Investor dari China yang ingin berinvestasi di sektor konstruksi di Indonesia wajib
mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia, berikut aturan mengenai Jasa
Konstruksi di Indonesia beserta peluang yang akan didapat bagi Investor China apabila
berinvestasi di Indonesia di sektor Jasa Konstruksi:
KSO Administratif
KSO Administratif adalah Perjanjian Kerjasama Operasi yang dilakukan para pihak
di dalam KSO yang mana semua tindakan pengurusan proyek diserahkan atas
nama KSO/JO seolah oleh Perjanjian KSO tersebut adalah badan hukum. Termasuk
pengadaan eksternal proyek, leasing, faktur, dll. Semua pihak di KSO beroperasi di
bawah perjanjian KSO, dan biaya pendapatan semuanya berada dalam KSO. Laba
proyek akhir didistribusikan secara proporsional ke Para Pihak di dalam KSO.
Manfaat dari KSO Administratif adalah Para Pihak di dalam Perjanjian KSO lebih
mudah dalam hal pengelolaan pajak. KSO mengajukan nomor pajak tersendiri, dan
para pihak hanya perlu menerima faktur dari KSO serta pembagian keuntungan
akan dibagikan KSO ke para pihak satu persatu sesuai yang diperjanjikan.
KSO Non-Administratif
b. Dalam Perjanjian KSO, semua pihak dalam JO harus secara jelas menjelaskan
pembagian kerja dan tanggung jawab secara tertulis. Mencakup semua
asuransi, jaminan, cakupan proyek, subkontrak, dll. Tanggung jawab proyek
harus diklarifikasi dengan mitra atau pemilik proyek berdasarkan wewenang
dan kewajiban para pihak.
c. Perjanjian KSO harus menetapkan bahwa hukum yang berlaku adalah hukum
negara Republik Indonesia, dan perselisihan juga akan diputuskan di
Pengadilan Rakyat / Lembaga Arbitrase Indonesia.
Seperti kosmetik, produk makanan dan kesehatan, impor dan penjualan obat
tradisional juga perlu mengajukan izin edar BPOM.
Untuk menjual dan memproduksi obat tradisional di Indonesia perlu memiliki ruang
lingkup usaha sebagai berikut :
c. Registrasi produk
Registrasi obat tradisional dibedakan menjadi dua tahap, yaitu pra
registrasi dan registrasi. Secara umum waktu yang dibutuhkan untuk
registrasi produk sekitar 5-6 bulan. Pada tahap prapendaftaran, pelamar
perlu memasukkan data produk dan formula serta mengunggah data
administrasi terkait.
b. Obat tradisional yang ingin mendapat izin edar BPOM harus memenuhi
kriteria tertentu, salah satunya untuk produksi dalam negeri dan harus
diproduksi sesuai dengan pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang
Baik (CPOTB). Untuk impor, harus diproduksi sesuai dengan pedoman
Good Manufacturing Practice (GMP).
c. Produk yang diimpor harus memiliki Certificate of Free Sale (CFS) yang
disertifikasi oleh Kedutaan Besar Indonesia.
d. Label obat tradisional harus memuat informasi yang lengkap sesuai dengan
pedoman yang berlaku dan perlu diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia.
RESUME 3
Persyaratan sertifikasi POSTEL Indonesia untuk pengujian peralatan di
China
Secara umum proses sertifikasi POSTEL di luar negeri dapat dibagi menjadi tiga
tahapan, yaitu:
Setelah semua dokumen administrasi dan dokumen teknis persyaratan perangkat telah
dilengkapi, langkah selanjutnya adalah melampirkan laporan pengujian beserta
dokumen administrasi dan dokumen teknis yang telah disiapkan pada pendaftaran
sertifikat baru. Laporan hasil pengujian (LHU) yang dikeluarkan oleh pusat pengujian di
luar negeri harus memenuhi persyaratan teknis peralatan yang berlaku di Indonesia.
Kominfo akan menyelesaikan evaluasi dokumen dalam waktu maksimal 10 hari kerja.
Akhirnya, setelah dokumen dievaluasi, sertifikat POSTEL akan diterbitkan. Sertifikat
POSTEL berlaku selama 3 tahun.