1
Diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH). As-Syifaa Jurnal Farmasi, 10(1), 44-50.
9. Afriastini. 1990. Daftar Jenis Nama Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta
10. Purwandari, S.S. 2000. Studi serapan obat sebagai bahan baku pada berbagai industri obat
tradisional Indonesia. Tesis Magister Institut Pertanian Bogor. Bogor.
11. Winarto, W. P., 2007, Tanaman Obat Indonesia Untuk Pengobatan Herbal, 152- 153, Jakarta,
Karyasari Herba Media.
12. Reddy, D.K. and M.G. Bhotmange. 2013. Isolation of Starch from Rice (Oryza Sativa L.) and It’s
Morphological Study using Scanning Electron Microscopy, Journal of Agriculture and Food
Science Technology, 4(9): 859-866.
13. Simpson G.M. 2006. Plant Systematics. Penerbit Elsevier Academic Press, USA.
14. Kurniawati N. 2010. Sehat dan Cantik Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur. Qanita, Penerbit
Qanita, Bandung, Hal.146.
15. Bursatriannyo., Cheppy Syukur., Mushthofa. 2014. Identifikasi Varietas Tanaman Kunyit
Menggunakan Sistem Pakar. Institut Pertanian Bogor. Vol. 23 No.1, Juni 2014 : 95 – 106
16.