Anda di halaman 1dari 33

TUGAS MANDIRI

KLIPING PERALATAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN


MAKANAN

Disusun oleh :

Shalsa Billa Putri (1514620058)

Sesi : 2

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Guspri Devi Artanti, S.Pd, M.Si

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
A. Peralatan Persiapan untuk Pengolahan Makanan

No. Nama Alat Gambar Keterangan


1. Talenan Talenan ini digunakan sebagai
(chopping tempat untuk memotong,
board) membersihkan dan mencincang
bahan makanan. Dalam
penggunaan talenan harus
dipisahkan antara talenan daging
dengan talenan bahan makanan
lainnya. Bahan dasarnya kayu atau
plastik. Cara perawatannya dicuci
dan dikeringkan.

2. Cobek dan Cobek dan ulekan digunakan untuk


Ulekan menghaluskan bahan makanan
yang akan diolah. Mekanisme kerja
dari alat ini dapat dikatan masih
tradisional karena masih bersifat
manual. Bahan dasarnya batu atau
semen kadang juga dari kayu.

3. Pemarut Pemarut merupakan alat tradisional


(grater) yang dirancang khusus untuk
menghaluskan atau memperkecil
partikel suatu benda yang
dikategorikan benda lunak (amoh)
tetapi tidak lembek. Bahan
dasarnya seng.

4. Pengiris (slicer) Slicer adalah salah satu peralatan


dapur yang digunakan untuk
memotong sayur-sayuran. Dengan
alat ini, bisa mengiris bawang,
lobak, kentang, mentimun, dan
sayuran lainnya dengan mudah.
Bahkan, ada beberapa produk yang
bisa dipakai mengiris bahan lainnya
seperti roti dan keju. Ada slicer yang
tak hanya menghasilkan irisan tipis,
tetapi juga menghasilkan berbagai
macam bentuk irisan. Bahkan,
ada slicer khusus untuk memotong
kol.
5. Pengupas Pengupas adalah alat dapur yang
(peeler) terdiri dari pisau logam dengan slot
dengan ujung tajam yang melekat
pada gagang, digunakan untuk
menghilangkan lapisan luar
beberapa sayuran seperti kentang,
tangkai brokoli, dan wortel, serta
buah-buahan seperti apel dan pir.
Pisau pengupas juga bisa
digunakan untuk mengupas
sayuran.

6. Apple corer Alat penghancur biji apel adalah alat


(alat untuk untuk mengeluarkan inti dan biji dari
melubangi) sebuah apel. Ini juga dapat
digunakan untuk buah-buahan
serupa, seperti pir atau quince.
Beberapa inti apel terdiri dari
pegangan dengan alat pemotong
melingkar di ujungnya.

7. Sendok Ukur Sendok pengukur adalah sendok


yang digunakan untuk mengukur
sejumlah bahan, baik cair atau
kering, saat dimasak. Sendok
pengukur dapat terbuat dari plastik,
logam, dan bahan lainnya. Mereka
tersedia dalam berbagai ukuran,
termasuk sendok teh dan sendok
makan.

8. Gelas Takar Gelas takar atau gelas ukur adalah


alat dapur yang digunakan terutama
untuk mengukur volume bahan
memasak padat cair atau massal
seperti tepung dan gula, terutama
untuk volume dari sekitar 50 mL ke
atas.

9. Ayakan Ayakan atau saringan adalah alat


yang digunakan untuk memisahkan
bagian yang tidak diinginkan
berdasarkan ukurannya, dari dalam
bahan curah dan bubuk yang
memiliki ukuran partikel kecil dan
bahan adonan atau campuran dari
cairannya.
10. Timbangan Timbangan manual merupakan
(scale) jenis timbangan yang bekerja
secara mekanis dengan sistem
pegas. Umumnya jenis timbangan
ini menggunakan indikator berupa
jarum sebagai penunjuk ukuran
massa yang telah terskala.
Biasanya digunakan untuk
menimbang bahan makanan
dengan massa yang lebih besar.

11. Timbangan Timbangan digital merupakan jenis


Digital timbangan yang bekerja secara
elektronis dengan tenaga listrik.
Biasanya timbangan ini
menggunakan arus lemah dan
indikatornya berupa angka digital
pada layar bacaan. Biasanya
digunakan untuk menimbang
baham makanan yang massanya
lebih kecil. Dapat menimbang
bahan padat serta liquid.

12. Penggiling Penggiling daging adalah alat dapur


daging untuk memotong dan / atau
mencampurkan daging, ikan,
sayuran atau makanan sejenis
lainnya yang belum dimasak atau
telah dimasak. Ini menggantikan
alat-alat seperti pisau cincang,
misalnya, yang juga digunakan
untuk memproduksi daging cincang,
mengisi, dll.

13. Food Chopper Chopper dapat memotong,


menggiling, serta mencampur
bahan makanan. Alat ini dapat
mengolah bahan makanan yang
keras serta kering. Dapat membuat
bumbu dapur halus dengan
chopper. Bukan hanya itu, chopper
juga bisa menghaluskan daging. Hal
ini dikarenakan chopper memiliki
mata pisau yang cukup besar.
14. Blender Blender adalah alat elektronik
berupa sebuah wadah dilengkapi
pisau berputar yang digunakan
untuk mengaduk, mencampur,
menggiling, atau melunakkan bahan
makanan. Pisau berbentuk seperti
sebuah baling-baling pendek yang
dipasang pada bagian bawah
wadah. Tekstur hasil olahan dari
blender lebih seperti smoothy.
Blender juga dapat
menghancurkan batu es.

15. Chef’s Knife Pisau ini termasuk jenis pisau dapur


yang serbaguna karena dapat
digunakan untuk memotong apa
saja. Chef’s Knife ini biasanya
sangat banyak dijual di pasaran, dari
segi bentuknya, pisau dapur ini
memang tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil, sangat pas untuk
digunakan memotong dan
mengupas makanan. Pisau ini dapat
memotong daging dan tulangnya
walau agak sedikit lebih sulit dan
memerlukan tenaga.

16. Slicing Knife Slicing knife ini memiliki bentuk yang


lebih panjang dan runcing. Jenis
pisau dapur ini lebih berguna untuk
mengiris daging atau ikan yang
super tipis karena memiliki mata
pisau yang lebih tajam. Selain itu,
jenis pisau dapur ini juga bisa
digunakan untuk mengiris bahan
lainnya seperti bawang, tomat, timun
ataupun mengelupas kulit buah.
17. Cleaver Knife Biasa digunakan para chef terkenal
di Tiongkok, cleaver knife berfungsi
untuk mencincang makanan, sayur,
dan memotong tulang daging yang
besar karena bentuknya yang lebar.
Jenis pisau dapur ini memiliki bentuk
persegi dan cukup berat.
Gagangnya yang lebih kokoh
dibandingkan dengan jenis pisau
lainnya. Biasanya sih, kamu juga
dapat menjumpai jenis pisau dapur
ini di tukang daging.
18. Paring Knife Ukurannya hanya berkisar antara 5-
10 cm saja dan lebih kecil daripada
jenis pisau dapur lainnya. Fungsi
paring knife dapat digunakan untuk
mengupas buah, memotong sayuran
dan memisahkan kulit udang.
Uniknya, jenis pisau dapur ini dapat
juga dipakai untuk menghias
makanan.

19. Bread Knife Jenis pisau dapur digunakan untuk


mengiris roti secara sempurna tanpa
membuatnya hancur. Secara
bentuk, bread knife memiliki ukuran
yang lebih panjang dan bergerigi.
Jenis pisau dapur seperti bread
knife ini memiliki dua jenis pegangan
yang disebut klasik dan offset.

20. Boning Knife Boning knife adalah pisau yang


sering digunakan para chef untuk
memisahkan daging dari tulangnya.
Berbentuk kecil dan tipis, ciri khas
pisau ini adalah bentuknya yang
melengkung dan runcing di bagian
ujungnya. Bentuknya yang kecil dan
melengkung akan memudahkan
para chef untuk memisahkan daging
dari tulang-tulang, bahkan di area
yang sempit dan sulit dijangkau.

21. Mincing Knife Mincing knife adalah jenis pisau


berukuran besar yang digunakan
untuk mencincang daging hingga
halus. Memiliki badan pisau
berukuran besar dan melengkung
dengan dua buah pegangan di
sisinya, pisau cacah ini
menghasilkan cacahan daging yang
halus sebagai bahan dasar
pembuatan bakso atau daging
burger.
22. Carving Knife Carving knife memiliki bentuk yang
hampir menyerupai chef's knife,
hanya saja lapisan pisau pada
carving knife lebih tipis dan ringan
dibandingkan chef's knife. Bagian
ujung pisau lebih runcing dan
terkadang beberapa jenis carving
knife dibuat lebih melengkung agar
memudahkan dalam membuat
sebuah bentuk dari buah-buahan.

23. Sink/ wastapel wastafel adalah perlengkapan pipa


berbentuk mangkuk yang digunakan
untuk mencuci tangan, mencuci
piring, dan keperluan lainnya. Dan
berfungsi untuk mencuci bahan
makanan yang akan diolah.

24. Cutlet Bat Cutlet Bat adalah alat yang terbuat


dati bahan logam anti karat. Alat
yang digunakan untuk menipiskan
daging dengan cara memukul mukul
pada permukaan daging tersebut

25. Fish scissors Suatu alat (gunting) yang


digunakan khusus menggunting
ikan

26. Slotted Spoon Sendok berlubang adalah alat


sendok yang digunakan dalam
persiapan makanan. Istilah ini dapat
digunakan untuk menggambarkan
sendok dengan slot, lubang atau
lubang lainnya di mangkuk sendok
yang membiarkan cairan
melewatinya sambil menjaga
padatan yang lebih besar di
atasnya.
B. Peralatan Pengolahan Makanan

No. Nama Alat Gambar Keterangan


1. Ladle Sendok sayur adalah sebuah jenis
dari sendok penyajian yang
digunakan untuk sup, rebusan, atau
makanan lainnya. Biasanya terbuat
dari stainless steel, nilon, silikon
dan kayu. Sendok yang berbentuk
cekung serta memiliki tangkai yang
panjang.
2. Skimmer dan Serok untuk mengambil makanan
Spider (serok) yang sedang direbus/ digoreng,
meniriskan makanan yang
digoreng, membersihkan buih pada
kaldu. Memiliki celah yang beragam
ada yang besar, sedang serta kecil
sesuai fungsinya. Biasanya
skimmer ini seperti memiliki jaring
laba-laba.

3. Frying Spatula Frying spatula merupakan spatula


(sutil) dari stainless steel yang biasanya
dibuat dalam berbagai macam
ukuran. Alat yang satu ini aman
digunakan untuk memasak
makanan panas dan berfungsi
untuk menggoreng, membalikan,
dan menumis makanan. Namun,
material stainless steel tidak boleh
digunakan pada wajan antilengket.
Hal tersebut karena, alat yang satu
ini dapat menggores dan merusak
permukaan wajan.

4. Conical Strainer Conical strainer yaitu merupakan


(saringan saringan berbentuk kerucut yang
kerucut) berfungsi untuk menyaring kaldu,
sup, saus, minyak goreng, dan
makanan yang direbus.

5. Strainer Strainer adalah sebuah alat dapur


(saringan) untuk menyaring teh, sirup, dan
lain-lain. Tujuan pemakaian
saringan adalah mengeringkan
cairan dengan cara meniriskan
benda padat yang ditiriskannya.
Biasanya, saringan terbuat dari
metal ringan, seperti aluminium
atau bahan tahan karat tipis.

6. Wooden Material kayu membuat alat yang


Spatula satu ini jauh lebih tahan lama dan
(spatula kayu) awet dibandingkan jenis lainnya.
Kayu yang kokoh dan tebal
membuatnya tidak mudah patah
juga nyaman digunakan.
Penggunaan spatula kayu saat
memasak membuat wajan yang
kamu miliki tetap mulus tanpa
goresan. Alat yang satu ini
berfungsi untuk mengambil
masakan dari wajan, mengaduk
bahan makanan yang ditumis, atau
untuk dekorasi dapur.

7. Plastic Bowl Plastic bowl merupakan mangkok


yang berbahan plastic. Plastic bowl
ini dalam pengolahan masakan
memiliki banyak kegunaan,
diantaranya untuk mencampur dan
menyimpan bahan makanan yang
akan diolah.

8. Egg Boiler Alat ini berfungsi untuk merebus


telur dan bisa juga untuk merebus
makanan lain dengan melepas
tatakan telur. Egg boiler dapat
dengan mudah membuat telor
matang atau setengah matang
dengan memperhatikan waktu saat
merebus dengan alat ini. Alat
praktis untuk mengukus telur
dengan proses cepat. Alat ini
memberi cara baru dalam merebus
telur. Tidak lagi menggunakan
panci dengan kompor minyak atau
gas melainkan dengan alat
pengukus praktis bertenaga listrik.

9. Toaster Mesin toaster bekerja dengan cara


memanaskan roti dalam rongga-
rongga khusus dalam mesin. Panas
tersebut dihasilkan dari kawat
nikelin pipih yang dililitkan pada
lempengan asbes atau mika yang
tahan panas. Toaster memanggang
roti dengan cara vertikal. Jika roti
sudah matang, akan ada bunyi ‘bip’
yang khas dan dan roti otomatis
akan ‘naik’ dengan sendirinya.
Kapasitas pop up toaster ini sekitar
2-6 roti lembaran dalam sekali
panggang.

10. Deep Fryer Deep fryer adalah sebuah mesin


penggoreng yang digunakan
manusia untuk memasak berbagai
produk makan di dalam tangki
penggorengan. Mesin kompor
berbentuk kotak dengan tangki
penggorengan berlubang diatasnya
membuat makanan matang secara
merata. Karena dalam proses
penggorengannya makanan akan
direndam dengan minyak bersuhu
panas dan disaring oleh keranjang
besi yang disebut basket. Beberapa
produk yang sangat cocok dimasak
pada mesin penggoreng ini
contohnya adalah kentang, ayam,
nugget, dan olahan daging lainnya.

11. Tilting Frying Tilting frying pan adalah kompor


Pan yang memiliki banyak fungsi, yaitu
memasak, menggoreng,
memanggang, merebus dan
mengukus. Biasanya Tilting frying
pan digunakan untuk katering atau
restoran yang memproduksi
makanan dalam jumlah besar,
karena ukurannya yang besar
sehingga jarang digunakan untuk
keperluan rumah tangga.

12. Bain Marie Bain-marie, sejenis pemandian


panas, adalah peralatan yang
digunakan dalam sains, industri,
dan memasak untuk memanaskan
bahan secara lembut atau untuk
menjaga agar bahan tetap hangat
selama periode waktu tertentu.
Bain-marie juga digunakan untuk
melelehkan bahan untuk memasak.
13. Grill Pemanggangan adalah proses
memasak bahan makanan dengan
menggunakan panas api yang
tinggi dan langsung. Sumber
panas/api biasanya berada di
bawah bahan makanan yang
sedang dimasak/panggang. Alat
yang digunakan memasak disebut
pemanggang dan dilengkapi
dengan jeruji kawat.

14. Grill Pan Grill pan umumnya terbuat dari baja


berlapis marble dengan fungsi anti
lengket. Ini membuatnya jadi
sangat mudah dibersihkan
ketimbang alat pemanggang pada
umumnya. Bagian permukaannya
dibuat bergelombang supaya bisa
memberikan warna masakan yang
lebih menggugah selera. Memasak
makanan dengan grill pan memiliki
keunggulan yakni makanan bisa
matang lebih cepat. Steak hingga
ikan bakar bisa dinikmati dengan
permukaan yang renyah dan
bagian dalam yang matang namun
juicy.

15. Contact Grill Contact grill adalah alat yang dapat


memanggang makanan dari sisi
atas dan sisi bawah, sehingga
makanan matang dengan
sempurna. Alat
panggangan ini dapat digunakan
untuk memanggang berbagai
macam makanan seperti halnya
makanan yang biasa dipanggang
dengan cara tradisional. Beberapa
jenis makanan yang bisa
dipanggang dengan ontact
griil antara lain; ikan, sate,
sandwich, sosis, jagung, dan lain
sebagainya.
16. Stock Pot Stock Pot ditandai dari bentuknya
yang besar, dalam dan berdasar
rata. Jenis panci Stock Pot cocok
untuk memasak makanan
berbentuk cair dalam waktu yang
cukup lama. Stock Pot sering
digunakan untuk memasak jenis
masakan cair seperti sup atau
kaldu, karena itulah dinamakan
Stock Pot alias panci kaldu. Selain
itu, jenis panci Stock Pot juga
memiliki profil struktur yang tinggi.
Oleh karena itu, jenis panci Stock
Pot juga sering digunakan untuk
merebut pasta karena posisi pasta
yang tinggi tegak bisa terendam
dengan sempurna di dalam panci
Stock Pot.

17. Fry Pan Fry Pan atau Skillet, jenis panci


penggorengan ini sudah merupakan
benda wajib di dalam dapur. Jenis
panci penggorengan ini didesain
dengan dasar yang rata dan
berbentuk bulat di setiap sisinya.
Desain ini memang dirancang
sedemikian rupa supaya minyak
cepat panas dalam waktu yang
singkat. Alhasil, hasil masakan juga
bisa cepat tersaji dengan baik.
Jenis panci penggorengan fry pan
juga terdiri dari berbagai bahan dan
ukuran. Pastinya panci
penggorengan ini tidak dilengkapi
dengan penutup, karena biasanya
urusan menggoreng dengan jenis
panci fry pan juga cukup ringkas
dan cepat.
18. Besi Skillet Berbahan dasar besi yang berat
membuat besi skillet ini terlihat
kokoh dan kuat. Meskipun memiliki
fungsi yang sama dengan fry pan,
besi skillet ini lebih banyak
digunakan untuk membuat
martabak. Besi dapat
menghantarkan panas yang baik
sehingga membuat masakan
matang secara merata. Biasanya
besi skillet ini berbentuk bundar
dengan dasar dan sisi yang rata.
Saat memutuskan untuk membeli
besi skillet, ada baiknya agar
memilih yang tidak terlalu berat
sehingga tidak akan mengganggu
aktivitas memasak.

19. Sauté Pan Jenis panci tumis ini juga hampir


menyerupai bentuk jenis panci fry
pan, biasanya telah dilengkapi
dengan penutup yang berukuran
serupa. Panci Sauté biasanya
digunakan untuk memasak
makanan yang harus diaduk
dengan cepat di dalam panci. Dasar
jenis panci Sauté berbentuk rata
tetapi bagian sisinya biasanya datar
dan lebih dalam daripada jenis
panci fry pan. Karena bentuknya
yang cukup unik, jenis panci Sauté
juga sering bisa digunakan untuk
memasak beberapa masakan lain,
termasuk untuk menggoreng,
membakar daging atau steak, dan
juga memasak saus makanan.
Bentuknya yang cekung ke dalam
akan memudahkan memasak rata-
rata jenis masakan tanpa harus
khawatir terciprat minyak atau
bahan makanan itu sendiri.

20. Sauce Pan Jenis panci saus memiliki bentuk


bundar dan tinggi dengan bagian
sisi yang rata. Bentuknya juga
tergolong cukup multifungsi alias
bisa digunakan untuk berbagai
kegiatan masak, termasuk
membuat sup dalam jumlah yang
lebih sedikit serta memasak saus.
Jenis panci saus juga biasanya
sudah dilengkapi dengan penutup
untuk mengkontrol penguapan.
Panci saus ini adalah jenis panci
yang juga wajib dimiliki oleh setiap
dapur. Juga bisa digunakan untuk
memanaskan kembali sayuran atau
sup dengan jenis panci saus ini,
termasuk memasak bubur hingga
merebus telur atau mie instan.

21. Panci Braiser Braiser pan merupakan panci yang


cukup sulit untuk ditemukan di
dapur Asia. Pasalnya panci ini lebih
banyak digunakan untuk memasak
masakan ala barat dengan
teknik slow cook. Panci ini memiliki
ukuran yang besar dengan bentuk
dasar yang rata.
Braiser pan memiliki beragam
keunggulan lho. Tutup yang
terdapat pada braiser pan dapat
mengunci kelembapan makanan
sehingga dapat meningkatkan cita
rasa.

22. Wok Pan Wok pan biasanya berdiameter 25


cm dengan bentuk yang lebih
cekung ke dalam dibanding fry pan.
Biasanya wok pan digunakan untuk
menggoreng makanan yang
memerlukan minyak yang banyak
karena kapasitasnya yang banyak.
Oleh karena itu,
biasanya wok pan digunakan untuk
menggoreng lama (deep fry)
sehingga menghasilkan makanan
yang garing dan renyah.
23. Pressure Pan Pressure pan atau biasa kita sebut
presto adalah panci yang
menggunakan tekanan udara saat
memasak. Pasalnya,
tutup pressure pan ini dilengkapi
dengan silikon sehingga tidak akan
ada udara yang keluar masuk saat
proses memasak berlangsung.
Hasilnya, makanan akan melunak
hingga bagian terdalam dengan
waktu yang relatif singkat.

24. Boiling Pan Boiling Pan merupakan panci


masak serbaguna, biasa digunakan
untuk memasak mie,
menghangatkan makanan, atau
memasak hidangan lainnya.
Dengan desain yang minimalis
mempermudah penyimpanan
setelah digunakan.

25. Oven Oven adalah sebuah peralatan


berupa ruang termal terisolasi yang
digunakan untuk pemanasan,
pemanggangan atau pengeringan
suatu bahan, dan umumnya
digunakan untuk memasak.

26. Kompor Gas Kompor gas merupakan perabotan


dapur untuk memasak yang
menggunakan tenaga dari cairan
gas di dalam tabung. Alhasil, energi
panas dari tabung bernama LPG
menimbulkan api sebagai pemanas
masakan yang ditempatkan di atas
kompor itu. Jelas sekali bahwa
fungsi kompor gas sebagai
pemasak masakan yang praktis
dan nyaman.
27. Stove dan Merupakan gabungan dari oven
Oven dan kompor gas yang disatukan
menjadi satu alat yang berfungsi
untuk memasak makanan.

28. Microwave Microwave Oven adalah jenis oven


yang menggunakan radiasi
gelombang micro untuk
memanaskan makanan, biasanya
memiliki frekuensi 2.450 MHz dan
panjang gelombang sekitar 12,24
cm. alat ini berfungsi untuk
memanaskan makanan.

29. Refrigerator Refrigerator adalah suatu alat


pendingin yang berfungsi sebagai
alat untuk menurunkan suhu /
temperatur udara maupun ruang
(umumnya), bisa juga alat ini
berfungsi untuk mendinginkan
suatu alat (khususnya). Dalam
pengolahan makanan refrigerator
berfungsi sebagai alat penyimpan
makanan dalam suhu dingin.

30. Freezer Freezer merupakan alat pendingin


bersuhu di bawah 0°C yang dapat
membekukan makanan atau
minuman yang disimpan di
dalamnya.

31. Table Meja yang digunakan di dapur


(meja kerja) untuk melakukan proses
pengolahan bahan makanan. Dan
tempat menyiapkan bahan-bahan
makanan yang akan diolah.
32. Rice Cooker Penanak nasi atau pengukus nasi
adalah wadah atau alat dapur untuk
memasak nasi. Beras juga bisa
dimasak di dalam panci biasa yang
terbuat dari tanah atau logam yang
digunakan untuk tujuan umum
lainnya.

33. Salamander Salamander atau salamander grill


Grill disebut juga sebagai cheese
melter, adalah jenis kitchen
equipment yang berfungsi untuk
melelehkan mozzarella cheese
pada masakan, pencokelatan atas
creme brulee, memanaskan
masakan, memanggang
roti/sandwich, mencokelatkan
bagian atas suatu masakan atau
sekedar mempercantik tampilan
masakan.

34. Meat Slicer Alat pengiris daging, juga disebut


mesin pengiris, alat pengiris deli
atau sederhananya alat pengiris,
adalah alat yang digunakan di toko
daging dan toko makanan untuk
mengiris daging, sosis, keju, dan
produk deli lainnya.

35. Roasting Roasting spatula merupakan alat


Spatula Untuk mengangkat makanan panas
dari dalam oven sekaligus dengan
tempatnya

36. Muslin cloth Muslin cloth merupakan kain tipis


dengan serat rapat yang digunakan
Untuk menyaring sup dan saus.
C. Peralatan Persiapan untuk Pengolahan Roti dan Kue

No. Nama Gambar Keterangan


1. Parutan Keju Parutan keju merupakan alat
multifungsi yang dapat membantu
bunda untuk menyediakan
hidangan terbaik baik keluarga.
Khususnya pada persiapan
pengolahan roti dan kue berfungsi
untuk memarut keju atau bisa juga
untuk memarut kulit lemon.

2. Gelas Ukur Gelas ukur atau gelas ukur adalah


alat dapur yang digunakan
terutama untuk mengukur volume
bahan pembuatan roti dan kue
padat cair atau massal seperti
tepung dan gula, terutama untuk
volume dari sekitar 50 mL ke atas.

3. Sendok Ukur Sendok pengukur adalah sendok


yang digunakan untuk mengukur
sejumlah bahan, baik cair atau
kering, untuk bahan dasar
pembuatan rori dan kue. Sendok
pengukur dapat terbuat dari
plastik, logam, dan bahan lainnya.
Mereka tersedia dalam berbagai
ukuran, termasuk sendok teh dan
sendok makan.

4. Ayakan Tepung Ayakan atau saringan adalah alat


yang digunakan untuk
memisahkan bagian yang tidak
diinginkan berdasarkan
ukurannya, dari dalam bahan
curah dan bubuk yang memiliki
ukuran partikel kecil dan bahan
adonan atau campuran dari
cairannya. Dan berfungsi untuk
menyaring tepung pada saat
persiapan pengolahan pembuatan
roti dan kue.
5. Timbangan Timbangan manual merupakan
jenis timbangan yang bekerja
secara mekanis dengan sistem
pegas. Umumnya jenis timbangan
ini menggunakan indikator berupa
jarum sebagai penunjuk ukuran
massa yang telah terskala.
Biasanya digunakan untuk
menimbang bahan dasar untuk
pembuatan roti dan kue dengan
massa yang lebih besar.

6. Timbangan Timbangan digital merupakan


Digital jenis timbangan yang bekerja
secara elektronis dengan tenaga
listrik. Biasanya timbangan ini
menggunakan arus lemah dan
indikatornya berupa angka digital
pada layar bacaan. Biasanya
digunakan untuk menimbang
bahan dasar pembuatan roti dan
kue yang massanya lebih kecil.
Dapat menimbang bahan padat
serta liquid.

7. Chopping Board Papan pengiris (chopping board)


yang terbuat dari kayu dan plastik
juga sering digunakan, tetapi
untuk jenis roti tertentu. Dan juga
digunakan untuk m,emoting
bahan dasar yang digunakan
dalam pengolahan roti dan kue.

8. Alat Pemisah Alat yang digunakan untuk


Kuning Telur memisahkan antara putih telur
dengan kuning telur

9. Cheese Cutter Alat yang digunakan untuk


Memotong keju besar yang keras
10. Butter Roller Butter roller yaitu alat yang
khusus digunakan memotong
mentega dengan bentuk yang
bulat.

11. Pembukan Pembuka makanan kaleng adalah


Kaleng alat untuk membuka tutup
makanan kaleng. Pembuka
kaleng terdiri dari berbagai model,
mulai dari alat sederhana berupa
pisau berpengait, alat dengan
roda pisau dan tuas pemutar,
hingga alat bertenaga listrik atau
baterai.

12. Lemon Pemeras lemon adalah alat dapur


Squeezer kecil yang dirancang untuk
mengekstrak jus dari lemon atau
buah jeruk lainnya seperti jeruk,
grapefruit, atau jeruk nipis. Ini
dirancang untuk memisahkan dan
menghancurkan pulp buah
dengan cara yang mudah
dioperasikan.

13. Mangkok Mangkuk atau mangkok adalah


alat yang berbentuk setengah
lingkaran, terbuat dari porselen,
batu, plastik, logam, atau gelas.
Bentuknya yang setengah
lingkaran digunakan untuk tempat
atau wadah mencampur bahan-
bahan dasar pembuatan roti dan
kue sebelum diolah.
D. Peralatan Pengolahan Roti dan Kue

No. Nama Gambar Keterangan


1. Working Table Working table berfungsi untuk
tempat menguleni adonan,
mengolah bahan dasar roti dan kue,
tempat meletakkan bahan dasar
yang dibutuhkan untuk pengolahan.

2. Marble Table Meja ini terbuat dari marmer yang


mana berfungsi untuk mengolah
dessert seperti coklat dan lainnya.

3. Dough Mixer Dough mixer merupakan mesin


yang digunakan untuk
mencampurkan berbagai bahan
khususnya bahan adonan untuk
digunakan sebagai bahan baku roti.
Meskipun tidak hanya roti yang bisa
digunakan pada mesin ini akan
tetapi penggunaan yang paling
umum dan paling banyak adalah
adonan roti.

4. Dough Divider Mesin Pembagi adonan roti


atau Dough Devider adalah alat
yang digunakan untuk membantu
menimbang adonan roti secara
cepat dan merata.

5. Dough Sheeter Dough Sheeter atau mesin penipis


adonan merupakan mesin yang
digunakan untuk menipiskan
lembaran adonan atau menggulung
potongan adonan ke ketebalan
yang diinginkan.
6. Proofing Cabinet Proofing cabinet berfungsi untuk
membantu mengembangkan
adonan roti, dapur pastry
selayaknya memiliki proofing
cabinet. Alat ini berfungsi untuk
menjadi tempat penyimpanan
adonan roti, yang mana juga
membantu untuk mengembangkan
adonan.

7. Oven Oven adalah sebuah peralatan


berupa ruang termal terisolasi yang
digunakan untuk pemanasan,
pemanggangan atau pengeringan
suatu bahan, dan umumnya
digunakan untuk memasak.
8. Cooling Rack Cooling rack atau
resting rack memiliki fungsi untuk
mendinginkan kue atau cookies
yang baru matang dari oven.

9. Bread Slicer Mesin pemotong roti atau yang


biasa juga disebut dengan bread
slicer, adalah salah satu alat atau
equipment yang wajib dimiliki oleh
para pengusaha bakery dan para
pengusaha pemilik pabrik roti dan
kue. Mesin ini sangat diandalakan
untuk pemotongan helaian roti pada
roti tawar, dengan ketepatan
pemotongan dan juga efisiensi
waktu pengerjaan, mesin ini
menjadi primadona tersendiri dalam
perkembangan bisnis roti dan kue di
Indonesia.

10. Salamander Grill Salamander atau salamander grill


disebut juga sebagai cheese
melter, adalah jenis kitchen
equipment yang berfungsi untuk
melelehkan mozzarella cheese
pada masakan, pencokelatan atas
creme brulee, memanaskan
masakan, memanggang
roti/sandwich, mencokelatkan
bagian atas suatu masakan atau
sekedar mempercantik tampilan
masakan.
11. Stove Alat yang juga wajib ada dalam
dapur pastry adalah stove. Alat ini
memerankan fugsi penting untuk
memasak hidangan.

12. Balloon Whisk Balloon whisk adalah jenis whisk


yang paling umum. Bentuknya
seperti tetes air yang
menggembung di bagian
bawahnya, persis balon. “Balon”
pada whisk ini terbuat dari kawat
elastis yang tersambung pada
gagangnya. Karena
kemampuannya untuk memasukkan
udara pada bahan, alat ini cocok
anda gunakan untuk mengaduk
telur dan mencampur bahan kering
pada kue sebelum diayak.

13. Bread Knife Bread knife atau pisau roti adalah


alat potong berukuran panjang
dengan bagian bawah pisau yang
tidak terlalu tajam dan bergerigi.
Gerigi-gerigi halus tersebut
berfungsi agar kue atau roti tidak
hancur atau menghasilkan banyak
remahan kasar saat dipotong.

14. Cheese Knife pisau ini memang berfungsi untuk


memotong keju yang lunak dan
agak lengket. Memiliki bentuk yang
agak berbeda dengan pisau
lainnya, cheese knife memiliki
lubang-lubang di seluruh badan
pisau. Lubang berukuran besar ini
berfungsi agar potongan keju
terlihat lebih rapi dan tidak lengket
dan menempel di pisau.

15. Loyang Roti Loyang roti atau loyang roti tawar


adalah loyang yang umumnya
digunakan untuk membuat roti
tawar. Loyang jenis ini dikenal
memiliki meterial yang kuat, tidak
mudah rusak dan mudah dibeli di
pasaran. Selain roti tawar, loyang
ini juga dapat dimanfaatkan untuk
membuat roti pisang atau bolu
pandan.

16. Cetakan Kue Wadah yang digunakan untuk


membentuk adonan kue agar
menghasilkan bentuk kue yang
indah dan menarik. Biasa terbuat
dari aluminium atau logam.

17. Spatula Spatula ini berfungsi untuk


Pengaduk mengaduk adonan basah maupun
semi kalis agar mencapai tekstur
yang halus.

18. Scraper Scraper dapur adalah alat dapur


yang terbuat dari logam, plastik,
kayu, karet atau karet silikon.
Dalam praktiknya, satu jenis
scraper sering dipertukarkan
dengan yang lain atau dengan
spatula untuk beberapa kegunaan
yang berbeda. Alat ini berfungsi
untuk mengeruk adonan atau
memotong adonan yang telah kalis.

19. Whisking Bowl Whisking bowl merupakan


mangkuk untuk mengocok suatu
adoanan. Alat ini terbuat dari
stainless steel.

20. Rolling Ping Rolling pin adalah alat persiapan


makanan berbentuk silinder yang
digunakan untuk membentuk dan
meratakan adonan. Dua gaya
rolling pin ditemukan: rol dan
batang. Jenis roller terdiri dari
silinder tebal dengan gagang kecil
di setiap ujungnya; rolling pin jenis
batang biasanya tongkat meruncing
tipis.
21. Pastry Blender Blender kue adalah alat memasak
yang digunakan untuk mencampur
lemak keras menjadi tepung untuk
membuat kue. Alat ini biasanya
terbuat dari potongan logam sempit
atau kabel yang terpasang pada
pegangan, dan digunakan dengan
menekan benda-benda yang akan
dicampur.

22. Danish Pastry Danish pastry cutter serupa


Cutter dengan pastry cutter tetapi
berjumlah banyak sehingga dapat
digunakan untuk memotong adonan
dalam jumlah banyak sekaligus
dapat dilebarkan sesuai kebutuhan.

23. Croissant Cutter Croissant cutter pisau yang di


gunakan untuk memotong
adonan croissant.

24. Pastry Bag Tas kue adalah tas berbentuk


kerucut atau segitiga yang terbuat
dari kain, kertas, plastik, atau
lapisan usus domba, yang diperas
dengan tangan ke pipa makanan
setengah padat dengan
menekannya.

25. Pastry Brush Sikat pastry, juga dikenal sebagai


sikat oles, adalah alat memasak
yang digunakan untuk
menyebarkan mentega, minyak
atau glasir pada makanan. Kuas
pastry tradisional dibuat dengan
bulu alami atau plastik atau serat
nilon mirip dengan kuas cat,
sedangkan kuas dapur modern
mungkin memiliki bulu silikon.

26. Baking Tray Loyang datar adalah wadah untuk


menampung adonan makanan
seperti kukis atau biskuit untuk
kemudian dipanggang. Loyang ini
umumnya berbentuk persegi
panjang dan memiliki tinggi
pinggiran yang rendah, dengan
ukuran yang beragam.
27. Crepe Pan Pembuat krep adalah alat memasak
yang digunakan untuk membuat
crepes, galette, pancake, blinis atau
tortilla. Penggorengan kecil yang
khusus digunakan untuk membuat
crepe (adonan yang digoreng tipis).

28. Double Boiler Double boiler merupakan alat yang


digunakan untuk melelehkan coklat
atau mengukus

l,
29. Snack Maker Snack maker merupakan alat
pembuat aneka snack yang sangat
efektif.

30. Mixing Bowl Mixing bowl adalah mangkuk yang


digunakan sebagai wadah
mengaduk berbagai bahan
makanan ataupun adonan tertentu.

31. Ice Cream Selain fungsinya yang memang


Scoop untuk menyendok ice
cream, scoop ini juga bermanfaat
untuk memudahkan kita dalam
mencetak kue kering/cake agar
seragam besarnya. Selain itu,
dengan bantuan scoop ini,
pengisian adonan ke dalam loyang
cupcake/muffin menjadi lebih rapih
(tidak belepotan).

32. Palette Knife Mengangkat,mencampur,meratakan


dan membersihkan campuran
bahan makanan (adonan) yang
lembek serta untuk membalik dan
mengangkat makanan yang rata
permukaannya seperti panekuk
33. Mixer Mikser atau alat pengaduk adalah
alat mekanis yang digunakan untuk
mencampur bahan adonan yang
biasanya digunakan untuk
pembuatan kue. Pencampuran ini
dikenal dengan mix dalam bahasa
Inggris, sehingga alatnya dikenal
dengan nama pencampur.

34. Spatula Turner Biasanya digunakan utuk memasak


makanan ukuran besar seperti
martabak.

35. Rubber Spatula Untuk membersihkan sisa sisa


adonan makanan yang menempel
dipinggir pinggir bowl.

36. Toaster Pemanggang roti adalah sebuah


alat yang digunakan untuk
membuat roti panggang.

37. Bakery Oven Bakery oven adalah oven yang


digunakan untuk memanggang roti,
kue, atau pie

E. Peralatan Penyajian Makanan dan Minuman

No. Nama Gambar Keterangan


1. Dinner Plate Dinner Plate yaitu piring untuk
makan utama atau main course
adalah piring berbentuk lingkaran,
berukuran besar, dan memiliki
diameter sekitar 26 cm.

2. Dessert Plate Dessert plate, yaitu piring tanggung


yang dipergunakan untuk
menyajikan hidangan penutup,
hidangan pembuka dan kadang –
kadang sebagai underliner atau
alas sewaktu menyajikan hidangan
pembuka atau penutup. Diameter
dessert plate adalah 18 cm.
3. Soup Plate Soup plate, adalah piring cekung
yang biasa dipergunakan untuk
makan dirumah sehari – hari
Indonesia ataupun keperluan
prasmanan dan untuk menyajikan
sup. Diameter soup plate adalah 22
cm.

4. Butter & Bread B & B plate (Butter and Bread),


Plate yaitu dipergunakan untuk
menyajikan roti dan mentega,
disebut juga side plate atau quarter
plate karena di dalam menata meja
selalu diletakkan disamping kiri
garpu (dinner fork). Diameternya
sekitar 15 cm.

5. Fish Plate Fish plate, yaitu piring untuk


menyajikan hidangan ikan.

6. Breakfast Plate Breakfast plate, yaitu piring untuk


hidangan makan pagi.

7. Show Plate Show plate, yaitu piring ceper


ukuran sedikit lebih besar dari pada
dinner plate, diberi dekorasi yang
bagus untuk show.

8. Oval Platter Piring saji yang berbentuk oval.


Sering digunakan untuk penyajian
hidangan dinner maupun dessert.

9. Round Platter Piring saji yang berbentuk bulat.


Biasa banyak digunakan untuk
penyajian hidangan mancourse.
10. Rectangular Piring saji yang berbentuk segi
Platter empat. Cocok digunakan untuk
hidangan dessert.

11. Soup Cup Soup cup, adalah mangkuk


berbentuk cangkir dengan ukuran
lebih besar dan mempunyai
pegangan di kanan kirinya untuk
menyajikan sup cair. Diameternya
sekitar 10 cm.

12. Tea Cup Tea cup, adalah cangkir teh yang


gunanya untuk menyajikan teh,
diameternya sekitar 7 cm.

13. Coffee Cup Coffee cup, adalah cangkir kopi


yang gunanya untuk menyajikan
kopi, diameternya sekitar 6 cm.

14. Demitasse Cup Demitasse cup, adalah cangkir kecil


dengan diameter 5 cm yang
dipergunakan untuk menyajikan
kopi kental (demitasse coffee)
sehabis makan malam.

15. Breakfast Cup Breakfast cup, adalah cangkir


untuk menyajikan minuman kopi/teh
pada waktu makan pagi di restoran.

16. Egg Dish Egg dish, disebut juga dengan egg


stand. Dipergunakan untuk
menyajikan telur rebus.

17. Tea Pot Tea pot, adalah poci untuk


menyajikan teh panas, bentuknya
agak membulat.
18. Coffee Pot Coffee pot, adalah poci untuk
menyajikan kopi panas, bentuknya
lurus tinggi keatas.

19. Milk Jug Milk jug, adalah poci kecil untuk


menyajikan susu atau krim.

20. Water Jug Water jug, adalah poci kecil


dengan tutup untuk menyajikan air
putih, biasanya digunakan pada
pelayanan room service.

21. Soup Bowl Soup bowl, adalah mangkuk sup


untuk menyajikan sup kental.

22. Soup Spoon Sendok yang digunakan untuk


menyantap hidangan berupa soup
kental.

23. Dinner Spoon Dinner spoon : Sendok makan


besar, biasanya dipergunakan
untuk mengambil makanan sebagai
pengganti serving spoon
24. Demitasse Spoon Sendok yang digunakan untuk kopi
dan selai.

25. Dinner Fork Dinner fork : Garpu untuk


menyantap hidangan utama

26. Dessert Fork Dessert fork : Garpu untuk makan


hidangan pembuka atau penutup
27. Steak Fork Steak fork : Garpu untuk
menyantap hidangan steak

28. Dinner Knife Dinner knife : pisau untuk


menyantap hidangan utama

29. Steak Knife Steak knife : pisau untuk


menyantap hidangan steak

30. Water Goblet Water goblet adalah gelas untuk


menyajikan air es.

31. White Wine Glass White wine glass : gelas untuk


menyajikan anggur putih

32. Red Wine Glass Red wine glas : gelas untuk


menyajikan anggur merah

33. Saucer Saucer Champagne glass : gelas


Champagne Glass untuk menyajikan sampanye atau
es krim

34. Tulip Champagne Tulip champagne glass : gelas


Glass untuk menyajikan sampanye
35. Cocktail Glass Cocktail glass : gelas untuk
menyajikan koktil

36. Milk Shakes Glass Milk shakes glass : gelas untuk


menyajikan milk shake

37. Beer Mug Beer mug : gelas untuk


menyajikan bir

38. Juice Glass Juice glass : gelas untuk


menyajikan jus

39. Highball Glass High ball glass : gelas untuk


menyajikan soft drink

40. Punch Glass Punch glass : gelas untuk


menyajikan punch
41. Ice Tea Glass Ice tea glass : gelas untuk
menyajikan es teh

42. Shot Glass Shot glass : gelas kecil untuk


mengukur

43. Butter Knife Butter knife : pisau untuk mengoles


mentega atau biasa disebut butter
spreader

44. Cheese Knife Cheese knife : pisau untuk


memotong dan makan keju

45. Fish Knife Fish knife : pisau untuk menyantap


hidangan ikan

Anda mungkin juga menyukai