FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2020 A. Peralatan Persiapan untuk Pengolahan Makanan
No. Nama Alat Gambar Keterangan
1. Talenan Talenan ini digunakan sebagai (chopping tempat untuk memotong, board) membersihkan dan mencincang bahan makanan. Dalam penggunaan talenan harus dipisahkan antara talenan daging dengan talenan bahan makanan lainnya. Bahan dasarnya kayu atau plastik. Cara perawatannya dicuci dan dikeringkan.
2. Cobek dan Cobek dan ulekan digunakan untuk
Ulekan menghaluskan bahan makanan yang akan diolah. Mekanisme kerja dari alat ini dapat dikatan masih tradisional karena masih bersifat manual. Bahan dasarnya batu atau semen kadang juga dari kayu.
3. Pemarut Pemarut merupakan alat tradisional
(grater) yang dirancang khusus untuk menghaluskan atau memperkecil partikel suatu benda yang dikategorikan benda lunak (amoh) tetapi tidak lembek. Bahan dasarnya seng.
4. Pengiris (slicer) Slicer adalah salah satu peralatan
dapur yang digunakan untuk memotong sayur-sayuran. Dengan alat ini, bisa mengiris bawang, lobak, kentang, mentimun, dan sayuran lainnya dengan mudah. Bahkan, ada beberapa produk yang bisa dipakai mengiris bahan lainnya seperti roti dan keju. Ada slicer yang tak hanya menghasilkan irisan tipis, tetapi juga menghasilkan berbagai macam bentuk irisan. Bahkan, ada slicer khusus untuk memotong kol. 5. Pengupas Pengupas adalah alat dapur yang (peeler) terdiri dari pisau logam dengan slot dengan ujung tajam yang melekat pada gagang, digunakan untuk menghilangkan lapisan luar beberapa sayuran seperti kentang, tangkai brokoli, dan wortel, serta buah-buahan seperti apel dan pir. Pisau pengupas juga bisa digunakan untuk mengupas sayuran.
6. Apple corer Alat penghancur biji apel adalah alat
(alat untuk untuk mengeluarkan inti dan biji dari melubangi) sebuah apel. Ini juga dapat digunakan untuk buah-buahan serupa, seperti pir atau quince. Beberapa inti apel terdiri dari pegangan dengan alat pemotong melingkar di ujungnya.
7. Sendok Ukur Sendok pengukur adalah sendok
yang digunakan untuk mengukur sejumlah bahan, baik cair atau kering, saat dimasak. Sendok pengukur dapat terbuat dari plastik, logam, dan bahan lainnya. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk sendok teh dan sendok makan.
8. Gelas Takar Gelas takar atau gelas ukur adalah
alat dapur yang digunakan terutama untuk mengukur volume bahan memasak padat cair atau massal seperti tepung dan gula, terutama untuk volume dari sekitar 50 mL ke atas.
9. Ayakan Ayakan atau saringan adalah alat
yang digunakan untuk memisahkan bagian yang tidak diinginkan berdasarkan ukurannya, dari dalam bahan curah dan bubuk yang memiliki ukuran partikel kecil dan bahan adonan atau campuran dari cairannya. 10. Timbangan Timbangan manual merupakan (scale) jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Umumnya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala. Biasanya digunakan untuk menimbang bahan makanan dengan massa yang lebih besar.
11. Timbangan Timbangan digital merupakan jenis
Digital timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Biasanya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan. Biasanya digunakan untuk menimbang baham makanan yang massanya lebih kecil. Dapat menimbang bahan padat serta liquid.
12. Penggiling Penggiling daging adalah alat dapur
daging untuk memotong dan / atau mencampurkan daging, ikan, sayuran atau makanan sejenis lainnya yang belum dimasak atau telah dimasak. Ini menggantikan alat-alat seperti pisau cincang, misalnya, yang juga digunakan untuk memproduksi daging cincang, mengisi, dll.
13. Food Chopper Chopper dapat memotong,
menggiling, serta mencampur bahan makanan. Alat ini dapat mengolah bahan makanan yang keras serta kering. Dapat membuat bumbu dapur halus dengan chopper. Bukan hanya itu, chopper juga bisa menghaluskan daging. Hal ini dikarenakan chopper memiliki mata pisau yang cukup besar. 14. Blender Blender adalah alat elektronik berupa sebuah wadah dilengkapi pisau berputar yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau melunakkan bahan makanan. Pisau berbentuk seperti sebuah baling-baling pendek yang dipasang pada bagian bawah wadah. Tekstur hasil olahan dari blender lebih seperti smoothy. Blender juga dapat menghancurkan batu es.
15. Chef’s Knife Pisau ini termasuk jenis pisau dapur
yang serbaguna karena dapat digunakan untuk memotong apa saja. Chef’s Knife ini biasanya sangat banyak dijual di pasaran, dari segi bentuknya, pisau dapur ini memang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, sangat pas untuk digunakan memotong dan mengupas makanan. Pisau ini dapat memotong daging dan tulangnya walau agak sedikit lebih sulit dan memerlukan tenaga.
16. Slicing Knife Slicing knife ini memiliki bentuk yang
lebih panjang dan runcing. Jenis pisau dapur ini lebih berguna untuk mengiris daging atau ikan yang super tipis karena memiliki mata pisau yang lebih tajam. Selain itu, jenis pisau dapur ini juga bisa digunakan untuk mengiris bahan lainnya seperti bawang, tomat, timun ataupun mengelupas kulit buah. 17. Cleaver Knife Biasa digunakan para chef terkenal di Tiongkok, cleaver knife berfungsi untuk mencincang makanan, sayur, dan memotong tulang daging yang besar karena bentuknya yang lebar. Jenis pisau dapur ini memiliki bentuk persegi dan cukup berat. Gagangnya yang lebih kokoh dibandingkan dengan jenis pisau lainnya. Biasanya sih, kamu juga dapat menjumpai jenis pisau dapur ini di tukang daging. 18. Paring Knife Ukurannya hanya berkisar antara 5- 10 cm saja dan lebih kecil daripada jenis pisau dapur lainnya. Fungsi paring knife dapat digunakan untuk mengupas buah, memotong sayuran dan memisahkan kulit udang. Uniknya, jenis pisau dapur ini dapat juga dipakai untuk menghias makanan.
19. Bread Knife Jenis pisau dapur digunakan untuk
mengiris roti secara sempurna tanpa membuatnya hancur. Secara bentuk, bread knife memiliki ukuran yang lebih panjang dan bergerigi. Jenis pisau dapur seperti bread knife ini memiliki dua jenis pegangan yang disebut klasik dan offset.
20. Boning Knife Boning knife adalah pisau yang
sering digunakan para chef untuk memisahkan daging dari tulangnya. Berbentuk kecil dan tipis, ciri khas pisau ini adalah bentuknya yang melengkung dan runcing di bagian ujungnya. Bentuknya yang kecil dan melengkung akan memudahkan para chef untuk memisahkan daging dari tulang-tulang, bahkan di area yang sempit dan sulit dijangkau.
21. Mincing Knife Mincing knife adalah jenis pisau
berukuran besar yang digunakan untuk mencincang daging hingga halus. Memiliki badan pisau berukuran besar dan melengkung dengan dua buah pegangan di sisinya, pisau cacah ini menghasilkan cacahan daging yang halus sebagai bahan dasar pembuatan bakso atau daging burger. 22. Carving Knife Carving knife memiliki bentuk yang hampir menyerupai chef's knife, hanya saja lapisan pisau pada carving knife lebih tipis dan ringan dibandingkan chef's knife. Bagian ujung pisau lebih runcing dan terkadang beberapa jenis carving knife dibuat lebih melengkung agar memudahkan dalam membuat sebuah bentuk dari buah-buahan.
23. Sink/ wastapel wastafel adalah perlengkapan pipa
berbentuk mangkuk yang digunakan untuk mencuci tangan, mencuci piring, dan keperluan lainnya. Dan berfungsi untuk mencuci bahan makanan yang akan diolah.
24. Cutlet Bat Cutlet Bat adalah alat yang terbuat
dati bahan logam anti karat. Alat yang digunakan untuk menipiskan daging dengan cara memukul mukul pada permukaan daging tersebut
25. Fish scissors Suatu alat (gunting) yang
digunakan khusus menggunting ikan
26. Slotted Spoon Sendok berlubang adalah alat
sendok yang digunakan dalam persiapan makanan. Istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan sendok dengan slot, lubang atau lubang lainnya di mangkuk sendok yang membiarkan cairan melewatinya sambil menjaga padatan yang lebih besar di atasnya. B. Peralatan Pengolahan Makanan
No. Nama Alat Gambar Keterangan
1. Ladle Sendok sayur adalah sebuah jenis dari sendok penyajian yang digunakan untuk sup, rebusan, atau makanan lainnya. Biasanya terbuat dari stainless steel, nilon, silikon dan kayu. Sendok yang berbentuk cekung serta memiliki tangkai yang panjang. 2. Skimmer dan Serok untuk mengambil makanan Spider (serok) yang sedang direbus/ digoreng, meniriskan makanan yang digoreng, membersihkan buih pada kaldu. Memiliki celah yang beragam ada yang besar, sedang serta kecil sesuai fungsinya. Biasanya skimmer ini seperti memiliki jaring laba-laba.
3. Frying Spatula Frying spatula merupakan spatula
(sutil) dari stainless steel yang biasanya dibuat dalam berbagai macam ukuran. Alat yang satu ini aman digunakan untuk memasak makanan panas dan berfungsi untuk menggoreng, membalikan, dan menumis makanan. Namun, material stainless steel tidak boleh digunakan pada wajan antilengket. Hal tersebut karena, alat yang satu ini dapat menggores dan merusak permukaan wajan.
4. Conical Strainer Conical strainer yaitu merupakan
(saringan saringan berbentuk kerucut yang kerucut) berfungsi untuk menyaring kaldu, sup, saus, minyak goreng, dan makanan yang direbus.
5. Strainer Strainer adalah sebuah alat dapur
(saringan) untuk menyaring teh, sirup, dan lain-lain. Tujuan pemakaian saringan adalah mengeringkan cairan dengan cara meniriskan benda padat yang ditiriskannya. Biasanya, saringan terbuat dari metal ringan, seperti aluminium atau bahan tahan karat tipis.
6. Wooden Material kayu membuat alat yang
Spatula satu ini jauh lebih tahan lama dan (spatula kayu) awet dibandingkan jenis lainnya. Kayu yang kokoh dan tebal membuatnya tidak mudah patah juga nyaman digunakan. Penggunaan spatula kayu saat memasak membuat wajan yang kamu miliki tetap mulus tanpa goresan. Alat yang satu ini berfungsi untuk mengambil masakan dari wajan, mengaduk bahan makanan yang ditumis, atau untuk dekorasi dapur.
7. Plastic Bowl Plastic bowl merupakan mangkok
yang berbahan plastic. Plastic bowl ini dalam pengolahan masakan memiliki banyak kegunaan, diantaranya untuk mencampur dan menyimpan bahan makanan yang akan diolah.
8. Egg Boiler Alat ini berfungsi untuk merebus
telur dan bisa juga untuk merebus makanan lain dengan melepas tatakan telur. Egg boiler dapat dengan mudah membuat telor matang atau setengah matang dengan memperhatikan waktu saat merebus dengan alat ini. Alat praktis untuk mengukus telur dengan proses cepat. Alat ini memberi cara baru dalam merebus telur. Tidak lagi menggunakan panci dengan kompor minyak atau gas melainkan dengan alat pengukus praktis bertenaga listrik.
9. Toaster Mesin toaster bekerja dengan cara
memanaskan roti dalam rongga- rongga khusus dalam mesin. Panas tersebut dihasilkan dari kawat nikelin pipih yang dililitkan pada lempengan asbes atau mika yang tahan panas. Toaster memanggang roti dengan cara vertikal. Jika roti sudah matang, akan ada bunyi ‘bip’ yang khas dan dan roti otomatis akan ‘naik’ dengan sendirinya. Kapasitas pop up toaster ini sekitar 2-6 roti lembaran dalam sekali panggang.
10. Deep Fryer Deep fryer adalah sebuah mesin
penggoreng yang digunakan manusia untuk memasak berbagai produk makan di dalam tangki penggorengan. Mesin kompor berbentuk kotak dengan tangki penggorengan berlubang diatasnya membuat makanan matang secara merata. Karena dalam proses penggorengannya makanan akan direndam dengan minyak bersuhu panas dan disaring oleh keranjang besi yang disebut basket. Beberapa produk yang sangat cocok dimasak pada mesin penggoreng ini contohnya adalah kentang, ayam, nugget, dan olahan daging lainnya.
11. Tilting Frying Tilting frying pan adalah kompor
Pan yang memiliki banyak fungsi, yaitu memasak, menggoreng, memanggang, merebus dan mengukus. Biasanya Tilting frying pan digunakan untuk katering atau restoran yang memproduksi makanan dalam jumlah besar, karena ukurannya yang besar sehingga jarang digunakan untuk keperluan rumah tangga.
12. Bain Marie Bain-marie, sejenis pemandian
panas, adalah peralatan yang digunakan dalam sains, industri, dan memasak untuk memanaskan bahan secara lembut atau untuk menjaga agar bahan tetap hangat selama periode waktu tertentu. Bain-marie juga digunakan untuk melelehkan bahan untuk memasak. 13. Grill Pemanggangan adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan panas api yang tinggi dan langsung. Sumber panas/api biasanya berada di bawah bahan makanan yang sedang dimasak/panggang. Alat yang digunakan memasak disebut pemanggang dan dilengkapi dengan jeruji kawat.
14. Grill Pan Grill pan umumnya terbuat dari baja
berlapis marble dengan fungsi anti lengket. Ini membuatnya jadi sangat mudah dibersihkan ketimbang alat pemanggang pada umumnya. Bagian permukaannya dibuat bergelombang supaya bisa memberikan warna masakan yang lebih menggugah selera. Memasak makanan dengan grill pan memiliki keunggulan yakni makanan bisa matang lebih cepat. Steak hingga ikan bakar bisa dinikmati dengan permukaan yang renyah dan bagian dalam yang matang namun juicy.
15. Contact Grill Contact grill adalah alat yang dapat
memanggang makanan dari sisi atas dan sisi bawah, sehingga makanan matang dengan sempurna. Alat panggangan ini dapat digunakan untuk memanggang berbagai macam makanan seperti halnya makanan yang biasa dipanggang dengan cara tradisional. Beberapa jenis makanan yang bisa dipanggang dengan ontact griil antara lain; ikan, sate, sandwich, sosis, jagung, dan lain sebagainya. 16. Stock Pot Stock Pot ditandai dari bentuknya yang besar, dalam dan berdasar rata. Jenis panci Stock Pot cocok untuk memasak makanan berbentuk cair dalam waktu yang cukup lama. Stock Pot sering digunakan untuk memasak jenis masakan cair seperti sup atau kaldu, karena itulah dinamakan Stock Pot alias panci kaldu. Selain itu, jenis panci Stock Pot juga memiliki profil struktur yang tinggi. Oleh karena itu, jenis panci Stock Pot juga sering digunakan untuk merebut pasta karena posisi pasta yang tinggi tegak bisa terendam dengan sempurna di dalam panci Stock Pot.
17. Fry Pan Fry Pan atau Skillet, jenis panci
penggorengan ini sudah merupakan benda wajib di dalam dapur. Jenis panci penggorengan ini didesain dengan dasar yang rata dan berbentuk bulat di setiap sisinya. Desain ini memang dirancang sedemikian rupa supaya minyak cepat panas dalam waktu yang singkat. Alhasil, hasil masakan juga bisa cepat tersaji dengan baik. Jenis panci penggorengan fry pan juga terdiri dari berbagai bahan dan ukuran. Pastinya panci penggorengan ini tidak dilengkapi dengan penutup, karena biasanya urusan menggoreng dengan jenis panci fry pan juga cukup ringkas dan cepat. 18. Besi Skillet Berbahan dasar besi yang berat membuat besi skillet ini terlihat kokoh dan kuat. Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan fry pan, besi skillet ini lebih banyak digunakan untuk membuat martabak. Besi dapat menghantarkan panas yang baik sehingga membuat masakan matang secara merata. Biasanya besi skillet ini berbentuk bundar dengan dasar dan sisi yang rata. Saat memutuskan untuk membeli besi skillet, ada baiknya agar memilih yang tidak terlalu berat sehingga tidak akan mengganggu aktivitas memasak.
19. Sauté Pan Jenis panci tumis ini juga hampir
menyerupai bentuk jenis panci fry pan, biasanya telah dilengkapi dengan penutup yang berukuran serupa. Panci Sauté biasanya digunakan untuk memasak makanan yang harus diaduk dengan cepat di dalam panci. Dasar jenis panci Sauté berbentuk rata tetapi bagian sisinya biasanya datar dan lebih dalam daripada jenis panci fry pan. Karena bentuknya yang cukup unik, jenis panci Sauté juga sering bisa digunakan untuk memasak beberapa masakan lain, termasuk untuk menggoreng, membakar daging atau steak, dan juga memasak saus makanan. Bentuknya yang cekung ke dalam akan memudahkan memasak rata- rata jenis masakan tanpa harus khawatir terciprat minyak atau bahan makanan itu sendiri.
20. Sauce Pan Jenis panci saus memiliki bentuk
bundar dan tinggi dengan bagian sisi yang rata. Bentuknya juga tergolong cukup multifungsi alias bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masak, termasuk membuat sup dalam jumlah yang lebih sedikit serta memasak saus. Jenis panci saus juga biasanya sudah dilengkapi dengan penutup untuk mengkontrol penguapan. Panci saus ini adalah jenis panci yang juga wajib dimiliki oleh setiap dapur. Juga bisa digunakan untuk memanaskan kembali sayuran atau sup dengan jenis panci saus ini, termasuk memasak bubur hingga merebus telur atau mie instan.
21. Panci Braiser Braiser pan merupakan panci yang
cukup sulit untuk ditemukan di dapur Asia. Pasalnya panci ini lebih banyak digunakan untuk memasak masakan ala barat dengan teknik slow cook. Panci ini memiliki ukuran yang besar dengan bentuk dasar yang rata. Braiser pan memiliki beragam keunggulan lho. Tutup yang terdapat pada braiser pan dapat mengunci kelembapan makanan sehingga dapat meningkatkan cita rasa.
22. Wok Pan Wok pan biasanya berdiameter 25
cm dengan bentuk yang lebih cekung ke dalam dibanding fry pan. Biasanya wok pan digunakan untuk menggoreng makanan yang memerlukan minyak yang banyak karena kapasitasnya yang banyak. Oleh karena itu, biasanya wok pan digunakan untuk menggoreng lama (deep fry) sehingga menghasilkan makanan yang garing dan renyah. 23. Pressure Pan Pressure pan atau biasa kita sebut presto adalah panci yang menggunakan tekanan udara saat memasak. Pasalnya, tutup pressure pan ini dilengkapi dengan silikon sehingga tidak akan ada udara yang keluar masuk saat proses memasak berlangsung. Hasilnya, makanan akan melunak hingga bagian terdalam dengan waktu yang relatif singkat.
24. Boiling Pan Boiling Pan merupakan panci
masak serbaguna, biasa digunakan untuk memasak mie, menghangatkan makanan, atau memasak hidangan lainnya. Dengan desain yang minimalis mempermudah penyimpanan setelah digunakan.
25. Oven Oven adalah sebuah peralatan
berupa ruang termal terisolasi yang digunakan untuk pemanasan, pemanggangan atau pengeringan suatu bahan, dan umumnya digunakan untuk memasak.
26. Kompor Gas Kompor gas merupakan perabotan
dapur untuk memasak yang menggunakan tenaga dari cairan gas di dalam tabung. Alhasil, energi panas dari tabung bernama LPG menimbulkan api sebagai pemanas masakan yang ditempatkan di atas kompor itu. Jelas sekali bahwa fungsi kompor gas sebagai pemasak masakan yang praktis dan nyaman. 27. Stove dan Merupakan gabungan dari oven Oven dan kompor gas yang disatukan menjadi satu alat yang berfungsi untuk memasak makanan.
28. Microwave Microwave Oven adalah jenis oven
yang menggunakan radiasi gelombang micro untuk memanaskan makanan, biasanya memiliki frekuensi 2.450 MHz dan panjang gelombang sekitar 12,24 cm. alat ini berfungsi untuk memanaskan makanan.
29. Refrigerator Refrigerator adalah suatu alat
pendingin yang berfungsi sebagai alat untuk menurunkan suhu / temperatur udara maupun ruang (umumnya), bisa juga alat ini berfungsi untuk mendinginkan suatu alat (khususnya). Dalam pengolahan makanan refrigerator berfungsi sebagai alat penyimpan makanan dalam suhu dingin.
30. Freezer Freezer merupakan alat pendingin
bersuhu di bawah 0°C yang dapat membekukan makanan atau minuman yang disimpan di dalamnya.
31. Table Meja yang digunakan di dapur
(meja kerja) untuk melakukan proses pengolahan bahan makanan. Dan tempat menyiapkan bahan-bahan makanan yang akan diolah. 32. Rice Cooker Penanak nasi atau pengukus nasi adalah wadah atau alat dapur untuk memasak nasi. Beras juga bisa dimasak di dalam panci biasa yang terbuat dari tanah atau logam yang digunakan untuk tujuan umum lainnya.
33. Salamander Salamander atau salamander grill
Grill disebut juga sebagai cheese melter, adalah jenis kitchen equipment yang berfungsi untuk melelehkan mozzarella cheese pada masakan, pencokelatan atas creme brulee, memanaskan masakan, memanggang roti/sandwich, mencokelatkan bagian atas suatu masakan atau sekedar mempercantik tampilan masakan.
34. Meat Slicer Alat pengiris daging, juga disebut
mesin pengiris, alat pengiris deli atau sederhananya alat pengiris, adalah alat yang digunakan di toko daging dan toko makanan untuk mengiris daging, sosis, keju, dan produk deli lainnya.
35. Roasting Roasting spatula merupakan alat
Spatula Untuk mengangkat makanan panas dari dalam oven sekaligus dengan tempatnya
36. Muslin cloth Muslin cloth merupakan kain tipis
dengan serat rapat yang digunakan Untuk menyaring sup dan saus. C. Peralatan Persiapan untuk Pengolahan Roti dan Kue
No. Nama Gambar Keterangan
1. Parutan Keju Parutan keju merupakan alat multifungsi yang dapat membantu bunda untuk menyediakan hidangan terbaik baik keluarga. Khususnya pada persiapan pengolahan roti dan kue berfungsi untuk memarut keju atau bisa juga untuk memarut kulit lemon.
2. Gelas Ukur Gelas ukur atau gelas ukur adalah
alat dapur yang digunakan terutama untuk mengukur volume bahan pembuatan roti dan kue padat cair atau massal seperti tepung dan gula, terutama untuk volume dari sekitar 50 mL ke atas.
3. Sendok Ukur Sendok pengukur adalah sendok
yang digunakan untuk mengukur sejumlah bahan, baik cair atau kering, untuk bahan dasar pembuatan rori dan kue. Sendok pengukur dapat terbuat dari plastik, logam, dan bahan lainnya. Mereka tersedia dalam berbagai ukuran, termasuk sendok teh dan sendok makan.
4. Ayakan Tepung Ayakan atau saringan adalah alat
yang digunakan untuk memisahkan bagian yang tidak diinginkan berdasarkan ukurannya, dari dalam bahan curah dan bubuk yang memiliki ukuran partikel kecil dan bahan adonan atau campuran dari cairannya. Dan berfungsi untuk menyaring tepung pada saat persiapan pengolahan pembuatan roti dan kue. 5. Timbangan Timbangan manual merupakan jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Umumnya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala. Biasanya digunakan untuk menimbang bahan dasar untuk pembuatan roti dan kue dengan massa yang lebih besar.
6. Timbangan Timbangan digital merupakan
Digital jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Biasanya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan. Biasanya digunakan untuk menimbang bahan dasar pembuatan roti dan kue yang massanya lebih kecil. Dapat menimbang bahan padat serta liquid.
7. Chopping Board Papan pengiris (chopping board)
yang terbuat dari kayu dan plastik juga sering digunakan, tetapi untuk jenis roti tertentu. Dan juga digunakan untuk m,emoting bahan dasar yang digunakan dalam pengolahan roti dan kue.
8. Alat Pemisah Alat yang digunakan untuk
Kuning Telur memisahkan antara putih telur dengan kuning telur
9. Cheese Cutter Alat yang digunakan untuk
Memotong keju besar yang keras 10. Butter Roller Butter roller yaitu alat yang khusus digunakan memotong mentega dengan bentuk yang bulat.
11. Pembukan Pembuka makanan kaleng adalah
Kaleng alat untuk membuka tutup makanan kaleng. Pembuka kaleng terdiri dari berbagai model, mulai dari alat sederhana berupa pisau berpengait, alat dengan roda pisau dan tuas pemutar, hingga alat bertenaga listrik atau baterai.
12. Lemon Pemeras lemon adalah alat dapur
Squeezer kecil yang dirancang untuk mengekstrak jus dari lemon atau buah jeruk lainnya seperti jeruk, grapefruit, atau jeruk nipis. Ini dirancang untuk memisahkan dan menghancurkan pulp buah dengan cara yang mudah dioperasikan.
13. Mangkok Mangkuk atau mangkok adalah
alat yang berbentuk setengah lingkaran, terbuat dari porselen, batu, plastik, logam, atau gelas. Bentuknya yang setengah lingkaran digunakan untuk tempat atau wadah mencampur bahan- bahan dasar pembuatan roti dan kue sebelum diolah. D. Peralatan Pengolahan Roti dan Kue
No. Nama Gambar Keterangan
1. Working Table Working table berfungsi untuk tempat menguleni adonan, mengolah bahan dasar roti dan kue, tempat meletakkan bahan dasar yang dibutuhkan untuk pengolahan.
2. Marble Table Meja ini terbuat dari marmer yang
mana berfungsi untuk mengolah dessert seperti coklat dan lainnya.
3. Dough Mixer Dough mixer merupakan mesin
yang digunakan untuk mencampurkan berbagai bahan khususnya bahan adonan untuk digunakan sebagai bahan baku roti. Meskipun tidak hanya roti yang bisa digunakan pada mesin ini akan tetapi penggunaan yang paling umum dan paling banyak adalah adonan roti.
4. Dough Divider Mesin Pembagi adonan roti
atau Dough Devider adalah alat yang digunakan untuk membantu menimbang adonan roti secara cepat dan merata.
5. Dough Sheeter Dough Sheeter atau mesin penipis
adonan merupakan mesin yang digunakan untuk menipiskan lembaran adonan atau menggulung potongan adonan ke ketebalan yang diinginkan. 6. Proofing Cabinet Proofing cabinet berfungsi untuk membantu mengembangkan adonan roti, dapur pastry selayaknya memiliki proofing cabinet. Alat ini berfungsi untuk menjadi tempat penyimpanan adonan roti, yang mana juga membantu untuk mengembangkan adonan.
7. Oven Oven adalah sebuah peralatan
berupa ruang termal terisolasi yang digunakan untuk pemanasan, pemanggangan atau pengeringan suatu bahan, dan umumnya digunakan untuk memasak. 8. Cooling Rack Cooling rack atau resting rack memiliki fungsi untuk mendinginkan kue atau cookies yang baru matang dari oven.
9. Bread Slicer Mesin pemotong roti atau yang
biasa juga disebut dengan bread slicer, adalah salah satu alat atau equipment yang wajib dimiliki oleh para pengusaha bakery dan para pengusaha pemilik pabrik roti dan kue. Mesin ini sangat diandalakan untuk pemotongan helaian roti pada roti tawar, dengan ketepatan pemotongan dan juga efisiensi waktu pengerjaan, mesin ini menjadi primadona tersendiri dalam perkembangan bisnis roti dan kue di Indonesia.
10. Salamander Grill Salamander atau salamander grill
disebut juga sebagai cheese melter, adalah jenis kitchen equipment yang berfungsi untuk melelehkan mozzarella cheese pada masakan, pencokelatan atas creme brulee, memanaskan masakan, memanggang roti/sandwich, mencokelatkan bagian atas suatu masakan atau sekedar mempercantik tampilan masakan. 11. Stove Alat yang juga wajib ada dalam dapur pastry adalah stove. Alat ini memerankan fugsi penting untuk memasak hidangan.
12. Balloon Whisk Balloon whisk adalah jenis whisk
yang paling umum. Bentuknya seperti tetes air yang menggembung di bagian bawahnya, persis balon. “Balon” pada whisk ini terbuat dari kawat elastis yang tersambung pada gagangnya. Karena kemampuannya untuk memasukkan udara pada bahan, alat ini cocok anda gunakan untuk mengaduk telur dan mencampur bahan kering pada kue sebelum diayak.
13. Bread Knife Bread knife atau pisau roti adalah
alat potong berukuran panjang dengan bagian bawah pisau yang tidak terlalu tajam dan bergerigi. Gerigi-gerigi halus tersebut berfungsi agar kue atau roti tidak hancur atau menghasilkan banyak remahan kasar saat dipotong.
14. Cheese Knife pisau ini memang berfungsi untuk
memotong keju yang lunak dan agak lengket. Memiliki bentuk yang agak berbeda dengan pisau lainnya, cheese knife memiliki lubang-lubang di seluruh badan pisau. Lubang berukuran besar ini berfungsi agar potongan keju terlihat lebih rapi dan tidak lengket dan menempel di pisau.
15. Loyang Roti Loyang roti atau loyang roti tawar
adalah loyang yang umumnya digunakan untuk membuat roti tawar. Loyang jenis ini dikenal memiliki meterial yang kuat, tidak mudah rusak dan mudah dibeli di pasaran. Selain roti tawar, loyang ini juga dapat dimanfaatkan untuk membuat roti pisang atau bolu pandan.
16. Cetakan Kue Wadah yang digunakan untuk
membentuk adonan kue agar menghasilkan bentuk kue yang indah dan menarik. Biasa terbuat dari aluminium atau logam.
17. Spatula Spatula ini berfungsi untuk
Pengaduk mengaduk adonan basah maupun semi kalis agar mencapai tekstur yang halus.
18. Scraper Scraper dapur adalah alat dapur
yang terbuat dari logam, plastik, kayu, karet atau karet silikon. Dalam praktiknya, satu jenis scraper sering dipertukarkan dengan yang lain atau dengan spatula untuk beberapa kegunaan yang berbeda. Alat ini berfungsi untuk mengeruk adonan atau memotong adonan yang telah kalis.
19. Whisking Bowl Whisking bowl merupakan
mangkuk untuk mengocok suatu adoanan. Alat ini terbuat dari stainless steel.
20. Rolling Ping Rolling pin adalah alat persiapan
makanan berbentuk silinder yang digunakan untuk membentuk dan meratakan adonan. Dua gaya rolling pin ditemukan: rol dan batang. Jenis roller terdiri dari silinder tebal dengan gagang kecil di setiap ujungnya; rolling pin jenis batang biasanya tongkat meruncing tipis. 21. Pastry Blender Blender kue adalah alat memasak yang digunakan untuk mencampur lemak keras menjadi tepung untuk membuat kue. Alat ini biasanya terbuat dari potongan logam sempit atau kabel yang terpasang pada pegangan, dan digunakan dengan menekan benda-benda yang akan dicampur.
22. Danish Pastry Danish pastry cutter serupa
Cutter dengan pastry cutter tetapi berjumlah banyak sehingga dapat digunakan untuk memotong adonan dalam jumlah banyak sekaligus dapat dilebarkan sesuai kebutuhan.
23. Croissant Cutter Croissant cutter pisau yang di
gunakan untuk memotong adonan croissant.
24. Pastry Bag Tas kue adalah tas berbentuk
kerucut atau segitiga yang terbuat dari kain, kertas, plastik, atau lapisan usus domba, yang diperas dengan tangan ke pipa makanan setengah padat dengan menekannya.
25. Pastry Brush Sikat pastry, juga dikenal sebagai
sikat oles, adalah alat memasak yang digunakan untuk menyebarkan mentega, minyak atau glasir pada makanan. Kuas pastry tradisional dibuat dengan bulu alami atau plastik atau serat nilon mirip dengan kuas cat, sedangkan kuas dapur modern mungkin memiliki bulu silikon.
26. Baking Tray Loyang datar adalah wadah untuk
menampung adonan makanan seperti kukis atau biskuit untuk kemudian dipanggang. Loyang ini umumnya berbentuk persegi panjang dan memiliki tinggi pinggiran yang rendah, dengan ukuran yang beragam. 27. Crepe Pan Pembuat krep adalah alat memasak yang digunakan untuk membuat crepes, galette, pancake, blinis atau tortilla. Penggorengan kecil yang khusus digunakan untuk membuat crepe (adonan yang digoreng tipis).
28. Double Boiler Double boiler merupakan alat yang
digunakan untuk melelehkan coklat atau mengukus
l, 29. Snack Maker Snack maker merupakan alat pembuat aneka snack yang sangat efektif.
30. Mixing Bowl Mixing bowl adalah mangkuk yang
digunakan sebagai wadah mengaduk berbagai bahan makanan ataupun adonan tertentu.
31. Ice Cream Selain fungsinya yang memang
Scoop untuk menyendok ice cream, scoop ini juga bermanfaat untuk memudahkan kita dalam mencetak kue kering/cake agar seragam besarnya. Selain itu, dengan bantuan scoop ini, pengisian adonan ke dalam loyang cupcake/muffin menjadi lebih rapih (tidak belepotan).
32. Palette Knife Mengangkat,mencampur,meratakan
dan membersihkan campuran bahan makanan (adonan) yang lembek serta untuk membalik dan mengangkat makanan yang rata permukaannya seperti panekuk 33. Mixer Mikser atau alat pengaduk adalah alat mekanis yang digunakan untuk mencampur bahan adonan yang biasanya digunakan untuk pembuatan kue. Pencampuran ini dikenal dengan mix dalam bahasa Inggris, sehingga alatnya dikenal dengan nama pencampur.
34. Spatula Turner Biasanya digunakan utuk memasak
makanan ukuran besar seperti martabak.
35. Rubber Spatula Untuk membersihkan sisa sisa
adonan makanan yang menempel dipinggir pinggir bowl.
36. Toaster Pemanggang roti adalah sebuah
alat yang digunakan untuk membuat roti panggang.
37. Bakery Oven Bakery oven adalah oven yang
digunakan untuk memanggang roti, kue, atau pie
E. Peralatan Penyajian Makanan dan Minuman
No. Nama Gambar Keterangan
1. Dinner Plate Dinner Plate yaitu piring untuk makan utama atau main course adalah piring berbentuk lingkaran, berukuran besar, dan memiliki diameter sekitar 26 cm.
2. Dessert Plate Dessert plate, yaitu piring tanggung
yang dipergunakan untuk menyajikan hidangan penutup, hidangan pembuka dan kadang – kadang sebagai underliner atau alas sewaktu menyajikan hidangan pembuka atau penutup. Diameter dessert plate adalah 18 cm. 3. Soup Plate Soup plate, adalah piring cekung yang biasa dipergunakan untuk makan dirumah sehari – hari Indonesia ataupun keperluan prasmanan dan untuk menyajikan sup. Diameter soup plate adalah 22 cm.
4. Butter & Bread B & B plate (Butter and Bread),
Plate yaitu dipergunakan untuk menyajikan roti dan mentega, disebut juga side plate atau quarter plate karena di dalam menata meja selalu diletakkan disamping kiri garpu (dinner fork). Diameternya sekitar 15 cm.
5. Fish Plate Fish plate, yaitu piring untuk
menyajikan hidangan ikan.
6. Breakfast Plate Breakfast plate, yaitu piring untuk
hidangan makan pagi.
7. Show Plate Show plate, yaitu piring ceper
ukuran sedikit lebih besar dari pada dinner plate, diberi dekorasi yang bagus untuk show.
8. Oval Platter Piring saji yang berbentuk oval.
Sering digunakan untuk penyajian hidangan dinner maupun dessert.
9. Round Platter Piring saji yang berbentuk bulat.
Biasa banyak digunakan untuk penyajian hidangan mancourse. 10. Rectangular Piring saji yang berbentuk segi Platter empat. Cocok digunakan untuk hidangan dessert.
11. Soup Cup Soup cup, adalah mangkuk
berbentuk cangkir dengan ukuran lebih besar dan mempunyai pegangan di kanan kirinya untuk menyajikan sup cair. Diameternya sekitar 10 cm.
12. Tea Cup Tea cup, adalah cangkir teh yang
gunanya untuk menyajikan teh, diameternya sekitar 7 cm.
13. Coffee Cup Coffee cup, adalah cangkir kopi
yang gunanya untuk menyajikan kopi, diameternya sekitar 6 cm.
14. Demitasse Cup Demitasse cup, adalah cangkir kecil
dengan diameter 5 cm yang dipergunakan untuk menyajikan kopi kental (demitasse coffee) sehabis makan malam.
15. Breakfast Cup Breakfast cup, adalah cangkir
untuk menyajikan minuman kopi/teh pada waktu makan pagi di restoran.
16. Egg Dish Egg dish, disebut juga dengan egg
stand. Dipergunakan untuk menyajikan telur rebus.
17. Tea Pot Tea pot, adalah poci untuk
menyajikan teh panas, bentuknya agak membulat. 18. Coffee Pot Coffee pot, adalah poci untuk menyajikan kopi panas, bentuknya lurus tinggi keatas.
19. Milk Jug Milk jug, adalah poci kecil untuk
menyajikan susu atau krim.
20. Water Jug Water jug, adalah poci kecil
dengan tutup untuk menyajikan air putih, biasanya digunakan pada pelayanan room service.
21. Soup Bowl Soup bowl, adalah mangkuk sup
untuk menyajikan sup kental.
22. Soup Spoon Sendok yang digunakan untuk
menyantap hidangan berupa soup kental.
23. Dinner Spoon Dinner spoon : Sendok makan
besar, biasanya dipergunakan untuk mengambil makanan sebagai pengganti serving spoon 24. Demitasse Spoon Sendok yang digunakan untuk kopi dan selai.
25. Dinner Fork Dinner fork : Garpu untuk
menyantap hidangan utama
26. Dessert Fork Dessert fork : Garpu untuk makan
hidangan pembuka atau penutup 27. Steak Fork Steak fork : Garpu untuk menyantap hidangan steak
28. Dinner Knife Dinner knife : pisau untuk
menyantap hidangan utama
29. Steak Knife Steak knife : pisau untuk
menyantap hidangan steak
30. Water Goblet Water goblet adalah gelas untuk
menyajikan air es.
31. White Wine Glass White wine glass : gelas untuk
menyajikan anggur putih
32. Red Wine Glass Red wine glas : gelas untuk
menyajikan anggur merah
33. Saucer Saucer Champagne glass : gelas
Champagne Glass untuk menyajikan sampanye atau es krim
34. Tulip Champagne Tulip champagne glass : gelas
Glass untuk menyajikan sampanye 35. Cocktail Glass Cocktail glass : gelas untuk menyajikan koktil
36. Milk Shakes Glass Milk shakes glass : gelas untuk
menyajikan milk shake
37. Beer Mug Beer mug : gelas untuk
menyajikan bir
38. Juice Glass Juice glass : gelas untuk
menyajikan jus
39. Highball Glass High ball glass : gelas untuk
menyajikan soft drink
40. Punch Glass Punch glass : gelas untuk
menyajikan punch 41. Ice Tea Glass Ice tea glass : gelas untuk menyajikan es teh
42. Shot Glass Shot glass : gelas kecil untuk
mengukur
43. Butter Knife Butter knife : pisau untuk mengoles