TUGAS TUTORIAL 1

NAMA MAHASISWA : APRIANTO ALAMSYAH

NIM / KELAS : 856724274
KELOMPOK BELAJAR : POKJAR KOTA PAGARALAM
MATA KULIAH : KETERAMPILAN MENULIS
NAMA TUTOR : SEPTI ARIYANI, M.Pd.

JAWABAN :
1. a. .- Hakikat menulis adalah kegiatan penyampaian pesan ( gagasan, prasaan, atau informasi )
secara tertulis kepada pihak lain
- menulis sebagai proses yaitu kemampuan menulis berkembang dan diperoleh secara
bertahap melalui belajar, berlatih, serta pemberian balikan yang terus menerus. Sebagai
sebuah aktifitas menulis terdiri dari serangkaian kegiatan utuh yang memiliki hubungan yang
interiaktif rangkaian kegiatan itu terdiri atas 3 fase
1. pra penulisan, persiapan, atau perancangan penulisan
2. penulisan
3. pasca penulisan berupa penyuntingan dan perbaikan
b. 1 Pendekatan frekuensi
2 Pendekatan gramatikal
3 Pendekatan koreksi
4 Pendekatan formal
5 Pendekatan Menulis sebagai Proses
2. Materi penyajian yang diberikan oleh para penyaji kepada peserta pelatihan, termasuk Bu
Septi disebut dengan pendekatan formal , Jika dikaitkan dengan menulis sebagai proses, Bu
Septi harus mengerti bahwa teori-teori yang secara formal harus dikonkretkan dalam
penyusunan kerangka karangan (prapenulisan), pengembangan kerangka tersebut menjadi
karangan yang rinci (penulisan) dan pemeriksaan kembali hasil karangan kembali untuk
memastikan kebenaran tulisan/substansi/ejaan yang ia hasilkan (pascapenulisan)
3. - Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu mewakili gagasan, pikiran, dan perasaan
penulissehingga dapat dipahami dengan tepat oleh pebmaca seperti yang dipikirkan dan
dirasakan penulisnya
- Pilihan kata atau diksi berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan kata untuk
menimbulkan ketersampaian pesan dan efek tertentu kepada pembaca.
4. Pengembangan Kalimat Efektif adalah Kemampuan menyusun kalimat efektif menjadi salah
satu kunci sukses dalam menulis karangan.  Kalimat efektif dibangun dengan 2 prinsip yaitu
kepaduan dan kevariasian. kepaduan merujuk pada kesanggupan unsur-unsur kalimat dalam
membentuk satu kesatuan bentuk dan makn, yang diwujudkan melalui kelogisan, kehematan
dan kesejajaran. Kevariasian mengacu pada penggunaan berbagai unsur bahasa yang
bermacam macam dalam menulis.
5. - Amara pergi ke sekolah, kemudian kerumah temannya untuk belajar.
- Mahasiswi yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah.
- Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku.
- Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini.
- Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa
kemanusiaan.